Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif serta hal- hal yang
berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi
pembangunan, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara.

Secara sederhana, administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
pengelolaan suatu organisasi publik. Meskipun sama-sama mengkaji tentang organisasi, administrasi
publik ini berbeda dengan ilmu manajemen: jika manajemen mengkaji tentang pengelolaan organisasi
swasta, maka administrasi publik mengkaji tentang organisasi publik/pemerintah, seperti departemen-
departemen, dan dinas-dinas, mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat pusat. Kajian ini termasuk
mengenai birokrasi; penyusunan, pengimplementasian, dan pengevaluasian kebijakan publik;
administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah; dan good governance.

B. PERANAN ADMINISTRASI NEGARA

Leonard D. White (1926) menyatakan bahwa administrasi negara terdiri dari semua kegiatan
yang bertujuan untuk melaksanakan kebijakan publik (public policy). Pentingnya studi administrasi
negara dikaitkan dengan kenyataan bahwa kehidupan menjadi tak bermakna, kecuali dengan kegiatan-
kegiatan yang bersifat public. Segala hal yang berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
yang bersifat publik telah dicakup dalam pengertian administrasi negara, khususnya dalam mengkaji
kebijaksanaan publik.

Dalam proses pembangunan sebagai konsekuensi dari pandangan bahwa administrasi negara
merupakan motor penggerak pembangunan, maka administrasi Negara membantu untuk
meningkatkan kemampuan administrasi. Artinya, di samping memberikan ketrampilan dalam bidang
prosedur, teknik, dan mekanik, studi administrasi akan memberikan bekal ilmiah mengenai
bagaimana mengorganisasikan segala energi social dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
Dengan demikian, determinasi kebijaksanaan public, baik dalam tahapan formulasi, implementasi,
evaluasi, amupun terminasi, selalu dikaitkan dengan aspek produktifitas, kepraktisan, kearifan,
ekonomi dan apresiasi terhadap system nilai yang berlaku.

Peranan administrasi negara makin dibutuhkan dalam alam globalisasi yang amat
menekankan prinsip persainagn bebas. Secara politis, peranan administrasi negara adalah memelihara
stabilitas Negara, baik dalam pengertian keutuhan wilayah maupun keutuhan politik. Secara ekonomi,
peranan administrasi negara adalah menjamin adanya kemampuan ekonomi nasional untuk
menghadapi dan mengatasi persaingan global.

C. TUJUAN ADMINISTRASI NEGARA

Ilmu Administrasi Negara mempunyai beberapa tujuan penting, yaitu sebagai berikut:

1. Mencari dan menemukan hal – hal yang sama dan hal – hal yang berbeda dalam sistem
administrasi negara.
2. Mempelajari karakter – karakter yang berbeda atau karakter yang bersifat khusus dalam
administrasi negara.
3. Mempelajari ciri yang menonjol dari suatu sistem pemerintahan.
4. Memperoleh pengetahuan konsepsional.
5. Mengidentifikasi faktor –faktor kultural, politik, dan sosial untuk memepengaruhi keberhasilan
dan kegagalan struktur sistem pemerintahan.
6. Menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk menentukan tindakan apa yang harus
dilakukan untuk mempebaiki birokrasi.

RINGKASAN

Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Secara politis,
peranan administrasi negara adalah memelihara stabilitas Negara, baik dalam pengertian keutuhan
wilayah maupun keutuhan politik. Secara ekonomi, peranan administrasi negara adalah menjamin
adanya kemampuan ekonomi nasional untuk menghadapi dan mengatasi persaingan global. Ilmu
Administrasi Negara mempunyai beberapa tujuan penting yang sangat penting dalam kehidupan
bernegara.

Anda mungkin juga menyukai