Anda di halaman 1dari 14

Perang Dingin

Ersa Maulina Madjid


XII IPS 2
Perebutan Hegemoni
• 1. Kalahnya Jepang dari Sekutu menyebabkan seluruh wilayah Manchuria dan Korea diduduki
Uni Soviet hingga berdampak semakin kuatnya Uni Soviet di daratan Cina serta wilayah Korea.

• 2. Berdasarkan Konferensi Yalta maka semenanjung Korea dibagi 2 yaitu Utara dibawah
kekuasaan Uni Soviet sehingga Kim Il Sung menjalankan pemerintahan atas dasar pemikiran
komunis. Sementara di sebelah selatan, Amerika memilih Rhee Syngman sebagai orang yang
menjalankan pemerintahan berdasarkan dasar-dasar demokrasi. Karena perbedaan ideologi ini
maka menyebabkan munculnyaperang saudara di Semenanjung Korea pada 25 Juni 1950 dan
inilah titik balik dari Perang Dingin.

• 3. Posisi komunisme di Cina semakin kuat karena bantuan senjata dari Uni Soviet yang berasal
dari Jepang. Kuatnya komunisme di Cina menyebabkan berkembangnya komunisme di Asia
Tenggara.

• 4. Yang dilakukan Cina dan Uni Soviet semakin mengancam kehidupan di Asia Tenggara. Hal ini
menjadi masalah yang cukup serius bagi Amerika Serikat sehingga membuat Amerika merasa
perlu membantu negara-negara Asia Tenggara. Amerika akhirnya memutuskan membantu
Perancis yang saat itu sedang berperang melawan Vietnam (dibantu Uni Soviet dan RRC)
dengan harapan Vietnam tidak jatuh ke tangan komunis. Tetapi ternyata Vietnam menang dan
secara otomatis Vietnam berada di bawah kekuasaan komunis.
Perebutan Hegemoni
• 5. Jatuhnya Vietnam ke dalam kekuasaan komunis memungkinkan negara-negara di
Asia Tenggara jatuh ke kuasaan komunis. Perjanjian Jenewa merupakan upaya
untuk mengakhiri konflik antara kaum komunis dan non komunis yang
membagiVietnam menjadi 2 yaitu Vietnam Utara dan Selatan. Tetapi upaya ini tidak
membuahkan hasil dan tidak mendatangkan kepuasan untuk mengakhiri konflik yang
saling bertentangan di Vietnam.

• 6. Setelah bertahun-tahun diperjuangkan akhirnya tahun 1976 Vietnam dapat


dipersatukan di bawah kekuasaan kaum komunis. Vietnam membentuk persatuan
Indocina yang diberi nama Federasi Indocina dibawah kekuasaan komunis yang
menjadi ancaman militer dan ideologi bagi negara-negara Asia Tenggara.
Perebutan Hegemoni
• 7. Di Asia Tenggara terjadi rivalitas antarkomunisme tampak dengan
adanya konflik antara Vietnam dan Kamboja mengenai masalah
perbatasan. Dalam masalah ini Kamboja (Pol Pot) menolak usul
penyelesaian konflik perbatasan melalui forum PBB. Di balik masalah
Kamboja-Uni Soviet tidak lepas dari masalah politik yaitu konflik Sino-
Soviet. Di belakang Kamboja berdiri Cina dan di pihak Vietnam terdapat
Uni Soviet. Konflik Vietnam dan Kamboja adalah pertandingan dari jauh
antara Cina dan Uni Soviet di Asia Tenggara sementara Vietnam dan
Kamboja menjadi pion-pion yang bertempur di medan perang.
• 8. Pertentangan ideologi antara negara Amerika Serikat dan Uni Soviet
terjadi juga di Amerika dimana Presiden Kuba Fidel Castro mendirikan
negara komunis di Kuba. Tindakan ini tentu saja mendapat reaksi keras
dari Amerika Serikat dengan upaya mensponsori invasi gerakan anti
komunis Kuba namun mengalami kegagalan. Titik ketegangan perang
dingin ini terjadi di Teluk Babi pada tahun 1961.
Perebutan Hegemoni
• 9. Negara di kawasan Amerika Tengah lainnya seperti
Nikaragua juga dikuasai oleh kaum komunis. Dimana
Nikaragua sejak 1970 sampai 1990 dikuasai oleh
kelompok Gerilyawan komunis Sandinista (Front
Pembebasan Nasional Sandinista).
• 10. Di Afrika sayap kiri militer telah menguasai
pemerintahan di Ethiopia antara tahun 1974-1991. Sistem
pemerintahan sosialis membuat negara tersebut bersekutu
dengan Uni Soviet. Di Angola dan Mozambik sejak 1975-
1990 kelompok gerilya Marxis Leninis menguasai
pemerintahan.
Perebutan Hegemoni
• 11. Di Afganistan (1978) pemerintahan berhaluan komunis pimpinan
Noor Mohammad Tariki berhasil membangun Daoud Khan melalui
kudeta berdarah. Untuk menyelamatkan rezim komunis di Afganistan
yang saat itu mendapat perlawanan dari kelompok pimpinan Hafizullah
Amin maka Uni Soviet pada Desember 1979 melakukan invasi militer
ke Afganistan. Selain itu guna mengimbangi kekuatan bersenjata
Amerika Serikat di Asia Barat Daya dan pengaruh liberalismenya.
Tetapi invasi ini mendapat perlawanan dari kelompok Mujahidin yang
dipimpin Mohammad Najibullah yang akhirnya berhasil memukul
mundur pasukan Uni Soviet dan pada 1989 pasukan Soviet ditarik
mundur dari Afganistan.
• Selama Perang Dingin berlangsung kedua negara adikuasa tidak
pernah terlibat secara langsung dalam suatu konflik (peperangan)
secara terbuka. Mereka selalu berada di belakang negara-negara yang
sedang bersengketa. Mereka memberikan bantuan persenjataan dan
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat negara-negara yang sedang
bersengketa.
Sistem Aliansi
• Ketika perang dingin memuncak maka setiap
negara yang bertentangan berusaha
memperkuat dirinya dengan bergabung
dalam satu aliansi. Bentuk sistem aliansi baik
yang dilakukan blok Timur maupun blok Barat
adalah sebagai berikut.
Sistem Aliansi
• 1. Pembentukan Cominform (The Communist Information Bureau)
pada tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai
komunis Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.
• 2. Pembentukan NATO (North Athlantic Traty Organization) 4 April
1949. Negara yang menjadi anggotanya yaitu Inggris, Irlandia,
Islandia, Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda, Luxemburg,
Perancis, Portugal, Kanada, dan Amerika Serikat. Tujuannya untuk
membendung komunis mulai dari Eropa Utara sampai Turki dan
Yunani.
• 3. Pembentukan Pakta Warsawa pada 1955 dengan negara Jerman
Timur, Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Rumania, dan
Albania. Pakta Warsawa merupakan kerjasama pertahanan dan
keamanan negara-negara komunis.
Sistem Alisansi
• 4. Perjanjian antara RRC dan Uni Soviet tahun 1950
mengenai kerja sama dianatara kedua negara guna
menghadapi kemungkinan agresi Jepang.
• 5. Pembentukan Pakta ANZUS (Australia, New Zealand,
and United State), yaitu pakta pertahanan negara-negara
Amerika Serikat, Australia,dan Selandia Baru pada tahun
1951.
• 6. Pembentukan SEATO (South East Asia Treaty
Organization) pada tahun 1954. SEATO merupakan
kerjasama pertahanan antara negara-negara Asia
Tenggara dengan pihak Barat. Dengan anggotanya antara
lain, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipina, Singapura,
dan Selandia Baru.
Kegiatan spionase
• Perebutan hegemoni selama perang dingin antara Uni Soviet dan
Amerika Serikat terhadap berbagai kawasan baik di Eropa, Asia,
Amerika, dan Afrika selalu didukung oleh kegiatan agen intelijen
yang mereka miliki.

• Kegiatan Spionase (mata-mata) tercermin dari tindakan yang


dilakukan oleh agen spionase kedua belah pihak yaitu antara KGB
dan CIA. KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti)
merupakan dinas intelegen sipil atau dinas rahasia Uni Soviet
sedangkan CIA (Central Intelligence Agency) yang merupakan dinas
rahasia Amerika Serikat yang bertugas untuk mencari keterangan
tentang negara-negara asing tertentu.
Kegiatan Spionase
• KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi
rahasia mengenai segala hal yang menyangkut kedua belah
pihak atau negara-negara yang berada di bawah pengaruh
kedua belah pihak. Mereka juga membantu terciptanya berbagai
ketegangan di dunia. Misalnya, CIA turut membantu orang-orang
Kuba di perantauan untuk melakukan serangan ke Kuba tahun
1961 yang disebut Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Soviet
memberikan dukungan kepada Fidel Castro (Presiden Kuba)
dalam menghadapi invasi tersebut.
Perebutan Teknologi Persenjataan
dan Ruang Angkasa
• Perang dingin antara dua negara adidaya ditandai oleh perimbangan
persenjataan nuklir dan personil militer. Sehingga kegiatan ini disebut
sebagai politik Balance of Power. Unjuk kekuatan kedua negara
adidaya tersebut diikuti perlombaan dalam bidang teknologi militer dan
ruang angkasa dimana keduanya saling unjuk kecanggihan.
• Jika muncul isu sensitif dapat saja membawa kedua belah pihak pada
isu global yang menyebabkan munculnya perang secara terbuka.
Perang dingin juga dapat menimbulkan perlombaan senjata antara
pihak Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perlombaan senjata yang
dilakukan kedua negara tersebut berupa perlombaan senjata nuklir.
Perlombaan senjata nuklir ini dikhawatirkan akan menyebabkan
meletusnya perang nuklir yang dasyat yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup umat manusia dan makhluk hidup lainnya di dunia
sebab jangkauan senjata nuklir sangatlah luas bisa menjangkau
antarnegara dan antarbenua.
Perebutan Teknologi Persenjataan
dan Ruang Angkasa
• Kedua blok membangun pusat-pusat tombol peluncuran senjata nuklir
berbagai negara yang berada di bawah pengaruhnya. Untuk mengurangi
meningkatnya perlombaan senjata nuklir pada kedua belah pihak maka
PBB membentuk Atomic Energy Commission yang bertujuan mencari jalan
dan cara untuk mengembangkan penggunaan tenaga atom untuk maksud
damai serta mencegah penggunaannya untuk tujuan perang. Pada akhir
Desember 1946 komisi setuju untuk mengadakan pengawasan dan
pengaturan ketat guna mencegah produksi senjata-senjata atom yang
dilakukan secara diam-diam. Tetapi Uni Soviet keberatan dan
mengemukakan usul pengurangan senjata secara menyeluruh. Sementara
AS tidak setuju, hingga akhirnya US memveto usul AS dalam sidang Dewan
keamanan. Pada tahun 1949, US mengadakan uji coba peledakan bom
atomnya yang pertama. Yang ditanggapi dengan pembuatan bom hidrogen
oleh AS yang diuji pada November 1952, meskipun begitu ternyata US pun
sudah dapat membuat bom hidrogen sendiri.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai