PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Bagaimana latar belakang terbentuknya ASEAN ?
2. Negara-negara manakah yang merupakan anggota ASEAN ?
3. Jelaskan tentang Lambang ASEAN !
4. Jelaskan tujuan dibentuknya ASEAN !
5. Sebutkan struktur organisasi ASEAN !
6. Bagaimana kerja sama ASEAN ?
7. Apa keuntungan Indonesia dengan bergabung dalam ASEAN ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Letak Asia Tenggara sangat strategis. Kekayaan alamnya sangat melimpah. Ini
membuat bangsa lain menjadi iri dan ingin menguasainya. Buktinya, sejak abad ke-
15 bangsa Eropa sudah mengacak-acak Asia Tenggara. Spanyol, Portugis, Inggris,
Prancis, Amerika Serikat, dan Belanda ke Asia Tenggara tidak hanya ingin
berdagang. Penjajahan bangsa Inggris atas Malaysia, Singapura, Myanmar, dan
Indonesia; Penjajahan bangsa Spanyol dan Amerika Serikat atas Filipina; penjajahan
bangsa Belanda atas indonesia; penjajahan bangsa Prancis atas laos, Kampuchea, dan
Vietnam; serta penjajahan bangsa Portugis atau Timor-Timur adalah contoh nyata
betapa besar keinginan bangsa Eropa dan Amerika menguasai Asia Tenggara.
Pada tanggal 5-8 Agustus 1967 kelima negara tersebut mengadakan pertemuan
di tepi Pantai Bangsaem, bangkok, Thailand. Pertemuan tersebut dihadiri oleh lima
orang yang merupakan wakil dari lima negara. Kelima orang tersebut sebagai
berikut.
2
5. Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina.
3. Lambang ASEAN
3
2. Keterikatan dalam kerja sama demi kemakmuran rakyat negara-negara
ASEAN.
3. Setia pada perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN dan dunia umumnya.
4
10. Mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di
bidang pendidikan dan pembelajaran dan sepanjang hayat, serta di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan
penguatan Komunitas ASEAN;
11. Meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat ASEAN
melalui penyediaan akses yang setara terhadap peluang pembangunan sumber
daya manusia, kesejahteraan sosial, dan keadilan;
12. Memperkuat erja sama dalam membangun lingkungan yang aman dan
terjamin bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang bagi rakyat ASEAN;
13. Memajukan ASEAN yang berorientasi kepada rakyat yang di dalamnya
seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam, dan
memperoleh manfaat dari, proses integrasi dan pembangunan komunitas
ASEAN;
14. Memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih
tinggi akan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan; dan
15. Mempertahankan sentralitas dan peran proaktif ASEAN sebagai kekuatan
penggerak utama dalam hubungan dan kerja samanya dengan para mitra
eksternal dalam arsitektur kawasan yang terbuka, transparan, dan inklusif.
5
5. Struktur Organsisasi ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN sebagai pengambil keputusan utama yang
akan memberikan arah kebijakan. KTT diselenggarakan minimal 2 kali setahun. KTT
merupakan pertemuan tertinggi dalam ASEAN yang dihadiri oleh kepala negara
ASEAN;
6
6. Kerja Sama ASEAN
Hubungan kerja sama ASEAN saat ini meliputi kerja sama di bidang
ekonomi, sosial budaya, dan politik pertahanan.
Kerja sama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan perdamaian
khususnya di kawasan ASEAN dan umumnya di dunia. Kerja sama dalam bidang
politik dan keamanan dilakukan menggunakan alat politik, seperti berikut ini.
Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerja sama dalam
bidang politik dan keamanan yang disebut ASEAN Regional Forum (ARF).
7
Beberapa bentuk kerja sama politik dan keamanan di ASEAN, antara lain sebagai
berikut.
Sebagai sebuah organisasi regional di kawasan Asia tenggara yang bersifat non
militer dan non politik, ASEAN telah mampu menciptakan stabilitas, perdamaian, dan
keteraturan di kawasan sehingga membantu Indonesia untuk melanjutkan program-
program pembangunan di segala bidang dan mendorong Indonesia untuk menjadi
bangsa yang lebih maju. Pada intinya hubungan Indonesia dengan ASEAN saling
menguntungkan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita
harus membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri.
Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih
menunjukan patisipatif kita dalam mewujudkan tujuan tersebut.