Anda di halaman 1dari 4

Contoh Pidato Singkat Pendidikan

Pembukaan Pidato Pendidikan :

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala
nikmat serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan
kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.

Isi Pidato Pendidikan :

Hadirin yang berbahagia.

Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para Malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata
tidak ada seseorangpun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah.
Dan sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan Malaikat pun tidak akan
memiliki ilmu pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karena itu kita
tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun yang kita
miliki tidak boleh sombong.
Hadirin yang saya hormati.

Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan menuju
kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan yang luar
biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang bersamanya dukuk
untuk menimba ilmu pengetahuan darinya walaupun hanya satu jam saja itu lebih disukai oleh Allah dari
pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Penutup Pidato Pendidikan :


Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang
bermanfaat dan di ridhai Allah. Amiin

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Assalamualaikum Wr. Wb.





Pertama-tama marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada


Allah SWT, dimana pada hari ini kita semua masih diberi berbagai kenikmatan, yang
sama sekali tidak bisa kita hitung, berapa kenikmatan yang Allah berikan kepada kita.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi besar
kita Muhammad SAW.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati.


Rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan, dalam kesempatan yang baik
ini perkenankan saya untuk belajar berpidato dengan mengambil tema :

PENDIDIKAN

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati..


Pendidikan adalah merupakan suatu kewajaran bagi kita semua baik itu
pendidikan jasmani, rohani, formal maupun nonformal, di sekolah ataupun di luar
sekolah.

Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu
pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman
kita yang terus berpacu menggali ilmu pengetahuan.

Rekan-rekan seperjuangan yang dimuliakan oleh Allah, kita semua telah sadar dan menyadari
betapa pentingnya pendidikan, semenjak kita duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai
sekarang kita akan meninggalkan bangku sekolah MTsN ini, banyak sekali ilmu yang kita
dapatkan baik itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa
tahu, dari yang tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini
perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Dan ucapan
terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana beliau tidak ada bosan-
bosannya untuk terus menerus mengingatkan kepada kita untuk rajin belajar dan belajar. Dengan
dorongan itu Alhamdulillah kini kita memetik hasilnya.

Dengan selalu memohon ampun dan ridho-Nya semoga apa yang kita cita-citakan
Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.

Kiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.
Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

pidato tema pendidikan

Asslamulaikum wr. wb.

Yang saya hormati bapak kepala sekolah dan dewan guru, serta anak-anak ku sekalian yang aku
banggakan. Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME
karena pada kesempatan kali ini kita diberikan kenikmatan yang luar biasa.

Hari ini adalah hari peringatan bersejarah, Hari Pendidikan Nasional. Entah jadi apa negara kita
entah merdeka atau masih dijajah para bule-bule atau orang asing apabila rakyat indonesia tidak
mengenyam pendidikan. Semangat dan perjuangan para cendikiawan indonesia dimulai pada
tanggal 2 Mei, dan diperingati setiap tanggal yang sama. Di hari tersebut lahirlah sosok bapak
pendidikan yang sangat kita banggakan dan kita hormati Ki Hajar Dewantara. Semoga Allah
menampatkan beliau disisinya. Amin.
Hari ini adalah hari bersejarah, tetapi saya begitu merasa sedih. Saya merasa sedih, ada yang tau
mengapa? Saya sedih ketika mengingat banyaknya kejadian di tahun 2016 dan 2017 yang
membuat saya berpikir bahwa pendidikan di Indonesia semakin terpuruk. tidak percaya? Sejak
jaman dahulu orang indonesia semangat untuk mengenyam pendidikan sangat tinggi, sampai
orang indonesia membuat suatu pepatah: "belajarlah sampai ke negeri china". Tapi apa yang
terjadi pada tahun-tahun ini? Pendidikan semakin merosot

Pertama, masih ingatkah kalian dengan kasus ini: seorang siswa SMA berani mengancam
seorang polisi saat akan diringkus oleh petugas kepolisian. Apakah hal tersebut adalah hal yang
wajar dilakukan oleh seorang yang terdidik? Apakah hal tersebut adalah hal yang wajar
dilakukan oleh seorang yang bermoral? Kemudian banyak juga kasus-kasus pelaporan murid
mengenai apa yang dilakukan gurunya kepada kepolisian. Entah muridnya yang salah atau
gurunya. Yang jelas bahwa pendidikan tidak berjalan dengan semestinya.

Hal lain yang ingin saya garis bawahi adalah idola para murid yang semakin tidak kompeten.
Dulu sewaktu sekolah ini di Indonesia masih seperti pesantren, idola para siswa adalah Nabi,
Rosul, dan lain-lain. Berkembang kemudian pada awal 2000an idola para siswa menjadi group-
group band terkenal, penyanyi-penyanyi terkenal. Hal tersebut tentu masih wajar. Tapi sekarang
dengan social media yang semkin berkembang, idola para siswa justru Awkarin. Yang dia
mengatakan "Nakal boleh bego jangan" dan dengan semua tingkahlaku tidak bermoral dan
melenceng dari budaya indonesia. Astaghfirullah.

Saya bersedih. Hari ini saya benar-benar bersedih. Semoga Allah memberikan petunjuk bagi kita
dan memeberikan hidayah kepada siswa-siswi di seluruh Indonesia. Semoga di hari yang
bersejarah ini akan menjadi batu loncatan bagi para siswa untuk mengenal semangat pendidikan
Indonesia yang dibawa oleh Ki Hajar Dewantara dan menghabiskan seluruh kesedihan yang saya
rasakan. Amin Ya rabal alamin.

Sekian Pidato yang saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf,
Wasaalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai