Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Peminatan •


Abdulah Mahdi
Alya Zahra Marisa
(1)
(6)
• Aura Nisrina. A. P (8)
• Dafa Alwidri. D (11)
• I Made Rizki (16)
• Resky Eldryan (25)
• Unaisah (35)
• Zeko Rio Shaputra (36)

K
E
L
O
M
P
Kerjasama Negara- Negara O
K
Kawasan Utara dan Selatan
4
Pengertian

Kawasan Utara dan Selatan memiliki makna ekonomis bukan


geografis
Kawasan Utara adalah negara-negara yang masuk ke dalam Kawasan
negara maju yang secara geografis terletak di Eropa Barat, Amerika, dan
Kanada.

Sedangkan Negara yang termasuk Kawasan selatan adalah negara-negara


berkembang yang secara geografis terletak di wilayah Asia, Afrika, dan
Amerika Latin.
Negara-negara Kawasan Utara tergabung dalam Group
of Seven (G-7), yaitu Amerika Serikat, Inggris,
Kanada, Prancis, Italia, Jerman, dan satu negara
Asia yaitu Jepang

Negara-negara Kawasan selatan tergabung kedalam


kelompok 77 (G-77), yaitu negara-negara yang
termasuk dalam negara berkembang, seperti Indonesia,
Filipina, Vietnam, dan lainnya.
Latar Belakang
Hubungan Kerjasama antara negara Kawasan Utara dan Selatan di
awali sejak diadakannya pertemuan antara negara produsen minyak
dengan negara-negara konsumennya.

Pertemuan itu digelar pada tanggal 7 April di Paris, Prancis.


Pertemuan ini di prakarsai oleh Amerika Serikat dan Perancis.

Lalu dilanjutkan dengan Konferensi Kerja Sama Ekonomi


Internasional yang diadakan pada tanggal 16-18 Desember 1975 di
Paris, Prancis. Pertemuan inilah yang dikenal sebagai kerjasama
Utara-selatan
Ciri-ciri Kawasan Utara dan Selatan
Selatan Utara
 Negara Agraris  Negara Industri
 Negara berkembang  Negara Maju
 Membutuhkan bahan baku
 Memiliki bahan baku berlimpah
 Pendapatan perkapita tinggi
 Pendapatan perkapita rendah  Angka pertumbuhan penduduknya
 Angka pertumbuhan penduduk rendah
tinggi  Angka pengangguran rendah
 Angka pengangguran tinggi
Tujuan kerja sama
Menghormati hubungan antara negara-negara industry (Kawasan
Utara) dengan negara-negara berkembang (Kawasan Selatan)
Mengikutsertakan negara-negara berkembang dalam perundingan
perekonomian dunia.
Membagi keuntungan secara adil dari diadakannya perdagangan
internasional
UNCTAD
Pada tahun 1979, jumlah negara berkembang semakin banyak hingga
150 negara. Kemudian PBB membentuk United Nations Conference on
Trade and Development (UNCTAD)yaitu organisasi untuk menjalin kerja
sama dalam kebijakan ekonomi ataupun perdagangan antar negara-
negara di dunia demi menguntungkan semua pihak.
Konflik yang pernah terjadi
Pada tanggal 22-23 Oktober 1981 terjadi pertemuan antara kawasan
Utara dan Kawasan Selatan. Negara yang hadir sebanyak 22 negara dari
5 benua. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengubah syarat-syarat
perdagangan antar negara industri dari Kawasan tersebut. Pertemuan
tersebut membahas hal-hal yang menguntungkan kedua belah pihak.
Namun faktanya hanya menguntungkan Pihak Kawasan Utara dan
Kawasan Utara terus memanfaatkan SDA dan SDM Kawasan Selatan.
Dampaknya hubungan antara kedua Kawasan negara tersebut tidak baik.
Peran Indonesia Dalam Kerja Sama
Kawasan Utara & Selatan

Pada saat Konferensi Tingkat Tinggi Geraka Non-Blok yang


ke-X di Jakarta pada 1-7 September 1992, Indonesia
menjadi tuan rumah sekaligus dari Gerakan Non-Blok pada
saat itu Indonesia mendorong Kembali diadakannya dialog
antara Kawasan Utara dan selatan dengan tujuannya
difokuskan pada masalah perdagangan barang komoditas
internasional.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai