Anda di halaman 1dari 8

Ny.

Pia : assalamualaikum bidan


Bidan Yanti : waalaikumsalam .
Eh Ny. Pia. Mari Bu silahkan masuk mempersilahkan Ny. Pia masuk yang
pada saat itu masih berada di pojok ruangan samping pintu). Silahkan duduk
ibu.
( Keterampilan membina hubungan baik)
Ny. Pia : iya bidan terima kasih.
Bidan Yanti : oh ya Bu, apa kabar ? makin cantik saja ibu ini .( humor ,membina
hubungan baik)
Ny. Pia : alhamdulillah baik bidan. Bidan sendiri bagaimana ?
Bidan Yanti : alhamdulillah baik juga Bu. Ibu bagaimana keadaanbayinya? Saya
kemarin dapat kabar kalau ibu sudah melahirkan putra pertama. ( membina
hubungan baik)
Ny. Kamil : baik bidan. Bayi saya alhamdulillah sehat.
Bidan Yanti : alhamdulillah. Usia bayi ibu sekarang berapa ? Dan nama si jagoan kecil
siapa ,Bu? ( membina hubungan baik)
Ny. Kamil : Dia sekarang sudah berusia 6,5 minggu, bidan. Namanya
Rahman.
Bidan Yanti : oh, Rahman ternyata. Nama yang baik sekali ibu. Salah satu asmaul
husna,kan ? Ibu dan suami pandai sekali memberikan nama.( kalimat
pujian)
Ny. Pia : makasih Bu ( sambil tersenyum)
Bidan Yanti : baik ibu, ada yang bisa saya bantu ?
Ny. Pia : begini Bu. Saya ingin menunda kehamilan karena saya berencana untuk
tidak menambah momongan untuk 7 tahun yang akan datang.
Bidan Yanti : Jadi ibu ingin menunda kehamilan untuk 7 tahun yang

Boleh saya tau alasan yang mendasari ibu untuk hal itu ?
(bertanya efektif)
Ny. Pia : Saya kebetulan adalah dosen di Universitas Dayanuiksanudin. Saya
punya kesibukan yang begitu padat. Selain itu, saya akan fokus merawat
dan membesarkan putra saya dulu.
Bidan Yanti : oh. Iya,Bu.Ibu, kan seorang dosen jadi wajarlah kalau ibu ingin fokus
merawat putra ibu dulu di tengah kesibukan ibu yang begitu padat ( refkeksi
isi). Keputusan yang baik sekali ( pujian). Apa sudah dibicarakan dengan
suami?
(bertanya efektif)
Ny. Pia : iya bidan. Saya juga sudah bicarakan dengan suami dan dia setuju jikalau
saya harus ber-kb.
Bidan Yanti : maaf Bu. Tapi kenapa suami ibu tidak datang mendampingi ibu
sekarang ? agar keputusan dapat diambil oleh ibu dan suami nantinya.(
anamnesa)
Ny. Pia : suami saya lagi ke luar kota. Ada sedikit kerjaan.
Bidan Yanti : oh baik. Bu. Kalau boleh tau sekarang ibu usianya berapa? ( anamnesa)
Ny. Pia : saya sekarang 28 tahun, bidan.
Bidan Yanti : 28 tahun ( menyebutkan usia ibu sambil menulisnya ). Okey. Apakah ibu
sudah punya gambaran tentang jenis kontrasepsi yang akan digunakan oleh
ibu nanti?
( anamnesa)
Ny.Pia : Sudah bidan. Saya ingin menggunakan IUD. Setelah melahirkan saya
sudah membaca berbagai sumber tentang alat kontrasepsi dan IUD lah yang
saya pikir paling cocok untuk saya di antara yang lainnya.
Bidan Yanti : Ibu luar biasa sekali. Untuk memilih alat kontrasepsi ibu berusaha mencari
informasi sendiri dari berbagai sumber. Memang seperti itulah seharusnya
yang dilakukan oleh ibu yang ingin ber-kb.( pujian)
Ny. Pia : terima kasih bidan
Bidan Yanti : Nah, kalau dari suami ibu, apakah beliau punya pendapat yang sama
dengan Ibu ? bisa ibu ceritakan tentang pertimbangan suami ibu mengenai
alat kontrasepsi apa yang akan ibu gunakan ? ( indirect leading)
Ny. Pia : tentu boleh bidan. Suami saya bilang kalau dia ingin saya menggunakan
IUD karena dia sudah membaca di berbagai sumber bahwa IUD itu efektif.
Suami saya juga sempat menyebutkan 2 jenis IUD yang katanya banyak
digunakan oleh istri dari rekan kerjanya. Tapi saya lupa bidan nama jenis
IUD yang suami saya sebut tempo hari.
Bidan Yanti : ibu tidak ingat ya ?( refleksi isi ) Ummm tidak apa-apa. Mungkin dalam
penjelasan saya mengenai IUD ini nanti ibu akan ingat 2 jenis IUD yang
suami ibu maksud. Bukan begitu ibu ? ( pertanyaan tertutup)
Ny Pia : iya bidan. Saya juga ingin dapat penjelasan yang lebih tentang IUD dari
bidan.
Bidan Yanti : ohh ,baiklah kalau begitu. Maaf, sebelumnya saya ingin tanya. Apa ada
luka persalinan yang sampai sekarang belum sembuh total ,Bu ? ini akan jadi
bahan (pertimbangan jika ibu ingin menggunakan IUD.
( anamnesa)
Ny. Pia : alhamdulilllah luka persalinan saya kemarin sudah pulih. Tidak ada
masalah ,Bidan.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu. Saya langsung saja jelaskan
ya,Bu mengenai IUD ini.
Begini .........IUD merupakan suatu alat atau benda yang dimasukkan ke
dalam rahim yang sangat efektif mencegah kehamilan dan berjangka
panjang. Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. Tingkat
keefektifannya juga tinggi yaitu 99%.
Mekanisme kerja IUD sendiri yaitu:
1.    Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falop
2.    Mempengaruhi fertilisasi atau proses peleburan sel sperma dan sel telur
sebelum ovum mencapai kavum uteri
3.    Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus atau proses
tertanamnya hasil konsepsi di dinding endometrium.
Sampai disini apakah ibu mengerti dengan penjelsanan saya ?(pertanyaan
tertutup)
Ny. Pia : iya bidan
Bidan Yanti : tolong ingatkan saya ya bu jika saya menjelaskan terlalu cepat karena
saya akan lanjtukan kembali pembahasan kita mengenai IUD.
Ny. Pia : iya tentu, bidan.
Bisan Yanti : IUD sendiri memiliki banyak jenis , Bu. Ada Lippes-Loop, Saf-T-Coil,
Dana-Super, Copper-T (Gyne-T), Copper 7 (Gravigard), Multiload, dan
Progesterone IUD( menggunakan alat bantu). Dan yang umum digunakan di
Indonesia adalah Copper T dan Lippes Loop.
Ny. Pia : Lippes loop? Copper T, Bidan ?
Bidan Yanti : iya Bu. Ada apa dengan Lippes loop dan Copper t ? kok nampaknya ibu
agak sedikit kaget ? ( senyum)
Ny. Pia : begini bidan. Lipes loop dan copper t ini bidan yang suami saya sebut
tempo hari. Beliau ingin saya tau banyak tentang keduanya.
Bidan Yanti : ohh begitu ya Bu.
Wah ibu ini benar-benar menyimak penjelsan saya ya bu. Sampai-sampai
ibu langsung ingat nama dari 2 jenis IUD yang suami ibu maksud.
Alhamdulillah.( pujian)
Nahh ibu, begini ....Copper t adalah iud yang terbuat dari bahan polythelene
yang berbentuk huruf T. IUD sebenarnya mencegah pembuahan dengan
mengurangi jumlah dan viabilitas sperma mencapai sel telur, dan
menghambat jumlah dan pergerakan telur ke dalam rahim. Diyakin bahwa
tembaga pada gulungan dan lengan dari Copper T meningkatkan efek
kontrasepsi IUD.
Ny. Pia : oh begitu ya ,bidan. Tapi apa sih kelebihan copper t ini bidan ?
Bidan Yanti : copper T efektif mencegah kehamilan hingga 99% apabila dipasang
sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter terlatih. Keuntungan :
Sangat efisien karena cukup sekali pemakaian yang
dibantu oleh tenaga terlatih.
1.     Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
2.     Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun
3.     Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika
diinginkan
4.     Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
5.     Efektif mencegah kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.
Ny. Pia : tapi , apakah ada efek sampingnya bidan ?
Bidan Yanti : Secara umum, efek samping yang timbul memang ada ibu. tapi tidak akan
bersifat permanen. Efek samping hanya akan bersifat sementara tergantung
dari penerimaan tubuh terhadap IUD. Efek samping yang bersifat sementara
tersebut antara lain:
1.     Kram terjadi beberapa hari setelah pemasangan.
2.     Terdapat flek dalam beberapa minggu.
3.     Haid lebih lama dan lebih banyak pada 3 bulan pertama
4.     Kram dan nyeri pada saat haid.
Kerugiannya, Cooper t dan semua jenis IUD itu tidak memberikan
perlindungan terhadap IMS atau infeksi menular seksual yaitu infeksi yang
bisa menular dari seseorang ke orang lain dengan perantaraan hubungan
seksual.
Bagaimana bu ? apakah ibu bisa memahami apa yang telah saya jelaskan ?
( pertanyaan tertutup)
Ny. Pia : iya bidan ,sejauh ini saya paham.
Bidan Yanti : apakah istilah IMS sudah familiar buat ibu ?(perception checking)
Ny. Pia : iya bidan. IMS itu contohnya HIV/AIDS, siphilis, gonorhoea, mioma,dan
polip.
Bidan Yanti : iya betul sekali Bu. Ibu memang pintar.( pujian)
Ny. Pia : terima kasih bidan. Tapi saya kan baru saja melahirkan anak pertama.
Apakah tidak apa-apa jikalau saya langsung memasang IUD ? saya takut
tidak bisa ber-kb dengan IUD ini karena usia pasca persalinan yang masih
sangat muda. Saya akan merasa sangat............( diam)
Bidan Yanti : saya paham maksud dan perasaan ibu ( menyentuh tangan ibu / non
verbal touching behaviour. IUD merupakan satu-satunya pilihan bu karena
jangka waktu pemakaiannya yang panjang. Sangat cocok untuk ibu yang
ingin menunda kehamilan dalam 7 tahun yang akan datang. Apalagi ibu juga
seorang yang sangat sibuk. Pantaslah kalau ibu ingin yang efisien dan
efektif. (refleksi perasaan)
Ibu tidak perlu khawatir. Ibu sadah melakukan keputusan yang tepat untuk
mengkonsultasikan hal ini ( dukungan). Begini ibu, tidak masalah jika ibu
menggunakan IUD dengan 6,5 minggu pasca persalinan karena pada
dasarnya, IUD bisa digunakan sebelum 48 jam dan setalah 4 minggu pasca
persalinan. Dan pada umumnya yang tidak bisa menggunakan IUD adalah
wanita yang kemungkinan hamil,infeksi setelah melahirkan dan keguguran,
memiliki resiko IMS dan wanita yang memiliki infeksi organ kewanitaan.
( menggunakan alat bantu)
Maaf ibu kalau boleh tau tentang riwayat kesehatan ibu ?apa ibu pernah
punya masalah kesehatan organ kewanitaan? Hal ini akan jadi bahan
perrtimbangan dalam pemasangan IUD.
Ny. Pia : alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang pernah saya lakukan sebelum
menikah dan yang terakhir sebelum melahirkan ,saya tidak punya resiko IMS
ataupun infeksi karena melahirkan bidan. Miss. V saya juga alhamdulillah
baik. Suami saya juga pernah diperiksa dan alhamdulillah negatif IMS. Tidak
ada masalah dengan hal itu bidan. saya dalam waktu dekat juga berenana
untuk memeriksakan diri kembali sebelum menggunakan IUD.
Bidan yanti : alhamdulillah ya Bu. Ibu dan suami ibu itu bagaimana ya ?
ummm.... adalah orang-orang yang sadar betul tentang pentingnya
memeriksakan kesehatan organ reproduksi mengingat sekarang sudah
marak sekali kasus IMS. Saya salut sama ibu dan suami ( pujian). Saya juga
sangat setuju dengan rencana ibu untuk memeriksakan diri kembali. Kita
sama-sama berharap agar hasilnya negatif agar pemasangan IUD bisa
segera dilakukan.(dukungan)
Ny. Pia : terima kasih bidan.
Biidan yanti : sama-sama . Baik ibu kembali ke pembahasan kita (focusing skill). Ibu
sudah paham tentang copper T, maka saya akan menjelaskan tentang lippes
loop. Jadi, Lippes Loop adalah IUD yang terdiri dari plastik tipis (atau
polietilen) dengan kawat membungkuk dengan bentuk S bersambung.
Efektifitasnya sama dengan copper t yaitu 98-99 % jikalau dipasang dengan
benar oleh tenaga ahli. Keuntungan,efek samping dan kerugian dari lippes
loop sama dengan coppet t. Seperti apa bu keuntungan, kerugian, dan efek
sampingnya ? ( bertanya untuk memastikan pemahaman Ny. Pia )
( perception checking)
Ny. Pia : ( menyebutkan keuntungan, kerugian, dan efek samping Copper T )
Bidan yanti : iya tepat sekali ibu( setelah mendengarkan Ny. Pia menyebutkan
keuntungan dan kerugian coppper t ).
Ny. Pia : wah .. copper t dan lippes loop sepertinya sama bagusnya ya ,Bu. Saya
jadi bingung bidan.
Bidan Yanti : jangan bingung ,Bu. Saya yakin ibu pasti bisa memutuskannya. Karena
berbagai hal sudah ibu pertimbangkan. (membantu klien mengambil
keputusan)
Ny. Pia : iya, bidan. saya sudah punya gambaran tentang jenis IUD yang akan saya
akan gunakan antara keduanya.( diam dan berpikir sejenak)
Bidan Yanti : Maaf bu. Jadi kira-kira jenis IUD apa yang akan ibu gunakan ? lipees loop
atau copper t ibu ?
(membantu klien mengambil keputusan)
Ny. Pia : dari penjelasan ibu nampaknya saya akan menggunakan copper T ,bu.
Lippes loop memang bagus tapi saya lebih tertarik dengan Copper T. Aman,
efektif, efisien, digunaka
dalam jangka panjang, tidak mempengaruhi kualitas ASI dan bentuk nya
itu loh bu yang saya suka huruf T dengan benang diujungnya.
Bidan yanti : baiklah ibu . ibu mantap menggunakan Copper T, ya ?
Ny. Pia : iya bidan
Bidan Yanti : Ok . Ibu sudah membuat keputusan bahwa ibu akan menggunakan
Copper T. Nah, sebaiknya ibu dan suami segera datang kembali kesini ya bu
( menindaklanjuti pertemuan). Nanti saya akan kembali menjelaskan lebih
dalam kepada suami dan ibu tentang Copper T ini.. Saya juga akan
menjelaskan mengenai prosedur pemasangannya, kemudian saya minta
persetujuan dari ibu dan suami untuk dilakukan pemasangan Copper T.
Sebelumnya, saya minta hasil pemeriksaan kesehatan organ reproduksi dari
dokter yang akan ibu jalani nanti. Bagaimana, bu ? Apakah ibu setuju?
Ny. Pia : iya bidan. Saya setuju. Terima kasih atas penjelasannya. Insya Allah saya
dan suami secepatnya akan datang kembali kesini. Dan saya juga akan
membawa surat hasil pemeriksaan saya.
Bidab yanti : baiklah ibu. Ini ada kartu nama saya. Di situ ada nomor Handphone ,
alamat blog dan alamat email saya . Kalau ada pertanyan ibu bisa kirimi
email atau sms saja .
Ny. Pia : iya bidan terima kasih. Kalau begitu saya permisi dulu ya bidan.
Bidan Yanti : sama-sama ibu. Hati-hati ya. Titip salam buat keluarga.(sambil berjabat
tangan) ( membina hubungan baik)
Ny. Pia : assalamualaikum
Bidan yanti : waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai