Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Asuhan Kebidanan 7 Langkah Varney Pada Ibu

Hamil
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN 7 LANGKAH VARNEY
PADA IBU HAMIL

Kasus:
Seorang ibu bernama Ny. L berusia 26 tahun berada di klinik Bidan F. Ibu mengatakan sudah lima hari
mengalami mual dan muntah yang berlebihan dan nafsu makan yang berkurang (anoreksia).
Bidan F memeriksa bagian vital klien:
• TD : 90/70 mmHg
• DN : 105 x/menit
• Temperatur : 380C
• Pernapasan : 24 x/menit

Maka dari data diatas bidan F mendiagnosa bahwa klien mengalami hiperemesis gravidarum Tingkat II.
Bidan F melakukan perawatan kepada klien dan menganjurkan klien agar merubah pola makannya dan
mengurangi aktivitasnya.

LANGKAH I :PENGKAJIAN DATA


1. Anamnese
a. Biodata
Nama : Ny. L Nama suami : Tn. D
Umur : 26 tahun Umur : 30 tahun
Alamat : Medan Alamat : Medan
Pekerjaan : ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
b. Riwayat kesehatan
Alasan kunjungan : -
Keluhan : mual dan muntah yang berlebihan dan anoreksia
Penyakit yang sedang diderita :-
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Klien mengatakan bahwa ini adalah kehamilan pertama
d. Biopsiko sosio spiritual
Klien mengatakan bahwa hubungan dengan masyarakat sekitar baik dan juga spritualnya lancar
e. Pengetahuan klien
1. Klien mengatakan bahwa sama sekali tidak mengerti tentang hiperemesis gravidarum.
2. Klien juga tidak mengerti akibat yang ditimbulkan dari hiperemesis grafidarum.

2. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital sesuai dengan kebutuhan klien


TD : 90/70 mmHg
Temp : 38 o c
ND : 105 x / menit
Pols : 24 x / menit
BB : sebelum hamil: 58 kg
BB : sesudah hamil: 56 kg

3. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
• Kepala : bersih dan rambut hitam
• Mata : cekung
• Konjungtifa : normal
• Sklera : ikterik
• Mulut dan gigi : bersih
• Lidah : kotor dan kering
• Kulit : turgor kulit menurun

Palpasi :
• Ada nyeri tekan
Auskultasi :
• Jantung : normal
• Paru-paru : normal

Perkusi : +

4. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada

LANGKAH II : INTREPRETASI DATA DASAR


- Ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum tingkat II.
• Masalah : hiperemesis gravidarum tingkat II
• Kebutuhan : Obat Sedativa : phenobarbital

LANGKAH III: MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL DAN


MENGANTIFIKASI PENANGANANNYA.
- Nomenklatur : Hiperemesis gravidarum
- Nonnomenklaturl : Mual akibat kehamilan muda

LANGKAH IV : MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA, UNTUK


MELAKUKAN KONSULTASI, KOLABORASI DENGAN TENAGA KESEHATAN LAIN
BERDASARKAN KLIEN.
TIDAK ADAXa

LANGKAH V : MENYUSUN RENCANA ASUHAN


1. Lakukan promosi kesehatan tentang pencegahan hiperemesis gravidarum
2. Berikan ibu obat Sedativa : phenobarbital
3. Anjurkan untuk mengganti pola makan

LANGKAH VI : PELAKSANAAN LANGSUNG ASUHAN EFESIEN DAN AMAN


1. Menjelaskan hiperemesis gravidarum adalah hal yang normal bila belum berat.
2. Memberikan penkes penanganan hiperemesis gravidarum.
3. Mendemostrasikan pola makan sedikit tapi sering.

LANGKAH VII : EVALUASI


1. Ibu mengerti tengang hiperemesis gravidarum
2. Ibu mengerti tentang pencegahan hiperemesis gravidarum tingkat II
3. Ibu siap untuk mengikuti pola makan sedikit tapi sering

Anda mungkin juga menyukai