Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH ORGANISASI REGIONAL DAN GLOBAL

NAMA KELOMPOK :
 Aldi
 Ihya
 Zizah
 Febri
 Bunga

SMA NEGERI 2 KOTABARU


2022 / 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Pemanfaatan Plastik Sebagai Barang Berguna ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Dodi
Munadi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai ASEAN , MEE , dan CAFTA . Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

Kotabaru, Agustus 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Regional dan Global................................................................ 2


B. Alasan Dibentuknya Kerjasama Regional dan Global.............................. 2
C. Latar Belakang terbentuknya Kerjasama Regional dan Global................. 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................ 7
B. Saran.......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ekonomi, suatu negara tidak dapat hidup sendiri karena
membutuhkan bantuan dari negara lainnya. Untuk memudahkan hubungan
negara-negara tersebut, akhirnya dibuat berbagai organisasi agar hubungan
ekonomi dapat terbangun dengan baik dan terorganisir.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Regional dan Global
2. Apa Alasan Dibentuknya Kerjasama Regional dan Global?
3. Apa Latar Belakang terbentuknya Kerjasama Regional dan Global?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Regional dan Global
2. Untuk mengetahui Alasan Dibentuknya Kerjasama Regional dan
Global
3. Untuk mengetahui Latar Belakang terbentuknya Kerjasama Regional
dan Global

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Regional dan Global


Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi
beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah
kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-
negara pada kawasan tertentu saja. Organisasi Regional adalah organisasi
yang terletak pada satu kawasan yang sama seperti kawasan Asia Tenggara
membentuk ASEAN, kawasan Eropa membentuk Masyarakat Ekonomi
Eropa (MEE), kawasan Asia Pasifik membentuk kerjasama APEC.

Organisasi Global atau Internasional adalah organisasi yang tidak terbatas


pada kawasan tertentu, akan tetapi meliputi seluruh wilayah. Kerjasama bisa
dalam sektor politik, ekonomi maupun social dan budaya. Sedangkan
organisasi regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa
negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya
bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada
kawasan tertentu saja

B. Alasan Dibentuknya Kerjasama Regional dan Global


Organisasi regional dan global adalah wadah bagi negara dalam
berinteraksi dengan negara-negara lainnya. Negara merupakan bagian dari
masyarakat sosial yang mana pada hakekatnya sebagai bagian dari
masyarakat sosial,negara tidak dapat hidup sendiri. Diperlukan adanya
interaksi antarnegara melalui organisasi regional dan global.
Terbentuknya organisasi regional dan global didasari keinginan untuk
bekerjasama antarnegara anggota organisasi regional dan global, keinginan
untuk bekerjasama yang telah disepakati antar suatu anggota organisasi
regional dan global membentuk suatu komitmen untuk saling bekerjasama,
salah satunya kerjasama dalam menyelesaikan konflik-konflik yang ada.

2
Tidak hanya itu saja, antar anggota organisasi regional dan global juga saling
membantu dalam mencapai tujuan bersama yang telah disepakati. Indonesia
meruapakan salah satu negara yang memiliki peran penting dalam pembentukan
organisasi regional dan global seperti organisasi GNB, ASEAN, OKI, APEC,
OPEC, DAN MEA.

C. Latar Belakang terbentuknya Kerjasama Regional dan Global

ORGANISASI EKONOMI REGIONAL


Di wilayah regional (negara-negara yang berada di satu kawasan, Asia
misalnya), ada enam organisasi yang perlu kamu tahu. Di antara enam itu,
Indonesia juga termasuk lho di dalamnya. Ini dia organisasinya:

1. SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation)


SAARC didirikan 8 Desember 1985 di Dhaka, Bangladesh oleh negara
Pakistan, Bangladesh, Bhutan, India, Nepal, Maladewa, Pakistan, dan
Sri Langka. SAARC bermarkas di Kathmandu, Nepal. Berdirinya
SAARC dilatarbelakangi oleh keinginan negara-negara Asia Selatan
untuk bekerja sama dengan semangat persaudaraan, kepercayaan dan
pengertian.

2. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)


Pada 1 Juni 1955 ada sebuah pertemuan di Messina, Italia yang
menunjuk Paul Henry Spaak (Menteri Luar Negeri Belgia) sebagai
ketua komite yang harus menyusun laporan tentang kemungkinan kerja
sama ke semua bidang ekonomi.

3. AFTA (ASEAN Free Trade Area)


Nah, di sini Indonesia berperan, Squad. AFTA dibentuk saat
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-IV di Singapura tanggal
28 Januari 1992. AFTA merupakan kesepakatan negara-negara

3
ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka
meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional dengan
menjadikan wilayah ASEAN sebagai basis produksi dunia.

4. NAFTA (North American Free Trade Agreement)


NAFTA mulai beroperasi pada 1 Januari 1994. Awalnya NAFTA
dilaksanakan oleh dua negara, Amerika Serikat dan Kanada. Pendirian
NAFTA dilatarbelakangi oleh American Summit di Chili pada April
1988 yang membahas tentang peningkatan kerja sama di bidang
perdagangan, budaya, perjalanan, hingga cyberspace. Kerja sama yang
dijalin Amerika Serikat dan Kanada menarik minat Meksiko untuk
terlibat dalam perjanjian tersebut. Pada September 1998, Meksiko pun
menandatangani Declaration and Memorandum of Understanding yang
meresmikan masuknya Meksiko ke dalam NAFTA.

5. CAFTA (Central American Free Trade Agreement)


CAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas yang disetujui oleh
Amerika Serikat beserta negara-negara Amerika Tengah seperti Kosta
Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua dalam kurun
waktu 2003-2004. Keberadaan CAFTA menjadi wadah dari Caribbean
Basin Initiative yang berisi tentang aturan biaya ekspor dan kuota
impor antara Amerika Serikat dengan negara-negara di Amerika
Tengah. Tujuan dibentuknya CAFTA adalah mewujudkan kemajuan
perdagangan antar negara anggotanya. Keberadaan CAFTA memiliki
beberapa ketentuan, yaitu perdagangan jasa lintas batas, jasa keuangan,
investasi, akses pasar, dan pertanian.

6. APEC (Asian-Pacific Economic Cooperation)


APEC didirikan pada tahun 1989 oleh beberapa negara di wilayah Asia
dan Pasifik. Tujuan didirikannya APEC adalah meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di

4
Asia Pasifik. APEC memiliki prinsip dalam menjalankan kegiatan
organisasi antara lain: consensus (keputusan APEC harus bermanfaat
dan disepakati semua anggota), voluntary and non-binding
(kesepakatan secara sukarela), concerted unilateralism (keputusan
dilakukan bersama-sama), dan differentiated time frame (liberalisasi
negara ekonomi anggota).

ORGANISASI EKONOMI GLOBAL

1. GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)


GATT merupakan aturan perdagangan internasional yang disetujui
oleh 23 negara pada 30 Oktober 1947 di Jenewa, Swiss dan mulai
efektif dilakukan mulai 1 Januari 1948. Tujuan GATT ini adalah untuk
menerapkan prinsip-prinsip umum liberalisasi perdagangan
berdasarkan traktat multilateral. Traktat tersebut berupa pengurangan
tarif, penghapusan kendala perdagangan, serta penghapusan praktik
perdagangan yang diskriminatif.

2. WTO (World Trade Organization)


WTO didirikan pada 1 Januari 1995 menggantikan GATT. WTO
muncul akibat adanya pemikiran untuk membentuk suatu badan
tingkat tinggi yang permanen untuk mengawasi bekerjanya sistem
perdagangan multilateral dan diarahkan pula untuk menjamin agar
negara-negara peserta GATT mematuhi peraturan-peraturan yang
telah disepakati serta memenuhi kewajiban-kewajibannya.

3. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)


OPEC didirikan September 1960 di Baghdad, Irak oleh lima negara,
yaitu Iran, Irak, Kuwait, Saudi Arabia, dan Venezuela. Pendirian
OPEC merupakan respon terhadap keberadaan perusahaan minyak
bumi multinasional milik Amerika Serikat yang sering melakukan

5
monopoli pasar terhadap minyak bumi. Tujuan utama dari OPEC
adalah mengkoordinasi dan menyamakan kebijakan perihal minyak
bumi di antara negara anggota, serta menjaga stabilitas minyak bumi
di pasaran agar ada suplai yang berkelanjutan bagi konsumen dan juga
pemasukan yang merata bagi produsen.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi
beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah
kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi
negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Organisasi Global atau Internasional adalah organisasi yang tidak terbatas
pada kawasan tertentu, akan tetapi meliputi seluruh wilayah. Kerjasama
bisa dalam sektor politik, ekonomi maupun social dan budaya.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini,diharapkan pembaca dapat menggunakan
makalah ini sebagai penambah wawasan dan sebagai referensi sejarah
mengenai organisasi-organisasi regional dan global. Penulis menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan mengenai makalah diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai