Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SEJARAH PEMINATAN

“RUNTUHNYA VIETNAM SELATAN”

DISUSUN OLEH :

1. TISYA MAGHRIFA O.R (29)


2. YULIANA SALAM (30)

KELAS XII IPS 3

SMAN 1 BONE
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Terlepas dari
semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itudengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kamidapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Bone, 16 Januari 2024

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. 2

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................... 4
A. Latar belakang................................................................................................. 4
B. Rumusan
2 Masalah........................................................................................................... 4
C. Tujuan penulisan............................................................................................. 4
BAB II. PEMBAHASAN............................................................................................ 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Keruntuhan Vietnam Selatan tidak bisa dipisahkan dari Perang Indocina ke II yang terjadi
pada tahun 1957 sampai 1975. Peristiwa ini menjadi bagian dari Perang Dingin yang
melibatkan dua ideologi besar, yakni Komunis dan SEATO.
Meskipun perang ini sebenarnya terjadi antara Republik Vietnam atau Vietnam Selatan
dengan Republik Demokratik Vietnam atau Vietnam Utara, tapi ada juga keterlibatan negara
lain, lho. Bahkan, Perang Indocina II juga mengakibatkan banyak sekali kerugian, mulai dari
kerugian secara materil hingga ketidakstabilan kondisi sosial masyarakat.
Saat terjadi Perang Indocina ke II, Ho Chi Minh memulai penyerangan ke Vietnam Selatan
dan mendapatkan bantuan dari kubu Uni Soviet. Akibat serangan tersebut, akhirnya Amerika
Serikat turun tangan untuk membantu Vietnam Selatan berperang melawan Vietnam Utara.
Perang yang terjadi antara Vietnam Selatan vs Vietnam Utara mengakibatkan banyaknya
korban jiwa. Kedua belah pihak kemudian sepakat untuk berunding dan mengadakan
gencatan senjata di tahun 1970. Dalam perundingan tersebut, melibatkan negara Amerika
Serikat yang masih punya kepentingan.
Namun, sayangnya perundingan yang sudah mencapai mufakat tersebut dilanggar oleh
Vietnam Utara dengan melakukan penyerangan terhadap Vietnam Selatan. Akhirnya, perang
kembali terjadi dan mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa.

3
Setelah Vietnam Utara kembali menyerang, maka peperangan tidak dapat dihindari lagi. Pada
akhirnya dalam peperangan yang berlangsung selama hampir 20 tahun ini, mengakibatkan
Vietnam Selatan kalah.

B. Rumusan masalah
1. Apa Penyebab runtuhnya Vietnam Selatan?
2. Bagaimana proses Runtuhnya Vietnam selatan
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penyebab runtuhnya vietnam selatan
2. Untuk mengetahui bagaimana proses runtuh vietnam selatan

BAB II.

PEMBAHASAN

1. Vietnam Selatan
Vietnam selatan atau republik Bietnam, adalah negara antikomunis yang berdiri dari tahun
1954 hingga 1976 di kawasan Vietnam. Perpecahan Vietnam berawal dari politik Prancis
yang mendirikan negara-negara boneka dikawasan Indochina dalam rangka melawan
kekuatan Ho Chi Minh. Salah satu negara bonrka itu adalah Vietnam Bao Dai. Bao Dai
adalah Raja Anam (Tongkin, Annam, Chochin-China) dari dinasti yang sejak lama
memerintah Annam. Namun, sebagian besar rakyat enggan mengakui Bao Dai sebagai raja.
Walaupun demikian pemerintahan Bao Dai, diakui serta diduking oleh Amerika Serikat dan
Inggris pada 7 Januari 1950.

Sementara itu, pihak Rusia dan Republik Rakyat China mengakui Republik Demokrasi
Vietnam pimpinan Ho Chi Minh pada tanggal 31 Januari 1950. Perjanjian di Genewa pada 30
juli 1954 menghasilkan keputusan pembagian wilayah Vietnam atas Vietnam Utara dan
Vietnam selatan. Namun, tokoh pergerakan Vietnam Ho Chi Minh, tidak mau menerima hasil
perjanjian Genewa. Pembentukan Virtnam Selatan dianggapnya sebagai penghalang
tercapainya persatuan seluruh Vietnam.

4
Bipolarisasi kekuasaan yang terjadi di Vietnam berakibat pada terjadinya perang saudara.
Perang terjadi antara Viernam Utara yang didukung oleh Republik Rakyat Cina dan Vietnam
Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat. Perang tersebut dikenal dengan sebutan Perang
Vietnam, Perang Vietnam yang berlangsung pada tahun 1957 hingga 1975. Perang ini
merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yakni Komunis dan
Liberal. Dua kubu yang saling berperang, yaitu Republik Vietnam (Vietnam Selatan) di satu
pihak dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) di pihak lain. Amerika Serikat,
Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan Vietnam
Selatan, sedangkan Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina mendukung Vietnam Utara yang
berideologi komunis.

Perang Vietnam berakhir setelah jatuhnya ibu kota Vietnam Selatan, Saigon, ke tangan
Tentara Rakyat Vietnam atau yang disebut oleh pasukan Amerika Serikat sebagai Vietcong.
Pada 29 April 1975 Pasukan Vietnam Utara yang dipimpin oleh Jenderal Van Dien Dung
melancarkan serangan artileri berat ke ibu kota Vietnam Selatan, Saigon. Pasukan Vietnam
Selatan yang dipimpin oleh Jenderal Nguyen Van Toan tidak mampu menghadapi serangan
yang diarahkan ke objek-objek vital di Saigon tersebut. Pasukan Vietnam Utara bahkan dapat
mengibarkan bendera mereka di istana kepresidenan Vietnam Selatan. Jatuhnya kota Saigon
mengakhiri pemerintahan Vietnam Selatan. Pada tanggal 30 April 1975, Presiden baru
Vietnam Selatan, Duong Van Minh menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Vietkong.
Nama kota Saigon kemudian diganti menjadi Ho Chi Minh City, sesuai dengan nama
Presiden Vietnam Utara (Republik Demokratik Vietnam).

Menjelang jatuhnya kota Saigon, Ame- rika Serikat melakukan evakuasi besar-besaran bagi
warga negaranya dan penduduk Vietnam Selatan yang terkait pemerintahan Vietnam Selatan.
Banyaknya warga yang dievakuasi memicu digelarnya operasi evakuasi dengan menggunakan
helikopter terbesar dalam sejarah yang disebut operasi Frequent Wind. Setelah jatuhnya
pemerintah Vietnam Selatan. kedua negara ini secara resmi bersatu pada tanggal 2 Juli 1976
menjadi sebuah negara bernama Republik Sosialis Vietnam atau yang biasanya dikenal
sebagai Vietnam.

Memasuki abad ke 19, Vietnam diakuasi oleh Perancis. Vietnam sempat jatuh ke tangan
Jepang pada Perang Dunia ke II namun kembali dikuasai Perancis. Setelah Perang Dunia ke II
berakhir, terjadi Perang Dingin antara blok liberal dan komunis.
Akhirnya, Vietnam terbagi dalam dua blok, yaitu Vietnam Utara dengan kepemimpinan Ho
Chi Minh berideologi komunis dan Vietnam Selatan di bawah pimpinan Ngo Dinh Diem

5
memiliki haluan liberal. Terjadi Perang Indocina yang dimenangkan oleh Vietnam Utara dan
runtuhnya Vietnam Selatan tak bisa dihindari.
Sebenarnya, terjadinya segala pertempuran yang membuat Vietnam jadi terbagi dalam dua
kubu merupakan bagian dari kepentingan Blok Barat dan Blok Timur. Namun untungnya
peperangan tersebut berakhir dan Vietnam kembali bersatu menjadi negara yang utuh.

2. Dampak Runtuhnya Vietnam Selatan


Kalau sahabat Pijar Belajar menyimak kronologi runtuhnya Vietnam Selatan, maka bisa
dilihat bahwa Perang Indocina ke II mengakibatkan berbagai kerugian. Berikut adalah
beberapa dampak besar perang ini yang berpengaruh besar pada sejarah dunia.

1.) Jatuhnya Jutaan Korban Jiwa


Pada peperangan yang mengakibatkan runtuhnya Vietnam Selatan telah memakan banyak
korban jiwa. Baik dari pihak Vietnam maupun negara-negara yang membantu. Terdapat
paling tidak 1.000.000 tentara Vietnam Utara yang gugur pada perang ini.
Kemudian, jatuhnya korban jiwa juga dialami oleh Vietnam Selatan. Tentara Vietnam Selatan
yang tewas ada sekitar 200.000 orang. Sisanya adalah tiga juta warga sipil yang mengalami
luka ringan hingga berat. Pihak Amerika Selatan yang terlibat dalam perang ini juga
kehilangan 58.000 tentara yang tewas dan 153.000 lainnya luka-luka.

2.) Banyak Warga yang Mengalami Cacat Fisik


Saat terjadi Perang Indocina ke III, pihak Amerika serikat sudah menjatuhkan sebanyak 8 juta
ton bom dari tahun 1965 sampai 1973. Sayangnya, ada beberapa bom yang gagal meledak
dan akibatkan terjadi kebocoran bahan kimia.
Kebocoran tersebut tentu saja memiliki dampak yang berbahaya untuk warga setempat. Jenis
bahan kimia yang digunakan adalah Agent Orange yang disemprotkan melalui udara untuk
melumpuhkan tentara Vietnam Utar.
Tahukah Sobat Pijar, ternyata gas Agent Orange tak hanya mampu mengalahkan tentara
Vietnam Utara tapi juga mempengaruhi warga sipil yang tidak bersalah. Banyak warga yang
akhirnya mengalami penyakit kulit, kanker, hingga cacat fisik akibat terkontaminasi bahan
kimia tersebut.

3.) Berkembangnya Paham Komunis


Meskipun dalam perang yang menyebabkan runtuhnya Vietnam Selatan dipengaruhi oleh dua
kubu, yaitu liberal dan komunis, namun pada akhirnya hanya satu ideologi saja yang
berkembang. Setelah Vietnam Bersatu kembali pada tahun 1976, negara ini memutuskan
untuk mengusung paham komunis.

6
Maka tak heran jika Vietnam menjadi negara komunis yang berpengaruh besar di Asia
Tenggara. Ideologi komunis juga semakin berkembang di negara-negara tetangga lainnya,
seperti Laos dan Kamboja.

4.) Sebagai Pemicu Perang Indocina ke III


Selain itu, runtuhnya Vietnam Selatan juga menjadi pemicu terjadinya Perang Indocina ke III.
Pasalnya, perang ini dimulai karena Amerika Serikat ingin menghentikan para komunis
Vietnam yang berusaha menyebarkan ideologinya.
Amerika Serikat berpindah ke Kamboja dan memulai Perang Indocina ke III demi
mempertahankan kubu serta ideologinya. Di bawah ini adalah beberapa kronologi perang
yang kembali terjadi di Asia Tenggara:
 Perang antara Vietnam dan Kamboja (1975 – 1989)
 Perang antara Vietnam dan Tiongkok (1979 – 1991)
 Peristiwa pemberontakan ideologi anti-komunis di negara Laos pada tahun 1984.
 Peristiwa pemberontakan Partai Komunis di negara Thailand pada tahun 1975 sampai
1979.

BAB III.

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Runtuhnya Vietnam Selatan membuat pasukan Vietnam Utara mendeklarasikan berdirinya negara
Vietnam baru dengan ideologi komunis. Dampak runtuhnya Vietnam Selatan terhadap kondisi politik
dan perkembangan ideologi di kawasan Asia Tenggara adalah menguatnya paham komunis di
Kamboja dan Laos

B. SARAN

Ketika kita membuat sebuah makalah tentang runtuhnya Vietnamm Delatan sebaiknya kita membaca.
beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar dari

7
kesalahan dengan pembaca. Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang identitas dari makalah
yang akan kita buat, sehingga tidak membuat pembaca bingung dengan makalah yang kita buat ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.

DAFTAR PUSTAKA

https://internasional.kompas.com

https://kumparan.com

Buku sejarah peminatan kelas 12

Anda mungkin juga menyukai