Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA

KASUS KBI/KBE

1. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS / BIODATA
Nama : Ny. Ripka Nama : Tn. Anto
Umur : 25 Tahun Umur : 27 Tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Karya Alamat : Jl. Karya

B. ANAMNESA (Data Subjektif)


Pada tanggal : 21-07-2017 Pukul : 10.00 Wib
 lasan utama masuk kamar bersalin : Keadaan inpartu
 Keluhan yang dirasakan : Mules pada perut,nyeri
pinggang dan keluar darah bercampur lendir.
 Tanda-tanda bersalin :
 Kontraksi : Ada
 Frekuensi : 2 x dalam 10 menit
 Kekuatan : Sedang
 Lamanya : > 15 menit
 Pengeluaran pervaginam
Blood show : Ada
Air ketuban : Belum pecah
Darah : Tidak ada

 Riwayat menstruasi
HPHT : 13-10-2016
TTP : 20-07-2017
Siklus : 28 hari
 Riwayat Imunisasi
 TT1 :-
 TT2 :-
 Pergerakan janin 24 jam: ada > 10 kali/hari
 Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu
H A M I L I N I
 BAK Terakhir : 08.00 Wib
BAB Terakhir : 06.00 Wib
Tidur Siang : + 2 jam
Tidur malam : + 8 jam

C. PEMERIKSAAN FISIK ( Data Subjektif )


1. Keadaan umum : Baik
2. Keadaan emosional : Ibu lebih sensitif dan cemas
3. Tanda vital
TD : 110/80 mmHG
Pols : 84x/i
RR :20X/I
T : 36 derajat Celcius
4. Pemeriksaan Umum
BB sekarang : 65 kg
BB Sebelum hamil : 54 kg
LILA : 25 cm
5. Wajah
Oedema :Ttidak ada
Cloasma gravidarum : Ada
Pucat : Tidak pucat
6. Dada
 Mamae : Simetris kiri/kanan
 Putting susu : Menonjol
 Aerola : Hyperpigmentasi
7. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Bekas luka opersi : Tidak ada
Linea nigra dan striae : Ada
8. Eksremitas atas dan eksremitas bawah
Varices : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
Refleks patela knan/kiri : Positif
9. Pemeriksaan khusus kebidanan
Leopold I :TFU : 30 cm (pertengahan pusat dengan px)
Leopold II : Teraba bagian atas keras,
panjang dan memapan di sebelahkiri perut
ibu
Leopold III : Keras,bulat dan melenting
Leopold IV :Bagian terbawah janin sudah masuk PAP
TBBJ : ( 30-13 ) X 155= 2790 gram
DJJ : ( 10+12+13 ) x 4 = 140x/i
10. Pemeriksaan dalam
Pembukaan : 4 cm
Penurunan : 4/5
Ketuban : Utuh
Presentase : Kepala
11. Anagenital (inspeksi)
Perineum : Elastis
Vulva vagina :-
 Luka : Tidak ada
 Pengeluaran : Blood show

Kelenjar bartholini : Tidak membengkak


Anus : Tidak hemoroid
12. Auskultasi
DJJ : Ada
Frekuensi : 140x/i
Puktum maximum : Kuadram kiri bawah

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Hb : tidak dilakukan
 Protein urin : tidak dilakukan
 Glukosa : tidak dilakukan

II. INTERPRESTASI DATA DASAR (DIAGNOSA, MASALAH DAN


KEBUTUHAN

Diagnosa : ibu primagravida, 30 minggu, PUKI, Letak kepala


divergen, intruterin, pembukaan 4cm, penurunan janin tunggal, hidup,
inpartu kala I.

Data dasar :G:I P: 0 A: 0


 HPHT : 13-10-2016
 TTP : 20-07-2017
 Leopold I : 30 cm
 Leopold II : PUKI
 Leopold III : LBK
 Leopold IV : divergen
 TBBJ : 2790 gram
 DJJ : 140x/i
 Pembukaan : 4 cm
 Ketuban : utuh
Masalah : ibu lemas
Kebutuhan :
 Infomasikan hasil pemeriksaan
 Beri ibu dukungan moril
 Penuhi kebutuhan nutrisi ibu
 Pantau kemajuan persalinan
II. IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL

tidak ada

III. IDETIFKASI KEBUTUHAN DAN TINDAKAN SEGERA


tidak ada

IV. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Berikan infomasi kepada ibu hamil dan keluarganya tentang hasil
pemeriksaan.
2. Berikan dukungan moril kepada ibu.
3. Anjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin dan berjalan-jalan.
4. Beri ibu makan dan minum sebelum bersalin
5. Persiapan pertolongan persalinan
6. Pantau kemajuan persalinan dengan patograf

V. MELAKSANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Memberi informasi kepada ibu, suami, dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan bahw ibu dalam keadaan sehat dan ibu akan segera
bersalin
2. Memberikan dukungan moril kepada ibu dapat menjalankan proses
bersalin normal, ibu tidak perlu menghadapi persalinan. Menganjurkan
suami untuk mendampingi ibu dan memberi ibu semangat.
3. Menganjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin agar kandung
kemih tetap kosong dan menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan untuk
membantu mempercepat penurunan bagian terbawah janin.
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum (roti,teh manis DLL) agar
tidak lemas dan tetap bertenaga bersalin nanti saat
5. Mempersiapkan pertolongan persalinan yaitu :
 Persiapan alat : partus set, heating set, alat
resusitasi, obat obatan, dan infus.
 Persiapan ibu dan bayi : baju ibu, kain sarung, dock,kain
badong, dan perlengkapan
dibutuhkan ibu dan bayi.
6. Memantau kemajuan persalinan dipatograf dan mencatatnya

VI. EVALUASI
1. Ibu dan keadaan janin sehat
2. Kecemasan ibu dan keluarga berkurang
3. Kandung kemih ibu tetap kosong
4. Persiapan pertolongan persalinan lengkap
5. Ibu bersedia makan dan minum
6. Kemajuan persalinan tercatat dipatrograf

DATA PERKEMBANGAN

Pukul 08.00 wib pembukaan : 4 cm, TD : 110/80mmHg, Temp :

360C, Penurunan : 4/5, RR : 20 x/i, kontraksi :2x/10 menit, Ketuban : Utuh, pols:
84 x/I, DJJ :140x/I, Urin : 150cc

Pukul 09.30 wib : DJJ : 144x/i, kontraksi :2x/10 mnt, pols : 84x/i

Pukul 10.00 wib : DJJ :144x/i, kontraksi :2x/10 mnt, pols :84x/i

Pukul 10.30 wib : DJJ :144x/i, kontraksi : 3x/10 mnt, pols :84x/i

Pukul 11.00 wib : DJJ : 146x/i, kontraksi 3x/10 mnt, pols 88x/i

Pukul 11.30 wib :DJJ : 146x/i, kontraksi : 4x/10 mnt, pols : 88x/i

Pukul 12.00 wib : DJJ :148x/i, kontraksi : 5x/10 mnt, pols :88x/i

Pukul 12.30 wib : DJJ :148x/i, kontraksi : 5x/10 mnt, pols :88x/i

Pukul 13.00 wib : pembukaan :10 cm, TD :110/80mmHG, Temp :36c

KALA II

I. PENGUMPULAN DATA
Tanggal : 21-07-2017
 Data subjektif : ibu merasa ingin BAB, nyeri perut dan pinggang
yang semakin larut.
 Data objektif , tanda vital
 TD : 110/80mmhg
 RR : 20x/i
 POLS : 84x/i
 TEMP : 36oC
 His : 5X10 MNT
 Durasi : >40 dtk
 Pemeriksaan dalam : Pembukaan : 10 cm
: Penurunan : 0/5(hodge IV
Perineum menonjol
Vulva menonjol
Ketuban sudah pecah

II. INTERPRESTASI DATA DASAR (DIAGNOSA,MASALAH DAN


KEBUTUHAN
Diagnosa :Inpartu kala II persalinan
Data Dasar : HIS kuat dan teratur , pembukaan 10 cm, vulva
membuka , perineum ketuban pecah. Ada
dorongan ingin meneran.

Masalah : ibu cemas dan takut menghadapi persalinan

Kebutuhan : Dukungan moril dari bidan, suami dan keluarga

Memberikan nutrisi dan cairan pada ibu hamil

III. IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL


tidak ada

IV. INDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN SEGERA


tidak ada

V. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. beri informasi pada ibu tentang kemajuan persalinan
2. Beri dukungan pada ibu dan keluarga
3. Atur posisi ibu untuk persalinan
4. Ajari ibu tehnik mengedan dan relaksasi
5. Beri nutrisi dan cairan pada ibu
6. Pimpin persalinan pervaginam
7. Penilaian APGAR SCORE dan lakukan bounding attachment

VI. MELAKSANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Menginformasikan pada ibu dan keluarga tentang kemajuan persalinan
bahwa ibu segera melahirkan karena pembukaan lengkap.
2. Memberikan dukungan pada ibu dan keluarga agar tetap semangat dan
mengajarkan suami dan keluarga unntuk memberikan dukungan pada ibu.
3. Mengatur posisi untuk bersalin dengan posisi yang dipilih ibu
sebelumnya yaitu : litotomi sehingga ibu merasa aman.
4. Mengajari ibu tehnik relaksasi dengan cara mengedan yang baik yaitu
menarik nafas panjang, merangkul kedua lutut paha sampai siku, ibu
melihat kearah perut dan batuk diakhiri nafas, menganjurkan ibu untuk
istirahat jika ada HIS.
5. Memberikan ibu makan dan minum di saat ibu istirahat saat mengedan di
saat HIS datang,bila sub occiput tampak depan vulva,tangan kiri
melakukan menuver untuk mencegah defleksi dini.kepala janin dan
tangan kanan melakukan standhand untuk menjaga pertidak robek saat
ibu perineum agar tidak robek saat meneran sub occiput sebagai
hipogmoloin maka lahiriah UUB, UUK, dahi, muka, hidung dan seluruh
kepala bayi,kemudian bidan membersihkan mata,hidung dan mulut
dengan kasa steril. Tunggu bayi melakukan putar paksi luar sampai
menghadapi kearah paha ibu sambil mengecek tali pusat,kemudian tangan
bidan biparietal untuk melahirkan bahu bayi,kemudian lahirkan seluruh
badan bayi,kemudian potong tali pusat,bungkus bayi dan keringkan,nilai
APGAR SCORE menit I dan V seelah itu bayi dibedong dan diberikan
kepada ibu untuk disusui.

VII. EVALUASI
1. Bayi lahir spontan pukul 13.05 wib, PB : 50 cm, BB : 3600 gram
jenis kelamin perempuan.
2. Ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan normal

KALA III

I. PENGUMPULAN DATA
Pada tanggal : 21-07-2017 Pukul : 13.20 wib

Data subjektif : Ibu merasa mules perutnya dan haus

Data objektif :

 Bayi lahir spontan pada pukul : 13.05 wib keadaan sehat.


 TFU : Setinggi pusat
 Kontraksi : baik
 Perineum : Tidak rupture
 Pengeluaran darah : +50 cc
 Tali pusat memanjang
 Ada semburan darah

II. INTERPESTASI DATA DASAR (DIAGNOSA , MASALAH DAN
KEBUTUHAN
Diagnosa : ibu dalam kala II
Data dasar : - TFU setinggi pusat
- Adanya semburan darah
- Uterus tegang , adanya kontraksi

Masalah : ibu merasa nyeri dan mules pada perut

Kebutuhan : Manajemen aktif kala III

III. IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN TINDAKAN SEGERA


Tidak ada

V. MERENCANAKAN KEBUTUHAN YANG MENYELURUH


1. Pantau tanda-tanda pelepasan plasenta
2. Lakukan pengeluaran plasenta melalui PTT (Peregangan Tali Pusat
Terkendali)
3. Pantau perdarahan yang keluar

VI. MELAKSANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Memantau tanda-tanda pelepasan plasenta sambil memastikan tidak
ada janin kedua dengan palpasi abdomen. Memberitahukan bahwa ibu
akan disuntik oksitosin secara I.M (1/3 bagian paha ). Memastikan
kontraksi uterus baik dan memberitahukan bahwa ibu akan melahirkan
plasenta.
2. Melakukan pengeluaran plasenta melalui peregangan tali pusat
terkendali, tangan kiri berada diatas simpisis pubis untuk mendorong
uterus kearah dorsokronial.tangan kanan melakukan PTT(Peregangan
Tali Pusat Terkendali) pindahkan klem tali pusat sampai jarak 5-10 cm
di depan vulva,kemudian anjurkan ibu untuk mengedan sedikit, tarik
pelan keatas kebawah sampai plasenta didepan vulva,putar searah
jarum jam sampai seluruh plasenta lahir,setelah masase fundus uterus
selama 15 dtk dan periksa kotiledon dan kelengkapan selaput plasenta.
3. Memeriksa jumlah perdarahan ibu dan melihat apakah ada robekan
pada perineum dan vagina dan pastikan kontraksi uterus baik.

VII. EVALUASI
1. Plasenta lahir lengkap,kotiledon 20 buah,berat 500gr, panjang tali
pusat 50 cm, jumlah darah keluar 150 cc, jam 13.20 wib
2. Keadaan ibu sehat

KALA IV

I. PENGUMPULAN DATA
Pada tanggal :21-07-2017 pukul : 14.30 wib

Data Subjektif : ibu merasa letih dan haus

Data objektif :

 Plasenta lahir lengkap pukul : 13.20 wib


 TFU : dua jari dibawah pusat
 Laserasi jalan lahir : tidak ada
 Perdarahan : + 200cc
 TD :100/70mmhg
 POLS :84x/i

II. INTERPRESTASI DATA DASAR (DIAGNOSA,MASALAH DAN


KEBUTUHAN
Diagnosa : ibu dalam kala IV
Data dasar : - plasenta lahir lengkap pukul 13.20 wib
-TFU : dari jari bawah pusat
-Laresati jalan lahir tidak ada
-Kontraksi uterus tidak ada lembek (antonia uteri)
-Masalah: Terjadi perdarahan
Kebutuhan : - memberikan terapi

- Penanganan segera bidan


III. IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL
Antisipasi syok

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN TINDAKAN SEGERA


KBI/KBE

V. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Informasikan keadaan ibu
2. pantau vital sign
3. beri terapi
4. beri tahu keluarga bila perdarahan tidak berhenti segera rujuk
5. KBI/KBE
6. kriteriayangharusdisediakan:

 Bak instrumen steril dengan berisi :


doek steril 2 buah
hansdkop 1 pasang
metal kateter
Tampon
Oval klem 1 buah
 kom tertutup berisi air DTT
 Kom yang trtutup berisi kapas kering
 Tensi meter
 stetoskop
 Termometer
 standar infus
 cairan intravena
 abocath
 plester
 gunting
 kapas alkohol dalam tempatnya
 Naerbekken
 Spuid 3cc
 Obat-obatan metergin
 Clemek
 Masker
 Topi
 Kaca mata
 Kain lap pribadi
 Pakaian ibu
 Lampu sorot
 Korentang dalam tempatnya
 Tempat sampah tajam tertutup
 Tempat spuid dan nald bekas tertutup
 Kain lap/waslap
 tempat sampah basah tertutup + kantong plastik
 tempat sampah kering tertutup + kantong plastik
 Ember deterjen tertutup

VI. MELAKSANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Memakai clemek,topi,masker,kaca mata ,sepatu
2. Mematahkan ampul,memasukkan spuid ke bak
3. Memastikan lengan/tangan tidak memakai perhiasan,mencuci tangan
dengan sabun,dan membersihkan tangan dengan air
mengalir,keringkan dengan kain kering dan bersih
4. Memakai sarung tangan DTT pada tangan kanan
5. Memasukkan maergin kedalam spuid,pasang hansdkod sebelah kiri
6. Membersihkan vulva dan perinium
7. Cuci tangan dengan klorin DTT
8. Pasang alas bokong dan perut
9. (sebanyak mungkin)
10. kukaTangan kanan masuk ke kavum uteri
11. Kepalkan tangan kanan kemudian lakukan penekanan pada fornik
anterior selama 7-10 mnt
12. Kalau uterus berkontraksi pertahankan posisi tangan 5 mnt lagi
13. Tidak berhasil lakukan KBE (Komprensi Bimanual Eksterna
14. Tekan uterus diantara telapak kanan kiri genggaman tangan kanan
15. Mengevaluasi perdarahan yang terjadi
16. Memeriksa TD,NADI,dan RR
17. Membersihkan ibu dari darah dan mengganti pakaian ibu dengan yang
bersih.
18. Merendam semua peralatan bekas pakai dengan larutan klorin 0,5%
19. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi kedalam tempat sampah
20. Memastikan ibu merasa nyaman dan memberitahu keluarga untuk
membantu apabila ibu ingin minum.
21. Membersihkan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%, melepaskan
sarung tangan dalam keadaaan terbalik dan merendam dalam larutan
klorin 0,5%
22. Mencuci dengan sabun dan air mengalir

VII. EVALUASI
Pada tanggal : 15-07-2017 Pukul : 15.30 wib Jam : 15.00 wib,
TFU : 2 Jari dibawah pusat, KBI/KBE berhasil dilakukan , perdarahan
sudah berhenti, vital sign = TD :110/70 mmhg , RR : 24x/i, pols : 80x/i ,
SUHU :37c, keadaan ibu baik dan keadaan bayinya baik, theraphy sudah
diberikan dan ibu sudah istirahat.

DATA PERKEMBANGAN

Tanggal : 21-07-2017 pukul : 17.00wib

S : Perut mules

O : TD : 110/70mmhg
Pols : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36c
Involusi : 2-3 jari dibawah pusat
Lochea : Berwarna merah berisi darah segar dan
lendir
Laktasi : Bayi,disusui,produksi ASI banyak dan
lancar

A : Ibu post partum hari kedua,kontraksi uterus baik, TFU :


2 jari dibawah pusat

P : 1. Pantau keadaan ibu


2. Informasikan pada ibu bahwa nyeri dan mules itu ada
karena ada kontraksi uterus biasanya berlangsung 2-4
hari pasca persalinan
3. Berikan terapi pada ibu untuk menghilangkan rasa sakit
dan mules misalnya : asam mefenamat 3x1 sehari
4. Anjurkan ibu menyusui

Anda mungkin juga menyukai