Topik : Diare
B. Sub topik : Asuhan Diare Pada Balita
C. Hari /Tanggal : Senin,27 November 2017
D. Waktu : 30 Menit
E. Tempat : Jl.Pales Raya
F. Sasaran : Keluarga Ny. E
G. Penyuluh : Diare
H. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga klien mampu
memahami cara untuk menanggulangi diare pada anak.
Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga klien dapat :
1. Menyebutkan Pengertian diare
2. Menyebutkan 4 dari 6 penyebab diare
3. Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala diare
4. Menyebutkan 2 dari 3 cara penularan diare
5. Menyebutkan bahaya diare
6. Menjelaskan 4 dari 6 cara pencegahan diare
7. Menyebutkan 2 dari 3 cara mengatasi diare
8. Mendemonstrasikan kembali cara membuat LGG dan oralit
I. Materi (terlampir)
J. Metode : Ceramah dan tanya jawab
K. Media : Karton,brosur
L. Tabel Kegiatan
Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran
1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
kepada sasaran
5 Menit Pembukaan 2. Menyampaikan topik dan2. Mendengarkan
tujuan Penkes kepada penyuluh
sasaran menyampaikan topik
dan tujuan
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan waktu
Penkes dengan sasaran pelaksanaan Penkes
M. Evaluasi :
1. Prosedur : Post test
2. Bentuk : Lisan
3. Jenis : Tanya jawab
4. Butir Pertanyaan :
(a). Sebutkan Pengertian diare
(b). Sebutkan penyebab diare
(c). Sebutkan tanda dan gejala diare
(d). Sebutkan cara penularan diare
(e). Sebutkan bahaya diare
(f). Jelaskan cara pencegahan diare
(g). Sebutkan cara mengatasi diare
c. Faktor psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih
besar.
d. Makanan yang sudah basi atau beracun.
e. Lingkungan yang kumuh atau kotor.
f. Perilaku, contoh : tidak mencuci tangan sebelum makan.
3. APA TANDA DAN GEJALANYA
a. Buang air besar lebih dari 4X/hari dengan konsistensi cair.
b. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata
cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
c. Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat.
d. Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat
e. Cengeng, gelisah dan demam cukup tinggi.
a. Makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri dan virus pada
diare
b. Kontak langsung penderita diare atau barang-barang yang telah tercemar
tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat.
c. Melalui 4F (Food, Feces, Finger and Fly)
a. Berikan ASI ekslusif (berikan bayi hanya ASI sampai umur 4 bulan)
b. Jika diberi susu botol maka rebus botol susu dan dot sebelum dipakai.
c. Selalu menggunakan air bersih dan mencuci terlebih dahulu sayuran/buah-
buahan sebelum dimakan/dimasak, lalu masak dengan cara yang benar
(harus matang)
d. Cuci tangan sebelum makan
e. Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih
f. Buang air besar jangan disembarang tempat tetapi harus di WC/jamban.
a. Bila anak mencret segera beri minum air teh, air kelapa atau Larutan Gula
Garam
b. Lebih baik jika tersedia oralit, segera berikan pada penderita diare:
Minuman larutan oralit sebanyak anak mau minum (paling sedikit 1 gelas
setiap BAB)
c. Berikan ASI seperti biasa, lebih banyak lebih baik.
Bahan : Gula 1sendok, garam ¼ sendok teh, air putih 200cc (1gelas).
Cara : Masukan 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam kedalam 1gelas air
putih, lalu aduk hingga larut benar.