1. Beberapa penyakit yang diderita manusia dapat disebabkan oleh virus.

Perhatikan pernyataan-
pernyataan berikut!
1) Orthomyxovirus menyerang saluran pernapasan.
2) Rhabdovirus menyerang system saraf.
3) Herpertoviridae menyerang sel darah.
4) Coronavirus menyerang saluran pencernaan.
5) Varicella zoster menyerang kulit

Hubungan yang tepat antara jenis virus dan bagian tubuh yang diserang terdapat pada pernyataan
nomor

A. 1), 2), dan 5)

B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban : A

Beberapa penyakit pada manusia dapat disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa virus dan
bagian yang diserang sebagai berikut.
1) Orthomyxovirus menyerang saluran pernapasan mengakibatkan penyakit influenza
2) Rhabdovirus menyerang system saraf.
3) Herpertoviridae menyerang kulit, mulut, dan alat kelamin menyebabkan penyakit herpes
4) Coronavirus menyerang saluran pernapasan
5) Varicella zoster menyerang kulit mengakibatkan penyakit cacar air
2. Pernyataan yang benar mengenai tingkat keanekaragaman hayati kedua hewan pada gambar adalah . .
..

A. Kedua hewan termasuk dalam familia yang sama sehingga merupakan keanekaragaman jenis.
B. Kedua hewan termasuk dalam genus yang sama sehingga merupakan keanekaragaman jenis.
C. Kedua hewan merupakan keanekaragaman gen yang terbentuk karena factor lingkungan.
D. Kedua hewan merupakan spesies yang sama dengan gen yang berbeda sehingga termasuk
keanekaragaman gen.
E. Hibridasi merupakan mekanisme yang memengaruhi kedua hewan sehingga terbentuk
keanekaragaman jenis.

Jawaban : A

Kedua hewan pada soal adalah harimau (Panthera tigris) dan kucing (Felis domesticus) merupakan
hewan yang berbeda spesies dan genus, tetapi masih satu familia yaiti Fellidae. Hewan yang memiliki
 familia sama menunjukkan adanya keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis juga dapat
terbentuk pada hewan yang memiliki genus sama. Misalnya harimau (Panthera tigris) dan singa
(Panthera leo) yang keduanya termasuk genus Phantera. Adapun keanekaragaman gen merupakan
keanekaragaman individu dalam satu spesies makhluk hidup. Misalnya pada bunga mawar merah dan
mawar putih.

3. Hubungan apa yang terdapat antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput
A. Predasi
B. Parasitisme
C. Alelopati
D. Kompetesi
E. Netral

Jawaban : D

Kalau dilihat hubungan secara individu, hubungan kambng dan sapi bukan hubungan saling
memangsa satu sama lain. Bila dilihat dari hubungan antar populasi, hubungan kambing dan sapi
termasuk hubungan saling kompetesi untuk mendapatkan rumput sebagai makanan mereka.

11. Pengunaan pupuk NPK yang berlebihan pada sector pertanian berdampak . . . .
A. Peningkatan suhu perairan
B. Populasi Algae meningkat pesat
C. Penurunan kadar CO2 pada perairan
D. Peningkatan keanekaragaman hayati
E. Populasi ikan menurun karena kekurangan makanan
Jawaban : B
NPK merupakan pupuk yang mengandung berbagai zat, salah satunya adalah fosfat. Air yang
tercemar fosfat akan mengalami peningkatan unsur hara. Unsur hara tersebut mengakibatkan
Algae tumbuh subur dan mengalami pertumbuhan dengan pesat. Perairan yang dipenuhi Algae
akan menghambat masuknya sinar matahari ke dalam badan perairan sehingga suhu perairan akan
menurun dan fitoplankton tidak dapat berfotosintesis untuk menghasilkan oksigen. Oleh karena
itu, kadar oksigen dalam perairan akan menurun yang mengakibatkan ikan mati karena
kekurangan oksigen untuk bernapas.
12. Perhatikan skema daur Biogeokimia dari unsur karbon berikut :
 Proses yang terjadi pada daerah X adalah . . . . . .

A. Mati
B. Fotosintesis
C. Respirasi
D. Pengendapan
E. Pembakaran

Jawaban : D

Dalam ekosistem terjadi proses makan dan dimakan dan berakhir pada proses penguraian bahan-
bahan sisa yang akan mengendap di dalam tanah.

13. Ditemukan hewan invertebrata dengan ciri-ciri tubuh bersegmen dan bulat memanjang, kepala
dimulai dengan adanya suatu tonjolan, di permukaan tubuhnya terdapat banyak rambut, dan pada
setiap segmen tubuhnya terdapat sepasang parapodia. Berdasarkan ciri-cirinya tersebut, hewan
Invertebrata yang dimaksud termasuk dalam kelompok . . . .
A. Cestoda
B. Hirudinea
C. Nematoda
D. Polychaeta
E. Oligochaeta
Jawaban : D
Oligochaeta (cacing berambut sedikit) tubuhnya silindris, bersegmen, dan memiliki sedikit
rambut. Kepala tidak dilengkapi mata, tentakel, dan parapodia. Hirudinea berbentuk pipih dan
memiliki 21 segmen yang tampak jelas. Tidak mempunyai rambut dan parapodia, tetapi
mempunyai dua alat penghisap pada kedua ujung tubuhnya. Nematoda bertubuh simetri bilateral,
berbentuk gilig tidak bersegmen, dan terbungkus kutikula. Adapun Cestoda berbentuk pipih
seperti pita serta memiliki kepala dan ratusan segmen proglotid.

14. Berbagai kasus perubahan lingkungan melanda negara kita akhir-akhir ini, antara lain :
1) Gempa dan tsunami melanda daerah Pangandaran, Cilacap, dan sekitarnya
2) Banjir di Jakarta
3) Kabut panas dan hujan abu di Jawa Tengah
 4) Gempa bumi di Yogyakarta dan sekitarnya
5) Kebakaran hutan sekunder

Bencana yang sepenuhnya terjadi akibat kelalaian adalah . . .

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
Jawaban : D

Bencana yang sepenuhnya terjadi akibat kelalaian manusia adalah :

Banjir di Jakarta, diantaranya disebabkan oleh : pembuangan sampah sembarangan dan

pembangunan perumahan yang kurang melihat lingkungan g nomor (2).
Kebakaran hutan sekunder g (5).
15. Sel-sel epidermis pada daun dapat mengalami perubahan bentuk menjadi . . . . .
A. Stomata
B. Kutikula
C. Trikoma
D. Lentisel
E. Lentisel

Jawaban : B

Sel-sel epidermis daun dapat mengalami modifikasi menjadi stomata dan trikoma (1 dan 3).

16. Perhatikan ciri-ciri suatu jaringan berikut!

1) Memiliki serabut kolagen yang padat dan kasar
2) Matriks berwarna keruh kekuning-kuningan
3) Matriks dapat ditembus cahaya
4) Terletak pada ruas-ruas tulang belakang
5) Berfungsi menyokong dan melindungi bagian-bagian di dalamnya

Ciri-ciri yang menunjukkan jaringan kartilago fibrosa terdapat pada nomor . . . .

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 2), 4), dan 5)

Jawaban : B

Ciri-ciri jaringan kartilago fibrosa sebagai berikut.

a. Memiliki serabut kolagen yang padat dan kasar

 b. Matriks berwarna gelap dan keruh
c. Terletak pada ruas-ruas tulang belakang, persendian, dan simfibis pubis
d. Berfungsi menyokong dan melindungi bagian-bagian di dalamnya

Adapun matriks berwarna kekuning-kuningan meruapakan cirri jaringan kartilago elastic. Matriks
dapat tembus cahaya merupakan cirri jaringan kartilago hialin.

17. Sel-sel jaringan ikat yang berfungsi memakan zat-zat buangan adalah . . .
A. Fibroblas
B. Sel lemak
C. Sel sperma
D. Makrofag
E. Sel tiang

Jawaban : D

Makrofag adalah sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah . Sel-sel makrofag terspesialisasi
untuk fagositosis sehingga sel-sel ini giat memakan zat buangan, sel-sel mati, dan bakteri. Makrofag
terdapat dekat pembuluh darah.

18. Perhatikan ciri-ciri gangguan pada system gerak berikut!

1) Terasa nyeri pada jaringan pengikat.

2) Sendi menjadi bengkak.

3) Tulang rawan mengalami degenerasi.

Jenis gangguan pada system gerak berdasarkan ciri-ciri tersebut adalah . . .

A. rakitis
B. ankilosis
C. layuh semu
D. osteoporosis
E. rheumatoid arthritis

Jawaban : E

Gangguan dengan ciri-ciri tersebut terdapat pada penderita rheumatoid arthritis. Rakitis adalah
penyakit pada tulang akibat kekurangan vitamin D sehingga tulang berbentuk X atau O. Layuh semu
adalah suatu keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya cakraepifisis tulang anggota
gerak. Osteoporosis adalah keadaan tulang yang rapuh karena tingkat kepadatan tulang menurun.
Ankilosis adalah gangguan pada sendi yang mengakibatkan sendi tidak dapat digerakkan.

24. Perhatikan mekanisme pernapasan dada pada saat inspirasi berikut!

 1) Otot antartulang rusuk luar berkontraksi.

2) Volume rongga dada membesar.

3) Tulang rusuk terangkat.

4) Udara masuk ke paru-paru.

5) Tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil daripada di luar.

Urutan yang benar mekanisme pernapasan dada pada saat inspirasi adalah . . .

A. 1) 2) 3) 4) 5)
B. 1) 2) 4) 5) 3)
C. 1) 3) 2) 5) 4)
D. 2) 3) 1) 4) 5)
E. 2) 5) 1) 3) 4)

Jawaban : C

Mekanisme pernapasan dada saat inspirasi sebagai berikut.

Otot antartulang rusuk luar berkontraksi (1) dapat mengakibatkan tulang rusuk terangkat (3). Oleh
karena itu, volume rongga dada membersar (2) dan mengakibatkan tekanan udara dalam paru-paru
lebih kecil daripada tekanan di luar (5). Akibatnya, udara masuk ke paru-paru (4).

25. Perhatikan gejala-gejala penyakit berikut!

1) Peradangan (pembengkakan) pada mukosa lambung yang disebabkan adanya iritasi, infeksi dan
ketidakteraturan dalam pola makan.

2) Kerusakan sel hati yang mengakibatkan terjadinya pengerasan organ hati.

3) Peradangan selaput otak sehingga cairan otak terkumpul di otak yang mengakibatkan kepala
membesar.

Berdasarkan gejalanya, jenis penyakit nomor 1), 2), dan 3) secara berturut-turut adalah . . . .

A. gastritis, sirosis, dan hidrosefalus

B. gastritis, hepatitis, dan hidrosefalus
C. apendisitis, uremia, dan Parkinson
D. ulkus, sirosis, dan meningitis
E. ulkus, uremia, dan meningitis

Jawaban : A
 Gastritis merupakan peradangan (pembengkakakan) pada mukosa lambung yang disebabkan oleh
factor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam pola makan. Sirosis merupakan penyakit yang
ditandai adanya kerusakan pada sel hati yang disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman
beralkohol sehingga terjadi pengerasan organ hati. Hidrosefalus merupakan peradangan selaput otak
sehingga cairan otak terkumpul di otak dan mengakibatkan kepala membesar. Sementara itu, hepatitis
merupakan peradangan pada hati yang disebabkan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan
menggunakan obat-obatan berdosis tinggi. Hepatitis juga dapat terjadi karena adanya virus hepatitis.
Apendisitis merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya infeksi pada umbai cacing (apendiks).
Uremia merupakan gangguan terbawanya urine ke dalam aliran darah akibat adanya kebocoran pada
salah satu saluran dalam nefron. Parkinson merupakan gangguan produksi dopamine di otak karena
neuron mengalami degenerasi. Ulkus merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya luka-luka
pada permukaan lambung. Meningitis merupakan peradangan di bagian selaput otak (meninges) yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitis atau virus.

26. Hasil pemeriksaan laboratorium urine Dina menunjukkan bahwa urinenya mengandung protein.
Dengan demikian, dina diprediksi mengalami gangguan pada proses pembentukkan urine.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, pasangan antara organ yang mengalami gangguan dan nama
gangguannya adalah . . . . .

A. Glomerulus, poliurea

B. Glomerulus, albuminuria

C. Lengkung Henle, albuminuria

D. Tubulus kontortus distal, anuria

E. Tubulus kontortus distal, polyuria

Jawaban : B

Berdasarkan uraian, hasil pemeriksaan Dina menunjukkan bahwa urinenya mengandung protein.
Urine normal atau urine orang sehat tidak mengandung protein. Peristiwa ini menunjukkan
kekurangsempurnaan pada proses filtrasi di glomerulus. Kondisi ini menunjukkan bahwa glomerulus
mengalami gangguan. Akibatnya, protein lolos dari filtrasi dan ikut dikeluarkan bersama urine.
Gangguan ini dinamakan dengan albuminuria. Sementara itu, polyuria ditandai dengan produksi urine
melebihi batas normal. Anuria ditandai dengan tidak terjadinya pembentukkan urine.
28. Sekelompok siswa melakukan percobaan menanam biji kacang hijau pada dua pot dengan langkah-
langkah sebagai berikut.

1) Setiap pot ditanami 5 butir kacang hijau.

2) Pot pertama setiap har disiram air 100 cc

3) Pot kedua setiap hari disiram air 200 cc

4) Setelah satu minggu, ternyata tanaman di pot pertama tumbuh lebih tinggi darioada tanaman di pot
kedua.

Pernyataan berikut yang tepat berkaitan dengan percobaan tersebut adalah . . . .

A. Respirasi akar kecambah memengaruhi pertumbuhan kecambah

B. Volume air yang diserap memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah
C. Kecepatan pertumbuhan kecambah pada pot kedua dipengaruhi oleh aerasi tanah
D. Kandungan oksigen dalam tanah memengaruhi pertumbuhan kecambah.
E. Cahaya pada percobaan tersebut memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.

Jawaban : D

Berdasarkan hsil percobaan dapat diketahui bahwa pemberian air 200 cc pada pot kedua dapat
menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Hal ini dapat terjadi karena volume air yang
diberikan telah melebihi titik jenuh (berlebihan). Akibatnya, kandungan oksigen dalam tanah menjadi
berkurang. Kekurangan oksigen dalam tanah dapat menurunkan kemampuan akar tanaman dalam
menyerap unsure hara dalam tanah. Selain itu, kurangnya oksigen dalam tanah juga dpat menghambat
respirasi pada akar tanaman. Akibatnya, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

29. Perhatikan gambar sel hewan di samping! Pada gambar tersebut, nama organel bertanda X yang
sesuai dengan fungsinya adalah

A. Kompleks golgi untuk sekresi zat

B. Reticulum endoplasma halus untuk transfer zat
C. Reticulum endoplasma kasar untuk sintesis protein
D. Mitokondria untuk respirasi seluler
E. Lisosom sebagai penghasil enzim hidrolitik
 Jawaban : C

Organel sel yang ditunjuk pada gambar adalah reticulum endoplasma kasar. Reticulum
endoplasma merupakan jaringan yang tersusun oleh membrane yang terbentuk seperti jala. Ada
dua tipe reticulum endoplasma,yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar adalah RE yang ditempeli
ribosom dan tampak berbintil bintil. RE yang tidak ditempeli ribosom. RE memiliki beberapa
fungsi berikut.

a) Menyintesis lemak dan kolesterol (RE kasar dan RE halus)

b) Menampung protein yang disintesis oleh ribosom (RE kasar)
c) Transportasi molekul molekul (RE kasar dan RE halus)
d) Menetralkan racun (detoksifikasi)
25. Struktur DNA tersusun atas dua rangkaian polinukleotia. Satu nukleotida terdiri atas
A. Fosfat, gula dan garam
B. Fosfat, glukosa, dan asam
C. Fosfat, gula pentose dan asam
D. Fosfat, deoksiribosa dan basa N
E. Fosfat, ribose dan basa N

Jawaban : D

Pembahasan :

Struktur DNA berupa pilinan dua rantai polinukleotida yang dihubungkan oleh ikatan hydrogen.
Satu nukleotida tersusun dari gugus fosfat, deoksiribosa, dan basa N.

26. Pada respirasi anaerob dihasilkan energy lebih sedikit dibanding dengan respirasi aerob karena
pada respirasi anaerob
A. Membentuk energi H2O dan CO2 pada akhir reaksi
B. Membentuk etanol yang masih menyimpan energi tinggi
C. Asam piruvat yang dihasilkan mengalami dekarboksilasi oksidatif
D. Pada peristiwa fermentasi menghasilkan 4 molekul ATP
+
E. NADH+ H yang dihasilkan terlebih dahulu masuk ke dalam mitokondria.

Jawaban : A

Energy yang dihasilkan pada respirasi anaerob lebih sedikit daripada respirasi aerob. Respirasi
anaerob hanya menghasilkan energy 2 ATP, sedangkan respirasi anaerob menghasilkan energy 36
ATP. Hal tersebut karena respirasi aerob merupakan proses katabolisme sempurna yang
menghasilkan CO2 dan H2O sehingga mampu berlangsung proses pembakaran yang optimum
untuk menghasilkan energy (ATP). Sementara itu, pada respirasi anaerob membentuk karbon
 yang masih reduktif, misalnya etanol. Etanol masih menyimpan energy terikat di dalamnya yang
sebenarnya masih dapat dibakar untuk mendapatkan energy.

27. Berdasarkan prinsipnya, bioteknologi dibedakan menjadi dua yaitu bioteknolgi modern dan
bioteknologi konvensional. Kegiatan berikut ini yang menerapkan prinsip bioteknologi modern
adalah . . .
A. Proses biokimia
B. Pemuliaan tanaman
C. Proses respirasi anaerob
D. Pembuatan DNA rekombinan
E. Pemanfaatan mikroorganisme

Jawaban : D

Salah satu kegiatan yang menerapkan prinsip bioteknologi modern adalah pembuatan DNA
rekombinan. DNA rekombinan merupakan teknik mengubah susunan DNA suatu organisme dengan
cara menyisipkan gen asing ke organisme tersebut sehingga diperoleh sifat yang tidak dimiliki
sebelumnya. Tujuan pembuatan DNA rekombinan tersebut untuk menghasilkan organisme transgenic.
Pembuatan DNA rekombinan melalui beberapa tahap, yaitu isolasi DNA, transplantasi gen atau DNA
dan memasukkan DNA ke sel hidup. Sementara itu, proses biokimia, pemuliaan tanaman, proses
respirasi anaerob, dan pemanfaatan mikroorganisme merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan
dalam bioteknologi konvensional.

28. Perhatikan percobaan peristiwa transport tumbuhan berikut!

Jika rangkaian percobaan dibiarkan dua hari, terjadi perubahan volume larutan dalam wortel. Hal
ini menunjukkan adanya peristiwa

A. Osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang

B. Osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah
C. Difusi yang menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang
D. Difusi yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah
 E. Osmosis yang setimbang sehingga tidak ada perubahan volume

Jawaban: A

Apabila rangkaian percobaan tersebut dibiarkan selama dua hari, volume larutan gula 1% akan
berkurang, sedangkan volume larutan gula 5% akan bertambah. Peristiwa tersebut menunjukkan
terjadinya peristiwa osmosis. Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari
larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui
selaput (membrane) semipermeabel. Jadi, air dalam larutan hipotonik (larutan gula 1%) akan
berpindah ke larutan hipertonik (larutan gula 5%).

29. Sianida merupakan inhibitor kompetetif bagi kerja enzim dalam proses respirasi sel karena
A. Menempati sisi katalik enzim pada hemoglobin sehingga tidak dapat berikatan dengan
oksigen.
B. Menempati sisi yang bukan enzim pada hemoglobin sehingga tidak dapat berikatan dengan
oksigen.
C. Merupakan ion logam yang menghambat kerja enzim sitokrom
D. Merupakan ion logam yang menggantikan gugus amina dalam hemoglobin.
E. Bersifat asam sehingga akan menaikkan pH dan menghalangi ikatan dengan oksigen.

Jawaban : A

Sianida merupakan inhibitor kompetitif. Cara kerja inhibitor kompetitif dalam menghambat kerja
enzim yaitu melekat pada sisi aktif enzim. Hal ini, sianida akan melekat pada sisi aktif
hemoglobin. Dengan demikian, oksigen sudah tidak dapat berikatan dengan hemoglobin.

40. Respirasi merupakan proses pembebasan energy yang tersimpan dalam zat-zat makanan. Pada proses
katabolisme karbohidrat terbagi menjadi tiga tahapan yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transport
electron. Melalui siklus Krebs akan dihasilkan
A. 6 NADH, 2 FAD H 2 dan 2 ATP
B. 2 NADH dan 2 ATP
C. 4 NADH, 1 FAD H 2 dan 1 ATP
D. 2 NADH dan 34 ATP
E. 8 NADH dan 2 FAD H 2

Jawaban : A

Katabolisme karbohidrat berlangsung melalui tiga tahap yaitu gikolisis, siklus krebs, dan
transport elektron. Tahap glikolisis menghasilkan 2 ATP, 2 asam piruvat, dan 2 NADH. Siklus
 krebs akan menghasilkan 6 NADH, 2 FADH2 dan 2 ATP. Sementara itu, pada transport electron
NADH dan FADH2 dari glikolisis dan siklus krebs akan diubah menjadi ATP.

41.

Kompetensi : Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang reproduksi sel

Indikator : 44. Siswa dapat mengidentifikasi tahap-tahap reproduksi sel (mitosis dan meiosis)

45. Siswa dapat membandingkan pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis

42. Perhatikan ciri-ciri tahapan pembelahan sel berikut:

(1) Benang-benang spindle memendek
(2) Kromatid menuju kutub yang berlawanan
(3) Membrane sel melekuk.

Berdasarkan cirri-ciri tersebut, pembelahan mitosis terjadi pada tahapan

A. Profase
B. Metafase
C. Anafase
D. Metafase 2
E. Profase 1

Jawaban : C

Ciri-ciri tahapan anafase pada pembelahan mitosis adalah :

- Benang-benang spindle memendek

- Kromatid menuju kutub yang berlawanan
- Membrane sel melekuk.
43. Sintesis protein terjadi melalui tahapan-tahapan di bawah ini:
1) DNA di dalam nucleus membentuk RNA duta
2) Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan urutan kodon pada RNA duta
3) Kodon stop akan bertindak sebagai terminator dan terbentuklah molekul protein
4) RNA duta meninggalkan nucleus menuju sitoplasma, kemudian melekat pada ribosom
5) RNA transfer membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada RNA
duta

Urutan tahapan-tahapan dalam sintesis protein ditunjukan oleh nomor

A. 1)-2)-3)-4)-5)
B. 1)-4)-5)-2)-3)
C. 2)-4)-5)-3)-1)
D. 5)-4)-3)-2)-1)
 E. 5)-4)-1)-2)-3)

Jawaban : B

Urutan sintesis protein sebagai berikut:

1. DNA di dalam nucleus membentuk RNA duta

2. RNA duta meninggalkan nucleus menuju sitoplasma, kemudian melekat pada ribosom
3. RNA transfer membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada RNA
duta
4. Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan urutan kodon pada RNA duta
5. Kodon stop akan bertindak sebagai terminator dan terbentuklah molekul protein

Kompetensi : Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang sintesis protein

Indicator : 46. Siswa dapat mengidentifikasi meksnisme sintesis protein

44. Sintesis protein terjadi melalui tahapan-tahapan di bawah ini:

1) DNA di dalam nucleus membentuk RNA duta
2) Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan urutan kodon pada RNA duta
3) Kodon stop akan bertindak sebagai terminator dan terbentuklah molekul protein
4) RNA duta meninggalkan nucleus menuju sitoplasma, kemudian melekat pada ribosom
5) RNA transfer membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada RNA
duta

Urutan tahapan-tahapan dalam sintesis protein ditunjukan oleh nomor

A. 1)-2)-3)-4)-5)
B. 1)-4)-5)-2)-3)
C. 2)-4)-5)-3)-1)
D. 5)-4)-3)-2)-1)
E. 5)-4)-1)-2)-3)\

Jawaban : B

Urutan sintesis protein sebagai berikut:

1. DNA di dalam nucleus membentuk RNA duta

2. RNA duta meninggalkan nucleus menuju sitoplasma, kemudian melekat pada ribosom
3. RNA transfer membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada RNA
duta
4. Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan urutan kodon pada RNA duta
6. Kodon stop akan bertindak sebagai terminator dan terbentuklah molekul protein

