suami istri
yaitu Tn. Fiko dan Ny. Triska yang baru saja memiliki seorang anak yang berusia 5 bulan. Untuk
menunda jarak kelahiran Ny. Triska baru saja memasang AKDR jenis CUT 380A. Setelah pemasangan
AKDR tersebut Ny. Triska mengeluh sakit dan nyeri di perut.
Dirumah….
Ny. Triska : Ibu mengapa belakangan ini saya merasakan nyeri dan sakit pada perut saya, setelah
pemasangan AKDR.
Ibu : Coba kamu berkonsultasi ketempat bidan Marsela untuk menanyakan hal ini.
Ny. Triska : Baik bu, tapi bagaimana dengan cucu ibu apakah dibawa saja ketempat bidan Marsela?
Ibu : Tidak usah nak, nanti mengganggu konsultasi mu, biar ibu saja yang menjaga anakmu.
Ny. Triska : Baik bu kalau begitu. Nanti saya dan mas Fiko akan pergi ketempat bidan Marsela.
Setelah beberapa saat Tn. Fiko datang. Ny. Triska mengajak suaminya untuk datang ke tempat
praktek bidan Marsela untuk berkonsultasi mengenai pasca pemasangan AKDR yang dipakainya saat ini.
Bidan : (Sambil berjabat tangan kepada bapak dan ibu) Perkenalkan saya bidan Marsela, kalo boleh
saya tau nama bapak dan ibu siapa?
Tn. Fiko : Nama saya Fiko Kurniawan dan ini istri saya Triska Febriyani
Bidan : Ooo… jadi ibu yang kemarin memasang alat kontrasepsi dalam rahim(AKDR), jenis CUT
380A itu ya bu?
Bidan : Alhamdulillah baik juga bu. Ibu bagaimana perasaannya setelah pemasangan AKDR?
Ny. Triska : Begini bu bidan, belakangan ini saya merasa cemas karena saya merasakan sakit dan kram
setelah pemasangan AKDR ini, apakah saya tidak cocok dengan AKDR ini bu?
Bidan : Ooo jadi begitu ya bu, saya mengerti perasaan yang ibu rasakan sekarang, memang dalam
pemasangan AKDR ini akan menyebabkan timbulnya komplikasi seperti sakit dan kram
yang ibu rasakan saat ini, hal ini dikarenakan rahim sedang dalam masa penyesuaian
dengan adanya benda asing didalamanya, untuk meredakan rasa nyeri tersebut ibu bisa
mengompres perut ibu dengan air hangat. Selain itu komplikasi yang dapat timbul setelah
pemasangan AKDR adalah perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang
memungkinkan penyebab anemia, memang penggunaan AKDR menstruasinya dua kali
lebih banyak hal ini termasuk efek samping AKDR yang tidak berbahaya, dalam beberapa
bulan menstruasi akan kembali normal, untuk mengatasinya ibu dapat mengimbanginya
dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi untuk mencegah anemia. Selain itu
juga komplikasi yang dapat timbul adalah perforasi atau terbentuknya lubang di dinding
rahim ibu yang disebabkan oleh adanya tekanan di dinding rahim. Sampai disini apakah ibu
mengerti?
Ny. Triska : Iya ibu saya mengerti. Setelah mengetahui komplikasi yang mungkin terjadi saya merasa
ingin menggantinya dengan alat kontrasepsi yang lain saja bu.
Bidan : Untuk mengingatkan ibu kembali bahwa daya guna AKDR CUT 380A yang sedang ibu
gunakan dapat bertahan kurun waktu 10 tahun, untuk efek samping dan komplikasi yang
saya jelaskan tadi itu hanya bersifat sementara saja ibu karena tubuh berusaha untuk
menyesuaikan diri dengan adanya benda asing. Menurut saya untuk saat ini sebaiknya
jangan dilepas terlebih dahulu karena seperti yang kita tau proses pemasangan AKDR ini
cukup susah, sebaiknya kita menunggu apabila rasa sakit yang ibu rasakan berkelanjutan
dan berlangsung lama maka terpaksa kita harus melepaskannya, tetapi keputusan saya
kembalikan kepada ibu dan bapak.
Kemudian setelah mendengar penjelasan dari bidan Marsela, Tn. Fiko dan Ny. Triska mendiskusikan apa
yang akan mereka putuskan.
Tn. Fiko : Baik bu setelah kami mendiskusikan kami memutuskan untuk tetap mempertahankan
AKDR ini.
Ny.Triska : Iya bu benar setelah dipikir – pikir sayang jika dilepaskan. Jika rasa sakitnya masih
berkelanjutan saya akan mengkonsultasikannya kembali kepada ibu.
Bidan : Baiklah jika itu yang bapak ibu putuskan. Untuk memastikan apakah benang AKDR masih
tetap pada tempatnya ibu dapat memeriksanya sendiri yaitu dengan cara:
Bidan : Maaf sebelumnya bu, apakah setelah pemasangan AKDR ini bapak dan ibu sudah
melakukan hubungan suami istri?
Ny.triska : Hehehe… Belum bu karena saya merasa takut (sambil tersenyum dan menatap Tn. Fiko)
Bidan : Oooo… jadi begitu ya bu, baik saya akan menjelaskan bahwa ada kemungkinan pada saat
bapak dan ibu melakukan hubungan suami istri akan merasakan nyeri. Hal itu dapat terjadi
karena benang AKDR bergeser dari tempatnya atau mungkin benang AKDR terlalu
panjang sehingga alat kelamin bapak tertusuk benang itu,jadi terasa sakit. Tetapi ibu tidak
perlu khawatir rasa sakit saat berhubungan itu tidak akan terjadi jika benang AKDR tidak
bergeser.
Tn. Fiko : Jadi jika benang AKDR istri saya tidak bergeser maka saat kami melakukan hubungan
suami istri aman-aman saja ya bu? Apakah ada kemungkinan istri saya kebobolan bu
(sambil tersenyum malu)
Bidan : Tentu saja aman bapak, dan bapak ibu tidak perlu khawatir karena AKDR dapat efektif
segera setelah pemasangan. Sampai disini apakah bapak ibu paham dan ada yang ingin
ditanyakan lagi?
Ny. Triska : Sampai disini kami paham bu, dan tidak ada yang ingin kami tanyakan lagi
Bidan : Alhamdulillah kalau bapak dan ibu sudah paham, ibu dan bapak dapat kembali kesini untuk
mengontrol,dan memeriksakan diri setelah 4 sampai 6 minggu pemasangan AKDR, pada
saat periode menstruasi yang akan datang, dan apabila ada keluhan. Ibu dapat melepas
AKDR ini 10 tahun setelah pemasangan atau apabila bapak ibu menghendaki. Apakah
bapak dan ibu sudah paham mengenai AKDR ini?
Bidan : Alhamdulilah kalau ibu dan bapak mengerti, kalau begitu bisakah bapak atau ibu
mengulang kembali apa yang telah saya sampaikan?
Ny. Triska : Jadi rasa sakit yang saya rasakan setelah pemasangan AKDR merupakan hal yang wajar
karena ada penyesuaian dalam diri saya terhadap benda asing, selain itu AKDR perlu di
periksa beberapa kali dalam sebulan untuk memastikan tidak ada nya pergeseran atau
keluarnya benang AKDR pada rahim saya, yaitu dengan cara memasukan jari telunjuk atau
jari tengah ke dalam vagina saya sampai menyentuh rahim.
Bidan : Wah benar ibu, tetapi alangkah baiknya sebelum memeriksa ibu terlebih dahulu mencuci
tangan untuk menghindari terjadinya infeksi.
Tn. Fiko : Baik bu terima kasih atas penjelasannya, kalau begitu saya dan istri saya pamit pulang bu
Bidan : Iya sama-sama bapak ibu, semoga penjelasan saya dapat bermanfaat untuk ibu dan bapak
Ny. Triska : Baik bu kami permisi dulu, Assalamualikum (sambil berjabat tangan)
Bidan : Waaalaiukumussalam, hati-hati dijalan bapak ibu (sambil tersenyum ramah dan
membukakan pintu).
Setelah mendapatkan informasi dari bidan Marsela Tn, Fiko dan Ny.Triska pulang menuju rumah.