Anda di halaman 1dari 20

NAMA : SANTIKA AMEYLIA P.

NO : 30

KELAS : 12 MIPA 4

Kegiatan Belajar 1
2. Setelah anda membaca materi di atas, lakukanlah pembandingan dengan cara
mengamati dan menganalisis gambar tentang variasi bentuk paruh burung; serta
persamaan dan perbedaan kelompok Primata.

Primata yang memiliki persamaan dan perbedaan ciri-ciri.


3. Amati dan bandingkan persamaan dan perbedaan pada gambar yg ini.
a. Apa yang dimaksud dengan evolusi?
Evolusi adalah keturunan atau pewarisan dengan modifikasi. Evolusi juga bisa
diartikan sebagai perubahan komposisi genetik pada suatu populasi dari
generasi ke generasi.
b. Apa semua makhluk hidup mengalami mutasi?
Tidak, karena tidak semua makhluk hidup mengalami perubahan jumlah materi
genetik dalam sel.
c. Bagaimana terjadinya bentuk paruh burung yang beranekaragam?
Makhluk hidup beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Perbedaan paruh burung tersebut disebabkan oleh adaptasi. Adaptasi ini
berkembang dan berfungsi supaya makluk hidup bisa bertahan di lingkungan
habitatnya.
d. Apakah bentuk paruh burung menyesuaikan dengan makanannya?
Iya, setiap bentuk paruh burung mempunyai kegunaan tersendiri menyesuaikan
jenis makanan yang dibutuhkannya. Seperti pemakan biji-bijian, pemakan
nektar bunga dan madu, pemakan daging, pemakan ikan, dan masih banyak
lagi.
e. Adakah mutasi yang menguntungkan?
Ada, mutasi dapat bersifat menguntungkan. Contoh mutasi yang
menguntungkan adalah tumbuhan poliploid yang bersifat unggul. Gen
tumbuhan poliploid dimutasikan secara sengaja untuk mendapatkan tumbuhan
yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki roduktivitas yang tinggi untuk
menaikkan kualitas pangan.
f. Apakah keanekaragaman golongan Primata merupakan hasil evolusi?
Keanekaragaman golongan primata juga merupakan hasil evolusi. Pada
awalnya terdapat satu jenis nenek moyang primata, yang kemudian karena
berbagai faktor seperti perbedaan tempat hidup, jenis makanan, dan sebagainya,
Primata mengalami evolusi yang menyebabkan adanya keanekaragaman seperti
ini.
g. Apakah manusia juga mengalami evolusi?
Manusia mengalami evolusi sesuai dengan Teori Charles Robert Darwin yang
disebut dengan seleksi alam yaitu “Seleksi alam terjadi karena proses adaptasi
terhadap lingkungan untuk kelangsungan hidup. Dimana yang mampu
beradaptasi akan bertahan hidup dan yang tidak mampu beradaptasi atau
menyesuaikan diri terhadap lingkungan maka akan mati atau punah".

Cek Pemahaman
1. Apa yang dimaksud dengan evolusi?
Evolusi adalah penurunan atau pewarisan dengan modifikasi. Evolusi juga bisa
diartikan sebagai perubahan komposisi genetik pada suatu populasi dari generasi ke
generasi.
2. Apa semua makhluk hidup mengalami mutasi?
Tidak, karena tidak semua makhluk hidup mengalami perubahan jumlah materi
genetik dalam sel.
3. Bagaimana terjadinya bentuk paruh burung yang beranekaragam?
Makhluk hidup beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Perbedaan paruh burung tersebut disebabkan oleh adaptasi. Adaptasi ini
berkembang dan berfungsi supaya makluk hidup bisa bertahan di lingkungan
habitatnya.
4. Apakah bentuk paruh burung menyesuaikan dengan makanannya?
Iya, setiap bentuk paruh burung mempunyai kegunaan tersendiri menyesuaikan
jenis makanan yang dibutuhkannya. Seperti pemakan biji-bijian, pemakan nektar
bunga dan madu, pemakan daging, pemakan ikan, dan masih banyak lagi.
5. Adakah mutasi yang menguntungkan?
Ada, mutasi dapat bersifat menguntungkan. Contoh mutasi yang menguntungkan
adalah tumbuhan poliploid yang bersifat unggul. Gen tumbuhan poliploid
dimutasikan secara sengaja untuk mendapatkan tumbuhan yang lebih tahan
terhadap hama dan memiliki roduktivitas yang tinggi untuk menaikkan kualitas
pangan.
6. Apakah keanekaragaman golongan Primata merupakan hasil evolusi?
Keanekaragaman golongan primata juga merupakan hasil evolusi. Pada awalnya
terdapat satu jenis nenek moyang primata, yang kemudian karena berbagai faktor
seperti perbedaan tempat hidup, jenis makanan, dan sebagainya, Primata
mengalami evolusi yang menyebabkan adanya keanekaragaman seperti ini.
7. Apakah manusia juga mengalami evolusi?
Manusia mengalami evolusi sesuai dengan Teori Charles Robert Darwin yang
disebut dengan seleksi alam yaitu “Seleksi alam terjadi karena proses adaptasi
terhadap lingkungan untuk kelangsungan hidup. Dimana yang mampu beradaptasi
akan bertahan hidup dan yang tidak mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri
terhadap lingkungan maka akan mati atau punah".

Kegiatan Belajar 2
1. Mengamati dan menganalisis gambar/ film video tentang fenomena evolusi, antara
lain peristiwa adaptasi dan seleksi alam, penemuan fosil, atau homologi.
Ngengat Biston betularia hinggap di pohon.

Fosil Archaeopteryx

Homologi
2. Diskusikan dengan teman teman dengan menjawab pertanyaan di bawah ini
 Apa hubungan antara adaptasi makhluk hidup dengan seleksi alam?
Untuk bertahan dari seleksi alam maka tiap makhluk hidup akan beruasaha
menyesuaikan diri (beradaptasi) terhadap perubahan lingkungan untuk
menghindar dari kematian bahkan kepunahan.
 Apa tujuan makhluk hidup melakukan adaptasi terhadap lingkungannya seperti
yang tampak pada gambar kuda laut yang hidup pada ganggang?
Kemampuan adaptasi mepunyai nilai untuk kelangsungan hidup, makin besar
kemampuan adaptasi, makin besar kementakan (kebolehjadian) kelangsungan
hidup suatu jenis makhluk hidup. Dengan kemapuan adaptasi yang besar,
suatu jenis makhluk hidup dapat menempati suatu habitat yang beraneka
ragam. Seperti kemampuan kamuflase yang dimiliki kuda laut.
 Apa semua makhluk hidup mengalami adaptasi?
Semua makhluk hidup yang berpindah ke suatu lingkungan baru akan
mengalami adaptasi. Karena Apabila makhluk hidup tidak bisa beradaptasi
maka akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan hidupnya karena
harus mempertahankan diri dari berbagai faktor yang ada.
 Bagaimana adaptasi ngengat Biston betularia?
Ngengat Biston betularia melakukan adaptasi dengan warna sayapnya yang
menyerupai lingkungan.Ngengat Biston betularia putih sebelum terjadinya
revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat Biston betularia
hitam. Namun , setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat Biston
betularia putih lebih sedikit daripada ngengat Biston betularia hitam.