Kompetensi : Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang dampak bioteknologi

Indikator : 47. Siswa dapat mengidentifikasi dampak aplikasi bioteknologi bagi masyarakat dan
lingkungan
45. Tanaman transgenic umumnya memiliki sifat unggul yang diinginkan. Akan tetapi, ternyata tanaman
tersebut dapat merusak ekosistem, misalnya penanaman tanaman transgenic tahan hama dapat
menyebabkan
A. Tanaman disekitarnya yang berbeda jenis tumbuh kerdil karena tanaman tersebut banyak
menyerap unsur hara
B. Hewan yang mengonsumsi tanaman transgenic menjadi mandul karena terkontaminasi gen
asing
C. Populasi kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan musnah dan produksi tanaman
menurun
D. Tubuh tanaman transgenic tidak dapat diuraikan oleh bakteri sehingga menjadi limbah
pertanian
E. Dalam waktu yang lama hama menjadi kebal sehingga perlu menggunakan pestisida dosis
tinggi

Jawaban: E

Perkembangan bioteknologi berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Missal penggunaan

produk tanaman transgenic tahan hama yang mampu meningkatkan hasil panen para petani.
Meskipun tanaman transgenic bermanfaat besar ternyata tanaman transgenic dapat merusak
keseimbangan ekosistem dan menyebabkan pencemaran. Pada awal penanam tanaman transgenic,
hama tanaman yang memakan tanaman transgenic akan mati. Namun, lama kelamaan hama
tanaman tersebut akan resistan terhadap racun yang terkandung dalam tanaman transgenic.
Akibatnya, petani harus menggunakan pestisida dalam dosis yang lebih tinggi karane dosis yang
sebelumnya sudah tidak mempan lagi. Dengan demikian timbul pencemaran terhadap tanah
akibat penggunaan pestisida dosis tinggi

Kompetensi : Siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan percobaan metabolisme sel

Indikator : 48. Siswa dapat menginterpretasi kesimpulan atau hasil percobaan transpor membrane

49. Siswa dapat menganalisis percobaan transport membrane

46. Molekul-molekul yang dapat secara bebas keluar masuk lapisan ganda fosfolipid pada membrane sel
dengan cara difusi sederhana adalah
A. Glukosa
B. Asam amino
C. Gliserol
D. Ion K+
E. Ion Na+

Jawaban: C
 Contoh molekul yang dapat secara bebas keluar masuk lapisan ganda fosfolipid membrane sel
dengan cara difusi sederhana adalah:

a. Molekul yang larut pada lipid, contohnya asam lemak, komponen steroid, serta vitamin
A,D,E dan K
b. Air
c. Oksigen dan karbon dioksida

47. Perhatikan percobaan peristiwa transport tumbuhan berikut!

Jika rangkaian percobaan dibiarkan dua hari, terjadi perubahan volume larutan dalam wortel. Hal ini
menunjukkan adanya peristiwa

A. Osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang

B. Osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah
C. Difusi yang menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang
D. Difusi yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah
E. Osmosis yang setimbang sehingga tidak ada perubahan volume

Jawaban: A

Apabila rangkaian percobaan tersebut dibiarkan selama dua hari, volume larutan gula 1% akan
berkurang, sedangkan volume larutan gula 5% akan bertambah. Peristiwa tersebut menunjukkan
terjadinya peristiwa osmosis. Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari larutan
berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui selaput
(membrane) semipermeabel. Jadi, air dalam larutan hipotonik (larutan gula 1%) akan berpindah ke
larutan hipertonik (larutan gula 5%).

Kompetensi : Siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan percobaan metabolisme sel

Indikator : 50. Siswa dapat menginterpretasi hasil percobaan metabolisme sel

51. Siswa dapat menganalisis percobaan metabolisme sel

48. Berikut ini merupakan pernyataan mengenai metabolism.
(1) Membutuhkan energy cahaya
(2) Melalui tahap reaksi teran dan reaksi gelap
(3) Perombakan molekul kompleks menjadi sederhana
(4) Melalui tahap siklus calvin
(5) Melalui tahap glikolisis

Pernyataan yang terkait dengan proses katabolisme adalah

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

Jawaban: D

Metabolisme dibedakan menjadi dua jenis, katabolisme dan anabolisme. Katabolisme merupakan
reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dalam rangka
menghasilkan energy. Salah satu proses yang termasuk reaksi katabolisme adalah respirasi.
Respirasi melalui beberapa tahap yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan
transport electron. Sementara itu, reaksi yang memerlukan adanya cahaya, memelalui tahap reaksi
terang dan melalui siklus calvin adalah proses fotosintesis yang merupakan reaksi anabolisme.
Anabolisme merupakan proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa senyawa sederhana.

49. Transpor electron yang berlangsung di dalam mitokondria, prosesnya akan berakhir setelah
electron H+ bereaksi dengan oiksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir dan akan
membentuk
A. CO2
B. H2O
C. Asam piruvat
D. FADH
E. NADH

Jawaban: B

System transport electron merupakan rantai pembawa elektronyang terdiri atas FAD, NAD,
koenzim Q, dan sitokrom. System transport electron berfungsi untuk menghasilkan ATP dengan
cara mengoksidasi senyawa NADH, FADH2, dan NADPH2. Proses transport electron akan
berakhir setelah electron H+ bereaksi dengan O 2 yang berfungsi sebagai akseptor terakhir dan
akan membentuk H2O.

Kompetensi : Siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan percobaan bioteknologi
Indicator : 52. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan bioteknologi

53. Siswa dapat menganalisis percobaan bioteknologi

50. Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya terus
menerus telah meningkatkan kekhawatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi karena
A. Menurunkan populasi plasma
B. Memberikan keunggulan sesaat pada manusia
C. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E. Gen-gen unggul plasma nutfah menjadi inaktif

Jawaban: A

Rekayasa genetika merupakan suatu proses mengubah sifat genetic individu sesuai dengan
keinginan manusia. Akibatnya, hanya sifat-sifat tertentu saja yang dapat lestari dan dalamjanngka
waktu tertentu dapat menurunkan plasma nutfah (keanekaragaman individu di suatu lingkungan).
Pada umumnya, manusia lebih menyukai organisme dengan sifat-sifat unggul sehingga akan terus
dikembangkan. Sementara itu, organisme yang memiliki sifat tidak unggul akan ditinggalkan.

51. Perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada
A. Bahan bakunya
B. Prinsip ilmiah yng digunakan
C. Produknya
D. Kegunaannya
E. Prosesnya

Jawaban: E

Bioteknologi merupakan proses pemanfaatan organisme untuk menghasilkan barang dan jasayang
berguna bagi manusia. Pada umunya, organisme yang digunakan adalah mikroba. Bioteknologi
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan modern. Perbedaan
bioteknologi tradisional dan modern sebagai berikut.

Karakteristik Konvensional Modern

Teknik yang digunakan Fermentasi DNA rekombinasi
Keterlibatan manusia Tidak mengubah sifat (proses) Mengubah sifat (proses) pada
pada agen biologi yang agen biologi yang digunakan
digunakan

Materi : Genetika dan Evolusi

Kompetensi : Siswa dapat memahami pengetahuan tentang hukum-hukum Mendel.
Indikator : 54. Siswa dapat menjelaskan persilangan berdasarkan hukum Mendel.
55. Siswa dapat menentukan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.

52. Kacang ercis bergentipr TTkk yang disilangkan dengan kacang sejenis bergenotipe ttKK
akan menghasilkan keturunan dengan genotipe
A. ttkk
B. TTtt
C. TtKk
D. KKkk
E. TTttKKkk

Jawaban: C
Pembahasan
Persilangan antara kacang ercis bergenotipe TTkk dengan kacang sejenis bergenotipe
ttKK sebagai berikut.
P : TTkk >< ttKK
Gamet : Tk tK
F1 : TtKk

53. Dari persilangan tanaman mangga berbuah besar manis (BBMM) dengan tanaman
mangga berbuah kecil asam (bbmm) diperoleh keturunan F1 tanaman mangga berbuah
besar manis (BbMm). Apabila F1 disilangkan dengan tanaman mangga bergenotipe
Bbmm, perbandingan fenotipe keturunannya antara buah besar manis : besar asam : kecil
manis : kecil asam adalah
A. 1 : 1 : 1 : 1
B. 1 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 1 : 1 : 3
D. 3 : 3 : 1 : 1
E. 3 : 1 : 3 : 1

Jawaban: D
Pembahasan
Hasil persilangan pada soal sebagai berikut.
P1 : BBMM >< bbmm
(besar manis) (kecil asam)
 G : BM bm
F1 : BbMm (besar manis)
P2 : BbMm >< Bbmm
(besar manis) (besar asam)
G : BM, Bm, bM, bm Bm, bm
F2 : BBMm (besar manis)
BbMm (besar manis)
BBmm (besar asam)
Bbmm (besar asam)
BbMm (besar manis)
bbMm (kecil manis)
Bbmm (besar asam)
Bbmm (kecil asam)
Dengan demikian, pebandingan fenotipe keturunannya yaitu 3 besar manis : 3 besar asam
: 1 kecil manis : 1 kecil asam.

Kompetensi : Siswa dapat memahami pengetahuan tentang asal usul kehidupan

Indikator : 56. Siswa dapat menjelaskan teori asal usul kehidupan dan
pembuktiannya.
57.Siswa dapat menentukan teori asal usul kehidupan dan
pembuktiannya.

54. Pasangan yang tepat antara ilmuwan dengan percobaannya tentang asal usul kehidupan
dalam tabel berikut adalah

Ilmuwan Percobaan
A Oparin Senyawa anorganik yang diberi lecutan listrik akan
membentuk bahan organik.
B Aristoteles Mikroorganisme muncul dari rendaman air jerami.
C Louis Pasteur Air kaldu dalam labu miring akan menjadi keruh.
D Francesco Redi Air sediaan dalam labu terbuka akan menjadi keruh.
E Lazzaro spallanzani Daging dalam stoples terbuka akan muncul belatung.
 Jawaban: C
Pembahasan
Beberapa percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk membuktikan asal usul
kehidupan sebagai berikut.
Ilmuwan Percobaan
1 Louis Pasteur Air kaldu dalam labu miring akan menjadi keruh.
.
2 Francesco Redi Daging dalam stoples terbuka akan muncul belatung.
.
3 Lazzaro spallanzani Air sediaan dalam labu terbuka akan menjadi keruh.
.
4 Antoni van Leuwenhoek Mikroorganisme muncul dari rendaman air jerami.
.
5 Stanley Miller-Harold Urey Senyawa anorganik yang diberi lecutan listrik akan
. membentuk bahan organik.

55. Perhatikan pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan asal usul kehidupan berikut!
1) Belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk.
2) Ikan-ikan tertentu muncul dengan sedirinya dari lumpur.
3) Timbulnya suatu kehidupan hanya mungkin jika telah ada suatu bentuk kehidupan
sebelumnya.
4) Asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan
atmosfer.

Pernyataan yang sesuai dengan teori biogenesis terdapat pada nomor

A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 3)
E. 3) dan 4)

Jawaban: B
Pembahasan
Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Dengan
demikian, pernyataan yang sesuai dengan teori biogenesis adalah pernyataan 1) dan 3).
Adapun pernyataan 2) dan 4) sesuai dengan teori abiogenesis. Teori abiogenesis
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup berasal dari benda
tidak hidup atau makhluk hidup ada dengan sendirinya.

Kompetensi : Siswa dapat memahami pengetahuan tentang teori evolusi.

Indikator : 58. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi.
56. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Adanya variasi dalam satu keturunan.
2) Adanya kecenderungan populasi bertambah banyak.
3) Adanya penyusutan organ tubuh yang tidak sering digunakan.
4) Adanya kenyataan bahwa pertumbuhan populasi tidak berjalan terus-menerus.
5) Adanya organisme yang punah.

Teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin berpijak pada kenyataan-kenyataan

nomor
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: B
Pembahasan
Beberapa hal pokok dalam teori evolusi Charles Darwin sebagai berikut.
1. Di muka bumi ini tidak ada individu yang benar-benar sama. Hal ini terbukti dengan
adanya variasi dalam satu keturunan seayah dan seibu, meskipun keduanya kembar
identik.
2. Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak. Hal ini karena setiap
makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk berkembang biak.
3. Suatu individu harus berjuang mempertahankan hidup agar mampu berkembang biak
karena untuk berkembang biak dibutuhkan makanan dan ruangan yang cukup.
4. Pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus karena terjadi seleksi alam
sehingga hanya individu yang mampu bertahan saja yang akan berkembang biak dan
dapat melangsungkan kehidupannya.

Kompetensi : Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang penyimpangan

semu hukum Mendel.
Indikator : 59. Siswa dapat mengidentifikasi penyimpangan semu hukum
Mendel.
60.Siswa dapat membandingkan hasil persilangan pada
penyimpangan semu hukum Mendel.

57. Perhatikan diagram persilangan berikut!

P1 : PPKK >< ppkk
(labu putih) (labu hijau)
 G : PK pk
F1 : PpKk
(100% labu putih)
P2 : PpKk >< PpKk
(labu putih) (labu putih)
F2 : 9P_K_ = labu putih
3P_kk = labu putih
3ppK_ = labu kuning
1ppkk = labu hijau
Rasio fenotipe pada persilangan tersebut menunjukan adanya penyimpangan semu
hukum Mendel yang disebut
A. Epistasi dominan
B. Epistasi resesif
C. Komplementer
D. Kriptomeri
E. Polimeri

Jawaban: A

Pembahasan

Berdasarkan persilangan tersebut diketahui kedua parental memiliki fenotip yang berbeda
yaitu putih dan hijau. Fenotip putih dominan terhadap hijau karena fenotipe puith dibawa
oleh gen dominan, sedangkan fenotipe hijau dibawa oleh gen resesif. P merupakan gen
unutk warna putih dan K merupakan gen untuk warna kuning. Gen P epistasis terhadap
gen K dan k sehingga perbandingan fenotipnya adalah putih : kuning : hijau = 12 : 3: 1.
Penyimpangan semacam ini disebut epistasi dominan (ada satu gen dominan yang
bersifat epistasis).

58. Gen M (merah) epistasis terhadap gen H (hijau). Kedua gen tersebut bersifat dominan
terhadap alelnya (kuning). Pada persilangan antara tanaman berdaun merah (MMHh) dan
tanaman berdaun hijau (mmHH) menghasilkan dua tanaman berdaun merah dengan
genotip yang berbeda. Apabila dilakukan persilangan antara kedua tanaman berdaun
merah tersebut, perbandingan fenotip keturunan yang diperoleh adalah . . . .
A. merah : hijau = 6 : 2
B. merah : kuning = 3 : 3
C. merah : kuning = 15 : 1
D. merah : hijau : kuning = 4 : 3 : 1
E. merah : hijau : kuning = 9 : 3 : 4
 Jawaban : A

Pembahasan

Epistasis merupakan gen yang menutupi ekspresi gen lain yang tidak sealel. Persilangan pada
soal sebagai berikut.

P1 : MMHh >< mmHH

(merah) (hijau)
G1 : MH, mH mH

F1 : MmHH merah

MmHh merah

P2 : MmHH >< MmHh

(merah) (merah)
G2 : MH MH
mH Mh
mH
mh
F2 :
Gamet MH Mh mH mh
MH MMHH MMHh MmHH MmHh
(merah) (merah) (merah (merah
) )
mH MmHH MmHh mmHH mmHH
(merah) (merah) (hijau) (hijau)

Jadi, persilangan antara kedua tanaman berdaun merah tersebut adalah merah : hijau = 6 : 2

Kompetensi: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pembentukan gamet.

Indicator: 61. Siswa dapat mengidentifikasi tahap-tahap pembentukan gamet.
62.Siswa dapat membandingkan spermatogenesis dengan oogenesis.
59. Gambar
Pembelahan secara meiosis terjadi pada nomor . . .
A. 1) dan 2)
 B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 3)
E. 2) dan 4)

Jawaban : D

Pembahasan

Proses pembentukkan ovum sebagai berikut.

1) Oogonium mengalami pembelahan mitosis (nomor 1) membentuk oosit primer

2) Oosit primer mengalami pembelahan meiosis (nomor 2) membentuk oosit sekunder dan
polosit primer
3) Oosit sekunder mengalami pembelahan meiosis (nomor 3) membentuk ootid dan polosit
sekunder
4) Ootid berkembang menjadi ovum (sel telur)

Dengan demikian, pembelahan secara meiosis terjadi pada nomor 2) dan 3).

60. Oogenesis berbeda dengan spermatogenesis dalam hal

A. Jumlah gamet yang dihasilkan
B. Tipe pembelahan selnya
C. Fase-fase pembelahan selnya
D. Jumlah kromosomnya
E. Perangkat kromosomnya

Jawaban: A

Pembahasan

Pada proses oogenesis, oosit primer yang mengalami pembelahan meiosis menghasilkan 4
buah sel. Di antara keempat sel itu hanya satu yang berkembang menjadi ovum, sedang tiga
sel lain menjadi badan polar.

Kompetensi : Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang hereditas manusia.

Indicator : 63. Siswa dapat mengidentifikasi pewarisan penyakit dan cacat menurun pada
manusia.
61. Seorang pria berpenglihatan normal menikah dengan wanita buta warna. Presentase
kemungkinan anak laki-lakinya yang menderita buta warna dari seluruh anaknya
adalah
A. 100%
 B. 75%
C. 50%
D. 25%
E. 0%

Jawaban: C
Pembahasan
Buta warna disebabkan oleh gen resesif cb (color blind). Gen ini terpaut pada kromosom
X. jika seseorang ibu buta warna, anaknya yang berjenis kelamin laki-laki sudah bisa
dipastikan akan mengalami buta warna karena mewarisi kromosom X dari ibunya.
P : Xcb Xcb >< XY

Buta warna normal

G : Xcb X dan Y
F1 : XXcb (wanita normal carrier)
XcbY (pria buta warna)
Jadi, rasio fenotipe seluruh anaknya yaitu 50% wanita normal carrier dan 50% laki-laki
buta warna.

Kompetensi: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang petunjuk/bukti-bukti

evolusi.
Indicator: 64. Siswa dapat mengidentifikasi petunjuk atau bukti-bukti evolusi.
62. Fosil kuda digunakan untuk mempelajari evolusi kuda oleh dua orang ilmuwan Amerika,
yaitu Marsh dan Osborn. Fosil kuda dapat menjadi petunjuk akurat mengenai evolusi
karena
A. Menunjukan adanya perubahan ukuran tubuh kuda
B. Pada setiap zaman geologi ditemukan fosil kuda secara lengkap
C. Terjadi pengurangan jumlah jari kaki depan dari 5 menjadi 1 jari
D. Ditemukan dari zaman Hyracotherium sampai zaman Pleistosin
E. Perubahan permukaan gigi geraham dari datar menjadi gelombang

Jawaban: B
Pembahasan
Keistimewaan yang dimiliki fosil kuda adalah di setiap zaman geologi ditemukan fosil
secara lengkap dan utuh. Sementara itu, kelemahan fosil lain adalah ditemukan tidak utuh
dan tidak setiap zaman ditemukan fosil sehingga tidak dapat menyusun filogeni dengan
akurat.
 Kompetensi: Siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan hereditas
manusia dalam peta silsilah.
Indicator: 65. Siswa dapat menganalisis pewarisan penyakit dan cacat menurun
pada manusia berdasarkan peta silsilah.
66.Siswa dapat menginterpretasikan pewarisan penyakit dan cacat menurun pada
manusia berdasarkan peta silsilah.
65. Perhatikan peta silsilah berikut!

1 2

3 4 5

Keterangan:
: Wanita normal
: Laki-laki normal
: Laki-laki hemophilia
Berdasarkan peta silsilah di atas, sifat gen hemofili dari genotip individu nomor 4
adalah
A. Intermediet, tidak terpaut seks, genotipe XhXh
B. Dominan, terpaut seks, genotipe XhXh
C. Dominan, terpaut kromosom X dengan genotipe XHXH
D. Resesif, genotipe XhXh
E. Resesif, genotipe XhY

Jawaban: E
Pembahasan
Hemophilia adalah penyakit keturunan yang dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut
kromosom X. jika ada seorang laki-laki hemophilia, sudah bisa dipastikan bahwa genotipe
dari laki-laki itu XhY.

66. Pelajari peta silsilah keluarga penderita hemofilia berikut.

 ? ? ? ?
= wanita pembawa
= laki-laki normal

Berdasarkan peta silsilah tersebut, kemungkinan anak-anak yang akan dilahirkan

A. 25% wanita carrier
B. 50% wanita hemophilia
C. 75% wanita hemophilia
D. 100% normal
E. 100% hemophilia

Jawaban: A
Pembahasan
Hemophilia merupakan penyakit keturunan yang dikendalikan oleh gen resesif (h) yang
terpaut kromosom X.
P1 : XHXh >< XHY
Ibu carrier ayah normal
G : XH dan Xh XH dan Y
F1 : XHXH = wanita normal
XHXh = wanita carrier
XHY = laki-laki normal
XhY = laki-laki hemophilia
Dengan demikian, kemungkinan anak-anak yang akan dilahirkan dari pasangan tersebut
adalah 1 wanita normal (25%) : 1 wanita carrier (25%) : 1 laki-laki normal (25%) : 1 laki-
laki hemophilia (25%).
 kompetensi: Siswa dapat menggunaka nalar yang berkaitan dengan hubungan
antara teori dan prinsip berdasarkan kasus evolusi.
Indicator: 67. Siswa dapat menganalisis hubungan antara teori evolusi dan prinsip
evolusi berdasrkan kasus evolusi
67. Bervariasinya paruh burung Finch yang ada di kepulauan Galapagos sangat berbeda dengan
burung Finch nenek moyangnya yang ada di Amerika Selatan. Adanya variasi paruh burung
Finch ini dipengaruhi
A. ketersediaan jenis makanan yang terbatas
B. jenis makanan yang berbeda di setiap pulau
C. perbedaan luas dan bentuk pulau
D. perbedaan iklim yang mencolok
E. lingkungan yang berbeda-beda
Jawaban: B
Pembahasan
Burung Finch yang berada di Kepulauan Galapagos berasal dari satu spesies burung
pemakan biji yang terdapat di Amerika Selatan. Burung-burung ini bermigrasi karena
faktor makanan. Akibat proses adaptasi terhadap variasi jenis makanan, burung Finch
mempunyai paruh yang bervariasi. Ketersediaan jenis makanan yang terbatas, lingkungan
yang berbeda-beda, perbedaan bentuk pulau, dan perbedaan bentuk pulau, dan perbedaan
iklim tidak mempengaruhi paruh burung Finch.

Kompetensi: Siswa dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan mekanisme evolusi.
Indicator: 68. Siswa dapat menginterpretasikan terjadinya mekanisme evolusi.
69. Siswa dapat menganalisis terjadinya mekanisme evolusi.

68. Ras anjing pudel dan anjing bulldog secara alami tidak melakukan interhibridisasi karena
adanya suatu hambatan. Hambatan ini terjadi karena
A. koreksi terhadap perkawinan
B. ketidakmampuan hibrida
C. kemandulan spesies
D. isolasi tingkah laku
E. isolasi mekanik
Jawaban: E
Pembahasan
Ras anjing pudel dan anjing bulldog secara alami tidak melakukan interhibridisasi karena
adanya suatu hambatan. Hambatan ini terjadi karena adanya isolasi mekanik. Isolasi
mekanik ini menghalangi adanya perkawinan antara kedua anjing tersebut akibat struktur
kelamin yang berbeda.

69. Diketahui frekuensi wanita buta warna adalah 100 dari 10.000 orang. Jumlah wanita normal
yang heterozigot dalam populasi tersebut sebanyak orang.
A. 18
B. 80
C. 108
D. 180
E. 1.800
jawaban: E
Pembahasan
Variasi genetic dalam populasi dinyatakan secara matematis dengan hukum Hardy-
2 2
Weinberg = p + 2 pq+ q =1
100
q2 =
10.000
q 2 =0,01

q= 0,01 =0,1
p+q=1
p = 1 0,1 =0,9
frekuensi genotipe wanita normal heterozigot = 2pq = 2 x 0,9 x 0,1 = 0,18 =18%
18
banyaknya wanita normal heterozigot 100 10.000=1.800 orang.