Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN, FAKTOR PENDORONG,DAN

PENGHAMBAT KERJASAMA ANTAR ASEAN

Kerja sama dalam perdagangan, pendidikan, keamanan


bersama, kebudayaan, dan lain-lain. Semua itu dilakukan untuk
kepentingan bersama dan saling menguntungkan.

Kerja sama antarnegara-negara kawasan Asia Tenggara sudah lama


dilakukan, baik itu secara formal maupun non formal.

Berikut ini Faktor-faktor Pendorong terjadinya Kerja Sama Negara-


Negara di Kawasan Asia Tenggara:

Sebuah negara tidak mungkin hidup menyendiri. Setiap negara butuh


hubungan dan kerja sama dengan negara lain dalam berbagai hal.
Apalagi jika negara-negara tersebut saling berdekatan wilayahnya
seperti di kawasan Asia Tenggara ini. Sebagai contoh, kerja sama bidang
perdagangan (untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi), kerja sama bidang
keamanan dan ketertiban, dukungan politik internasional, dan masih
banyak lagi.

Mengapa kerja sama antar-negara-negara kawasan Asia Tenggara itu


penting? Berdasar pengalaman masa lalu hingga saat ini, paling tidak
terdapat beberapa faktor penting. Beberapa faktor penting yang
dimaksud paling tidak meliputi:

1. Faktor Kesamaan Nasib dan Sejarah

Semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara sama-sama mengalami


penjajahan oleh bangsa lain (kecuali Thailand). Selain itu bangsa-bangsa
di kawasan Asia Tenggara sudah lama menjalin hubungan baik. Ingat,
dulu pernah berkembang dua kerajaan besar yang menyatukan bangsa-
bangsa di kawasan ini yakni Kerajaan Sriwijaya (abad ke-5) yang
berpusat di Palembang dan Kerajaan Majapahit ( abad ke-7) yang
berpusat di pulau Jawa. Bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara
dewasa ini mayoritas juga sebagai negara berkembang (kecuali
Singapura).

2. Faktor Kedekatan Geografis

Bagaimanapun, wilayah negara-negara yang berada di kawasan Asia


Tenggara, saling berdekatan satu sama lain (perhatikan kembali peta
negara-negara di kawasan Asia Tenggara!). Karena itu demi terjaganya
stabilitas pada masing-masing negara di kawasan ini butuh jalinan kerja
sama yang baik dan terus-menerus.

3. Faktor Strategisnya Letak Kawasan

Sejak dulu, kawasan Asia Tenggara menjadi jalur lalu-lintas


internasional yang ramai. Barangkali hal tersebut wajar, sebab letak
kawasan ini memang strategis. Namun demikian letak yang strategis
ternyata mempunyai sisi positif dan negatif.

Sisi positifnya mempercepat perkembangan di segala bidang kehidupan.


Sementara itu, sisi negatifnya terjadi berbagai jenis perselisihan atau
sengketa regional akibat perbedaan-perbedaan kepentingan masing-
masing negara. Contoh konkritnya, Indonesia dan Malaysia pernah
mengalami ketegangan politik. Contoh lain, antara Malaysia dan
Filipina, juga Singapura, pernah dilanda perselisihan (sengketa soal
wilayah Sabah dan Serawak, di bagian utara Pulau Kalimantan).

Sisi negatif yang lain? Letak kawasan yang strategis adalah negara-
negara kawasan Asia Tenggara rawan menjadi ajang persaingan
kepentingan-kepentingan yang datang dari luar. Selain itu, kawasan Asia
yang strategis tersebut juga menjadi rawan akan munculnya berbagai
bentuk kemerosotan moral serta budaya.

Anda mungkin juga menyukai