Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SEJARAH PEMINATAN

KD 3.5
SEJARAH KONTEMPORER DUNIA DAN PENGARUHNYA BAGI
KEHIDUPAN GLOBAL

Oleh :

Adha Cinde Balqia Cahya Firdausi /


03 XII IPS 1
RESUME BAB 5
Sejarah Kontemporer Dunia dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Global
A. Runtuhnya Vietnam Selatan
Vietnam pernah mengukir Sejarah Panjang dalam perjuangan kemerdekaannya yaitu
perang saudara antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

1. Latar Belakang Pecahnya Vietnam


Setelah PD II berakhir, Perancis atas dukungan Inggris, berhasil menduduki Indocina
Kembali. Akhirnya pada April 26 – 20 Juli 1945, Isi dari Persetujuan Genewa berisi
kesepakatan dengan 6 Bab dan 47 Pasal yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
a) Mengakui kemerdekaan penuh Kamboja, Laos dan Vietnam
b) Pembagian Vietnam menjadi dua (Utara dan Selatan) dengan batas garis lintang 17 LU
c) Prancis dan Republik Vietnam Selatan menarik pasukan dari seluruh Vietnam.
d) Republik Demokrasi Vietnam harus pula menarik seluruh pasukan dari Vietnam
e) Republik Demokrasi Vietanam yang menguasai daerah Utara diakui secara De Facto
f) Untuk penyatuan Vietnamm akan diadakan pemilu pada Bulan Juli 1956 dibawah
pengawasan Komisi Pengawas Internasional.

2. Keterlibatan Amerika Serikat di Vietnam Selatan


Beberapa hal yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk memperkuat pertahanan di
Vietnam Selatan adalah sebagai berikut :
1) Menempatkan sejumlah 460.000 pasukan udara dan laut di Vietnam Selatan.
2) Lebih dari 100 opsir dibawah Jendral Samuel William juga didatangkan untuk
melatih tentara Vietnam.
3) Dibentuk pasukan collective defence antara pasukan- pasukan Amerika Serikat dan
pasukan-pasukan Vietnam Selatan.

3. Bersatunya Vietnam Utara dan Selatan


Pada tanggal 18 April 1975 pasukan pelopor komunis dalam serangannya berhasil
mendekati Saigon sampai jarak kurang 5 km. Sehubungan dengan keadaan itu, sejak
tanggal 20 April 1975 Amerika Serikat mengirimkan lima buah kapal induk dari Armada
VII untuk mengangkut para pengungsi tersebut. Pada tanggal 30 April 1975, Presiden
baru Vietnam Selatan, Duong Van Minh yang baru dilantik tanggal 28 April 1975
menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Viet Cong. Untuk merayakan kemenangan
itu, Viet Cong 15496 gif mengubah nama Saigon, ibukota negara Vietnam Selatan hi
Minh menjadi Ho Chi Minh.

B. Apartheid di Afrika Selatan


Gambar 1.1 Apartheid di Afrioka Selatan

Istilah apartheid pertama kali digunakan oleh orang- orang keturunan Belanda yang
lahir di Afrika Selatan, Istilah ini mengandung arti pemisahan antara orang. orang Belanda
(kulit putih) dengan penduduk Afrika Selatan atau negro (kulit hitam).

1. Awal Penerapan Politik Apartheid


Pada tahun 1948, Partai Nasional de Boer pimpinan Dr. Daniel Francois Malan
memegang kekuasaan di Afrika Selatan. Undang-undang Pendaftaran Populasi semua
warga Afrika Selatan dibagi dalam tiga kategori ras, yaitu Bantu atau Afrika kulit hitam,
kulit putih, dan kulit berwarna lainnya.

2. Reaksi terhadap Politik Apartheid


Pelaksanaan politik apartheid di Afrika Selatan mendapat reaksi dari dunia internasional.
Latar belakang munculnya reaksi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bersifat rasialis ,
1. Land Act, yaitu undang-undang yang melarang warga kulit hitam memiliki tanah
di luar yang sudah ditentukan.
2. Population Registration Act, yaitu undang- undang yang mewajibkan warga kulit
hitam untuk mendatarkan diri menurut kelompok masing"
3. Group Area Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan warga kulit
hitam dengan warga kulit putih.
b. Politik apartheid sangat bertentangan dengan hak asasi manusia karena warga kulit
putih bertindak kejam pada ras kulit hitam. Perjuangan untuk menghapuskan sistem
politik ini dilakukan terus- menerus dengari berbagai cara sebagai berikut :
a) Unjuk rasa (pemogokan dan demonstrasi) dalam menentang apartheid.
b) Perjuangan juga dilakukan melalui forum-forum internasional seperti Konferensi
Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), dan Sidang Umum PBB.
Pada tanggal 22 Desember 1993, Parlemen Afrika Selatan mengumumkan Konstitusi
(UUD) baru.

C. Runtuhnya USSR (United of Soviet Socialist Republics)


USSR (United of Soviet Socialist Republics) adalah salah satu negara adikuasa yang
memiliki wilayah terluas di dunia. Tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet sebenarnya sudah
terlihat sejak pembentukan Pakta Warsawa pada doses 23 F masa pemerintahan Presiden
Khrushcev.

1. Politik Glasnost dan Perestroika Mikhail Sergeyevich Gorbachev


Pada tanggal 11 Maret 1985, Mikhail Sergeyevich Gorbachev terpilih menjadi Sekretaris
Jenderal PKUS, Sejak menduduki pimpinan tertinggi di Uni Soviet, Mikhail Gorbhachev
melihat bahwa hubungan dengan dunia luar sangat diperlukan untuk mencapai tingkat
kemajuan dan kesejahteraan kehidupan rakyat. Oleh karena itu, pada tahun 1987
Gorbachev mengumumkan politik demokrasi, pembaharuan, dan keterbukaan yang
dikenal sebagai politik Glasnost dan Perestroika. Akan tetapi, sistem politik ini tidak
dapat berjalan maksimal.

2. Runtuhnya Pakta Warsawa dan USSR


Pakta Warsawa akhirnya dibubarkan pada tahun 1991. Pakta Warsawa berakhir pada
tanggal 31 Maret 1991 dan diakhiri secara resmi pada tanggal 1 Juli 1991 di Praha.
Berikut ini kronologi runtuhnya Uni Soviet / USSR :
a) Pada tahun 1987, terdapat kebijakan baru yaitu Glasnost, Perestroika, dan
Democratizatsia USSR yang membuka diri bagi kemajuan ekonomi dan politik Uni
Soviet.
b) Pada tanggal 25 Mei 1989, Gorbachev menjadi presiden USSR dan terpilih sebagai
ketua tertinggi
c) Pada tanggal 5-7 Februari 1990, terdapat pengesahan program multipartai komisi
sentral mendukung dilaksanakannya multipartai di USSR
d) Pada tanggal 23 Februari 1990, Estonia menghapus peran partai komunis.
e) Tanggal 11 Maret 1990, Lithuania merdeka.
f) Tanggal 13 Maret 1990, monopoli komunis dihapuskan.
g) Pada tanggal 12-13 Juni 1990, Rusia, Moldova, dan Uzbekistan memproklamirkan
kemerdekaan.
h) Pada tanggal 1 Oktober 1990, pemerintah USSR menjamin kebebasan beragama
bagi masyarakatnya secara bebas dan aman.
i) Pada Desember 1991, beberapa negara uni merdeka dari USSR).
j) Pada tanggal 25 Desember 1991, Mikhail Gorbachev mundur dari jabatannya
sebagai presiden.

3. Dampak Runtuhnya USSR bagi Dunia


Runtuhnya USSR membawa dampak yang besar adalah sebagai berikut :
a. Berakhirnya Perang Dingin antara Blok Barat (Amerika Serikat) dengan Blok Timur
(Uni Soviet).
b. Banyak negara pecahan Uni Soviet yang langsung memerdekakan diri menjadi
negara yang demokrasi.
c. Runtuhnya rezim komunis di Eropa Timur, seperti Rumania, Polandia, Hongaria,
dan Jerman Timur.
d. Amerika Serikat tampil sebagai negara adidaya karena kemenangannga dalam
Perang Dingin melawan USSR.

D. Runtuhnya Jerman Timur


Negara Jerman Merupakan salah satu negara besar yang terletak dibagian tengah - utara
Eropa. Berdasarkan Konferensi Potsdam pada 2 Agustus 1945, menghasilkan sebuah
perjanjian yang berisi Jerman dibagi menjadi dua yaitu Jerman Barat yang dikuasai Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis. Sedangkan Jerman Timur yang dikuasai Uni Soviet

1. Pecahnya Jerman
Berdasarkan Konferensi Postdam tanggal 2 Agustus 1945, Jerman terpecah menjadi
dua bagian, sebagai berikut :
a. Jerman Barat, di bawah pendudukan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
b. Jerman Timur, di bawah pendudukan Uni Soviet.
Kedua wilayah Jerman yang terbagi kemudian menjadi suatu negara.

2. Reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur


Reunifikasi dilakukan sesuai keinginan rakyat dikedua negara jerman. Pada awal tahun
1990 . Pertemuan pertama diselenggarakan di kota Bonn pada bulan Mei 1990.
Pertemuan kedua di Berlin Timur dan Paris. Pada pertemuan itu lah ditandatangani
rumusan penyatuan jerman. Akhirnya Mokow menyetujui Jerman Bersatu bergabung
dalam NATO dengan tidak menganggap lago Pakta Warsawa sebagai musuh. Reunifikasi
Jerman akhirnya dilakukan lebih cepat dari rencana semula, yaitu pada tanggal 3 Oktober
1990.

3. Runtuhnya Tembok Berlin


Enam hari berikutnya, Tembok Berlin dirobohkan. Tembok yang paling terkenal di dunia
ini adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik
Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan antara Berlin Barat dan Berlin
Timur.

4. Pengaruh Bersatunta Jerman bag Kehidupan Sosial dan Politik Global


Perubahan politik dari nasionalisme sosialis menjadi demokrasi liberal merupakan
langkah untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi. Penyatuan Jerman
mengakibatkan perubahan peta politik di Eropa Timur yang semakin condong pada
Amerika Serikat. Dampak paling penting dari penyatuan Jerman adalah Bergesernya
keunggulan kekuatan militer menjadi keunggulan kekuatan ekonomi dalam tata
hubungan internasional.

E. Konflik Yugoslavia
1. Latar Belakang Konflik di Yugoslavia
Negara yang dibentuk sebagai negara sosialis oleh Josip Broz Tito ini, memiliki berbagai
suku bangsa dan golongan sehingga ketika sistem dan rezim komunis dihapuskan,
muncul golongan-golongan yang saling bertentangan satu sama lainnya. Presiden Josip
Broz Tito juga mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan etnis di Yugoslavia. Ada
beberapa faktor yang mendorong timbulnya konflik, yaitu :
a. Munculnya konflik lama setelah meninggalnya Presiden Josip Broz Tito.
b. Terjadinya krisis ekonomi dan melemahnya pemerintahan pusat pada akhir tahun
1980- an.
c. Ambisi Serbia untuk mempertahankan Yugoslavia.
d. Berkembangnya pengaruh glasnost dan perestroika yang dikumandangkan oleh
Presiden Gorbachev dari Uni Soviet.
e. Selama berlangsungnya konflik, terjadi kejahatan perang dan pembersihan etnis
secara besar besaran.

2. Terjadinya konflik di Yugoslavia


Berawal ketika Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaan pada 26 Juni
1991. Proklamasi kemerdekaan Slovenia dan Kroasia ternyata memberikan dorongan
bagi Bosnia-H untuk melepaskan diri dari Yugoslavia dengan meminta pengakuan dari
European Community (EC).

3. Upaya Penyelesaian Konflik Yugoslavia


Untuk menghindari konflik yang semakin berkepanjangan, pada tahun 1992 Perserikatan
Bangsa- Bangsa (PBB) membentuk UNPROFOR (United Nation Protection Force).
Pihak- pihak yang terkait dalam Perang Bosnia akhirnya setuju untuk berdamai dan
melakukan perundingan. Hasil perundingan ditandatangani di Istana Elysee, Paris,
Prancis pada tanggal 14 Desember 1995.

F. Konflik Cekoslavia
Republik Ceko adalah bekas negara Uni Soviet dan pada tahun 1993 mengalami
perpisahan secara damai dengan Slowakia melalui Revolusi Beludru atau Velvet Revolution.

1. Latar Belakang Terjadinya Konflik Cekoslavia


Pada Perang Dunia II, Cekoslowakia jatuh ke tangan Jerman. Jerman menjadikan negara
ini sebagai negara boneka untuk menyimpan persenjataannya dalam usahanya
mengalahkan Rusia. Selain itu juga adanya persaingan antara Ceko dan Slowakia dalam
industri senjata yang membuat Slowakia memutuskan untuk memisahkan diri agar
industri senjatanya dapat bersaing secara sehat.

2. Revolusi Beludru dan Pecahnya Cekoslavia


Revolusi damai yang dikenal sebagai Revolusi Beludru di Cekoslavia, telah memecah
negara ini menjadi Ceko dan Slowakia, serta mengakhiri kekuasaan komunis selama
empat dasawarsa di Cekoslavia. Pada 19 November 1989 Vaclav Havel mendirikan
forum rakyat,
yang menginginkan Gerakan demokrasi.Usulan Presiden Vaclav Havel yang ingin
mengganti nama Republik Federasi Sosial Cekoslowakia menjadi Republik
Cekoslowakia seperti tahun 1918 ditentang keras oleh Slowakia. Setelah melalui
beberapa negoisasi yang gagal mencapai kesespakatan. Cekoslawakia pecah menjadi 2
negara berdaulat yang berdiri sendiri yaitu Republik Ceko dan Slowakia. Dalam struktur
pemerintahan, jabatan Presiden Ceko tetap dipegang oleh Vaclav Havel sedangkan
Michael Kovac menjadi presiden pertama Slowakia dan menjabat sejak Februari 1993.
DAFTAR PUSTAKA

Indah Sawirti. 2015. Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai