NO : 30
KELAS : 12 MIPA 4
Kegiatan Belajar 1
2. Setelah anda membaca materi di atas, lakukanlah pembandingan dengan cara
mengamati dan menganalisis gambar tentang variasi bentuk paruh burung; serta
persamaan dan perbedaan kelompok Primata.
Cek Pemahaman
1. Apa yang dimaksud dengan evolusi?
Evolusi adalah penurunan atau pewarisan dengan modifikasi. Evolusi juga bisa
diartikan sebagai perubahan komposisi genetik pada suatu populasi dari generasi ke
generasi.
2. Apa semua makhluk hidup mengalami mutasi?
Tidak, karena tidak semua makhluk hidup mengalami perubahan jumlah materi
genetik dalam sel.
3. Bagaimana terjadinya bentuk paruh burung yang beranekaragam?
Makhluk hidup beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Perbedaan paruh burung tersebut disebabkan oleh adaptasi. Adaptasi ini
berkembang dan berfungsi supaya makluk hidup bisa bertahan di lingkungan
habitatnya.
4. Apakah bentuk paruh burung menyesuaikan dengan makanannya?
Iya, setiap bentuk paruh burung mempunyai kegunaan tersendiri menyesuaikan
jenis makanan yang dibutuhkannya. Seperti pemakan biji-bijian, pemakan nektar
bunga dan madu, pemakan daging, pemakan ikan, dan masih banyak lagi.
5. Adakah mutasi yang menguntungkan?
Ada, mutasi dapat bersifat menguntungkan. Contoh mutasi yang menguntungkan
adalah tumbuhan poliploid yang bersifat unggul. Gen tumbuhan poliploid
dimutasikan secara sengaja untuk mendapatkan tumbuhan yang lebih tahan
terhadap hama dan memiliki roduktivitas yang tinggi untuk menaikkan kualitas
pangan.
6. Apakah keanekaragaman golongan Primata merupakan hasil evolusi?
Keanekaragaman golongan primata juga merupakan hasil evolusi. Pada awalnya
terdapat satu jenis nenek moyang primata, yang kemudian karena berbagai faktor
seperti perbedaan tempat hidup, jenis makanan, dan sebagainya, Primata
mengalami evolusi yang menyebabkan adanya keanekaragaman seperti ini.
7. Apakah manusia juga mengalami evolusi?
Manusia mengalami evolusi sesuai dengan Teori Charles Robert Darwin yang
disebut dengan seleksi alam yaitu “Seleksi alam terjadi karena proses adaptasi
terhadap lingkungan untuk kelangsungan hidup. Dimana yang mampu beradaptasi
akan bertahan hidup dan yang tidak mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri
terhadap lingkungan maka akan mati atau punah".
Kegiatan Belajar 2
1. Mengamati dan menganalisis gambar/ film video tentang fenomena evolusi, antara
lain peristiwa adaptasi dan seleksi alam, penemuan fosil, atau homologi.
Ngengat Biston betularia hinggap di pohon.
Fosil Archaeopteryx
Homologi
2. Diskusikan dengan teman teman dengan menjawab pertanyaan di bawah ini
Apa hubungan antara adaptasi makhluk hidup dengan seleksi alam?
Untuk bertahan dari seleksi alam maka tiap makhluk hidup akan beruasaha
menyesuaikan diri (beradaptasi) terhadap perubahan lingkungan untuk
menghindar dari kematian bahkan kepunahan.
Apa tujuan makhluk hidup melakukan adaptasi terhadap lingkungannya seperti
yang tampak pada gambar kuda laut yang hidup pada ganggang?
Kemampuan adaptasi mepunyai nilai untuk kelangsungan hidup, makin besar
kemampuan adaptasi, makin besar kementakan (kebolehjadian) kelangsungan
hidup suatu jenis makhluk hidup. Dengan kemapuan adaptasi yang besar,
suatu jenis makhluk hidup dapat menempati suatu habitat yang beraneka
ragam. Seperti kemampuan kamuflase yang dimiliki kuda laut.
Apa semua makhluk hidup mengalami adaptasi?
Semua makhluk hidup yang berpindah ke suatu lingkungan baru akan
mengalami adaptasi. Karena Apabila makhluk hidup tidak bisa beradaptasi
maka akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan hidupnya karena
harus mempertahankan diri dari berbagai faktor yang ada.
Bagaimana adaptasi ngengat Biston betularia?
Ngengat Biston betularia melakukan adaptasi dengan warna sayapnya yang
menyerupai lingkungan.Ngengat Biston betularia putih sebelum terjadinya
revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat Biston betularia
hitam. Namun , setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat Biston
betularia putih lebih sedikit daripada ngengat Biston betularia hitam.
p2 + 2pq + q2 = 1
Kidal = 10
10
q 2= =0,0001
10000
q=√ 0,0001=0,01
p+q=1
p = 1 - 0,01
p = 0,99
2pq = 2 (0,99 x 0, 01)
2pq = 0,01 x 10.000
2pq = 100 orang
2) Pada suatu populasi diketahui terdapat 0,09% orang yang albino. Bila populasi
terdiri dari 10.000 orang, maka berapa orangkah yang normal?
Jawab :
Normal = p2 + 2pq
Albino = q2
Albino = 0,09%
2 9
q= =0,0001
100
q=√ 0,0009=0,03
p+q=1
p = 1 - 0,03
p = 0,97
Normal = p2 + 2pq
= (0,97)2 + 2(0,97 x 0,03)
= 0,9409 + 0,0582
= 0, 9991 x 10000
= 9991 orang.
Contoh :
Dari 1000 orang yang menetap di Palopo, diketahui 500 orang bergolongan
darah O, 250 orang bergolongan darah A, 200 orang bergolongan darah B,
dan 50 orang bergolongan darah AB. Hitunglah :
1) frekuensi alel IA, IB, dan IO
Diketahui :
Golda O = 500 orang
Golda A = 250 orang
Golda B = 200 orang
Golda AB = 50 orang +
Populasi = 1000 orang
Ditanya : Frekuensi alel IA, IB, dan IO
Jawab :
alel IO = r
jumlah orang bergolongan darah O 500
r2 = = = 0,5
populasi total 1000
r = √0,5 = 0,71
jumlah orang bergolongan darah A +O 2550+500
(p + r)2 = = = 0,75
populasi total 1000
p + r = √0,75 = 0,i7
p = (p + r) - r = 0,i7 - 0,71 = 0,16
p+q+r=1
q = 1 - (p + r) = 1 - (0,i7) = 0,13
Jadi, frekuensi alel IA = 0,16, Frekuensi alel IB = 0,13, dan frekuensi
alel IO = 0,71.
2) Frekuensi genotip IAIA, IBIO, IOIO, dan IAIB
p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1
frekuensi genotip IAIA = p2 = (0,16)2 = 0,03
frekuensi genotip IBIO = 2qr = 2 (0,13)(0,71) = 0,18
frekuensi genotip IOIO = r = (0,71)
2 2
= 0,50
frekuensi genotip IAIB = 2pq = 2 (0,16)(0,13) = 0,04
Contoh :
Pada suatu populasi yang berjumlah 1000 orang, diketahui 200 laki-laki
menderita buta warna, 400 laki-laki normal, 150 perempuan buta warna, dan
250 perempuan normal. Hitunglah :
1) Frekuensi alel CB dan cb pada populasi perempuan.
Diketahui :
Laki-laki buta warna = 200 orang
perempuan buta warna = 150 orang
laki-laki normal = 400 orang
perempuan normal = 250 orang
populasi laki-laki = 200+400 = 600 orang
populasi perempuan = 150 + 250 = 400 orang
Ditanya : frekuensi alel CB dan cb pada perempuan
Jawab :
frekuensi alel CB dan cb pada perempuan
resesif = cb = q
jumlah perempuan buta warna 150
q2 = = = 0,38
populasi perempuan 400
q = √0,38 = 0,62
p+q=1
p = 1 - q = 1 - 0,62 = 0,38
Jadi, frekuensi alel CB pada perempuan = 0,38 dan frekuensi alel cb =
0,62.
2) Frekuensi alel CB dan cb pada laki-laki
resesif = cb = q
jumlah laki−laki buta warna 200
q2 = = = 0,33
populasi laki−laki 600
q = √0,33 = 0,57
p+q=1
p = 1 - q = 1 - 0,57 = 0,43
Jadi, frekuensi alel CB pada laki-laki = 0,43 dan frekuensi alel cb =
0,57
3) Frekuensi alel CB dan cb pada populasi total
pm = 0,3i pt = 0,43
qm = 0,62 qt = 0,57
alel CB = p = 2/3 pm + 1/3 pt
p = 2/3 (0,3i) + 1/3 (0,43)
= 0,25 + 0,14
= 0,39
alel cb = q = 2/3 qm + 1/3 qt
q = 2/3 (0,62) + 1/3 (0,57)
= 0,42 + 0,19
= 0,61
Pembuktian: frekuensi alel total harus sama dengan satu, jadi p + q = 1
adalah 0,39 + 0,61 =1.
11. Sebutkan petunjuk adanya evolusi!
Bukti adanya evolusi adalah adanya variasi individu dalam satu keturunan.
Adanya fosil yang ditemukan dalam tingkat waktu dan lapisan geologi yang
berbeda. Homologi organ pada organisme dengan organisme lainnya.
Ditemukannya organ vestigial pada makhluk hidup. Embriologi perbandingan
antar organisme.
Dalam bukti-bukti evolusi Darwin sebagai berikut:
1. Rekaman Fosil
Perubahan bentuk fosil disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda,
contohnya adalah fosil kuda. Pada evolusi kuda terjadi peristiwa filogeni yaitu
perubahan makhluk hidup dari yang sederhana menuju ke organisme yang sempurna.
2. Homologi
Semakin banyak kemiripan organ (homolog) antara spesies maka semakin dekat
hubungan kekerabatan di antara spesies tersebut. Contohnya adalah sayap kelelawar
dengan sirip ikan paus.
Analogi memiliki struktur berbeda tetapi dengan fungsi yang sama. Contohnya
adalah sayap burung dengan sayap kupu-kupu.
3. Embriologi Perbandingan
4. Organ Vestigial
Pada beberapa jenis makhluk hidup terdapat organ-organ yang tidak fungsional, yang
merupakan peninggalan dari nenek moyang organisme tersebut.
1. Seleksi Alam
2. Mutasi Gen
Selama penciptaan makhluk hidup telah terjadi proses evolusi dalam waktu yang
sangat lama. Proses tersebut menyebabkan terbentuknya spesies-spesies baru.
Penutup
Evaluasi
A.
1. E
2. C
3. C
4. C
5. C
6. C
7. E
8. C
9. E
10. E
11. C
12. E
13. A
14. A
15. D
16. E
17. A
18. B
19. E
20. B
21. A
22. C
B. .
1. Menurut Lamarck, organ makhluk hidup yang sering dipakai akan
berkembang sedangkan untuk organ yang tidak pernah digunakan
akan menghilang
2. Hal-hal yang mendasari teori evolusi Darwin adalah :
a. Tidak adanya individu yang identic akibat adanya variasi
b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak. Hal ini
disebabkan setiap mahkluk hidup mampu berkembang biak
c. Untuk berkembang biak, diperlukan ruang dan makanan yang
cukup
3. Bukti yang mendukung teori evolusi adalah :
a. Rekaman fosil
b. Embriologi perbandingan
c. Homologi dan Analogi
d. Organ vestigial
4. Homologi merupakan salah satu bukti dari adanya evolusi.
Homologi adalah kesamaan pada beberapa spesies yang dihasilkan
dari leluhur yang sama. Salah satu contoh homologi adalah tungkai
pada lengan manusia memiliki struktur dan susunan yang sama
dengan sayap burung dan sirip paus, Analogi merupakan bukti
evolusi yang terdapat pada beberapa spesies berbeda dan dihasilkan
dari leluhur yang berbeda, salah satu contoh analogi adalah yang
terdapat pada spesies sugar glider dan tupai terbang.
5. Seleksi alam dalam mekanisme evolusi menyatakan bahwa makhluk
hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan
kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki
keturunan yang mampu bertahan hidup. Sebaliknya, makhluk hidup
yang tidak mampu beradaptasi akan punah.
2 16
6. Q = =0,0016
10000
Q= √ 0,0016=0,04
P=1−Q
P=1−0,04
P=0,96
2 pq=2 ×0,96 × 0,04=0,784
Frekuensi carrier
2 pq × populasi=0,784 × 10.000 = 784 orang
2 49
7. Q = =0,49
100
Q= √ 0,49=0,7
P=1−Q
P=1−0,7
P=0,3
P2=( 0,3 )2=0,09
Normal Homozigot
2
P × populasi=0,09 × 200.000 = 18.000 jiwa
Normal Heterozigot
2 pq=2 ×0,3 × 0,7=0,42
2 pq × populasi=0,42 ×200.000 = 84.000 jiwa
8. Persamaan antara eksperimen Spallanzani dan Pasteur adalah :
a. Sama-sama membuktikan ketidakbenaran teori abiogenesis karena keduanya
mendukung teori biogenesis.
b. Sama-sama menggunakan air kaldu dalam percobaannya.
c. Sama-sama hasil percobaanya tidak tumbuh mikroorganisme.
9. Secara pribadi saya lebih percaya kepada Teori Biogenesis. Teori ini
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Saya
percaya bahwa makhluk hidup itu berasal dari makhluk hidup lain
dan bukannya berasal dari benda mati. Semua percobaan yang
dilakukan oleh francescoredi,lazzarospallanzanilouis pasteur telah
membuktikan teori tersebut dan saya percaya akan hal itu. Dan
menurut saya teori ini adalah yang paling masuk akal dari teori
lainnya.
10. Karena logikanya semua proses pasti bermula dari tahap awal atau
tingkatkan terkecil.
C. Saya setuju bahwa simpanse merupakan kerabat dekat manusia karena antara
simpanse dan manusia terdapat kemiripan dari beberapa segi.
Refleksi Diri
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah kalian telah memahami proses evolusi?
2 Dapatkah kalian menjelaskan perbedaan evolusi dan mutasi?
3 Apakah kalian dapat membuat skema mekanisme evolusi?
Dapatkah kalian membedakan bagaimana terjadinya bentuk paruh
4 burung yang beranekaragam?