Anda di halaman 1dari 4

Materi pembelajaran

Sejarah Peminatan, XII IPS

Perintah : Pelajari materi APEC

Pengantar

APEC adalah Asia-Pacific Economic Coorperation atau Kerjasama Ekonomi Asia


Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989. APEC bertujuan mengukuhkan
pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik.
Koferensi negara-negara kawasan Asia Pasifik yang dilaksanakan atas prakarsa
Australia pada bulan November 1989 di Canberra merupakan forum antar pemerintah
yang kemudian dikenal dengan nama “Asia Pacific Economic Cooperation” atau
disingkat APEC. APEC beranggota 21 negara dari seluruh dunia, kebanyakan
anggota dari APEC adalah negara yang memiliki garis pantai ke Samudra Pasifik,
dan letak sekretariasnya berada di Singapore.

Latar Belakang Berdirinya APEC

Pembentukan kerjasama regional di kawasan Asia Pasifik dilatar belakangi oleh beberapa
faktor, yaitu sebagai berikut.

 Adanya dinamika proses globalisasi. Dinamika ini berdampak sangat luas dan
terjadi secara global di seluruh belahan bumi, termasuk kawasan Asia Pasifik.
Oleh karena itulah, negara-negara di kawasan ini dituntut untuk melakukan
berbagai penyesuaian lewat perubahan struktur ekonomi agar tidak merugikan
mereka. Perubahan ini kemudian mendorong perekonomian negar-negara di
kawasan Asia Pasifik menjadi saling tergantung (interdependensi).
 Perubahan dalam konstelasi politik dunia seperti munculnya berbagai kelompok
perdagangan regional yang bersifat tertutup dan cenderung membedakan
kedudukan negara-negara Asia Pasifik dalam bidang perdagangan dan investasi.
Contoh dari kerjasama regional ituantara lain NAFTA (North American Free
Trade Area) atau kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara.
 Adanya kekhawatiran akan gagalnya perundingan Putaran Uruguay. Kekhawatiran
tersebutsempat menimbulkan ketidak pastianatas masa depan perekonomian dunia.
 Adanya perubahan besar di bidangpolitik dan ekonomi yang terjadi dan
berlangsung di Uni Soviet danEropaTimur.

APEC melandaskan kerjasama yang dibangun pada tiga pilar, yaitu :

1. liberalisasi perdagangan dan investasi,


2. fasilitasi bisnis, dan kerjasama ekonomi, dan
3. teknik (ECOTECH).

Berikut ini beberapa manfaat APEC bagi para anggotanya :

1. Kerjasama dari APEC memberikan manfaat bagi negara anggotanya terutama


anggotanya yang sedang dalam kondisi berkembang dan termasuk Indonesia juga,
membuat harga barang dan jasa menjadi lebih murah dan dapat meningkatkan
kemampuan untuk lebih berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor.
2. APEC juga memberikan manfaat bagi negara anggotanya dengan menciptakan
lebih banyak lagi kesempatan pada tempat kerja, juga dapat membuat negara
anggota untuk memenuhi kebutuhan negeri serta untuk terjalinnya kerjasama
sehingga akan mempermudah dalam proses tolong menolong antara negara
anggota yang secara otomatis akan menciptakan kedamaian dunia ketertiban
internasional.
3. Manfaat APEC bagi para anggotanya selanjutnya adalah untuk meningkatkan
perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.
4. Bermanfaat dalam meningkatkan arus barang dan juga jasa sekaligus memajukan
pertumbuhan ekonomi negara anggotanya. Dan juga dapat membuka pasar bagi
industri dalam negeri yang akan semakin meningkat.
5. APEC juga merupakan salah satu organisasi yang dapat meningkatkan jumlah
ekspor dan impor sekaligus untuk meningktkan kerjasama terutama dalam budang
ekonomi dari para negara anggota.
6. Untuk meningkatkan peran swasta untuk menuju liberalisasi perdagangan. Dalam
salah satu pilar APEC adalah untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi
secara langsung.
7. APEC merupakan salah satu organisasi yang dapat digunakan sebagai salah satu
wadah untuk saling bertukar pengalaman. Karena salah satu forum yang ada pada
APEC adalah Policy Dialogue yang secara tidak langsung akan memberikan
manfaat yang sangat besar terutama untuk menarik berbagai pelajaran dan juga
pengalaman positif dan juga negatif antara negara anggota APEC lainnya terutama
dalam hal pengambilan dan juga pembuatan suatu kebijakan liberalisasi
perdagangan dan juga investasi.

Keanggotaan APEC

Pada awal berdirinya, APEC beranggotakan dua belas negara, yaitu enam negara anggota
ASEAN dan enam mitra dialognya, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia
Baru, Kanada, dan Amerika Serikat. Pada tahun 1991 APEC menerima Cina, Hongkong
dan Taiwan masuk menjadi anggotanya.
Dalam pertemuan di Seattle, Kanada pada bulan November 1993, APEC memasukkan
Papua Nugini dan Meksiko sebagai anggota. Pada pertemuan di Bogor tahun 1994
anggota APEC menjadi 18 negara yaitu : Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina,
Malaysia, Brunei Darussalam, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Selandia
Baru, Australia, RRC, Taiwan, Hongkong, Meksiko, Papua Nugini, Cili.
Klasifikasi Keanggotaan APEC

1) Negara sangat maju : Amerika serikat dan Jepang.


2) Negara maju : Kanada, Australia, dan Selandia Baru
3) Negara industri : Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Hongkong
4) Negara berkembang : Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, RRC,
Meksiko,
Papua Nugini, Cile, dan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai