Anda di halaman 1dari 3

Integrasi Negara-Negara Dunia

1. Jerman
A. Latar Belakang
- Perjanjain Postdam ( 1 Agustus 1945) antara Jerman dengan Sekutu (AS, US, Prancis
dan Inggris) yang menyebabkan wilayah Jerman menjadi 4 bagian.
- Dalam perkembangannya bagian AS, Prancis dan Inggris digabung menjadi satu
dengan nama Republik Federal Jerman (Jerman Barat) tanggal 23 Mei 1949 dengan
ibukota Bonn berideologi Liberal
- Sedangkan bagian Uni Soviet dikenal dengan nama Republik Demokratik Jerman
(Jerman Timur) tanggal 7 Oktober 1949 dengan Ibukota Berlin berideologi komunis.
- Rakyat Jerman Timur merasa hidup mereka terkekang sehingga berusaha melarikan
diri ke Jerman Barat. Hal ini menyebabkan pemerintah Jerman Timur pada Agustus
1961 membangun Tembok Berlin sebagai pemisah.
- Bahkan Erich Honecekr mengeluarkan kebijakn tembak mati bagi penduduk yang
berusaha menyeberangi perbatasan.
B. Proses
- Akibat dari pembaruan di Uni Soviet
- Pada 6-7 Oktber 1989 Mikhail Gorbachev melakukan kunjungan ke Jerman timur
untuk memperingati HUT ke 40 dan mendorong untuk melakukan perubahan.
- Akibatnya Erich Honecker pada 18 Oktober 1989 diminta untuk meletkkan jabatannya
dan digantikan oleh Egon Krenz yang menetapkan kebijakan terbukka.
- Pada 1989 Egon Krenz memulai usaha penyatuan dengan memberlakukan mata uang
jerman barat secara resmi di jerman timur.
- Kemudian pemerintahan jerman timur diganti Hanz Modrow dan mengadakan
pertemuan dengan Kanselir Jerman Barat Helmut Kohl dengan hail unifikasi.
- 8 November 1989 tembok Berlin resmi diruntuhkan.
- Pada 18 Maret 1990 diadakan pemilu bebas pertama di Jerman timur dan pemerintah
yang terpilih diberi wewenang untuk berunding dengan Jerman Barat mengenai
unifikasi.
- Di bawah PM Jerman Timur Lothar de Maizere diadakan pertemuan Ottawa pada 13
Februari 1990
- Pertemuan ini diikuti oleh menteri LN Jerman Timur, Jerman Barat, AS, US, Prancis
dan Inggris. (pertemuan 4+2)
- Penyatuan jerman akhirnya terwujud 3 Oktober 1990.
2. Vietnam
A. Latar Belakang
- Pada masa PD II Vietnam dikuasai oleh Jepang.
- Setelah PD II pasukan Tiongkok dan Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang.
- Tiongkok masuk lewat utara menginginkan Vietnam merdeka
- Sedangkan Inggris berencana mengembalikan Vietnam kepada Prancis
- Perbedaan ini berujung konflik dan memuncak pada 7 mei 1954 dalam pertempuran
antara Pasukan Prancis dan Inggris melawan kelompok komunis yang dibantu
Tiongkok dalam pertempuran di Die Bien Phu.
- Hal ini menyebabkan Vietnam dibagi menjadi 2 dalam perjanjian Jenewa ( 26 April – 20
Juli 1954) yaitu Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) berhaluan Komunis
pimpinan Ho Chi Minh beribukota di Hanoi dan Republik Vietnam (Vietnam
Selatan) berhaluan liberal pimpinan Kaisar Bao Dai beribukota di Saigon.
B. Proses
- Awalnya salah satu isi dari perjanjian Jenewa adala mengatur tentang pemilu di kedua
negara yang akan diadakan tahun 1956.
- Namun Amerika Serikat mendukung Vietnam Selatan untuk menolak pelaksanaan
pemilu dengan alasan pihak komunis akan mendapat kemenangan.
- Kemudian Amerika Serikat menunjuk Ngo Dinh Diem untuk menjadi presiden
Vietnam Selatan.
- Sejak 1965 terjadi perang terbuka antara Vietnam Utara (dibantu Uni Soviet) dan
Vietnam Selatan(dibantu Amerika Serikat).
- Vietnam Selatan didukung oleh Amerika Serikta, Korea Selatan, Thailand, Australia,
Selandia Baru dan Filipina
- Sedangkan Vietnam Utara didukung oleh Uni Soviet, Cina dan Korea Utara
- Namun pasukan gabungan antara Vietnam Selatan dan AS mengalami kekalahan
sebab tidak menguasai medan dan kalah strategi perang dari pasukan Vietnam Utara
yag menggunakan taktik Gerilya
- Akibatnya pada 8 Desember 1969 Presiden AS Richard Nixon menarik dukungannya.
- Perang saudara berakhir pada 30 April 1975 ketikan pasukan Vietnam Utara berhasil
menguasai Kota Saigon dan menggantinya menjadi Hoo Chi Minh City.
- Setiap tanggal 30 April diperngati sebagai Black April untuk mengenang jatuhnya kota
Saigon.

Anda mungkin juga menyukai