Anda di halaman 1dari 22

Pelaksanaan

Demokrasi Terpimpin
Bidang Politik
Anissa Aura / 05
Aura Amalia / 06
Marchiariestha A / 17
Silvia M / 30
Latar Belakang Dekrit
1. Kegagalan konstituante menyusun UUD baru.
2. Banyak desakan masyarakat utk kembali UUD 45
3. Ketidakstabilan pemerintahan karena sering terjadi perubahan kabinet
4. Banyaknya pergolakan
5. Presiden Soekarno memutuskan kembali ke UUD 1945
Isi Dekrit Presiden
5 Juli 1959
● Pembubaran Konstituante
● Berlakunya kembali UUD 1945, dan
tidak berlakunya lagi UUDS 1950
● Akan dibentuk MPRS dan DPAS.
Isi Trikora

● Gagalkan pembentukan negara boneka


Papua buatan Belanda
● Kibarkan Sang Merah Putih di Irian
Barat, tanah air Indonesia
● Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna
mempertahankan kemerdekaan dan
kesatuan tanah air dan bangsa
Isi Dwikora
● Memperkuat ketahanan revolusi Indonesia

● Membantu perjuangan revolusioner rakyat-


rakyat Manila, Singapura, Sabah, Serawak,
dan Brunei, untuk membubarkan negara
boneka Malaysia
Latar Belakang dilaksanakannya
Demokrasi Terpimpin pada Masa
Presiden Soekarno

Karena konstituante gagal dalam menyusun


UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950
Kebijakan dalam negeri yang ada di
demokrasi terpimpin
1. Pidato Penemuan Kembali Revolusi Kita menjadi Garis-garis Besar Haluan Negara
(GBHN).
2. Presiden membentuk DPR-GR setelah sebelumnya menolak RAPBN.
3. Soekarno membentuk MPRS dan DPAS yang dipilih langsung oleh dirinya.
4. Dibentuk Front Nasional sebagai satu-satunya organisasi yang memperjuangkan cita-
cita proklamasi dan UUD 1945.
5. Lembaga tinggi negara seperti MPRS, DPR-GR, DPA, Depernas, dan Front Nasional
diintegrasikan dan disebut regrouping kabinet.
Kebijakan Luar Negeri yang ada di
demokrasi terpimpin
1. Politik Mercusuar, pengadaan proyek-proyek besar untuk mengangkat Indonesia menjadi negara yang
terkemuka : Proyek Mercusuar adalah proyek pembangunan monument dan gedung besar, serta
penyelenggaraan kegiatan internasional, yang dilakukan di Indonesia pada masa pemerintahan
Presiden Soekarno dalam periode Demokrasi Terpimpin (1959-1966). Contohnya adalah
pembangunan Stadion Senayan, yang digunakan untuk Asian Games 1962.

2. Politik Poros, Indonesia melaksanakan hubungan istimewa dengan RCC (Poros Jakarta-Peking).
Selain itu juga dengan Kamboja, Vietnam Utara, dan Korea Utara.

3. Muncul istilah Oldefo ( negara kapitalis cenderung kolonialis ) dan Nefo ( negara anti kolonialis dan
imperialis )
Indonesia membagi kekuatan politik dunia menjadi dua.
a) Nefo (New Emerging Forces), yaitu negara-negara baru penentang imperialisme dan
kapitalisme, Diantaranya adalah :
1. Asia
2. Amerika Latin
3. Afrika
4. Indonesia

b) Oldefo (Old Established Forces), yaitu negara-negara Barat yang menganut imperialisme
dan kapitalisme, Diantaranya adalah :
1. Amerika
2. Belanda
Penyimpangan Luar Negeri

● Indonesia melaksanakan Politik Mercusuar


Politik mercusuar adalah politik yang mengagungkan
kemegahan Indonesia untuk menarik perhatian
negara lain. Seperti semisal pembangunan Stadion
senayan, jakarta.
● Indonesia Keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa
Penyebab utama Indonesia keluar dari PBB adalah diterimanya
Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) tidak tetap
PBB. Presiden soekarno tidak menerima hal tersebut, dan
keluar dari PBB dan dikucilkan dalam hubungan internasional
dengan negara lain.

● Konfrontasi dengan Malaysia


Federasi Malaysia merupakan proyek Neo Kolonialisme
Imperialisme (Nekolim) Inggris yang sangat membahayakan
revolusi Indonesia. Oleh sebab itu, Soekarno ingin Indonesia
Harus mencegah berdirinya Malaysia.
● Pengangkatan presiden seumur hidup
Karena tidak ada aturan tentang jabatan presiden seumur hidup. Menurut pasal 7 UUD 1945 (sebelum
diamandemen), presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya boleh dipilih
kembali.
● Pengumuman Dwikora
Dwikora atau dwi komando rakyat merupakan bentuk respon Indonesia terhadap penolakan berdirinya
federasi Malaysia. Isi Dwikora tersebut ada dua yakni memperkuat ketahanan revolusi Indonesia
dan pengagalan pembentukan negara Neolim yang harus didukung terutama untuk rakyat yang
sedang berjuang di daerah Federasi Malaysia tersebut. Setelah Dwikora, ada pembentukan
komando penyerangan yang dipimpin oleh Marsekal Madya Oemar Dhani dengan nama Komado
Mandala Siaga atau kolaga.
● Membentuk poros jakarta – peking
Maksud poros ini adalah Indonesia menjalin persahabatan yang erat dengan Republik Rakyat China,
padahal pada waktu itu RRC merupakan blok komunis
Tujuan Politik Mercusuar
● Menjadikan Indonesia sebagai  mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi kekuatan
baru  yang sedang tumbuh (The New Emerging Forces atau Nefo) di dunia.
● Sebagai jembatan untuk mengemukakan gagasan penggalangan kekuatan dari negara-
negara yang baru merdeka, negara  yang masih memperjuangkan kemerdekaan,
negara-negara dari blok sosialis, dan negara-negara yang masih berkembang dalam
suatu kelompok bernama The New Emerging Force (Nefo).
Dampak Demokrasi Terpimpin
Bidang Politik
Positif
● Negara terhindar dari perpecahan dan krisis yang tak berkesudahan.
● Mengembalikan UUD 1945 sebagai pedoman dalam menjalankan
pemerintahan.
● Menjadi awal dibentuknya Lembaga Tinggi Negara, yaitu MPRS dan DPAS.
PERISTIW
A
G30S PKI
Negatif :
● Presiden, MPR, dan lembaga tinggi negara lainnya mempunyai
kekuasaan yang besar sehingga timbul potensi penyalahgunaan.
● Memberlakukan Dwifungsi Militer sehingga Militer bisa ikut
berpolitik.
● Sistem pemerintahan ini juga memberikan dampak yang sangat
besar bagi situasi politik di Indonesia kala itu. Adanya
kepemimpinan kaum borjouis dan PKI membuat banyak rakyat
melakukan penolakan
Latar Belakang

- Meningkatnya popularitas PKI di Indonesia, yang tergabung dalam 3


blok paham yang diakomodasi oleh Soekarno, Nasakom (Nasional,
Agama dan Komunis)
- Kekhawatiran AS terhadap jatuhnya Indonesia ketangan komunis
- Rumor kurang sehatnya Soekarno
- Ketidakpuasan sejumlah tokoh militer terhadap dewan jendral yang
berkuasa di jajaran militer tertinggi yang mengakibatkan terhambatnya
naik jabatan.
KRONOLOGI
Peristiwa G30S PKI dimulai dengan kasus penculikan tujuh jenderal oleh sekelompok pasukan. Tiga
di dari tujuh jenderal yang di targetkan telah di bunuh di rumah masing-masing, yakni Ahmad
Yani, M.T Haryono, dan D. I Panjaitan.Ketiga target lainnya, yakni Soeprapto, S. Parman, dan
Sutoyo ditangkap dalam keadaan hidup.
Kronologi upaya pemerintah menanggulangi
G30spki :
1.Mayor Jenderal Soeharto sebagai panglima Kostrad segera mengambil langkah-langkah untuk
memulihkan keamanan ibu kota.
2.Menyelamatkan dua objek vital, yaitu Gedung RRI dan pusat telekomunikasi
3.Operasi penumpasan dilanjutkan dengan sasaran Pangkalan Udara Utama/Lanuma Halim
Perdanakusuma, yang menjadi basis kekuatan G30S/PKI. Operasi ini bertujuan untuk mencari
tempat dan mengusut nasib jenderal yang diculik.
4. Operasi lubang buaya.
DAMPAK G30S PKI

1. Kewibawaan Presiden Soekarno berkurang.

2. Bersatunya TNI dan kaum agama untuk membalas PKI.


4. Pembantaian orang-orang yang
berhubungan dengan PKI atau
dianggap pendukung PKI secara besar-
besaran. Bahkan pembantaian ini
dikenal di dunia sebagai anti-
communist purge.
5. Pasca pembantaian orang PKI atau yang
dianggap PKI, TNI menjadi kekuatan
baru.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai