Disusun Oleh:
Kelompok I/Semester 2 Kelas A
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Aspek
Legal dalam Pelayanan Kebidanan”. Makalah ini penulis susun secara maksimal
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Etikolegal dalam Praktik Kebidanan,
Poltekkes Kemenkes Denpasar jurusan Kebidanan tahun 2019.
Selama proses penyusunan makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, baik bantuan secara moril maupun materiil. Untuk itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Yth:
1. Ni Wayan Armini, S.ST., M.Keb selaku Pembimbing Mata Kuliah
Etikolegal dalam Praktik Kebidanan yang telah membimbing dan
membina penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
2. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak
langsung, baik berupa material maupun non-material demi
terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami memohon
maaf atas kesalahan dan kekurangan tersebut. Dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca dengan harapan
agar kami mampu menyusun makalah dengan lebih baik lagi. Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................3
A. Pengertian Aspek Legal....................................................................3
B. Pengertian Pelayanan Kebidanan......................................................3
C. Dasar Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan..............................4
D. Hukum-Hukum yang Menaungi Pelayanan Kebidanan....................5
BAB III PENUTUP.....................................................................................9
A. Simpulan..........................................................................................9
B. Saran.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia diwujudkan melalui
program pembangunan kesehatan yang hingga saat ini sedang gencar-
gencarnya dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Pembangunan kesehatan pada
hakikatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemampuan dan kemajuan
hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental, sosial budaya dan
ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan dengan
berbagai upaya pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terarah dan
berkesinambungan. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya
mencakup ibu dan bayi, anak, serta remaja tidak lepas dari peran serta
seorang bidan. Dalam memberikan pelayanan kebidanan, seorang bidan harus
memperhatikan mutu pelayanannya dengan baik demi tercapainya tujuan
pemberian asuhan kebidanan.
Mutu pelayanan kebidanan berorientasi pada penerapan kode etik dan
standar pelayanan kebidanan, serta kepuasan yang mengacu pada penerapan
semua persyaratan pelayanan kebidanan. Dari dua dimensi mutu pelayanan
kebidanan tersebut, tujuan akhirnya adalah kepuasan pasien yang dilayani
bidan. Setiap profesi pelayanan kesehatan dalam menjalankan tugasnya di
suatu institusi mempunyai batas jelas wewenangnya yang telah disetujui oleh
antar profesi dan merupakan daftar wewenang yang sudah tertulis. Bidan
sebagai pemberi pelayanan harus menjamin pelayanan yang profesional dan
akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan. Bidan sebagai
salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan kepada masyarakat harus
memberikan pelayanan yang terbaik demi mendukung program pemerintah
untuk pembangunan dalam negeri, salah satunya adalah dalam aspek
kesehatan. Jadi, pelayanan kebidanan memberikan pengaruh besar dalam
menentukan keberhasilan program pemerintah dalam memberdayakan
masyarakat yang sehat dan sejahtera. Berdasarkan uraian latar belakang di
atas, penulis merumuskan judul “Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian aspek legal secara umum?
2. Apa pengertian dari pelayanan kebidanan?
3. Bagaimana aspek legal dalam pelayanan kebidanan?
4. Apa hukum-hukum yang menaungi pelayanan kebidanan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian aspek legal secara umum.
2. Untuk mengetahui tentaang pengertian pelayanan kebidanan.
3. Untuk mengetahui tentang aspek legal dalam pelayanan kebidanan.
4. Untuk mengetahui tentaang hukum-hukum yang menaungi pelayanan
kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pasal 18
Dalam penyelenggaraan praktik kebidanan, bidan memiliki kewenangan
untuk memberikan :
a. pelayanan kesehatan ibu;
b. pelayanan kesehatan anak; dan
c. pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana.
Pasal 19
(1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 huruf
a diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan, masa
nifas, masa menyusui, dan masa antara dua kehamilan.
(2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
pelayanan :
a. konseling pada masa sebelum hamil;
b. antenatal pada kehamilan normal;
c. persalinan normal;
d. ibu nifas normal;
e. ibu menyusui; dan
f. konseling pada masa antara dua kehamilan.
(3) Dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (2), bidan berwenang melakukan :
a. episiotomi;
b. pertolongan persalinan normal;
c. penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II;
d. penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan
perujukan;
e. pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil;
f. pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;
g. fasilitas atau bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi
air susu ibu eksklusif;
h. pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala III dan
post partum;
i. penyuluhan dan konseling;
j. bimbingan pada kelompok ibu hamil; dan
k. pemberian surat keterangan kehamilan dan kelahiran.
Pasal 20
(1) Pelayanan kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18
huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak
prasekolah.
(2) Dalam memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), bidan berwenang melakukan:
a. pelayanan neonatal esensial;
b. penanganan kegawatdaruratan dilanjutkan dengan perujukan;
c. pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah; dan
d. konseling dan penyuluhan.
Pasal 30
(1) Bidan yang menyelenggarakan praktik mandiri bidan harus memenuhi
persyaratan, selain ketentuan persyaratan memperoleh SIPB sebagaimana
dimaksud dalam pasal 8 ayat (1).
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi persyaratan
lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, serta obat dan bahan habis pakai.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga kesehatan
A. Saran
Sebagai bidan kita harus memperhatikan , menghayati, dan mengamal
aspek legal dalam praktik kebidanan agar nantinya tidak terjadi pelanggaran
dan dapat menjalankan tugas kita sesuai peraturan pemerintah ataupun
standar praktik kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Heryani, Reni. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan. Trans Info Media; Jakarta.
2013
Heryani, Reni. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan Edisi Revisi. Trans Info
Media; Jakarta. 2016
Sadi, Muhamad. Etika Hukum Kesehatan. Kencana; Jakarta. 2017
Ristica, O.D., & Julianti, W. Prinsip Etika dan Moralitas dalam Pelayanan
Kebidanan; Yogyakarta. 2014
http://www.ibi.or.id/media/PMK%20No.%2028%20ttg%20Izin%20dan
%20Penyelenggaraan%20Praktik%20Bidan.pdf
https://miswarymyusuf.blogspot.com/2015/07/makalah-aspek-legal-dalam-
pelayanan.html?m=1