Definisi
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Monosakarida diklasifikan
berdasarkan jumlah atom karbon, ada triosa, tetrosa, pentosa dan heksosa.
Tabel 1.1 Klasifikasi Monosakarida
Aldosa Ketosa
Triosa (C3H6O3) Gliserosa Dihidroksiaseton
(gliseraldehida)
Tetrosa (C4H8O4) Eritrosa Eritrulosa
Pentosa (C5H10O5) Ribosa Ribulosa
Heksosa (C6H12O6) Glukosa Fruktosa
2. Disakarida
Disakarida merupakan produk kondensasi (gabungan) dari dua unit
monosakarida, dimana dua residu monosakarida ini dihubungkan oleh
suatu ikatan glikosida. Ikatan glikosida adalah suatu ikatan yang
menghubungkan gugus gula. Contoh dari disakarida :
1) Maltosa, terdiri dari dua molekul glukosa
2) Sukrosa, terdiri dari glukosa yang berikatan dengan fruktosa
3) Laktosa, terdiri dari glukosa yang berikatan dengan galaktosa
3. Oligosakarida
Oligosakarida merupakan produk kondensasi (gabungan) dari tiga
hingga sepuluh monosakarida. Dalam ikatannya oligosakarida juga
menggunakan ikatan glikosidik untuk menghubungkan
antarmonosakarida.
4. Polisakarida
Polisakarida merupakan produk kondensasi (gabungan) dari lebih
sepuluh monosakarida. Contohnya adalah pati dan glikogen. Polisakarida
mencakup beberapa karbohidrat yang penting secara fisiologis.
Pati (kanji) adalah suatu homopolimer glukosa yang membentuk
rantai α-glukosida, yang disebut glukosan atau glukan. Pati adalah sumber
utama karbohidrat dalam makanan, yaitu sereal, kentang, kacang-
kacangan, dan sayuran lain. Dua konstituen utamanya adalah amilosa (13-
20%) yang memiliki struktur heliks tidak-bercabang, dan amilopektin (80-
85%) yang terdiri dari rantai-rantai bercabang yang dibentuk oleh 24-30
residu glukosa yang disatukan oleh ikatan α 1 4 di rantai dan oleh ikatan
α1 6 di titik percabangan.
Gambar 1.4. Struktur pati yang terdiri dari amilosa dan amilopektin
Ikatan
Ikatan yang ada pada karbohidrat ini adalah ikatan glikosidik (O-H).
Ikatan glikosidik yaitu suatu ikatan yang menghubungkan antargugus gula,
dimana ikatan ini menghubungkan monosakarida yang satu dengan monosakarida
yang lainnya hingga membentuk suatu disakarida, oligosakarida, maupun
polisakarida.
Turunan
1) Glikoprotein, yaitu glukosa yang yang terikat pada protein, terdapat pada
membran sel
2) Glikolipid, yaitu glukosa yang terikat pada lipid, terdapat pada membran
sel
3) Glukosamin, ditemukan secara alami dalam tubuh, yang tersusun dari
glukosa dan asam amino glutamin
4) Asam sialat adalah turunan N- atau O-asil dari asam neuraminat
5) Asam neuraminat adalah gula sembilan-karbon yang berasal dari
manosamin (suatu epimer glukosamin) dan piruvat
6) Glikoforin adalah suatu glikoprotein integral membrane utama pada
eritrosit manusia
Fungsi
Daftar pustaka