Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

M DENGAN
DIAGNOSA PREEKLAMSIA BERAT

DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN RUANGAN


TANJUNG II

Diketahui Oleh

Dosen pembimbing Praktek Lapangan

Di RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN

( Pratiwi Nasution, SST, M.Kes)

i
KATA PENGANTAR

Terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan


bimbingan selama proses pembuatan makalah saya ini. Puji syukur kehadirat
Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan limpahannya,sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asuhan Kebidanan pada kehamilan
dengan preeklamsia pada Ny.M di RSUD DR.PIRNGADI KOTA MEDAN”.
Saya mengucapakan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung saya dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saya sangat mengharapkan saran &
kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kedepannya. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR
PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iiii

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1

RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 2

TUJUAN ......................................................................................................................... 2

BAB II................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3

A. PENGERTIAN PREEKLAMSIA ............................................................................. 3

B. ETIOLOGI PREEKLAMSIA ................................................................................... 3

C. GEJALA PREEKLAMSIA ..................................................................................... 3

PENCEGAHAN ......................................................................................................... 4

BAB III ............................................................................................................................... 9

TINJAUAN KASUS ........................................................................................................... 9

A (Assesment/ Diagnosa): ........................................................................................ 18

P( Planning): ............................................................................................................. 18

BAB IV ............................................................................................................................. 19

PENUTUP ........................................................................................................................ 19

KESIMPULAN ............................................................................................................. 19

SARAN ......................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 20

iii
iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Angka kematian ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan status gizi dan
kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan
terutama untuk ibu hamil, melahirkan dan masa nifas.Penyebab tingginya angka
kematian ibu juga terutama disebabkan karena faktor non medis yaitu faktor
ekonomi, sosial budaya, demografi serta faktor agama.Sebagai contoh banyak
kaum ibu yang menganggap kehamilan sebagai peristiwa alamiah biasa padahal
kehamilan merupakan peristiwa yang luar biasa sehingga perhatian terhadap
kesehatan ibu hamil harus diperhatikan.Rendahnya pengetahuan ibu terhadap
kesehatan reproduksi dan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan juga menjadi
sebab tingginya kematian ibu selain pelayanan dan akses mendapatkan pelayanan
kesehatan yang buruk.

Negara-negaradi Asia termasuk Indonesia adalah negara dimana warga


perempuannya memiliki kemungkinan 20-60 kali lipat dibanding negara-negara
Barat dalam hal kematian ibu karena persalinan dan komplikasi kehamilan.Di
negara-negara yang sedang berkembang, angka kematian ibu berkisar 350 per
10.000 kematian.Angka kematian ibu di Indonesia adalah 470 per 100.000
kelahiran.Angka yang sangat mengkhawatirkan karena meningkat dari angka yang
tercatat peda beberapa tahun sebelumnya.Pada tahun 1997, AKI mencapai 397
orang per 100.000 kelahiran yang berarti bertambah sekitar 73 orang. Data
menunjukkan sebagian besar kematian terjadi pada masyarakat miskin dan mereka
yang tinggal jauh dari Rumah Sakit.Penyebab kematian ibu yang utama adalah
perdarahan, eklampsia, partus lama, komplikasi aborsi, dan infeksi.

1
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan preeklamsia ?


2. Apa sajakah etiologi dari preeklamsia?
3. Apa saja gejala preeklamsia ?
4. Apakah pencegahan dari preeklamsia?

TUJUAN

1. Mengetahui apa itu preeklamsia


2. Mengetahui etiologi preeklamsia
3. Mengenali gejala preeklamsia
4. Mengetahui pencegahan preeklamsia

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PREEKLAMSIA

Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang


disebabkan langsung oleh kehamilan itu sendiri.Preeklampsia adalah timbulnya
hipertensi disertai proteinuria akibat kehamilan, setelah umur kehamilan 20
minggu atau segera setelah persalinan.Gejala ini dapat timbul sebelum 20
minggu bila terjadi penyakit trofoblastik.

B. ETIOLOGI PREEKLAMSIA

Penyebab pre eklampsi sampai sekarang belum diketahui. Tetapi ada teori
yang dapat menjelaskan tentang penyebab pre eklampsi yaitu :

1. Sebab bertambahnya frekuensi pada primigraviditas, hidramnion, dan


mola hidatidosa.
2. Sebab bertambahnya frekuensi yang makin tuanya kehamilan
3. Sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang dan koma

C. GEJALA PREEKLAMSIA

Biasanya tanda-tanda Preeklampsia timbul dalam urutan : pertambahan


berat badan yang berlebihan, diikuti edema, hipertensi, dan akhirnya proteinuria.

Preeklampsia ringan :

1. a) Tekanan darah 140/90 mmHg, atau kenaikan diastolic 15 mmHg atau


lebih, atau kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih setelah 20 minggu
kehamilan dengan riwayat tekanan darah normal.

3
2. b) Proteinuria kuantitatif ≥ 0,3 gr perliter atau kualitatif 1+ atau 2+ pada
urine kateter atau midstearm.

Preeklampsia berat :

1. Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih


2. Proteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam 24 jam atau kualitatif 3+ atau 4+.
3. Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam.
4. Adanya gangguan serebral, gangguan penglihatan, dan rasa nyeri di
epigastrium.
5. Terdapat edema paru dan sianosis
6. Trombositopenig (gangguan fungsi hati)
7. Pertumbuhan janin terhambat.
8. Gejala eklamsia

Pada umumnya kejanga didahului oleh makin memburuknya Preeklampsia dan


terjadinya gejala-gejala nyeri kepala di daerah frontal, gangguan penglihatan,
mual keras, nyeri di epigastrium dan hiperrefleksia. Bila keadaan ini tidak dikenal
dan tidak segera diobati, akan timbul kejangan terutama pada persalinan bahaya
ini besar.

PENCEGAHAN

1) Pemeriksaan antenatalyang teratur dan bermutu sertateliti, mengenali tanda-


tanda sedini mungkin (Preeklampsia ringan), laludiberikan pengobatan yang
cukup supaya penyakit tidak menjadi lebih berat.

2) Harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinyaPreeklampsia kalau


ada faktor-faktor predeposisi.

3) Penerangan tentang manfaat istirahat dan diet bergunadalam pencegahan. Isti


rahat tidakselalu berarti berbaring ditempat tidur,namun pekerjaan sehari-hari
perlu dikurangi, dan dianjurkan lebih banyak duduk dan berbaring.Diet tinggi

4
protein, dan rendah lemak, karbohidrat,garam dan penambahan berat badan yang
tidak berlebihan perlu dianjurkan.

5) Mengakhiri kehamilan sedapat-dapatnya padakehamilan 37 minggu ke atas


apabila setelah dirawat tanda – tanda Preeklampsia tidak juga dapat di hilangkan.

ASUHAN KEBIDANAN

 pada pre eklamsia berat

Preeklamsia berat apabila TD ≥ 170/90 mmhg setelah usia kehamilan 20 mggu,


protein urin ≥ pada pengukuran dengan kadar protein total ≥300 mg/24.

Prosedur ;

1. Data subjektif
2. Graviditas/ paritas
3. Usia kehamilan
4. HPHT dan TP
5. TD tinggi sejak usia kehamilan ≥20 mg
6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu normal ( jumlah, cara,
dan hasil akhir persalinan sebelumnya) apakah ada peningkatan tekanan
darah, pemberian obat hipertensi dan komplikasi antepartum terkait
dengan preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
7. Riwayat penyakit yang lalu, apakah ada hipertensi, kerusakan ginjal, DM
8. Riwayat perkawinan
9. Data objektif
10. Kesadaran umum
11. Tanda vital, apakah TD ≥140/90 mmhg
12. Pemeriksaan fisik
13. Protein urin ≥ +
14. Analisa data

5
Berdasarkan data subjektif dan data objektif dapat ditentukan analisa apakah ibu
hamil tersebut mengalami preeklamsia atau tidak.

1. Planning
2. Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan
4. Melakukan inform consent
5. Memasang infus RL dengan canul IV ( UK 16/18)
6. Kolaborasi dengan SPOG untuk pemberian terapi dan tindakan sesuai
protap

 Pantau TD, protein urin, reflex dan kondisi janin


 Konseling pasien dan keluarga tentang preeklamsia dan eklamsia
 Banyak istirahat dan diet biasa
 Jika rawat jalan tidak mungkin, perlu dilakukan rawat inap dirumah
sakit
 Pasien harus bedrest dan diet biasa
 Pantau TD setiap 4 jam
 Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan protein urin (setiap hari),
hematokrin, hitung trombosit, kadar kreatinin,dan fungsi hati (2 kali
seminggu)
 Evaluasi janin dengan USG dan NST
 Pemberian anti hipertensi metil dopadan nifedipin bila diastol >90
 Jika diastol turun sampai normal pasien dapat dipulangkan : berikan
nasehat untuk istirahat dan perhatikan tanda-tanda PEB
 Pada preeklamsia berat

6
PEB apabila TD ≥160/110 mmhg disertai dengan protin urin ≥ ++ , pada usia
kehamilan setelah 20 minggu.

Prosedur :

1. Data subjektif
2. Graviditas/ paritas
3. Usia kehamilan
4. HPHT dan TP
5. Klien mengeluh nyeri kepala hebat, nyeri epigastrik dan gangguan
penglihatan
6. Pergerakan anak kadang dirasakan/ kadang berkurang/ tidak ada
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu normal ( jumlah, cara,
dan hasil akhir persalinan sebelumnya) apakah ada peningkatan tekanan
darah, pemberian obat hipertensi dan komplikasi antepartum terkait
dengan preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
8. Riwayat penyakit yang lalu, apakah ada hipertensi, kerusakan ginjal, DM
9. Riwayat perkawinan
10. Data objektif
11. Kesadaran umum
12. Tanda vital, apakah TD ≥140/90 mmhg
13. Pemeriksaan fisik : pada ibu hamil ( konjungtiva, TFU, His, apakah ada
udem pada kedua kaki )
14. Protein urin ≥ ++
15. Analisa data

 Terapi MgSo4 40 % 10 cc IV pelan ( selama 5-10 menit) sambil infus RL


di guyur, disambung dengan dosis pemeliharaan yaitu infus ( RL + 15cc
MgSo4 40 % )

7
 Syarat : TD diastol ≥110 mmhg, respirasi minimal 6 kali / menit, protein
urin ++, urin 100cc / jam.
 Terapi oral nifedipin 10 mg
 Hamil aterm : induksi atau aselerassi
 Hamil preterm : nilai dalam 24 jam, bila masih tetap PED terminasi, bila
PER rawat selama 3 hari
 Rujuk jika kreatinin serum ≥2 mg / dL, produksi urin kuran 30 cc /jam,
selama > 24 jam
 TD ≤ 140/90 mmhg , klien boleh pulang

8
BAB III

TINJAUAN KASUS

Asuhan Kebidanan Pada Ny. M

Dengan Preeklamsia Berat

Di RSUD DR.PIRNGADI KOTA MEDAN

Di RUANGAN TANJUNG II

Tanggal pengkajian: 18 Juli 2017 Jam:09.30 WIB

S(subjektif) :

1. BIODATA

Ibu Suami

Nama : Ny. M Tn. S

Umur : 24 tahun 28 tahun

Agama : Islam Islam

Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Jawa/Indonesia

Pendidikan : SMU S1

9
Pekerjaan : Swasta PNS

Alamat : Psr.7 Tembung ,Bandar Klipa Medan

No. Telp : 085333123456 082145456789

2. ANAMNESA

1. Alasan kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.


2. Keluhan utama:

Ibu mengatakan sudah dua hari ini kaki dan tangannya bengkak, ibu
merasa sering pusing, sakit kepala bagian depan, terkadang pandangannya
kabur, serta perut ibu terasa sakit.

3. Riwayat menstruasi

Menarche : 15 tahun Siklus : 28 hari

Lama : 5 hari Teratur : Ya

Sifat darah : Encer Keluhan : Tidak ada

4. Riwayat pernikahan

Status pernikahan : Kawin (Sah) Menikah ke :


Pertama

Lama : 3 tahun Usia menikah pertama: 21


Tahun

10
O (Objektif) :

1. Riwayat obstetrik: G1 P0 A0Ah0

Ha Persalinan Nifas
mil Tang Umur Jns Penolo Kompli J BB Lakt Kompli
ke- gal kham prsalin ng kasi K Lah asi kasi
iln an ir
Ha
mil
ini

2. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No. Jenis Pasang Lepas


Kontrasepsi Tgl Oleh Tempat Keluhan Tgl. Oleh Tempat Alasan

BELUM P E R N A H

3. Riwayat kehamilan sekarang


4. HPHT: 6 November2016 TP : 13 Agustus 2017
5. ANC pertama umur kehamilan : 8 minggu
6. Kunjungan ANC

 Trimester I

Frekuensi : 2 x, Tempat : BPM Oleh : Bidan

11
Keluhan : mual-mual

Terapi : B6 (2×1)

 Trimester II

Frekuensi : 2 x, Tempat : BPM Oleh : Bidan

Keluhan : sering pusing dan terkadang pandangannya kabur.

Terapi : tablet Fe (1×1) dan asam folat (1×1).

 Trimester III

Frekuensi : 145x/i, Tempat :Klinik Oleh : Bidan

Keluhan : Tidak Ada

Terapi : Tidak Dilakukan

7. Imunisasi TT : TT I (12-10-2009).
8. Pergerakan janin selama 12 jam(dalam sehari)
Ibu mengatakan merasakan gerakan janinnya lebih dari 10x dalam sehari.
9. Riwayat kesehatan
10. Penyakit yang pernah /sedang diderita (menular, menurun dan
menahun)Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit
menular seperti TBC, Hepatitis, . Ibu mengatakan sedang menderita
penyakit menurun yaitu hipertensi. Ibu mengatakan tidak pernah/sedang
menderita penyakit menahun seperti asma dan jantung.
11. Penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga (menular, menurun dan
menahun)Ibu mengatakan keluarga tidak pernah/sedang menderita
penyakit menular seperti TBC, Hepatitis. Ibu mengatakan dalam keluarga
ada riwayat penyakit menurun yaitu hipertensi (ayah). Ibu mengatakan

12
keluarga tidak pernah/sedang menderita penyakit menahun seperti asma
dan jantung.
12. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suami tidak ada riwayat
keturunan kembar

13. Riwayat operasi

Ibu mengatakan tidak pernah operasi SC, atau usus buntu.

14. Riwayat alergi obat

Ibu mengatakan tidak ada alergi obat antibiotic (amoxicicilin)

15. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari


16. Pola nutrisi

Makansebelum hamil saat hamil

Frekuensi : 3x/hari 4x/hari

Porsi : 1 piring 1-2 piring

Jenis : nasi, sayur, lauk nasi, sayur, lauk, buah

Pantangan : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

Minum

Frekuensi : 7x/hari, 8x/hari

Porsi : 1 gelas 1 gelas

13
Jenis : air putih air putih dan susu

Pantangan : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

1. Pola eliminasi

BAB

Frekuensi : 1x/hari 1x/hari

Konsistesi : lunak lunak

Warna : kuning kuning

Keluhan : tidak ada tidak ada

BAK

Frekuensi : 5x/hari 6-7x/hari

Konsistesi : cair cair

Warna : kuning jernih kuning keruh

Keluhan : tidak ada tidak ada

2. Pola istirahat

Tidur siang

Lama : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

14
Tidur malam

Lama : 8 jam/hari 8 jam/hari

Keluhan : tidak ada tidak ada

3. Personal hygiene

Mandi : 2 x/hari 2 x/hari

Ganti pakaian : 2 x/hari 2 x/hari

Gosok gigi : 2 x/hari 2 x/hari

Keramas : 4 x/minggu 4 x/minggu

4. Pola seksualitas

Frekuensi : 3 x/minggu 3x/minggu

Keluhan : tidak ada

5. Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olah raga)

Ibu mengatakan sebelun dan selama hamil ia tetap melakukan pekerjaan rumah
tangga .

6. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan ( merokok,minum jamu,minuman


beralkohol)

Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum jamu dan minuman beralkohol.

 Ibu mengatakan selalu mengikuti arisan ibu-ibu setiap bulan


 Ibu mengatakan pendapatan keluarga cukup untuk memenuhi kebituhan
sehari-hari.

15
7. Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan,persalinan,dan laktasi)

Ibu mengatakan cukup paham dengan kehamilan yang ia peroleh dari orang
tuanya maupun bidan tetapi persalinan dan laktasi kurang begitu paham karena ia
hanya membaca dari beberapa artikel

Lingkungan yang berpengaruh ( sekitar rumah dan hewan peliharaan)

 Ibu mengatakan ia tinggal serumah dengan suami dan mertunya


 Ibu mengatakan lingkungnnya cukup bersih
 Ibu mengatakan tidak ada hewan peliharaan dirumah.

8. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : sedang

Kesadaran : composmentis

Status emosional : stabil

Tanda vital sign :

Tekanan darah : 170/110mmHg Nadi : 89 x/menit

Pernapasan : 24 x/menit Suhu : 37,1 0c

BB sebelum hamil : 60 kg

BB 3 hari yang lalu : 68 kg

BB saat ini : 74 kg

Tinggi badan : 158 cm

16
9. Pemeriksaan fisik
10. Kepala : kulit kepala bersih, tidak ada massa atau benjolan dan tidak nyeri
tekan.
11. Rambut : hitam pendek, tidak rontok
12. Muka : bulat, wajah pucat, terdapat cloasama gravidarum, tidak ada bekas
luka dan terdapat oedema.
13. Mata: simetris, sklera tidak ikterik , konjungtiva tidak anemis maupun
tanda-tanda infeksi
14. Hidung: mancung, ada secret, tidak ada polip maupun tanda-tanda infeksi.
15. Mulut: bibir lembab, gigi bersih, gusi merah muda, tidak caries, lidah
bersih, tidak ada stomatitis dan tidak ada pembesaran tonsil.
16. Telinga: simetris, tidak ada serumen dan tidak ada gangguan pendengaran.
17. Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe dan jugularis
tidak ada nyeri tekan maupun nyeri telan
18. Dada: tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada wheezing dan bunyi
jantung normal.
19. Payudara: simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak
ada massa/benjolan dan tidak nyeri tekan.
20. Abdomen : sudah ada pembesaran, ada striae alba dan linea nigra, tidak
ada bekas luka atau operasi.
21. Palpasi Leopold

 Leopold I : TFU :38 cm


 Leopold II : Punggung Kanan
 Leopold III : kepala
 Leopold IV : belum masuk PAP (CONVERGEN)

22. TFU menurut Mc. Donald : 2 jari di atas pusat


23. Auskultasi DJJ : 121 x/mnt
24. Ekstremitas atas : simetris, jari lengkap, aktif, ada oedema dan LILA : 28
cm

17
25. Ekstremitas bawah : simetris, jari lengkap, aktif, ada oedema, tidak ada
varises.
26. Genetalia luar : tidak ada secret, varises (-), pebesaran kelenjar bartolini (-
), darah (-).
27. Anus : tidak haemorroid
28. Pemeriksaan panggul (bila perlu) : tidak dilakukan
29. Protein urine : +2
30. Hb : 11,6 gr%

A (Assesment/ Diagnosa):

Ibu G1P0A0, usia kehamilan 33 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal, intrauterine,
presentasi kepala dengan preeklamsia berat

P( Planning):

1. Beri tahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan


a. Jelaskan kondisi ibu
b. Anjurkan ibu memeriksakan kehamilannya rutin
c. Libatkan keluarga memebri dukungan ibu
2. Beri tahu ibu bahwa ibu harus segera di Operasi Caesar
3. Berikan dukungan sepenuhnya pada ibu dan keluarga
4. Terapkan BAKSO KUDA ( Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat,
Kendaraan, Uang, Darah)
5. Berikan pertolongan segera
6. Dokumentasi

18
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema


akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera
setelah persalinan.

Diagnosis eklampsia ditegakkan berdasarkan gejala-gajala preeklampsia


disertai kejang atau koma. Sedangkan, bila terdapat gejala preeklampsia berat
dusertai salah satu atau beberapa gejala dari nyeri kepala hebat , gangguan visus,
muntah-muntah, nyeri epigastrium dan keneikan tekanan darah yang progresif,
dikatakan pasien tersebut menderita impending preeklampsia. Impending
preeklampsia ditangani dengan kasus eklampsia.

Beberapa yang harus diperhatikan dalam pengawasan preeklamsia:

1. Pemeriksaan tekanan darah atau kenaikannya


2. Pemeriksaan tinggi fundus uteri
3. Pemeriksaan kenaikan berat badan atau edema
4. Pemeriksaan protein dalam urin
5. Kalau mungkin dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal, fungsi hati,
gambaran darah umum dan pemeriksaan retina mata.

SARAN

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk


institusi agar dapat meningkatkan kualitas intelektual dari mahasiswa.

19
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, kapita selekta penatalaksanaan rutin obsetri gynekologi dan kb. EGC.
Jakarta. 2001

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP – SP

Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan


Neonatal. Jakarta : YBP-SP

Rukiyah, ai yeyeh, dkk. 2010. Asuhan kebidanan 4 (patologi). Jakarta : TIM

20

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Ayu Damanik Penerapan Nilai Pancasila
    Makalah Ayu Damanik Penerapan Nilai Pancasila
    Dokumen14 halaman
    Makalah Ayu Damanik Penerapan Nilai Pancasila
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengatar Anti Korupsi
    Kata Pengatar Anti Korupsi
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengatar Anti Korupsi
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Dokumen30 halaman
    Isi Makalah
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • DR Melva Ganti Padang
    DR Melva Ganti Padang
    Dokumen3 halaman
    DR Melva Ganti Padang
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen5 halaman
    Diare
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • ANGKA Kematian Ibu
    ANGKA Kematian Ibu
    Dokumen1 halaman
    ANGKA Kematian Ibu
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ayu Konsep Kebidanan
    Tugas Ayu Konsep Kebidanan
    Dokumen29 halaman
    Tugas Ayu Konsep Kebidanan
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi Pertama 2017
    Komunikasi Pertama 2017
    Dokumen144 halaman
    Komunikasi Pertama 2017
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK2
    ABSTRAK2
    Dokumen10 halaman
    ABSTRAK2
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengatar Anti Korupsi
    Kata Pengatar Anti Korupsi
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengatar Anti Korupsi
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Fisikologi
    Fisikologi
    Dokumen8 halaman
    Fisikologi
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Makalah Endometriosis
    Makalah Endometriosis
    Dokumen19 halaman
    Makalah Endometriosis
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Yeni GaNTI Naomi,, Asuhan Persalinan
    Yeni GaNTI Naomi,, Asuhan Persalinan
    Dokumen5 halaman
    Yeni GaNTI Naomi,, Asuhan Persalinan
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Varney
    Varney
    Dokumen2 halaman
    Varney
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Askeb Kbi Kbe
    Askeb Kbi Kbe
    Dokumen12 halaman
    Askeb Kbi Kbe
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Tugas Mutu Ana
    Tugas Mutu Ana
    Dokumen9 halaman
    Tugas Mutu Ana
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengatar Anti Korupsi
    Kata Pengatar Anti Korupsi
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengatar Anti Korupsi
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat
  • YNG
    YNG
    Dokumen1 halaman
    YNG
    yeni vristiana saragih
    Belum ada peringkat