3. Menggali pengetahuan tentang mekanisme evolusi:


 Bagaimana terbentuknya variasi genetik dalam populasi?
Variasi genetik diduga terjadi karena adanya mutasi, reproduksi seksual,
migrasi, dan ukuran populasi yang kecil. Mutasi merupakan perubahan pada
struktur DNA, sehingga larakter suatu organisme berubah dan sifatnya dapat
diturunkan. Sementara itu, reproduksi seksual merupakan salah satu faktor
yang menghasilkan variasi genetik akibat adanya rekombinasi gen dari kedua
induk. Migrasi turut mendorong evolusi dari faktor genetik karena adanya
pergerakan alel dalam populasi melalui perkawinan antaranggota populasi.
Fenomena ini disebut juga sebagai aliran gen. Perpindahan individu dari satu
populasi ke populasi lainnya menyeabkan terjadinya migrasi gen yang
mengarah pada terjadinya perubahan frekuensi gen pada populasi tersebut.
Ukuran populasi juga mempengaruhi mekanisme yang bekerja dalam
pembentukan variasi genetik pada populasi. Jika ukuran populasi besar,
perubahan yang terjadi tidak mempengaruhi susunan genetik secara
keseluruhan. Tapi jika ukuran populasinya kecil, adanya migrasi, mutasi, dan
kematian memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap susunan geneti
populasi.
 Apakah rekombinasi gen dalam perkawinan generatif dan mutasi dapat
menyebabkan terjadinya variasi genetik yang akan mengarah terjadinya
evolusi?
Rekombinasi gen yang dikarenakan adanya kemampuan reproduksi secara
seksual pada setiap individu akan menghasilkan keturunan yang dapat berbeda
dengan induknya. Hal ini dipengaruhi oleh penggabungan kromosom yang
terjadi secara acak antara dua sel gamet pada tahap meiosis. Sehingga memberi
peluang dihasilkannya keturunan yang viabilitasnya tinggi dan berpengaruh
terhadap evolusi.

4. Amati dan analisislah permasalahan di bawah ini:


Gambar “Efek leher botol” pada konsep perubahan kesetimbangan frekuensi alel
dan genotipe dalam populasi.
Contoh terbentuknya spesies alopatrik.

Efek leher botol

5. Diskusikan dengan teman secara berkelompok dengan menjawab pertanyaan


berikut
 Apa yang dimaksud dengan kondisi tertentu pada hukum Hardy ˗
Weinberg?
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Hukum Hardy˗Weinberg bisa
berlaku. Salah satu kondisi yang mensyaratkan berlakunya hukum ini adalah
jumlah populasi yang besar. Populasi yang besar memungkinkan terjadinya
perkawinan acak dan tingkat fertilisasi dan viabilitas yang sama tingginya.
Selain itu, kondisi lain yang memungkinkan untuk terjadinya hukum
Hardy˗Weinberg adalah tidak ada mutasi, seleksi alam, dan migrasi.
 Apakah frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi dapat
berubah?
Frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap
konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi
lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh pengaruh tertentu yang
mengganggu kesetimbangan tersebut. Pengaruh pengaruh tersebut meliputi
perkawinan tak acak, mutasi, seleksi, ukuran populasi terbatas, hanyutan
genetik, dan aliran gen.

 Apakah gambar “efek leher botol” menggambarkan perubahan frekuensi


alel dan genotipe dalam suatu populasi?
Efek leher botol dapat digambarkan sebagai semacam bencana yang
menyebabkan kepunahan spesies ini. Akibatnya, dari satu juta orang, hanya
beberapa lusin atau ratusan yang tersisa. Secara alami, keragaman genetik
akan hilang. Individu yang selamat hanya membawa beberapa alel yang
berbeda dari generasi yang akan dibentuk. Pengurangan semacam itu dalam
gen pool adalah efek bottleneck. Situasi ini benar benar mirip dengan
kenyataan bahwa seolah olah dari berbagai macam bola berwarna hadir
dalam botol, hanya bebrapa dari mereka yang dicurahkan melalui leher
sempit.

 Apa yang dimaksud dengan spesies alopatrik?

Spesies alopatrik atau spesies geografis adalah spesiasi yang berlangsung


ketika populasi spesies yang sama terisolasi satu sama lain hingga tak
terjadi pertukaran gen.

 Apa yang menyebabkan anggota spesies terpisah?


Isolasi geografi/batas alam. Apabila batas alam tidak dapat dilewati, suatu
populasi tidak akan pernah bertemu dengan populasi lainnya maka dapat
menyebabkan terjadinya spesisasi baik simpatri maupun tidak simpatri
 Apakah jika suatu spesies terpisah oleh kondisi geografis yang berjauhan
akan membentuk spesies baru?
Suatu spesies yang terpisah oleh kondisi geografi yang berjauhan dapat
membentuk spesies baru, karena kondisi geografi yang berjauhan tersebut
menyebabkan spesies melakukan adaptasi terhadap lingkungan yang
ditinggalinya.
Cek Pemahaman
1. Apa hubungan antara adaptasi makhluk hidup dengan seleksi alam?
Suatu adaptasi pada individu akan selalu diikuti oleh proses seleksi alam.
Individu yang adaptatif, cenderung dapat lolos dari seleksi alam dengan
perubahan sifat tertentu sehingga dapat bertahap hidup dan mewariskan sifat
tersebut pada keturunannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya evolusi
merupakan peristiwa yang sifatnya fleksibel dan terus terjadi mengikuti
perkembangan zaman. Setiap makhluk hidup harus mampu beradaptasi dengan
perubahan lingkungannya sehingga dapat lolos dari seleksi alam dan mampu
bertahan hidup sehingga dapat melakukan rekombinasi seksual untuk
melestarikan keturunannya meskipun sifatnya tidak identik.
2. Apa tujuan makhluk hidup melakukan adaptasi terhadap lingkungannya seperti
yang tampak pada gambar kuda laut yang hidup pada ganggang?
Tujuan makhluk hidup melakukan adaptasi terhadap lingkungannya seperti kuda
laut yang hidup pada ganggang adalah untuk menyamarkan dirinya atau
mengecoh predator sehingga tidak mudah dimangsa.
3. Apa semua makhluk hidup mengalami adaptasi?
Semua makhluk hidup yang berpindah ke suatu lingkungan baru akan
mengalami adaptasi. Karena Apabila makhluk hidup tidak bisa beradaptasi maka
akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan hidupnya karena harus
mempertahankan diri dari berbagai faktor yang ada.
4. Bagaimana adaptasi ngengat Biston betularia?
Ngengat Biston betularia melakukan adaptasi dengan warna sayapnya yang
menyerupai lingkungan. Sebelum revolusi industri, jumlah ngengat Biston
betularia putih lebih banyak daripada jumlah ngengat Biston betularia hitam,
karena pada saat itu ngengat Biston betularia mampu menyamarkan dirinya
sehingga terhindar dari predator. Namun setelah terjadinya revolusi industri,
jumlah ngengat Biston betularia putih lebih sedikit, karena tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungan dan mudah terlihat oleh predator.
5. Apakah perbedaan teori evolusi menurut Lamarck dengan Weismann?
Teori evolusi Lanmarck adalah perubahan bentuk tubuh karena lingkungan akan
diwariskan ke keturunannya. Teori Weisman menyatakan bahwa perubahan
tubuh tidak mengubah gen.
6. Apa yang dimaksud dengan evolusi?
Evolusi adalah penurunan atau pewarisan dengan modifikasi. Evolusi juga bisa
diartikan sebagai perubahan komposisi genetik pada suatu populasi dari generasi
ke generasi.
7. Sebutkan perbedaan antara homologi dan analogi!
Homologi adalah organ-organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal
(dasar) yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda.
Misalnya, sayap burung homolog dengan tangan manusia. Kaki depan kuda
homolog dengan sirip dada ikan paus.
Analogi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk
asalnya berbeda. Contoh: sayap serangga dengan sayap burung.
8. Bagaiman seleksi alam berperan dalam kehidupan?
Adanya seleksi alam mengharuskan semua makhluk hidup berjuang untuk
bertahap hidup. Dalam upaya agar dapat lolos seleksi alam, setiap makhluk
hidup dapat mengalami perubahan baik secara morfologis, fisologis, dan tingkah
laku.
9. Bagaimana bunyi hukum Hardy˗Weinberg?
a. Syarat berlakunya asas Hardy˗Weinberg
 Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilisasi sama
 Perkawinan terjadi secara acak
 Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar.
 Tidak terjadi migrasi
 Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar
 Tidak terjadi seleksi alam
b. Faktor yang menyebabkan perubahan perbandingan frekuensi gen
 Mutasi
 Migrasi
 Perkawinan tidak acak
 Genetic drift
 Seleksi alam

10. Bagaimana rumus Hardy W. Untuk :


a. Gen alela
2 2
P +2 pq+ Q =1
P+Q=1
Contoh :
1) Di dalam populasi 10.000 orang, diketahui 10 orang kidal. Berapa orangkah yang
normal heterozigot pada populasi tersebut?
Jawab :
Normal = p
Kidal = q
Normal heterozigot = 2pq

p2 + 2pq + q2 = 1
Kidal = 10
10
q 2= =0,0001
10000
q=√ 0,0001=0,01
p+q=1
p = 1 - 0,01
p = 0,99
2pq = 2 (0,99 x 0, 01)
2pq = 0,01 x 10.000
2pq = 100 orang

2) Pada suatu populasi diketahui terdapat 0,09% orang yang albino. Bila populasi
terdiri dari 10.000 orang, maka berapa orangkah yang normal?
Jawab :
Normal = p2 + 2pq
Albino = q2
Albino = 0,09%
2 9
q= =0,0001
100
q=√ 0,0009=0,03
p+q=1
p = 1 - 0,03
p = 0,97
Normal = p2 + 2pq
= (0,97)2 + 2(0,97 x 0,03)
= 0,9409 + 0,0582
= 0, 9991 x 10000
= 9991 orang.

b. Gen alela ganda


2
( P+Q+ R) =1

Contoh :
Dari 1000 orang yang menetap di Palopo, diketahui 500 orang bergolongan
darah O, 250 orang bergolongan darah A, 200 orang bergolongan darah B,
dan 50 orang bergolongan darah AB. Hitunglah :
1) frekuensi alel IA, IB, dan IO
Diketahui :
Golda O = 500 orang
Golda A = 250 orang
Golda B = 200 orang
Golda AB = 50 orang +
Populasi = 1000 orang 
Ditanya : Frekuensi alel IA, IB, dan IO
Jawab :
alel IO = r
jumlah orang bergolongan darah O 500
r2 = = = 0,5
populasi total 1000
r    = √0,5      = 0,71
jumlah orang bergolongan darah A +O 2550+500
(p + r)2 = = = 0,75
populasi total 1000
p + r = √0,75 = 0,i7
p = (p + r) - r = 0,i7 - 0,71  = 0,16
p+q+r=1
q = 1 - (p + r)    =  1 - (0,i7) = 0,13
Jadi, frekuensi alel IA = 0,16, Frekuensi alel IB = 0,13, dan frekuensi
alel IO = 0,71.
2) Frekuensi genotip IAIA, IBIO, IOIO, dan IAIB
p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1
frekuensi genotip IAIA = p2 = (0,16)2 =  0,03
frekuensi genotip IBIO = 2qr = 2 (0,13)(0,71) =  0,18
frekuensi genotip IOIO = r = (0,71)
2 2
=  0,50
frekuensi genotip IAIB = 2pq = 2 (0,16)(0,13) =  0,04

c. Gen alela seks


1 2
A=p= ( p ♂ )+ ( p ♀)
3 3
1 2
a=q= ( q ♂ ) + (q ♀)
3 3
Apabila ♂disimbolkan sebagai m dan ♀disimbolkan sebagai t maka
persamaanya adalah :
2 1 1
A=p= ( pm )+ ( pt)atau ( 2 pm+ pt )
3 3 3
2 1 1
a=q= ( q ♂ ) + (q ♀)atau (2qm+qt )
3 3 3
Buta warna adalah salah satu kelainan penyakit yang terangkai pada
kromosom X, dimana genotip normal ditentukan oleh alel dominan CB dan
buta warna ditentukan oleh alel resesif cb.

Contoh :
Pada suatu populasi yang berjumlah 1000 orang, diketahui 200 laki-laki
menderita buta warna, 400 laki-laki normal, 150 perempuan buta warna, dan
250 perempuan normal. Hitunglah :
1) Frekuensi alel CB dan cb pada populasi perempuan.
Diketahui :
Laki-laki buta warna = 200 orang
perempuan buta warna = 150 orang
laki-laki normal = 400 orang
perempuan normal = 250 orang
populasi laki-laki = 200+400 = 600 orang
populasi perempuan = 150 + 250 = 400 orang
Ditanya : frekuensi alel CB dan cb pada perempuan    
Jawab :
frekuensi alel CB dan cb pada perempuan
resesif = cb =  q
jumlah perempuan buta warna 150
q2 = = = 0,38
populasi perempuan 400
q    = √0,38      = 0,62
p+q=1
p = 1 - q = 1 - 0,62 = 0,38
Jadi, frekuensi alel CB pada perempuan = 0,38 dan frekuensi alel cb =
0,62.
2) Frekuensi alel CB dan cb pada laki-laki
resesif = cb =  q
jumlah laki−laki buta warna 200
q2 = = = 0,33
populasi laki−laki 600
q    = √0,33      = 0,57
p+q=1
p = 1 - q = 1 - 0,57 = 0,43
Jadi, frekuensi alel CB pada laki-laki = 0,43 dan frekuensi alel cb =
0,57
3) Frekuensi alel CB dan cb pada populasi total
pm = 0,3i                 pt = 0,43
qm = 0,62                 qt = 0,57
alel CB = p = 2/3 pm + 1/3 pt
                p  = 2/3 (0,3i) + 1/3 (0,43)
                    = 0,25 + 0,14
                    = 0,39 
alel cb = q = 2/3 qm + 1/3 qt
               q  = 2/3 (0,62) + 1/3 (0,57)
                   = 0,42 + 0,19
                   = 0,61
Pembuktian: frekuensi alel total harus sama dengan satu, jadi p + q = 1
adalah 0,39 + 0,61 =1.
11. Sebutkan petunjuk adanya evolusi!
Bukti adanya evolusi adalah adanya variasi individu dalam satu keturunan.
Adanya fosil yang ditemukan dalam tingkat waktu dan lapisan geologi yang
berbeda. Homologi organ pada organisme dengan organisme lainnya.
Ditemukannya organ vestigial pada makhluk hidup. Embriologi perbandingan
antar organisme.
Dalam bukti-bukti evolusi Darwin sebagai berikut:
1. Rekaman Fosil
Perubahan bentuk fosil disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda,
contohnya adalah fosil kuda. Pada evolusi kuda terjadi peristiwa filogeni yaitu
perubahan makhluk hidup dari yang sederhana menuju ke organisme yang sempurna.

2. Homologi

Semakin banyak kemiripan organ (homolog) antara spesies maka semakin dekat
hubungan kekerabatan di antara spesies tersebut. Contohnya adalah sayap kelelawar
dengan sirip ikan paus.

Analogi memiliki struktur berbeda tetapi dengan fungsi yang sama. Contohnya
adalah sayap burung dengan sayap kupu-kupu.  

3. Embriologi Perbandingan

Embrio-embrio organisme mengulangi proses evolusi yang telah dialami nenek


moyangnya. Embriologi perbandingan merupakan peristiwa ontologi dimana terjadi
perubahan zigot menjadi individu yang memiliki organ sempurna.  

4. Organ Vestigial

Pada beberapa jenis makhluk hidup terdapat organ-organ yang tidak fungsional, yang
merupakan peninggalan dari nenek moyang organisme tersebut.

12. Jelaskan mengenai mekanisme evolusi!

1. Seleksi Alam

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi akan mampu bertahan hidup.

2. Mutasi Gen

Perubahan susunan DNA dapat menimbulkan sifat baru.

3. Frekuensi Gen Dalam Populasi


Perbandingan frekuensi gen dapat mengalami perubahan. Adanya perubahan
keseimbangan frekuensi gen dalam populasi tersebut menunjukkan adanya evolusi.

4. Hubungan antara waktu dengan perubahan sifat organisme

Selama penciptaan makhluk hidup telah terjadi proses evolusi dalam waktu yang
sangat lama. Proses tersebut menyebabkan terbentuknya spesies-spesies baru.

Penutup
Evaluasi
A.
1. E
2. C
3. C
4. C
5. C
6. C
7. E
8. C
9. E
10. E
11. C
12. E
13. A
14. A
15. D
16. E
17. A
18. B
19. E
20. B
21. A
22. C

B. .
1. Menurut Lamarck, organ makhluk hidup yang sering dipakai akan
berkembang sedangkan untuk organ yang tidak pernah digunakan
akan menghilang
2. Hal-hal yang mendasari teori evolusi Darwin adalah :
a. Tidak adanya individu yang identic akibat adanya variasi
b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak. Hal ini
disebabkan setiap mahkluk hidup mampu berkembang biak
c. Untuk berkembang biak, diperlukan ruang dan makanan yang
cukup
3. Bukti yang mendukung teori evolusi adalah :
a. Rekaman fosil
b. Embriologi perbandingan
c. Homologi dan Analogi
d. Organ vestigial
4. Homologi merupakan salah satu bukti dari adanya evolusi.
Homologi adalah kesamaan pada beberapa spesies yang dihasilkan
dari leluhur yang sama. Salah satu contoh homologi adalah tungkai
pada lengan manusia memiliki struktur dan susunan yang sama
dengan sayap burung dan sirip paus, Analogi merupakan bukti
evolusi yang terdapat pada beberapa spesies berbeda dan dihasilkan
dari leluhur yang berbeda, salah satu contoh analogi adalah yang
terdapat pada spesies sugar glider dan tupai terbang.
5. Seleksi alam dalam mekanisme evolusi menyatakan bahwa makhluk
hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan
kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki
keturunan yang mampu bertahan hidup. Sebaliknya, makhluk hidup
yang tidak mampu beradaptasi akan punah.
2 16
6. Q = =0,0016
10000
Q= √ 0,0016=0,04
P=1−Q
P=1−0,04
P=0,96
2 pq=2 ×0,96 × 0,04=0,784
Frekuensi carrier
2 pq × populasi=0,784 × 10.000 = 784 orang
2 49
7. Q = =0,49
100
Q= √ 0,49=0,7
P=1−Q
P=1−0,7
P=0,3
P2=( 0,3 )2=0,09
Normal Homozigot
2
P × populasi=0,09 × 200.000 = 18.000 jiwa
Normal Heterozigot
2 pq=2 ×0,3 × 0,7=0,42
2 pq × populasi=0,42 ×200.000 = 84.000 jiwa
8. Persamaan antara eksperimen Spallanzani dan Pasteur adalah :
a. Sama-sama membuktikan ketidakbenaran teori abiogenesis karena keduanya
mendukung teori biogenesis.
b. Sama-sama menggunakan air kaldu dalam percobaannya.
c. Sama-sama hasil percobaanya tidak tumbuh mikroorganisme.
9. Secara pribadi saya lebih percaya kepada Teori Biogenesis. Teori ini
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Saya
percaya bahwa makhluk hidup itu berasal dari makhluk hidup lain
dan bukannya berasal dari benda mati. Semua percobaan yang
dilakukan oleh francescoredi,lazzarospallanzanilouis pasteur telah
membuktikan teori tersebut dan saya percaya akan hal itu. Dan
menurut saya teori ini adalah yang paling masuk akal dari teori
lainnya.
10. Karena logikanya semua proses pasti bermula dari tahap awal atau
tingkatkan terkecil.

C. Saya setuju bahwa simpanse merupakan kerabat dekat manusia karena antara
simpanse dan manusia terdapat kemiripan dari beberapa segi.
Refleksi Diri
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah kalian telah memahami proses evolusi? 
2 Dapatkah kalian menjelaskan perbedaan evolusi dan mutasi? 
3 Apakah kalian dapat membuat skema mekanisme evolusi? 
Dapatkah kalian membedakan bagaimana terjadinya bentuk paruh
4 burung yang beranekaragam? 

5 Apakah kalian dapat membedakan mutasi yang menguntungkan? 


Dapatkah kalian memerikan contoh bentuk paruh burung
6 menyesaikan dengan makanannya? 

7 Apakah kalian dapat membuat charta homologi dan analogi? 


8 Dapatkah kalian menjelaskan hukum Hardy Weinberg? 

Anda mungkin juga menyukai