Anda di halaman 1dari 2

1.

Tahap Perang Dingin pertama terjadi pada tahun 1947 hingga 1953

Di masa ini ada beberapa kejadian di Eropa. Seperti Doktrin Truman, politik containing di
Berlin, Rencana Marshall, kebangkitan komunis di Cekoslowakia, Joseph Broz Tito yang
membelot dari komunis, berdirinya organisasi militer bernama NATO yang merupakan
aliansi militer Blok Barat. Ada dua kejadian di Asia. Pertama yaitu kemenangan Mao
Zedong dan Cina Komunis atas Chiang Kai Sek dan Cina Nasionalis di Perang Saudara Cina.
Kedua yaitu dimulainya Perang Saudara Korea. Korea Utara yang berhaluan komunis dan
dipimpin oleh Kim Il-Sung didukung oleh Uni Soviet, Cina dan negara-negara berhaluan
komunis. Sementara Korea Selatan yang anti komunis dan dipimpin oleh Syngman Rhee
didukung oleh negara-negara barat.

2. Tahap Perang Dingin kedua terjadi pada tahun 1953 hingga 1956
Pada tahun 1953, terjadi pemberontakan komunis di Kuba. Pemberontakan yang dipimpin
oleh Fidel Castro dan Che Guevara ini berhasil menggulingkan rezim Fulgencio Batista.
Kemenangan ini membuat Amerika Serikat mengembargo Kuba. Selain itu, di tahap kedua ini
NATO mulai berekspansi, meletus perang di Indocina, aliansi SEATO dan METO terbentuk,
krisis di Matsu, Quemoy dan Suez.
Pada tahun 1955, terbentuklah Pakta Warsawa yang merupakan tandingan dari NATO. Pakta
Warsawa ini perjanjian militer antara negara-negara di kawasan Eropa Timur yang berhaluan
komunis.
3. Tahap Perang Dingin ketiga terjadi pada tahun 1956 hingga 1958
Terjadi pemberontakan melawan rezim komunis di Hungaria pada tahun 1956. Uni Soviet
berhasil memadamkan pemberontakan ini dan menindas para pemberontak. Amerika
Serikat tentu marah melihat penindasan ini sehingga hubungan Amerika Serikat dan Uni
Soviet memanas. Selain itu, dunia arab terjadi krisis seperti Lebanon, Yordania dan Irak.
Krisis juga sempat dua kali terjadi antara Taiwan dan Republik Rakyat Cina.
4. Tahap Perang Dingin keempat terjadi pada tahun 1958 hingga 1962 Di tahun 1959
terbentuklah Tirai Bambu. Namanya mengingatkan Tirai Besi. Bisa dibilang, Tirai Bambu ini
adalah versi Asia dari Tirai Besi yang merupakan garis demarkasi antara Republik Rakyat Cina
yang menganut komunis dan negara-negara anti komunis. Uni Soviet juga menambah
dukungan untuk pasukan Vietnam Utara. Krisis Laos juga terjadi yang berhubungan dengan
Perang Vietnam yang berhasil menggulingkan Kerajaan Laos. Pada tahun 1962, terjadi Krisis
Rudal Kuba. Ini terjadi karena Amerika Serikat rudal balistiknya di Italia dan Turki. Lebih dari
seratus rudal buatan Amerika Serikat mampu menjangkau Moskow.
Sebagai aksi balasan, Uni Soviet menaruh rudalnya di Kuba. Krisis rudal ini nyaris saja
membawa dunia ke perang nuklir. Setelah bernegosiasi, Uni Soviet bersedia menarik
kembali rudalnya dari Kuba. Amerika Serikat juga bersedia menarik kembali rudalnya dari
Italia dan Turki serta tidak akan menginvasi Kuba tanpa provokasi langsung. Di internal
kubu komunis sendiri, Cina dan Soviet, juga terjadi masalah. Dua negara komunis raksasa
itu sempat pisah mulai 1956 hingga 1966 karena perbedaan dalam menafsirkan Marxis-
Leninisme. Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh perbedaan kepentingan antar dua negara
di Perang Dingin.

5. Tahap Perang Dingin kelima terjadi pada tahun 1962 hingga 1985
6. Pada tahun 1968, para komunis di Kamboja yang dipimpin oleh Pol Pot berhasil
menggulingkan Kerajaan Kamboja dan menggantinya dengan negara komunis. Di tahun
1969, kubu komunis Cina dan Uni Soviet juga sempat terjadi konflik masalah perbatasan
setelah sebelumnya mereka sudah menyelesaikan masalah perbedaan pendapat di tahun
1966. Pakta Warsawa juga sempat melakukan serangan ke Cekoslovakia dengan nama
Operasi Danube untuk menormalisasi keadaan. Pada tahun 1979, Uni Soviet menyerang
Afganistan. Konflik ini berakhir pada tahun 1989 dan memaksa Uni Soviet menarik
pasukannya kembali.
7.

Anda mungkin juga menyukai