Anda di halaman 1dari 5

Pada suatu pagi bertempat di klinik Bidan Nita datanglah seorang anak muda dan seorang

laki-laki yang telah berusia lanjut. Mereka memasuki klinik bidan tersebut bertujuan untuk
melakukan konsultasi dengan bidan terkait dengan keluhan kakek yang kesulitan untuk tidur.
(kakek dan cucunya mulai memasuki klinik bidan tersebut dan mengetuk pintu klinik tersebut)
Cucu : *tok tok tok* permisi ibu bidan
Bidan : *membuka pintu* selamat pagi, mari silahkan masuk
Cucu : *cucu dan kakek pun masuk ke ruangan* selamat pagi bu bidan, terima kasih ibu
Bidan : Silahkan duduk kakek dan adik
Cucu : Terima kasih ibu bidan
Bidan : Sama-sama dik, mohon maaf sebelumnya adik dan kakek ini tinggal dimana ya?
Cucu : Oh rumah kami di Denpasar Timur ibu tepatnya di Jl Hayam Wuruk No 11 bu bidan
Bidan : Oh begitu, lumayan juga ya perjalannya, sebelumnya perkenalkan saya Bidan Nita.
Nama adik dan kakek siapa ya?
Cucu : Perkenalkan saya Windy dan ini kakek saya yang bernama Suandi bu bidan
Bidan : Sebelumnya kakek Suandi ini tinggal bersama siapa?
Kakek : Saya tinggal dengan anak, menantu dan cucu cucu saya ibu bidan
Bidan : Wahh berarti kakek ramai ya rumahnya, cucu kakek ada banyak ya?
Kakek : Cucu saya hanya ada tiga bu bidan, masih kecil-kecil semua ibu
Bidan : Oh begitu ya kek, jadi dik Windy ini cucu pertama ya kek?
Kakek : Iya ibu bidan, Windy ini cucu pertama saya
Bidan : Wahh begitu ya kek, kira-kira ada yang bisa saya bantu kakek dan dik Windy? Sebelum
itu dik Windy dan kakek Suandi tenang saja, karena segala keluhan yang adik maupun
kakek sampaikan disini akan terjamin kerahasiaannya
Cucu : Jadi begini bu bidan, kakek saya memiliki keluhan sulit tidur akhir-akhir ini bu. Saya
tidak tega jika melihat kakek saya terus menerus harus terbangun dan akhirnya begadang
karena tidak bisa tidur dengan nyenyak
Bidan : Oh jadi kakek yang memiliki keluhan, kakek Suandi mohon maaf sebelumnya umur
kakek berapa?
Kakek : Saya berumur 70 tahun bu bidan
Bidan : Wahh masih terlihat muda ya kakek, lalu keluhan yang dapat saya konfirmasi yaitu
kakek memiliki keluhan sulit tidur. Apa benar kek seperti itu?
Kakek : Benar ibu bidan, saya selalu tidak bisa tidur jika malam hari tiba. Jika saya bisa tidur
biasanya tengah malam saya terbangun dan setelah itu tidak bisa tidur lagi hingga pagi bu
bidan
Bidan : Jadi begitu ya kek, lalu apakah kakek ada memiliki keluhan lainnya kek?
Kakek : Tidak bu bidan hanya itu yang saya rasakan, saya sangat terganggu bu bidan
Cucu : Kira-kira apa penyebabnya ya bu bidan sehingga kakek saya mengeluh seperti ini?
Bidan : Mohon maaf sebelumnya adik dan kakek, sebelum itu saya ingin bertanya terlebih
dahulu pada kakek Suandi. Apakah kakek mengkonsumsi kopi setiap harinya?
Kakek : Iya bu bidan, saya mengkonsumsi kopi hitam setiap hari karena sudah terbiasa dari dulu
minum kopi bu bidan
Bidan : Begini kakek Suandi dan adik Windy, kesulitan tidur atau insomnia terjadi karena
banyak faktor. Ada karena faktor usia, faktor stress, dan lainnya. Jadi yang dialami oleh
kakek Suandi ini karena faktor usia. Memang biasa terjadi pada orang yang sudah lanjut
usia seperti kakek. Biasanya orang yang mengalami insomnia atau kesulitan tidur berusia
berkisar 50 tahun keatas kek
Cucu : Oh jadi begitu ya bu bidan, lalu bagaimana cara penangananya agar kakek saya bisa
kembali ke jam tidur yang normal bu bidan?
Bidan : Begini dik Windy, jika ingin tidur kembali ke jam normal untuk seusia kakek Suandi itu
sulit dik. Karena berkaitan dengan faktor usia yang sudah semakin lama semakin tua. Jika
untuk mengurangi insomnia itu sendiri kemungkinan akan bisa
Kakek : Bagaimana caranya bu bidan?
Bidan : Jadi begini kek, yang pertama kakek bisa atur jadwal tidur kakek dan diusahakan untuk
jam tidur kakek setiap harinya itu sama. Misalnya, kakek tidur jam 9 malam hari ini jadi
diusahakan kakek harus tetap tidur jam 9 malam setiap harinya agar kakek tidak
mengalami insomnia atau sulit tidur yang lebih parah. Apakah kakek sudah mengerti?
Kakek : Sudah ibu bidan
Bidan : Lalu saya lanjutkan yang kedua, bila dalam 20 menit berbaring kakek belum bisa tidur
juga maka lebih baik kakek bangun lagi dan lakukan kegiatan lagi dengan tenang dan
lakukan relaksasi. Seperti berjalan-jalan disekitaran kamar atau ruang tamu dan jika
kakek kembali merasa mengantuk barulah kembali berbaring ke tempat tidur. Apakah
bisa dimengerti kek?
Kakek : Mengerti bu bidan
Bidan : Lalu yang ketiga, sebelum tidur kakek bisa juga mengkonsumsi susu hangat karena susu
mengandung salah satu asam amino yaitu triptofan yang dapat menenangkan sel saraf
untuk membantu relaksasi tubuh dan otak sehingga mampu membantu untuk lebih mudah
tertidur lelap. Apakah kakek paham?
Kakek : Tapi saya tidak terbiasa mengkonsumsi susu ibu bidan, saya sudah terbiasa
mengkonsumsi kopi. Lalu bagaimana bu?
Bidan : Maka dari itu saya sarankan agar kakek mengkonsumsi susu agar kakek terbiasa beralih
dari kopi ke susu. Disamping susu bisa efektif untuk membantu tertidur lelap, susu juga
lebih menyehatkan dari pada kopi yang mengandung kafein kek
Cucu : Apakah cara itu bisa berhasil bu bidan?
Bidan : Jika cara itu tidak berhasil ada cara yang lainnya dik Windy yaitu dengan cara rajin
melakukan olah raga agar badan lebih terasa bugar
Cucu : Olah raga yang bagaimana kira-kira untuk lansia bu bidan?
Bidan : Olah raga yang cocok untuk lansia yaitu kakek bisa mengikuti senam lansia bersama
dengan lansia-lansia lainnya serta kakek bisa melakukan jalan-jalan ringan atau lambat
selama 10 sampai dengan 15 menit dik Windy
Cucu : Oh begitu ya bu bidan, baik ibu
Bidan : Adakah keluhan lainnya kakek Suandi dan dik Windy?
Kakek : Tidak bu bidan, hanya itu saja
Bidan : Baik, apakah kakek mengerti dengan apa yang saya jelaskan?
Kakek : Mengerti bu, terima kasih
Bidan : Baik, Jika kakek sudah mengerti apakah kakek bisa menyebutkan ulang saran-saran
yang saya sampaikan baru saja kek?
Kakek : Yang saya ingat, saya harus mengatur jam tidur saya setiap hari lalu saya harus mulai
belajar mengkonsumsi susu setelah itu saya harus rajin berolah raga. Hanya itu yang
dapat saya ingat bu bidan selebihnya saya lupa
Bidan : Kakek hebat ya bisa mengingat setengah dari semua saran yang saya sampaikan, lalu
untuk dik Windy damping kakek dalam melakukan saran saya ya dik. Adik Windy ingat
kan apa saja saran saya baru saja?
Cucu : Ingat bu bidan, baik ibu akan saya damping kakek saya
Bidan : Apakah ada lagi yang perlu ditanyakan atau yang kurang dimengerti untuk kakek
Suandi dan adik Windy?
Cucu : Cukup bu bidan, terima kasih banyak atas infromasinya bu bidan
Kakek : Sudah ibu, terima kasih
Cucu : Kalau begitu kami mohon pamit bu bidan, terima kasih banyak bu bidan
Bidan : Baik dik Windy, ini kartu nama saya bisa adik Windy pegang. Jika kakek ada keluhan
lagi bisa hubungi saya atau jika perlu datang lagi juga tidak apa-apa
Cucu : Terima kasih bu bidan
Bidan : Mari saya antar keluar kakek Suandi dan adik Windy
Cucu : Baik ibu, terima kasih bu bidan
TUGAS KOMUNIKASI DALAM PRAKTEK KEBIDANAN
KOMUNIKASI DAN KONSELING PADA LANSIA SUSAH TIDUR

OLEH :
NAMA : LUH PUTU NITA FEBIARTINI
NIM : P07124018043

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN
2018

Anda mungkin juga menyukai