Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TUGAS

KD. 3.2 Jaringan Tumbuhan

Mari Bereksplorasi: Bagaimana Struktur Jaringan pada Tumbuhan?


a. Struktur ketiga jaringan tersebut adalah Jaringan epidermis (a) tersusun rapat tanpa ruang antar
sel, selnya hidup tidak berklorofil, mengalami modifikasi. Jaringan parenkim (b) tersusun dari sel
berbentuk polihedral, terdapat ruang antar sel, vakuolanya besar dan memiliki banyak fungsi.
Jaringan kolenkim (c) tersusun dari sel yang berbentuk agak memanjang, selnya bersifat hidup dan
tidak mengandung lignin.
b. Letak jaringan epidermis pada bagian paling luar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan,
jaringan parenkim pada hampir semua bagian tubuh tumbuhan, jaringan kolenkim pada organ-organ
yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
c. Fungsi jaringan epidermis melindungi jaringan yang ada dibawahnya, jaringan parenkim
menyimpan air dan cadangan makanan, jaringan kolenkim menguatkan organ-organ yang masih aktif
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Mari Bereksplorasi: Bagaimana Struktur Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan?


a. Jaringan penyusun akar, batang, dan daun tumbuhan adalah epidermis, parenkim, kolenkim,
sklerenkim, xilem, dan floem.
b. Struktur anatomi organ tumbuhan memiliki hubungan erat dengan ungsi organ tumbuhan tersebut.
Organ akar mempunyai fungsi utama untuk menyerap air dan unsur hara dari media tanam. Oleh
sebab itu akar memiliki jaringan epidermis yang bermodifikasi menjadi rambut-rambut akar. Organ
batang memiliki fungsi utama mengangkut air dan zat hara dari akar ke tempat fotosintesis dan
mengedarkan hasil fotosintesis. Oleh sebab itu batang memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem.
Organ daun memiliki fungsi utama melakukan proses fotosintesis. Oleh karena itu daun memilki
jaringan parenkim spons dan parenkim palisade.
c. Struktur jaringan penyusun organ pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Silahkan lihat tabel 2.1
Perbedaan struktur organ tumbuhan monokotil dan dikotil
d. Struktur jaringan penyusun organ lumut, paku, dan gymnospermae.

No. Organ Lumut Daun Paku Gymnospermae


1. Akar Rizoid Serabut Tunggang
2. Batang Sederhana terdapat Terdapat pembuluh Terdapat pembuluh
pembuluh angkut angkut xilem dan floem angkut xilem dan
tunggal floem
3. Daun Sederhana terdapat Mikrofil berukuran kecil, Terdapat mesofil
klorofil dan pembuluh Makrofil berukuran besar, dan jaringan
angkut tunggal memiliki klorofil pengangkut

Mari Bereksplorasi: Apa saja sifat-sifat jaringan meristematik dan apa kaitannya dengan dasar
kultur jaringan ?
a. Autonom adalah kemampuan sel untuk mengatur aktifitas kehidupannya sendiri. Totipotensi
adalah kemampuan sel untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Pluripotensi adalah
kemampuan sel untuk dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, tetapi tidak dapat
membentuk suatu organisme baru. Polipotensi adalah kemampuan sel untuk berdiferensiasi menjadi
beberapa jenis sel dewasa.
b. Sifat-sifat tersebut, terutama sifat autonom dan totipotensi digunakan sebagai dasar pelaksanaan
teknik kultur jaringan tumbuhan.
Cermati Kembali (Hanya nomor-nomor tertentu)
2. Stomata merupakan derivat epidermis daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
Sedangkan trikoma merupakan derivat epidermis seperti rambut, sisik, dan tonjolan yang berfungsi
mengurangi penguapan, melindungi dari predator, dan membantu penyerbukan.
4. Jaringan penguat kolenkim tersusun dari sel-sel hidup, dinding sel tidak mengandung lignin,
penguat organ-organ pada tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel mati dengan dinding sel tebal mengandung lignin, dan
berfungsi sebagai penguat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan. Jaringan sklerenkim terbagi menjadi dua macam yaitu serabut (sabut buah kelapa) dan
sel batu (tempurung buah kelapa).
3. Perbedaan jaringan mesofil (parenkim daun) palisade dengan mesofil spons adalah jaringan
palisade memilki ciri mengandung lebih banyak klorofil, sel-selnya tersusun rapat. Sedangkan
jaringan spons mengandung klorofil lebih sedikit, sel-sel penyusun renggang sehingga terdapat
rongga.
3. Kelebihan teknik kultur jaringan yaitu dapat menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak
dengan waktu singkat, tidak memerlukan tempat yang luas, dan bibit yang dihasilkan lebih sehat dan
seragam. Kekurangan teknik kultur jaringan yaitu memerlukan biaya besar, keahlian khusus, dan
memerlukan aklimatisasi (penyesuaian) ke lingkungan luar.
Evaluasi (Hanya nomor-nomor tertentu)
2. Karena saat mencangkok tanaman, bagian yang harus dihilangkan adalah dari luar hingga lapisan
kambiun. Jika kambium tidak dibersihkan, kambium dapat membentuk jaringan angkut floem
kembali. Dengan tidak adanya jaringan floem maka aliran zat makanan dari daun tidak dapat dialirkan
ke bawah sehingga pada sayatan akan terjadi penumpukan hormon auksin dan karbohidrat.
Penumpukan auksin dan karbohidrat akan merangsang terbentuknya akar pada batang bagian atas
sayatan.
8. Harapan petani buah kelengkeng untuk dapat panen tanpa mengenal musim dapat terwujud melalui
teknik rekayasa genetik dan teknologi manipulasi fisik dan kimiawi pohon. Teknik rekayasa
genetik yaitu dengan menyisipkan sifat tertentu dari tanaman lain ke dalam sel tanaman kelengkeng.
Teknologi manipulasi fisik yaitu dengan memberikan perlakuan tertentu, seperti pelukaan atau stres
kekeringan. Contoh teknologi manipulasi kimia misalnya dengan penggunaan zat-zat kimia pengatur
tumbuh (ZPT dan Potasium klorat).

SILAHKAN KOREKSI PEKERJAANMU

Guru Mapel Biologi Kelas XI Peminatan dan Lintas Minat


Dra. Sumarni
NIP. 19620517 199412 2 001

Anda mungkin juga menyukai