Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI KIMIA

Pembuatan Koloid dengan Cara Kondesasi


Oleh : 1. Arnetia 2. Betrand 3. Farhani 4. Petra J. T. 5. Widia

Menu
Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Sistem Koloid

PENGERTIAN KOLOID
Koloid berasal dari kata kolia yang dalam bahasa
Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

Yunani berarti lem. Istilah

koloid pertama kali

diperkenalkan oleh Thomas Graham (1861) berdasarkan


pengamatannya terhadap gelatin yang merupakan kristal tetapi sukar mengalami difusi. Padahal umumnya kristal

mudah mengalami difusi. Oleh karena itu, zat semacam


gelatin ini kemudian disebut koloid. Koloid sebenarnya merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar daripada larutan, tetapi leih kecil daripada suspensi.

PENGERTIAN KONDENSASI
Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan


wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi.

(yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami


kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat

PEMBUATAN KOLOID
Sistem Koloid dapat dibuat secara langsung dengan
Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

mendispersikan suatu zat ke dalam medium pendispersi. Selain itu dapat dilakukan dengan mengubah suspensi menjadi koloid atau dengan mengubah larutan menjadi koloid. Bila ditinjau dari pengubahan ukuran partikel zat terdispersi, maka cara pembuatan koloid dapat dibedakan

menjadi dua cara, yaitu dengan cara dispersi & cara kondensasi.

Cara dispersi (dengan memperkecil partikel ukuran suspensi)


dapat dilakukan secara menakanik (digerus/digiling), secara kimia dengan penambahan ion sejenis, secara elektrodispersi (cara Busur

Bredig). Sedangkan, cara kondensasi (pembuatan

koloid dari partikel halus/seukuran partikel larutan),


Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

dapat dilakukan secara fisika (penggantian pelarut) maupun kimia (dengan reaksi redoks, hidrolisis, pengendapan). Dalam presentasi ini, kami hanya menyajikan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.

PEMBUATAN DENGAN CARA KONDENSASI


Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

Cara Kondesasi dilakukan dengan mengubah suatu larutan menjadi koloid. Proses ini umunya melibatkan reaksi-reaksi kimia yang menghasilkan zat yang menjadi partikel-partikel terdispersi. Reaksi-reaksi tersebut ialah :

1. Reaksi Hidrolisis, reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang dihirolisis (direaksikan dengan air). Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara memanaskan larutan FeCl3. FeCl3 + 3H2O(l) Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)

Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

2. Reaksi Redoks, Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh : Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. 2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S(koloid)

3. Pertukaran Ion / Dekomposisi Rangkap, Reaksi pertukaran ion umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari zat-zat yang sukar larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia. Contoh : Pembuatan sol As2S3 dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3 dengan reaksi berikut. 3H2S(g) + 2H3AsO3(aq) As2S3(koloid) + 6H2O (l)

Sedangkan secara fisika : 1. Penggantian pelarut


Pengertian Koloid Pengertian Kondensasi Pembuatan Koloid

Cara ini dilakukan dengan mengganti medium pendispersi


sehingga fase terdispersi yang semula larut setelah diganti pelarutanya menjadi berukuran koloid. Misalnya :

- Kalsium asetat yang sukar larut dalam etanol, mulamula dilarutkan terlebih dahulu dalam air, kemudian

baru dalam larutan tersebut ditambahkan etanol maka terjadi kondensasi dan asetat. terbentuklah koloid kalsium

Terima Kasih Atas Perhatian Anda

Anda mungkin juga menyukai