Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

Menetukn kalimat opini dan Pola penyajian dari Artikel

Artikel 1

Bahasa Indonesia Paling Populer di Kalangan Anak-Anak


Australia

Paragraf 1

 Kalimat kedua

Paragraf 2

 Kalimat ketiga

Paragraf 3:

 Kalimat pertama dan kedua

Paragraf 4:

 Kalimat Kedua dan Ketiga

Paragraf 5:

 Kalimat Kedua
Paragraf 6
 : Kalimat pertama dan Kedua

Pola Penyajian:

 Pola Masalah dan Pemecahannya.


TUGAS 2

Menentukan kalimat opini dan pola penyajian dari Artikel

Artikel 2

Bunga Pertama Mekar di angkasa Luar

Paragraf 1

 Kalimat Keempat

Paragraf 2

 Kalimat Kedua

Paragraf 3

 Kalimat Pertama

Pola penyajian

 Pola Masalah dan Pmecahann


TUGAS 3

Menentukan kalimat Fakta dan Pola Penyajian dari Artikel

Artikel 1

Objek Wisata Pantai Pangandaran

Paragraf 1

 Kalimat pertama, kedua dan ketiga

Paragraf 2

 Kalimat Pertama dan Ketiga

Paragraf 3

 Kalimat Pertama

Paragraf 4

 Kalimat Pertama dan ketiga

Pola penyajian

 Pola Pendapat dan Alasan Pemikiran


TUGAS 4
Menentukan Kalimat fakta dari Artikel
Artikel 2
Penemu Listrik
Paragraf 1
 Kalimat 3
 Kalimat 4
 Kalimat 6

Paragraph 2
 Kalimat 2
 Kalimat 4

Paragraf 3
 Kalimat 1

Paragraf 4
 Kalimat 1
 Kalimat 3

Paragraf 5
 Kalimat 1
 Kalimat 4
 Kalimat 6

Paragraf 6
 Kalimat 1
 Kalimat 3
 Kalimat 4

Paragraf 7
 Kalimat 4
 Kalimat 5

Pola penyajian : Kronologi


TUGAS 5

Menentukan unsur-unsur kebahasaan dan pola penyajian dari artikel

Artikel 1

Perkembangan Seni Sastra dan Wayang Pada Masa Hindu-Budha


Unsur Kebahasaan
Adverbia :
 Tidak sebanyak (Paragraf 1)
 Sangat sedikit (Paragraf 1)
 Hanya sedikit (Paragraf 1)
 Sering (Paragraf 5)
 Umumnya (Paragraf 5)
 Hampir semua (Paragraf 5)
 Kadang-kadang (Paragraf 7)
 Banyak sekali (Paragraf 10)
 Sedikit (Paragraf 23)

Konjungsi :
 Selanjutnya (Menata argumentasi) (Paragraf 10)
 Lalu (Menata argumentasi) (Paragraf 12)
 Bagian pertama (Menata argumentasi) (Paragraf 19)
 Bagian selanjutnya (Menata argumentasi) (Paragraf 19)
 Bagian paling akhir (Menata argumentasi) (Paragraf 19)
 Misalnya (Memperkuat argumentasi) (Paragraf 19)
 Sejak (Hubungan sebab-akibat) (Paragraf 19)
 Beberapa contoh (Memperkuat argumentasi) (Paragraf 21)

Kosakata :
 Madya (Paragraf 1)
 Sastra (Paragraf 1)
 Periodisasi (Paragraf 2)
 Sastrawan (Paragraph 3)
 Menyadur (Paragraf 3)
 Saduran (Paragraf 3)
 Gubahan (Paragraf 3)
 Gancaran (Paragraf 4)
 Tembang (Paragraf 4)
 Hikayat (Paragraf 4)
 Syair (Paragraf 4)
 Babad (Paragraf 5)
 Tambo (Paragraf 5)
 Prosa (Paragraf 6)
 Suluk (Paragraf 7)
 Tasawuf (Paragraf 7)
 Sufi (Paragraf 7)
 Primbon (Paragraf 8)
 Hyang (Paragraf 10)
 Prabu (Paragraf 10)
 Silsilah (Paragraf 12)
 Sulalatus Salatin (Paragraf 13)
 Lontara (Paragraf 16)
 Laksamana (Paragraf 18)
 Legenda (Paragraf 18)
 Patih (Paragraf 19)
 Khalifah (Paragraf 20)
 Gurindam (Paragraf 23)
 Abdi (Paragraf 26)
 Inisiasi (Paragraf 27)
Pola penyajian
 Pola pemecahan topik
TUGAS 6

Menentukan unsur-unsur kebahasaan dan pola penyajian dari artikel

Artikel 2

Mengenal Lebih Jauh Tentang Hati


Pola Penyajian : Pola Pemecahan Topik
Unsur Kebahasaan
Adverbia : -
Konjungsi :
Menata argumen :
 Pertama
 Kedua
 Berikutnya
Memperkat argumen :
 Selain itu
 Sebagai
Kausalitas :
 Oleh sebab itu
 Karena
Menyatakan harapan :
 Agar

Kosakata :
 Organ
 Detoksifikasi
 Sintetis protein
 Meregenerasi
 Kelenjar
 Glikogen
 Tekstur
 Pathogen
 Fagosit
 Lipid
 Sitosis
 Radikal bebas

Anda mungkin juga menyukai