Anda di halaman 1dari 10

KRITERIA SESEORANG BISA DIKATAKLAN SEBAGAI

PAHLAWAN DAN PAHLAWAN NASIONAL DARI PAPUA


“FRANS KAISIEPO”

KELOMPOK 1:
1. Aldila Fajar R.
2. Alicia Khofifah T
3. Andi Stia Budi
4. Delima Purnamasari
5. Ernani Uswatun Kh
6. Kharisma Indrasmoro S.
7. Novrizal Dwi Yusrian
Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan
Sebagai Pahlawan Nasional

1. Warga Negara yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya :

a. Telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan


politik/perjuangan dalam bidang lain mencapai/merebut/mempertahankan/
mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang


pembangunan bangsa dan negara.

c. Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan


masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai
Pahlawan Nasional

2. Pengabdian dan perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya (tidak
sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya

3. Perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional

4. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi

5. Memiliki akhlak dan moral yang tinggi

6. Tidak menyerah pada lawan/musuh dalam perjuangannya

7. Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai
perjuangannya
Biografi Frans Kaisiepo
 Nama Lengkap: Frans Kaisiepo
 Tempat Lahir : Biak
 Tanggal Lahir : Senin, 10 Oktober 1921
 Meninggal : 10 April 1979 (umur 57) Jayapura, Papua,
 Istri : Anthomina Arwam
 Karir :
a. Pahlawan Nasional
b. Pendiri, Partai Indonesia Merdeka, 1946
c. Anggota Delegasi RI, Konferensi Malino, Sulawesi Utara, 1946
d. Anggota, Kepemimpinan Hakim Tertinggi, Dewan Pertimbangan Agung RI, 1972
e. Gubernur Papua, 1964-1973
Jasa Frans Kaisiepo yang Memastikan Papua
agar Ikut ke dalam Republik Indonesia.

 Semasa muda menjadi aktivis gerakan kemerdekaan

 Sikap anti-Belanda (mengganti nama sekolah dari Papua BestuurSchool menjadi


Irian BestuurSchool

 Tanggal 14 Agustus 1945 (3 hari sebelum kemerdekaan) memperdengarkan lagu


kebangsaan Indonesia Raya

 Tanggal 31 Agustus 1945 mengadakan upacara kemerdekaan Bersama rekan-rekan


dan menyanyikan lagu kebangsaan
Jasa Frans Kaisiepo yang Memastikan Papua
agar Ikut ke dalam Republik Indonesia

 Jasa kenegaraan Gubernur Papua ke-4 adalah partisipasinya dalam Konferensi Malino
1946 yang membahas pembentukan Republik Indonesia Serikat.

 Ketika Belanda mencoba membuat Negara Indonesia Timur (NIT), Frans Kaisiepo
menelurkan istilah yang masih populer hingga sekarang yakni IRIAN. Banyak yang
beranggapan IRIAN ini singkatan dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland. Tapi ada
juga yang beranggapan kalau IRIAN ini berasal dari Bahasa Biak yang berarti tempat
yang panas.
Jasa Frans Kaisiepo yang memastikan Papua
agar ikut ke dalam Republik Indonesia.

 Frans Kaisiepo terus mengorganisir resistance di Papua untuk melawan Belanda,


bahkan setelah KMB

 Frans Kaisiepo ikut andil dalam Trikora (Tri Komando Rakyat) saat Indonesia berada
di ambang batas kesabaran karena Belanda keras kepala. Dan akhirnya memulai
Military Campaign di Papua.

 Dalam Trikora pun, Frans Kaisiepo aktif membantu TNI dalam operasi-operasi di
tanah Papua hingga tahun 1963.
Hal yang Dapat DiTeladani dari Frans
Kaisiepo

 Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi

 Memiliki akhlak dan moral yang tinggi

 Tidak mudah menyerah

 Rela berkorban

 Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang dan tidak melakukan
kegiatan yang dapat mencemari nama baik bangsa
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghormati jasa pahlawannya”
(Pidato Hari Pahlawan, 10 Nov 1961) Ir. Soekarno

-TERIMA KASIH-

Anda mungkin juga menyukai