Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

IMPLAN

No. Registrasi : 014/02/2023


Tanggal Pengkajian :15 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 10.10 wib
Tempat Pengkajian : Puskesmas Buniwangi
Pengkaji : Nopia Iskandar

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. D
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Surade

1. Alasan datang
Ny. S mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya karena ada keluhan.

2. Keluhan utama
Ny S mengatakan dalam 2 bulan terakhir siklus menstruasi nya mengalami
perubahan dan keluar darah nya sedikit sedikit dan lama sehingga ibu merasa tidak
nyaman. Ibu mengatakan menggunakan KB Implan sudah 8 bulan, pada awal siklus
menstruasi nya tidak mengalami gangguan tp setelah 6 bulan terjadi perubahan.

3. Riwayat obstetri
Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28-30 hari
Lama Sebelum sakit : 1-7 hari
Selama sakit :7 hari
Banyak Sebelum sakit : 2 kali/hari ganti pembalut
Selama sakit : hanya menggunakan pentiliner
Sifat darah Sebelum sakit : Anyir, encer dan menggumpal sedikit
Selama sakit : coklat, sedikit
Nyeri haid : Tidak ada
Flour albus : Ada, berwarna bening, sedikit dan tidak berbau maupun gatal

Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Vokasi UIMA


HPHT : 12 Februari 2023

4. Riwayat ginekologi
Ny. S mengatakan tidak pernah mengalami keputihan yang berlebih

5. Riwayat kesehatan
tidak ada riwayat penyakit yang di derita

6. Riwayat psikososial
Ny. S memiliki hubungan yang baik dengan suami, keluarga, dan orang disekitarnya.

7. Riwayat KB
Ny. S menggunakan kb implan selama 8 bulan.

8. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang 1 jam dan tidur malam 6 jam

b) Pola aktivitas
Aktifitas ibu rumah tangga seperti mencuci, memasak, dan menyapu.

c) Pola eliminasi
BAK : 5-6 kali/hari, warna jernih kekuning-kuningan, konsistensi cair
BAB : 1 kali/hari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak.

d) Pola nutrisi
Makan : 3 kali/hari
Minum : 7-8 gelas/hari air putih

e) Pola personal hygiene

Mandi 2 kali sehari, gosok gigi setiap kali mandi, mengganti celana dalam setiap kali
mandi, ketika setelah BAK maupun BAB.

f) Pola hubungan seksual


2 x dalam seminggu, tidak ada keluhan

Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Vokasi UIMA


B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 19 kali/menit
Suhu tubuh : 36 0C

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 59 kg BB sebelum : 56 kg
Tinggi badan : 150 cm
LILA : 27 cm
IMT : 26 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak odema
Mata : Letak simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda
Mulut : Bibir tidak pucat, tidak kering, lidah bersih

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid maupun kelenjar


getah bening
Dada : Tampak terlihat pertumbuhan pada payudara, tidak ada
kelainan
Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada benjolan maupun
nyeri tekan
Ekstremitas Atas : Letak simetris, jari-jari lengkap, kuku tidak pucat

Ekstremitas Bawah: Letak simetris, jari-jari lengkap, kuku tidak pucat

Anogenitalia : tidak dilakukan.

5. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan HB :12 mg/dl

Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Vokasi UIMA


C. Analisis Data

Ny. S Umur 25 tahun akseptor KB Implan kebutuhan konseling efek samping


penggunaan KB Implan

D. Penatalaksanaan

1. Mencuci tangan dan memakai APD Level 1


E : Pengkaji sudah mencuci tangan dan memakai masker.
2. Membina hubungan yang baik dengan pasien

E : Pasien berkomunikasi dengan baik dan mengemukakan alasan alasan


kunjungan.
3. Melakukan informed consent kepada pasien

E : Pasien menyetujui dan menandatangani lembar informed consent.


4. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu mengalami
perubahan siklus menstruasi yang merupakan efek samping dari penggunaan
KB Implan. Efek samping yang dapat terjadi pada akseptor KB Implan
diantaranya haid menjadi tidak teratur atau tidak haid sama sekal, darah haid
menjadi lebih banyak atau lebih sedikit. keluar flek atau bercak darah saat
sedang tidak haid, berat badan bertambah, sakit kepala, muncul jerawat,
payudara nyeri, rasa sakit, infeksi, dan bekas luka di kulit tempat susuk
dimasukkan (diimplan)

E : ibu mengetahui, dan memahami dengan kondisinya


5. Memberitahu ibu kenaikan berat badan kemungkinan disebabkan karena
hormon progesteron yang terdapat pada kb implan selain dari faktor hormon
terdapat faktor-faktor lain. Faktor tersebut dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal
umur dan gen. Faktor eksternal mencakup aktivitas fisik, dan asupan makanan.
E : ibu mengetahui penyebab kenaikan berat badannya dan akan memulai
aktifitas fisik lain seperti berolahraga.
6. Melakukan kolaborasi dengan dokter puskesmas dan advis dokter memberikan
therapy untuk efek samping yang terjadi
E : ibu akan meminum obat yang telah diberikan
7. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang terkait keluhannya
E : ibu mengerti
8. Melakukan Pendokumentasian (SOAP)
E : Dokumetasi SOAP telah dibuat
Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Vokasi UIMA
Jakarta, 15 Januari 2023
Pengkaji,

(Nopia Iskandar)

Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Vokasi UIMA

Anda mungkin juga menyukai