Anda di halaman 1dari 3

Materi Pembelajaran

Sejarah Peminatan, XII IPS

Materi : NATO ( North Atlantic Treaty Organisation ) dan Pakta Warsawa

Pengantar

Perang Dingin adalah salah satu periode dalam sejarah dunia modern. Periode ini bermula
pada tahun 1945 sampai pada tahun 1991 . Keberhasilan pihak Sekutu dalam mengalahkan
negara berideologi fasisme pada Perang Dunia II memunculkan sebuah hal yang bernama
polarisasi atau pembentukan dua kekuatan adidaya dengan ideologi yang berseberangan.
Organisasi NATO dibentuk sebagai bagian dari perang dingin yang terjadi pada Blok Barat dan
Blok Timur. NATO adalah organisasi regional yang fokus terhadap perhatian dalam bidang
pertahanan negara-negara Atlantik Utara.

Pengertian NATO (North Atlantik Treaty Organization)

North Atlantic Treaty Organization (NATO) merupakan organisasi pertahanan dan keamanan di
kawasan Atlantik Utara yang meliputi negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.
Gagasan perumusan NATO dicetuskan oleh Inggris dan Perancis yang khawatir akan ketegangan
politik pada awal Perang Dingin
NATO dibentuk untuk keamanan bersama yang didirikan sebagai bentuk untuk mendukung
Persetujuan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington, DC tanggal 4 April 1949.

Tujuan NATO

NATO berdiri memiliki tujuan yaitu agar terjada perdamaian dan keamanan untuk para negara
anggotanya dalam bidang politik, militer dan pertahanan dalam menghadapi ancaman.
Secara lengkapnya, tujuan berdirinya NATO antara lain sebagai berikut:

 Memberikan penyelesaian sengketa dengan damai.


 Mencegah pemakaian kekuatan militer didalam hubungan internasional.
 Menghilangkan persengketaan politik ekonomi internasional.
 Melakukan peningkatan kerja sama ekonomi antara negara-negara NATO.
 Membela negara anggota dengan prinsip bahwa serangan terhadap satu anggota artinya
serangan kepada semua anggota NATO.

Perkembangan NATO

Awal mulanya NATO berdiri memiliki maksud sebagai wadah politik internasional. Namun
berubah cepat akibat Uni Soviet meledakan bom atom pada 1949 dan terjadinya Perang Korea
pada 1950. Kejadian tersebut menyebabkan anggota-anggota NATO membentuk markas yang
terpusat, untuk melaksanakan pengadaan sumber daya militer bersama-sama dengan negara
anggota, serta berkomitmen untuk menjaga kebebasan, warisan bersama dan peradaban bangsa
yang berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan individual dan supremasi hukum.

Ketentuan dalam perjanjian tersebut menyatakan bahwa apabila salah satu anggota diserang baik
di Eropa atau Amerika Utara, maka akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.
Hal tersebut secara efektif menempatkan Eropa Barat di bawah payung nuklir Amerika.

NATO sendiri dipimpin oleh anggota sipil dengan pangkat sekretaris jenderal, yang mana pada
saat ini dijabat oleh mantan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg. Cabang militernya
dipimpin oleh Jenderal Curtis Scaparrotti yaitu Panglima Tertinggi Sekutu Eropa sekaligus
komandan jenderal Komando Eropa-Amerika yang bermarkas di Stuttgard.

Anggota NATO

Berikut ini merupakan negara-negara anggota yang tergabung dalam organisasi regional NATO,
yaitu diantaranya :

1. Negara Pendiri NATO

Yang termasuk kedalam negara pendiri NATO yaitu diantaranya :

Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Inggris, Denmark, Islandia, Italia, Canada, Luxemburg,
Norwegia, Perancis, Portugal

2. Negara Yang Bergabung Di Masa Perang Dingin

Adapun negara-negara yang ikut bergabung dalam NATO pada masa perang dingin antara
Amerika Serikat dan Uni Soviet, yaitu diantaranya :

Yunani, Turki, Jerman, Spanyol

3. Negara Yang Bergabung Setelah Perang Dingin

Dan berikut ini adalah negara yang ikut bergabung setelah perang dingin berlalu, yaitu
diantaranya :

Republik Ceko, Polandia, Hungaria, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slovakia,
Slovenia, Albania, Kroasia danMontenegro

Pakta Warsawa 

Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang
bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO yang
dibentuk pada tahun 1949.

Pakta Warsawa secara resmi dikenal sebagai Perjanjian Persahabatan, Kerja Sama, dan Bantuan
Bersama adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan
mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk
pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO
melalui ratifikasi Perjanjian Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada
tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.

Latar Belakang

Latar belakang terbentuknya Pakta Warsawa tahun 1955 adalah kekhawatiran Uni Sovyet dan
negara-negara Blok Timur akan ancaman Blok Barat dengan dibentuknya organisasi militer
NATO oleh negara-negara Blok Barat pada tahun 1949, dan bergabungnya Jerman Barat ke
NATO pada tahun 1955.
Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui
ratifikasi Persetujuan Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955,
dan ditandatangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.
Organisasi yang bertujuan untuk menyaingi NATO itu beranggotakan Uni Soviet dan satelitnya,
semacam Bulgaria, Cekoslovakia, Hungaria, Jerman Timur, Polandia, dan Rumania. Pakta itu
berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha, pada
1 Juli 1991.

Anda mungkin juga menyukai