OLEH :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_Tingkat_Tinggi_ASEAN
http://kemlu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=6&l=id
http://kemlu.go.id/Documents/Tentang%20ASEAN/Buku%20Ayo%20Kita%20Kenali
%20ASEAN.pdf
http://andigriya.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-asean.html
http://friskydaikiaomine.blogspot.com/2018/02/contoh-makalah-tentang-asean.html
ANALISIS KEAKTIFAN BANGSA INDONESIA
DALAM ORGANISASI ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nation)
ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan
Perbara (Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) merupakan suatu organisasi regional yang
didirikan berdasarkan deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Indonesia menjadikan
ASEAN sebagai soko guru pelaksanaan politik luar negerinya, dimana dengan kawasan Asia
Tenggara yang damai, aman, stabil, serta keharmonisan hubungan antara negara-negara yang
berada di kawasan tersebut menjadi hal yang penting dan sebagai modal dasar bagi
pembangunan di Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara pendiri ASEAN
Sejarah telah mencatat bahwa berdirinya ASEAN merupakan hasil Deklarasi bangkok
yang diprakarsai oleh 5 negara anggotanya, dimana deklarasi tersebut ditanda tangani
oleh kelima negara tersebut yang diwakili oleh menteri luar negeri mereka saat itu.
Adapun kelima menteri luar negeri tersebut adalah : Adam Malik dari Indonesia,
Narsisco Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari
Singapura, dan Thanat Koman dari Thailand.
Sebagai salah satu pemimpin ASEAN
Pada tahun 2004, yaitu pada era orde baru dibawah kepemimpinan Suharto, Indonesia
pernah menjadi pemimpin ASEAN yang selama masa kepemimpinannya tersebut.
Indonesia memiliki berbagai prestasi dan keuntungan Indonesia dengan bergabung dalam
ASEAN seperti :
Indonesia telah dianggap mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik diantara
negara-negara anggotanya.
Indonesia juga telah dianggap mampu dalam mempertegas tujuan berdirinya ASEAN.
Hal itu ditunjukkan dengan memperkenalkan doktrin ketahanan nasional melalui menteri
luar negeri Indonesia Adam Malik dalam ASEAN Ministerial meeting ke-5 di Singapura.
Indonesia mampu mengajak negara-negara ASEAN untuk melakukan evaluasi terkait
kesepakatan ekonomi ASEAN sebelumnya yang berhubungan dengan program kerjasama
sektoral di berbagai bidang
Indonesia mampu mengadakan berbagai pertemuan penting, antara lain : Asean
Ministerial Meeting, Asean Regional Forum, serta Pertemuan kementerian kawasan yang
membahas mengenai penanggulangan berbagai masalah yang terjadi, dan lain sebagainya