kerja sama kawasan Utara dan Selatan itu adalah kerja sama antara
negara maju dan negara berkembang Squad. Hubungan kerjasamanya diawali
sejak diadakannya pertemuan antara negara produsen minyak dengan negara-
negara konsumennya. Kapan pertemuannya digelar? Pertemuannya itu digelar
pada tanggal 7 April tahun 1975 di kota Paris, Prancis.
Pertemuan yang diprakarsai oleh Amerika Serikat dan Prancis ini
dilanjutkan dengan Konferensi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang
diadakan pada tanggal 16-18 Desember 1975 di kota yang sama.
Kemudian pada tahun 1979, jumlah negara berkembang semakin banyak,
mencapai 150 negara pada tahun itu. Melihat hal itu, PBB kemudian
membentuk United Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD).
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa maksud kerja sama kawasan utara dan selatan?
b. Apa ciri-ciri kawasan utara dan selatan?
c. Kapan pertemuan Amerika Serikat dan Perancis digelar?
d. Apa Tujuan kerja sama?
e. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama kawasan utara dan selatan?
1.3 Tujuan
Kerja sama kawasan utara dan selatan adalah kerja sama dalam kawasan
tersebut terdapat pengelompokkan beberapa Negara. Seperti kawasan utara
Negara-Negara yang masuk kedalam kawasan itu yang secara geografis
terletak di Eropa Barat, Amerika, dan Kanada.
Negara-negara dalam kawasan ini tergabung dalam group of seven (G-7),
yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Italia, Jerman,
dan satu negara Asia yang masuk kedalamnya yaitu Jepang.
Sedangkan kawasan selatan, Negara-negaranya tergabung dalam
kelompok group seventy-seven (G-77) yang beranggotakan Negara-negara
berkembang seperti Indonesia, Vietnam, Filiphina, dan lain-lainnya.
1.4 Ciri-ciri kawasan utara dan selatan
1.8 Peran Indonesia dalam kerja sama kawasan utara dan selatan
Pada saat Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok ke-X di Jakarta
pada 1-7 September 1992, Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus ketua dari
Gerakan Non Blok. Pada saat itu Indonesia mendorong kembali diadakannya
dialog antara kawasan utara dan selatan. Tujuannya itu difokuskan pada
masalah perdagangan barang komuditas Internasional.
Negara-negara dikawasan selatan juga menginnginkan komposisi yang
adil, sehingga dapat saling menguntungkan dari penjualan komuditas
tersebut. Hal itu terangkum dalam kerangka New Partnertship for
Development atau kemitraan bagi perkembangan. Sehingga, perlu juga
diadakan dialog antara kawasan utara dan selatan.
BAB 3
PENUTUP
1.9 Kesimpulan
Kerja sama kawasan utara dan selatan merupakan kerja sama dalam
bidang ekononomi, dimana negara kawasan utara merupakan Negara-negara
yang telah maju dalam berbagai bidang seperti Amerika Serikat, Inggris,
Kanada, Perancis, Italia, Jerman, dan satu negara Asia yang masuk
kedalamnya yaitu Jepang.
Amerika Serikat dan Prancis merupakan negara yang
memprakarsai kerja sama ini yang diawali dari pertemuan Negara-negara
penghasil minyak pada 7 April 1957 di Prancis. Dalam kerja sama ini
hubungan kawasan utara dan selatan sangat harmonis dimana mereka saling
menghormati satu sama lain dan mereka saling membagi keuntugan secara
adil dari perdagangan Internasional.
DAFTAR PUSTAKA