Disusun Oleh:
ISWATIN KHASANAH 14040284108
1. PENGERTIAN
Pergolakan daerah yang berkaitan
dengan kepentingan dapat diartikan
sebagai suatu gerakan sosial vertikal
dan horizontal yang dilakukan serentak
dengan berbagai cara untuk
memaksakan kehendak atau cita-cita
demi kepentingan yang tertanam
dengan kuat pada suatu kelompok.
Pergolakan daerah sering diwarnai
kerusuhan-kerusuhan dan tindakan
separatis atau ingin memisahkan diri.
2. FAKTOR PENYEBAB
Program pembangunan yang dilaksanakan tidak
memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat
Ketidakstabilan situasi politik dan keamanan nasional
Kurang berfungsinya lembaga-lembaga control
masyarakat
Sarana-sarana komunikasi dan interaksi sosial
antardaerah di berbagai bidang tidak berjalan dengan
baik
Masing-masing kelompok atau daerah mempunyai
kesetiaan primordialisme yang berlebihan
Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat
3. PEMBERONTAKAN APRA
Angkatan Perang Ratu
Adil (APRA) dibentuk oleh
Kapten Raymond
Westerling pada tahun
1949.
Pada Januari 1950
Westerling
mengultimatum
pemerintah RIS.
Ultimatum ini segera
DiketahuiPerdana
dijawab pula kemudian
Menteri kalau APRA bermaksud
menyerang Jakarta
Hatta dan ingin membunuh Menteri
dengan
Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX dan Kepala
memerintahkan
APRIS Kolonel T.B.
penangkapan Simatupang. Namun semua itu
terhadap
digagalkan oleh pemerintah. Westerling melarikan diri
Westerling.
4. PERISTIWA ANDI AZIZ
Peristiwa Andi Aziz berawal dari tuntutan
Kapten Andi Aziz dan pasukannya yang
berasal dari KNIL terhadap pemerintah
Indonesia agar hanya mereka yang
dijadikan pasukan APRIS di Negara
Indonesia Timur (NIT). Ketika akhirnya
tentara Indonesia benar-benar didatangkan
ke Sulawesi Selatan dengan tujuan
memelihara keamanan, hal ini menyulut
ketidakpuasan di kalangan pasukan Andi
Aziz. Ada kekhawatiran dari kalangan
tentara KNIL bahwa mereka akan
diperlakukan secara diskriminatif oleh
pimpinan APRIS/TNI.
5. PEMBERONTAKAN RMS
RMS (Republik Maluku Selatan) bertujuan
memisahkan diri dari Republik Indonesia
Diproklamasikan oleh mantan Jaksa
Agung Negara Indonesia Timur, Dr.
Ch.R.S. Soumokil pada April 1950, RMS
didukung oleh mantan pasukan KNIL.
SEKIAN
SEMOGA SUKSES SELALU. . .