Diva Carissa

Absen 12
Kelompok A
 PAKTA ANZUS
LATAR
TUJUAN
BELAKANG

KAPAN
DIDIRIKAN?
ANGGOTA

BENTUK
KERJASAMA
 • Dibentuknya aliansi pertahanan ANZUS
LATAR dikarenakan ketakutan dan kekhawatiran Australia
BELAKANG dan Selandia Baru atas ancaman dari utara (Asia
Timur). Sehingga kedua negara tersebut
membutuhkan perlindungan dari negara yang lebih
besar dan lebih kuat untuk melindungi keamanan
mereka.
• Inisiatif yang berasal dari Menteri Luar Negeri
Aliansi (pakta) Australia (1949-1951) yaitu Perry C. Spender.
pertahanan ini dibentuk Menurutnya, Australia harus membentuk pakta
paska berakhirnya keamanan di kawasan Pasifik. Pakta keamanan ini
Perang Dunia II yang sebagai usaha untuk membuat kondisi politik yang
dimenangkan oleh stabil di kawasan Asia Pasifik.
Amerika Serikat. Di mana • Dalam pandangan Spender, bahaya yang paling
Amerika Serikat berhasil besar bagi Asia Pasifik adalah komunis dari China
mengalahkan Jepang di yang merupakan basis komunis di Asia. Ia
Asia Pasifik. Hal tersebut mengkhawatirkan komunis ini menyebar ke Asia
menjadi faktor Pasifik khususnya Asia Tenggara. Karena situasi apa
pendorong dibentuknya pun, baik damai maupun perang, di wilayah Asia
aliansi yang dapat Pasifik akan turut berpengaruh terhadap keamanan
menjaga dan menjamin wilayah Australia.
keamanan di kawasan • Inisiatif Spender ini di dukung oleh Menteri Luar
Asia Pasifik Negeri New Zealand,Frederick W. Doidge.
 1. Saling membantu dalam mencegah para agresor
TUJUAN yang mungkin muncul di kawasan Australia, Selandia
baru dan Amerika Serikat.
2. Mengkoordinasikan pertahanan bersama di kawasan
Pasifik
3. Membendung pengaruh komunisme yang dianggap
sebagai agresor di kawasan Asia Pasifik terutama dari
China dan Uni Soviet
4. Meningkatkan kerjasama militer untuk mencegah
terjadinya agresi negara lain ke kawasan Pasifik
5. Keterikatan dalam menghadapi segala serangan
bersenjata bersama karena ancaman terhadap salah
satu anggota juga merupakan ancaman bagi anggota
lainnya. (Poin ini merupakan poin inti dan terpenting,
di mana melalui pernyataan tersebut baik Australia,
Selandia Baru dan Amerika Serikat berkomitmen
untuk membentuk sebuah aliansi
pertahanan (collective defense).
 Australia Perry C. Spender

ANGGOTA
New Zealand C.A. Berendson

Amerika Serikat Dean Acheson, John

Foster Dulles, Alexander
Willey, John F. Sparkman
1 September 1951 di San Fransisco
KAPAN
DIDIRIKAN?
Aliansi pertahanan ANZUS
hingga saat ini masih tetap
terjalin meskipun tanpa
Selandia baru. Aliansi
pertahanan ini dinilai sebagai
aliansi pertahanan yang paling
lama terjaga. Pada bulan
September tahun 2011,
Amerika dan Australia telah
merayakan aliansi yang telah
terjalin selama 60 tahun
tersebut.
Pada awalnya, ide ini digagas oleh Australia
dan didorong pula oleh Selandia Baru untuk
menjaga keamanan dan stabilitas di Asia
Pasifik.
Namun, Selandia Baru kemudian keluar dari
perjanjian aliansi pertahanan ANZUS pada
tahun 1985. Selandia Baru tidak setuju dengan
sikap Amerika dan Australia yang mendukung
dan menggunakan senjata nuklir sebagai
senjata perang, dan menolak kedatangan
kapal-kapal perang AS yang membawa senjata
nuklir untuk berlabuh di Selandia Baru. Karena
dalam pemikiran strategi pertahanan Selandia
Baru, keamanan di kawasan Asia Pasifik dapat
terjaga jika tidak ada perdagangan
senjata black market dan tidak adanya
persenjataan nuklir. Sehingga, konflik yang
terjadi masih bisa ditangani dan diselesaikan
dengan cara mediasi maupun dialog dan
perundingan.
Pada saat Selandia Baru keluar dari
keanggotaan ANZUS saat itu pula AS
membekukan keanggotaan Selandia baru
sekaligus mencabut jaminan perlindungan
keamanan kepada Selandia Baru.
Lalu setelah lebih dari 20 tahun, akhirnya pada
2012 AS mencabut pembekuan anggota
Selandia Baru. ANZUS tetap ada meski Perang
Dingin telah berakhir dan kini keberadaannya
lebih sebagai organisasi untuk menguatkan
hubungan militer anggota.
 Bentuk-bentuk perjanjian dan kerjasama yang
terdapat dalam aliansi pertahanan ANZUS yaitu:
• Kerjasama bilateral mengenai masalah
pertahanan dan keamanan dalam praktek
kegiatan bisnis. Di mana ketiga negara anggota
dapat mengakses pendidikan, pelatihan dan
teknologi militer yang dimiliki oleh satu sama
lain.
BENTUK • Negara-negara anggota aliansi harus menyokong
KERJASAMA perjanjian atau pertempuran Amerika Serikat di
wilayah Asia Pasifik. Di sini, aliansi ANZUS
menjadi kunci yang penting bagi Amerika Serikat
sebagai dasar jaringan persekutuan bilateral Asia
Pasifik yang juga melibatkan Jepang, Korea,
Thailand dan Filipina. Jaringan persekutuan dan
hubungan yang strategis ini merupakan inti sikap
Amerika Serikat di Asia. Dengan demikian,
Amerika Serikat dapat mengontrol stabilitas
keamanan regional di kawasan Asia Pasifik
khususnya. Dalam pakta tersebut pun, terdapat
kesepakatan bahwa negara-negara anggota akan
saling mendukung kapan pun dibutuhkan.
KEPENTINGAN AUSTRALIA DALAM ANZUS

1. Australia ingin menjadi negara yang penting dikawasan Pasifik Selatan

sehingga butuh bantuan kekuatan yang kuat untuk menyatakan
eksistensinya.
2. Australia memperkuat hubungannya dengan AS agar dapat kembali
meminta pasukan militer untuk berpartisipasi dalam menjaga
kestabilan keamanan kawasannya.
3. Autralia terbatu dalam usaha menjaga perdamaian di kawasan Asia
Pasifik di mana terdapat Laut Cina Selatan yang mana merupakan
jalur yang penting bagi ekspor dan impor menuju Australia.
4. Kemutakhiran peralatan perang Australia sangat dibantu oleh AS.
5. Adanya sistem collective defence yang artinya menjamin siapa saja
yang macam-macam denggan Australia maka Amerika tidak akan
tinggal diam.
KEPENTINGAN AS DALAM ANZUS
Kepentingan AS sebagai pemegang kendali utama
dalam ANZUS :
1. Mencegah penyebaran pengaruh komunis ke Asia
Tenggara dan Pasifik.
2. Pemanfaatan kekuatan militer dan teritori Australia
serta New Zealand untuk memenuhi kepentingan
militernya baik di Pasifik maupun wilayah lain.
3. Menggunakan Australia dan New Zealand
sebagaipasukan bantuan guna kepentingan ofensif
AS di kawasan lain.

ANZUS memberikan berbagai manfaat
khusus bagi New Zealand. Beberapa hal
utama adalah
• Keamanan
Dari segi keamanan, dari
ditandatanginya ANZUS hingga saat ini,
New Zealand tidak pernah mengalami
ancaman keamanan secara nyata dari
negara-negara lain.
• Latihan militer
Dari segi pelatihan militer, tentara New
Zealand memperoleh kesempatan
untuk berlatih secara rutin di dalam
pelatihan militer yang disponsori AS.
New Zealand
• Suplai dan pengembangan sistem
persenjataan yang canggih
Dari segi persenjataan, pengadaan dan
pengembangan teknologi persenjataan New
Zealand memperoleh bantuan pendanaan
yang besar dari AS.
• Informasi intelejen
Sedangkan dari segi intelejen, New Zealand
mendapatkan akses terhadap informasi
intelejen yang diperoleh oleh AS dan Australia
guna kepentingan pengamanan Pasifik. Hal ini
sangat menguntungkan mengingat New
Zealand tidak perlu mengeluarkan dana dan
usaha yang terlalu besar untuk memperoleh
informasi tersebut