LEMBARAN PENGESAHAN
NAMA KELOMPOK : K.H AHMAD DAHLAN
JUDUL MAKALAH:
Guru Mapel
H. Dindin Iskandar,S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran Sejarah Indonesia.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Dindin Iskandar yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kekurangan pasti milik kita
sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. i
DAFTAR ISI………………......................................................................................................……ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................….....3
B. Rumusan Masalah…………….................................................................................4
C. Tujuan……………......................................................................................….............4
II. PEMBAHASAN..……....................................................................................….....…………….5
III. PENUTUP…………………………………….................................................................…………………..
A. Kesimpulan………………………....................................................................…………….
B. Saran………………………..........................................................................……………….
DAFTAR PUSTAKA…………................................................................................…………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara Kepulauan yag terdiri dari beberapa Pulau, Suku Bangsa, dan
Bahasa yang beragam. Namun itulah yang menjadikan Dasar Negara yaitu Bhineka Tunggal
Ika. Di beberapa daerah di Indonesia sejak tanggal 1945 yaitu hari dimana Indonesia
menyatakan diri sebagai negara mandiri dan tidak berada dalam Jajahan. Dengan harapan
kesejahteraan yang merata dari mulai Aceh sampai Papua. Irian Barat berbeda dengan
daerah-daerah lain di Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal
17 Agustus tahun 1945 yangh telah berada damlam bingkai Negara Kesatuan Repubik
Indonesia (NKRI). Irian Barat selama 18 tahun masih dikuasai oleh Belnda, bahkan lebih jauh
lagi mereka berusha untuk tetap memisahkan Irian Barat dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Konfrontasi berarti kondisi bermusuhan antara dua negara atau lebih karena tidak
terakomodasinya perbedaan kepentingan di antara negara-negara tersebut. sebagai tujuan,
konfrontasi merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan masing-masing negara.
Konfrontasi tidak selalu berupa kontak senjata. Kontak senjata dalam konfrontasi
merupakan tahap lanjutan dari politik konfrontasi yang ekstrim. Konfrontasi Indonesia-
Malaysia atau yang lebih dikenal sebagai Konfrontasi saja adalah sebuah perang mengenai
masa depan pulau Kalimantan, antara Malaysia dan Indonesia pada tahun 1962-1966.
Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan
Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961. Keinginan itu ditentang oleh
Presiden Soekarno yang menganggap Malaysia sebagai "boneka" Britania.
Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan adalah, sebuah
provinsi di Indonesia. Di utara adalah Kerajaan Brunei dan dua koloni Inggris; Sarawak dan
Britania Borneo Utara, kemudian dinamakan Sabah. Sebagai bagian dari penarikannya dari
koloninya di Asia Tenggara, Inggris mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan
dengan Semenanjung Malaya untuk membentuk Malaysia. Rencana ini ditentang oleh
Pemerintahan Indonesia; Presiden Soekarno berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah
boneka Inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di kawasan
ini, sehingga mengancam kemerdekaan Indonesia. Filipina juga membuat klaim atas Sabah,
dengan alasan daerah itu memiliki hubungan sejarah dengan Filipina melalui Kesultanan
Sulu. Peristiwa ini mempunyai dampak besar bagi rakyat Indonesia, karena akibat peristiwa
ini banyak menelan korban jiwa baik dari Pejuang Indonesia maupun dari Malaysia.
Sehingga sebagai masyarakat Indonesia kita perlu mengetahui sejarah perjuangan Rakyat
Indonesia dalam hal ini yaitu peristiwa Konfrensi Indonesia-Malaysia
B. Rumusan Masalah
Adapun hal-hal yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Persiapan untuk merebut Irian Barat, pada 2 Januari 1962, Presiden Soekarno
mengeluarkan keputusan Nomor 1 Tahun 1962 untuk membentuk Komando
Mandala Pembebasan Irian Barat.
Desakan tersebut juga untuk mencegah terseretnya Uni Soviet dan Amerika Serikat
ke dalam suatu konfrontasi langsung di Pasifik.
Pada 1 Oktober 1062, bendera PBB akan berkibar di Irian Barat berdampingan
dengan bendera Belanda. Selanjutnya akan diturunkan pada 31 Desember 1962
dan digantikan bendera IndIndonesia mendampingi bendera PBB>
Pemulangan orang-orang sipil dan militer Belanda harus selesai pada 1 Mei 1963.
Walaupun Soekarno pada waktu sudah mendapatkan bantuan senjata dari Uni
Soviet namun tidak dipergunakan sepenuhnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://readyygo.blogspot.com/2016/10/mencari-sistem-ekonomi-nasional.htmp
https://id.scribd.com/document/494499190/MAKALAH-MENCARI-SISTEM-EKONOMI-
NASIONAL-1