Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SEJARAH PEMINATAN

PERKEMBANGAN ASEAN

DI SUSUN OLEH:

Adinda Diva Maharani (3429)

Andi mauliana (3476)

Andi Vany Rifdah Hanifah (3481)

Atiiqah Daffaa’ (3510)

Aulia Ulfah (3511)

Fitri Qotrunnada Mahdiyah (3586)

Nadya Bayu Septiani (3685)

Nurhalizah Afifah (3709)

Qanaya Melfiana (9113)

XII SOS 2

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TAHUN AJARAN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,
dan hidayah-Nya, tak lupa pula shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan besar
Nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat menyusun karya tulis ilmiah. Tak lupa pula
saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan Artikel ilmiah kami, terutama kepada ibu Dra. Etty Wahyunani, M.Pd.yang
telah membimbing kami selama ini dalam menyelesaikan karya tulis kami .Akhirnya kami
harapkan semoga artikel ilmiah dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Aamiin.

Samarinda, 28 September 2021

DAFTAR ISI

2
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4

Latar belakang..........................................................................................................................................4

Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………4

Tujuan penulisan…………………………………………………………………………………..……4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................5-6

BAB III PENUTUP................................................................................................................................7

Kesimpulan..............................................................................................................................................7

Saran.........................................................................................................................................................7

Lampiran-lampiran...................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................8

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Association of South East Asian Nation (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa


Asia Tenggara merupakan wadah kerja sama bagi para 10 negara di Asian tenggara.
Kesepuluh negara bekerja sama dengan tujuan dan harapan dapat meningkatkan situasi
geopolitik dan kondisi ekonomi seperti sosial, kebudayaan, perdamaian, keamanan, dan
stabilitas. ASEAN lahir atau dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Awalnya,
ASEAN beranggotakan lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan persahabatan dan kerjasama di bidang
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan negara- negara
anggotanya. Sehubungan dengan latar belakang negara-negara anggota ASEAN yang
beraneka ragam, bentuk dari kerjasama yang ada harus dilandasi dengan faktor-faktor
kebersamaan supaya ASEAN dapat berkembang menjadi organisasi internasional regional
yang efektif.

Pada dasarnya dibentuknya ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan Asia


Tenggara dalam suasana persahabatan, kemakmuran dan kedamaian. Lebih penting lagi
secara politis, ASEAN menegaskan dirinya sebagai organisai yang menghormati serta
bertekad untuk menjujung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai demokrasi. Sebagai
payung kerjasama antar negara di Asia Tenggara, ASEAN mempunyai tanggung jawab yang
besar dalam perkembangan dan kehidupan hubungan diplomatik antar negara di Asia
Tenggara. Tidak hanya dalam hubungan diplomatik yang menguntungkan dalam wilayah
regional, ASEAN juga diharapkan mampu menjadi penghubung dan mediator bagi
persengketaan yang timbul diantara para anggota ASEAN itu sendiri. Dalam
perkembangannya, banyak konflik dan persengketaan yang terjadi antar anggota ASEAN
sendiri yang belum terselesaikan.

ASEAN diharapkan mampu menjadi jembatan bagi negara-negara anggota yang


terlibat sengketa untuk menyelesaikan persengketaannya tersebut. Karena, apabila ada
hubungan yang kurang harmonis antar anggota ASEAN sendiri dapat mengakibatkan
terhambatnya tujuan dan fungsi dari pembentukan ASEAN. Apabila persengketaan antar
negara anggota dapat diselesaikan dengan baik, maka akan tercipta kondisi yang harmonis
dalam hubungan antar negara di Asia Tenggara. Sehingga, cita-cita ASEAN untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan politik sosial, dan pengembangan
kebudayaan negara-negara kawasan Asia Tenggara dapat tercapai.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana ASEAN terbentuk?


2. Apa tujuan berdirinya ASEAN?
3. Negara apa saja yang bergabung dalam ASEAN?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui terbentuknya ASEAN


2. Untuk mengetahui tujuan berdirinya ASEAN
3. Untuk mengetahui negara apa saja yang bergabung dalam ASEAN

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Bagaimana ASEAN terbentuk

Secara linimasa ASEAN terbentuk berdasarkan latar belakang yang dijelaskan pada
Deklarasi Bangkok. Ada lima tokoh yang menjadi penggagas berdirinya ASEAN.
Tokoh pendiri ASEAN adalah Adam Malik (Indonesia), Narciso Ramos (Filipina),
Tun Abdul Razak (Malaysia), Sinnathamby Rajaratnam (Singapura) ,Thanat Khoman
(Thailand).

Perwakilan Indonesia adalah Adam Malik. Beliau saat itu menjabat sebagai Menteri
Luar Negeri. Adam Malik juga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden RI 1978-
1983 mendampingi Soeharto. Latar belakang berdirinya ASEAN:

1.   Adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di


kalangan negara-negara Asia Tenggara serta keyakinan akan perlunya usaha untuk
lebih memperkukuh ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerjasama yang ada.
2. Adanya hasrat untuk membentuk suatu landasan yang teguh untuk kegiatan-
kegiatan bersama guna meningkatkan kerjasama regional di Asia Tenggara atas
dasar jiwa persamaan dan persahabatan.
3. Menyadari bahwa di dunia ini di mana saling ketergantungan antara negara yang
satu dengan lainnya bertambah, maka cita-cita bagi perdamaian, kemerdekaan,
keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi akan terlaksana dengan jalan
memelihara saling pengertian, bertetangga baik, dan kerjasama di kalangan
negara-negara di wilayah ini.
4. Negara-negara di Asia Tenggara sama-sama memikul tanggung jawab pokok demi
mantapnya stabilitas ekonomi dan sosial serta terjaminnya perkembangan
nasional.

5
2. Apa tujuan berdirinya ASEAN

Pada hakikatnya, tujuan didirikan ASEAN adalah untuk menciptakan Kawasan Asia tenggara
yang aman, damai, stabil, dan sejahtera. Tujuan didirikan ASEAN sesuai dengan apa yang
tercantum dalam Deklarasi Bangkok sebagai berikut:
1. Tujuan didirikan ASEAN yang pertama adalah memelihara dan meningkatkan perdamaian,
keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada
perdamaian di kawasan.

2. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah meningkatkan ketahanan kawasan dengan
memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas.
3. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mempertahankan Asia Tenggara sebagai
Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya.
4. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menjamin bahwa rakyat dan negara-negara
Anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil,
demokratis dan harmonis.
5. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menciptakan pasar tunggal dan basis
produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif dan terintegrasi secara ekonomis melalui
fasilitas yang efektif untuk perdagangan dan investasi yang di dalamnya terdapat arus lalu
lintas barang, jasa-jasa dan investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan perilaku usaha,
pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruh, dan arus modal yang lebih bebas.

3. Negara apa saja yang bergabung dalam ASEAN

ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri,
yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan
Deklarasi Bangkok.

Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan  tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8


Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus
1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli
1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999).

Adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara
yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan
pada era 1960-an dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi
negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat
mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

ASEAN (Association Of South East Asian Nation) merupakan organisasi regional di


kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan oleh Bangsa- bangsa Asia Tenggara atas dasar
persamaan nasib dan kepentingan bersama. Lima Negara yang sepakat membentuk
pelopor ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Organisasi ini dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dan melalui
penanda tanganan Deklarasi Bangkok oleh Mentri Luar Negri Filipina, Indonesia,
Malaysia, Thailand dan Singapura.

Tujuan didirikannya ASEAN, yaitu Menciptakan kondisi damai dan sejahtera di kawasan
Asia Tenggara melalui kerja sama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, dan
administrasi. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan cara menghormati
keadilan dan tata tertib hokum. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana- sarana
latihan dan pelatihan dalam bidang pendidikan dan frofesional. Bekerja sama dalam ilmu
pengetahuan dibidang teknik pertanian serta industri, perluasan perdagangan komodit,
perbaikan sarana pengangkutan dan komunikas, serta peningkatan taraf hidup rakyatnya.

B. Saran

Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita harus
membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri. Selain itu,
sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih menunjukkan partisipasi
kita dalam menunjukkan tujuan tersebut.

C. Lampiran-lampiran

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.suara.com/news/2021/08/05/123110/sejarah-asean-dan-latar-
belakangnya-indonesia-berperan-penting?page=all

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210614113017-111-654000/latar-
belakang-dan-sejarah-berdirinya-asean

Anda mungkin juga menyukai