Diagnosa / Clinical masalah Subjektif Objektif Critical thinking Critical Thinking Prioritas Tindakan judgement Diagnosa Nn ”S” datang 1. K/U baik 1. Dismenore dapat Nn “S” umur 18 1. Penanganan Farmakologis a. Memberitahu Nn “S” Nn “S” umur ke Puskesmas 2. Tanda-tanda vital dalam diartikan sebagai tahun dengan Menurut Wiknjonosastro hasil pemeriksaan 18 tahun Gunungsari batas normal suatu disminore (2007), penanganan secara b. Menganjurkan Nn dengan mengatakan 3. Pemeriksaan fisik: ketidaknyamanan farmakologis yang dapat “S” untuk kompres disminore nyeri hilang Tidak ditemukan kelainan. tertentu selama digunakan pada dismenore bagian bawah timbul pada saat 4. Pemeriksaan penunjang : hari – hari antara lain adalah : abdomen dengan menstruasi, flu, tidak dilakukan pertama atau a. Pemberian Analgetik botol berisi air dan sakit kepala kedua menstruasi Adapun obat- hangat atau bantal sejak 2 hari yang umum terjadi obatan analgetik pemanas khusus yang lalu dan ditandai yang sering untuk meredakan dengan kram digunakan adalah nyeri perut, nyeri preparat c. Mengajarkan Nn “S” abdomen, sakit kombinasi aspirin, teknik relaksasi yang punggung dan fenasetin, dan dapat membantu pegal pada kaki kafein. Obat yang meredakan nyeri (Wong, 2008). sering beredar di d. Menganjurkan Nn 2. Menurut pasaran seperti “S” minum air putih Prawirohardjo novalgin, ponstan, e. Menganjurkan Nn (2011) ,dismenore Acet-aminophen “S” untuk olahraga dapat dan yang lainnya. secara teratur diklasifikasikan b. Terapi Hormonal f. Memberikan Nn “S” menjadi: Tujuan dari terapi terapi obat, yaitu : hormonal adalah Asam Mefenamat a. Dismenore menekan ovulasi . 500 mg 3 x 1 dan Primer yaitu Tindakan ini CTM nyeri haid bersifat sementara tanpa dengan tujuan ditemukan untuk keadaan membuktikan patologi bahwa gangguan pada benar-benar panggul. dismenore primer, b. Dismeno atau untuk re memungkinkan Sekunde penderita r yaitu melaksanakan nyeri pekerjaan penting haid pada waktu haid yang tanpa gangguan. berhubu Tujuan ini dapat ngan dicapai dengan dengan pemberian salah berbagai satu jenis pil keadaan kombinasi patologis kontrasepsi. di organ Selain itu hal ini genitalia, juga bertujuan misalnya untuk mencegah endomet terjadinya ovulasi riosis, dan menurunkan adenomi produksi osis, prostaglandin mioma karena atrofi uteri, endometrium stenosis desidual. serviks, c. Terapi Dengan Obat penyakit Nonsteroid radang Antiprostaglandin panggul, Terapi ini memegang perlekat peranan yang penting an terhadap penangan panggul, dismenore primer. atau Obat – obatan irritable termasuk disini seperti bowel indometasin, ibuprofen, syndrom dan naproksen, dalam e kurang lebih 70% 3. Tanda dan penderita dapat gejala dari disembuhkan atau dismenore mengalami perbaikan. yaitu nyeri Sebaiknya obat ini pada perut diberikan sebelum haid bagian bawah dimulai misalnya satu menjalar sampai tiga hari sampai ke sebelum haid dan pada pinggang dan saat hari petama haid. paha, rasa 2. Penanganan Non mual bahkan Farmakologis sampai Menurut Laila (2011), ada muntah, sakit beberapa cara untuk kepala, mengatasi nyeri non perasaan mau farmakologis, yaitu : pingsan dan a. Kompres Hangat cepat marah b. Istirahat (Prawirohardjo c. Olahraga , 2005) d. Minum Air Putih e. Melakukan Pemijatan f. Melakukan Yoga g. Teknik relaksasi h. Melakukan Akupunktur