REGIONAL DAN
GLOBAL
AFTA ( ASEAN Free Trade Area )
KELOMPOK
7
Nama Anggota :
1. Adinda Syaharani ( 01 )
2. Dhea Khanaya R. ( 07 )
3. Gata Putra P. ( 17 )
4. Muhammad Raihan N. ( 24 )
5. Rizky Adhitya ( 33 )
PEMBAHASAN
SEJARAH AFTA Keanggotaan AFTA
• AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) juga bisa dikatakan hanya sebuah daerah
perdagangan bebas yang terbentuk dan diatur oleh negara - negara kawasan Asia
Tenggara.
SEJARAH
PEMBENTUKA
N AFTA
AFTA dibentuk di Singapura
pada tahun 1992, yang dimana
bertepatan dengan berlangsungnya
Konferensi Tingkat Tinggi
( KTT ) ASEAN
ke – IV ( 27‒29 Januari ).
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN
AFTA
• Latar belakang pembentukan AFTA adalah sebagai berikut
:
1. Munculnya isu-isu ekonomi setelah tantangan politik serta militer
yang dihadapi ASEAN berakhir pada masa perang dingin dikala itu ;
2. Kemajuan pesat yang dimiliki negara Singapura yang minim sumber
daya alam (SDA) tetapi memiliki sektor perdagangan yang dapat
diandalkan ialah sebagai sumber utama penghidupan ;
2. Dapat menarik para investor asing agat ikut serta untuk meningkatkan perdagangan
di antar negara-negara ASEAN ;
3. Menghapuskan / mengurangi segala biaya masuk atau impor barang bagi negara –
negara sesama Asia Tenggara ;
4. Setiap negara anggota harus mau dan mampu bekerja sama dalam bidang
perdagangan terutama bidang Industri dan Jasa.
PEDOMAN ATURAN CEPT ( Common Effective
Prefential Tarif Scheme ) DALAM AFTA
I. Inclusion List ( IL )
• Yaitu daftar produk yang harus segera dilakukan penghapusan pajak Impor ( Bea Masuk ) sebesar 0 – 5 %
pada produk yang sudah didaftarkan kedalam list komoditi ini . Jumlah produk yang harus di kurangi pajak ini
adalah 90 % produk yang didaftarkan.
.
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS