Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM TINDAK LANJUT

ASUHAN NIFAS DI KOMUNITAS


Jadwal Kunjungan Rumah dan Asuhan
Lanjutan Masa Nifas di Rumah

Jadwal Kunjungan Rumah


Sesuai kebijakan program nasional , jadwal
kunjungan rumah yg perlu dilakukan oleh bidan
sebanyak 4 x

Pendampingan bidan bertujuan untuk :

Jika baby blues pendekatan kepada pasien dan


keluarga, meningkatkan dukungan mental dgn
melibatkan keluarga
Menganjurkan dan memfasilitasi ibu untuk selalu
berdekatan dengan bayinya
Membantu ibu untuk mulai membiasakan menyusui
sesuai permintaan bayi (on demand )
Memberi pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarga : pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu dan
istirahat setelah melahirkan

Pengkajian ibu :
a. Persepsi persalinan, kelahiran, respon thdp bayi, kemampuan
koping
b. Kondisi payudara
c. Asupan makanan
d. Nyeri dan kram abdomen
e. Ketidaknyamanan urinasi
aa
s
k
i
r
e
Pe m
f. Lokia
i
y
a
B
V
g. Perineum
n TT
h. Ekstremitas bawah
i. Istirahat
j. Bantuan keluarga
k. Aktivitas
l. Adaptasi ibu thdp perawatan bayi, rumah tangga, latihan
m.Kepercayaan diri ibu

Cont

Pemeriksa
an TTV
Bayi

Pengkajian bayi :
a.Suplai Asi, kesulitan dalam menyusui
b.Pola berkemih dan buang air besar,
termasuk frekuensinya
c.Warna kulit bayi, ikterus atau sianosis
d.Keadaan tali pusat, tanda-tanda infeksi
e.Keadaan genital
f. Bagaimana bayi bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya, termasuk apakah
bayi dapat tidur dengan nyenyak, tidur
pulas dan tampak puas setelah menyusu,
sering menangis, sangat tajam
perhatiannya saat terjaga, dan lain-lain

Pengkajian yang dilakukan


sama dengan kunjungan 2
mgu postpartum, ditambah :
a. Permulaan hubungan seksual-jumlah waktu,
penggunaan kontrasepsi, dispareuni, kenikmatan,
dan kepuasan wanita terhadap pasangannya
b. Metode KB yang diinginkan, riwayat KB yang lalu
c. Telepon ke bidan, dokter, dan RS mengenai
masalah yang ada
d. Adanya gejala demam, kedinginan, pilek, dan
sebagainya

Cont .
a. Mendorong suami dan keluarga untuk lebih
memperhatikan ibu nifas
b. Memberikan dukungan mental dan apresiasi
atas apa yang telah dilakukan oleh ibu untuk
meningkatkan

kemampuan

dan

keterampilannya merawat bayi dan dirinya


c. Memastikan tidak ada kesulitan dalam
proses menyusui

Cont
a. Keadaan payudara
b. Fungsi perkemihan
c. Latihan pengencangan otot perut
d. Fungsi

pencernaan,

konstipasi,

dan

bagaimana penanganannya
e. Resolusi lokia, apakah haid sudah mulai lagi
f. Kram atau nyeri tungkai

Cont
Penyuluhan yang perlu antara
lain :

Segi Bidan :
a.Bidan dapat melihat dan berinteraksidengan
ibu dan anggota keluarga yang lain sehingga
bisa memantau bagaimana mereka melakukan
peran barunya sebagai orang tua
b.Bidan mampu mengkaji kecakupan sumber,
keamanan dan lingkungan sekitar di rumah
pasien
c.Bidan akan mudah melakukan pengajaran atau
konseling mengenai perawatan ibu nifas dan
bayi baru lahir jika bisa melakukan interaksi
dengan baik
d.Bidan lebih mudah mengidentifikasi
penyesuaian fisik dan psikologis keluarga

a. Orang tua bisa berkonsultasi mengenai


bagaimana perawatan bayi baru lahir
b.Merasa ada yang membantu
memberikan dukungan secara
emosional khususnya bagi pasangan
yang jauh dari keluarga

a. Besarnya biaya untuk mengunjungi


pasien yang jaraknya jauh
b.Terbatasnya jumlah bidan dalam
memberi layanan kesehatan
c. Kekhawatiran tentang keamanan untuk
mendatangi pasien di daerha-daerah
tertentu (misalnya daerah yang
berbahaya)

Kunjungan rumah dilakukan sampai


hari ke-4 setelah melahirkan serta
disesuaikan dengan kebutuhan
keluarga
Pada hari ke-5 keluarga kembali ke
RS, untuk pemeriksaan pediatri dan
pemeriksaan metabolik
Ibu yang dirawat di rumah memiliki
frekuensi menyusui yang tinggi atau
waktu menyusui yang lebih panjang
dibandingkan dengan ibu yang tetap
tinggal di RS
Kunjungan rumah meningkatkan
rasa percaya diri Orangtua,
khususnya orang tua baru untuk
menjalankan peran baru mereka.

Ibu- ibu yang mendapatkan


kunjungan rumah oleh bidan
lebih banyak merasakan
kepuasan pada pelayanan yang
diberikan

Bayi yang mendapatkan pelayanan kunjungan


rumah oleh bidan dilaporkan lebih sedikit yang
diberikan makanan pelengkap (formula) daripada
bayi yang dirawat di RS

Pada minggu ke-1 dan ke-4 pertama post partum,


wanita yang mendapatkan kunjungan rumah lebih
sedikit yang mengalami gangguan menyusui
daripada wanita yang dirawat di RS

Sebagian besar bayi baru lahir yang dirawat di


rumah dilarikan ke RS pada 6 bulan pertama,
dengan 5 bayi mendapatkan perawatan karena
terkena hyperbilirubinaemia

Kesimpulan
Pada kehamilan risiko rendah,
kepulangan lebih awal dari
rumah sakit ditambah dengan
kunjungan bidan di rumah
setelah persalinan adalah
alternatif yang dapat diterima
daripada perawatan yang lama
di rumah sakit.
Selain itu, keadaan ekonomi
keluarga juga harus menjdi

Bahiyatun. 2009.Asuhan Kebidanan Nifas Normal.


Jakarta: EGC
Johansson, Katarina et all. First-time parents'
experiences ofhome-basedpostnatal carein Sweden
; 2010. Dikutip dari :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20074000.PDF
(Diakses pada 28 September 2012)
Maryunani, A. 2009. Asuhan Pada Ibu Dalam Masa
Nifas (Postpartum). Jakarta: Trans Info Media
Saleha, S. 2009.Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.
Jakarta : Salemba Medika
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Andi
Varney, Helen. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai