Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Nama : Anisa Wiwit Oktatrisyani (04)


Dinda Sekar Utami (14)
Junia Nur Amalia (19)
Naura Hasna Yuanihsan (20)
Kelas : XII MIPA 8
Tanggal Praktikum : 9 Oktober 2018

A. Judul Percobaan : Menentukan faktor faktor yang menyebabkan korosi

B. Tujuan Kegiatan : Mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi

C. Dasar Teori :

Korosi berasal dari bahasa latin “corroclere” yang berarti perusakan logam atau berkarat.
Korosi merupakan suatu reaksi redoks antara logam dengan berbagai zat yang ada di
lingkungannya, sehingga menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Proses
korosi pada logam besi disebabkan permukaan logam mempunyai kereaktifan yang berbeda-
beda. Besi yang lebih reaktif akan mengalami reaksi oksidasi menghasilkan ion Fe2+. Reaksi
oksidasi terjadi di anode. Elektron yang dihasilkan pada reaksi oksidasi akan bergerak
menuju bagian logam yang kurang reaktif yaitu bagian katode. Sementara itu, ion yang
terbentuk akan bergerak melalui lapisan H2O. Di katode, oksigen akan tereduksi. Dengan
reaksi sebagai berikut:

Anode (oksidasi) : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e x2

Katode (reduksi) : O2(g) + 4H+ + 4e → 2H2O x1

Anode (oksidasi) : 2Fe(s) → 2Fe2+(aq) + 4e

Katode (reduksi) : O2(g) + 4H+ + 4e → 2H2O


Reaksi sel (redoks) : 2Fe(s) + O2(g) + 4H+ → 2Fe2+(aq) + 2H2O

Selanjutnya , ion Fe2+ akan mengalami oksidasi lebih lanjut membentuk ion Fe3+. Ion ini lalu
membentuk senyawa oksida terhidrasi berupa Fe2O3 . XH2O (karat besi).

Faktor yang mmepengaruhi proses korosi yaitu uap air atau air dan oksigen. Sementara
itu, faktor-faktor yang mempercepat terjadinya korosi yaitu larutan elektrosit (H2SO4 dan
HCl serta garam misalnya NaCl), kontak dengan logam lain yang kurang aktif, serta zat
terlarut yang dapat membentuk asam. Korosi juga dapat diperlambat dengan beberapa
perlakuan. Misalnya dengan memasukkan besi dalam minyak, air yang dididihkan, dan
pemberian kristal garam atau basa anhidrat. Minyak memperlambat korosi karena dapat
mencegah besi bereaksi dengan udara dan air atau uap air. Air yang dididihkan dapat
memperlambat korosi karena memiliki kandungan oksigen lebih sedikit dibanding air biasa.
Kristal garam atau basa anhidrat dapat memperlambat korosi besi karena dapat mengikat uap
air di udara sehingga udara menjadi kering.

D. Alat dan Bahan :


 Tabung Reaksi
 Rak tabung reaksi
 Pembakar spirtus
 Pipet tetes
 Gelas ukur
 Spatula
 Plastisin
 Kaki tiga
 Air
 Paku besi
 Laruran NaCl
 Kalsium klorida anhidrat

D. Cara Kerja :
1. Ambilah empat buah tabung reaksi. Kemudian,lakukan tindakan
berikut.
a) Tambahkan 10ml air kedalam tabung reaksi pertama
b) Tambahkan 2 gram kristal kalsium klorida anhidrat dan kapas
kering kedalam tabung reaksi kedua
c) Tambahkan air yang sudah dididihkan kedalam tabung reaksi
ketiga hingga penuh
d) Tambahkan 10ml larutan NaCl kedalam tabung reaksi keempat
2. Amplaslah empat paku besi hingga bersih
3. Masukkan masing-masing satu buah paku besi ke dalam empat tabung
reaksi
4. Tutup tabung reaksi kedua dan ketiga dengan sumbat plastisin sampai
rapat
5. Masukkan tabung reaksi kedalam rak tabung reaksi dan simpan selama
5 hari
6. Amati perubahan yang terjadi

E. Hasil Pengamatan :

Tabung Perubahan yang terjadi paku hari ke-


Reaksi 1 2 3 4 5
Air Kran Terdapat Terdapat Terdapat Terdapat Banyak
sedikit gelembung gelembung, banyak gelembung,
gelembung bagian air bagian gelembung, air keruh
bawah air bawah air bagian berwarna
keruh agak keruh, bawah abu-abu,
abu-abu terjadi keruh berkarat
sedikit berwarna pada paku
berkarat abu-abu
Kristal Belum Belum Tidak Tidak Tidak
kalsium terjadi terjadi terjadi terjadi terjadi
anhidrat perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan
Air Belum Terdapat Terdapat Terdapat Banyak
mendidih terjadi sedikit sedikit gelembung gelembung,
perubahan gelembung gelembung, dan bagian dan air
dan bagian bawah berubah
bawah agak keruh warna agak
keruh kuning
Larutan Terdapat Terdapat Terdapat Gelembung Gelembung
NaCl adanya gelembung, gelembung semakin banyak, air
gelembung air keruh agak banyak, keruh, paku
sekitar berwarna banyak, air paku mulai berkarat
bawah agak coklat keseluruhan berkarat, tetapi
paku, bagian mulai keruh air belum
bagian bawah (agak berwarna keseluruhan
bawah coklat) kuning
menguning kecoklatan

F. Jawaban Pertanyaan :
Pertanyaan:
1. Pada tabung reaksi nomor berapa paku mengalami korosi?
2. Paku pada tabung reaksi mana yang paling cepat mengalami korosi?
3. Paku pada tabung reaksi mana yang paling lambat mengalami korosi?
4. Berdasarkan percobaan,faktor faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya korosi?
Jawaban:

1. Pada tabung I (air kran), tabung III (air mendidih), tabung IV (NaCl).
2. Pada tabung reaksi IV yaitu penambahan larutan NaCl
3. Pada tabung reaksi II yaitu dengan penambahan kristal kalsium anhidrat
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi adalah uap air atau air dan oksigen,
serta larutan elektrolit seperti larutan asam dan larutan garam (H2SO4, HCl, garam
misalnya NaCl)

G. Kesimpulan :
Berdasarkan data percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
 Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi, yaitu uap air atau air dan oksigen
 Faktor-faktor yang dapat mempercepat korosi, yaitu larutan elektrolit (asam
misalnya HCl dan H2SO4 serta garam misalnya NaCl), kontak dengan logam lain
yang kurang aktif, serta zat terlarut yang dapat membentuk asam. (seperti pada
tabung I)
 Faktor-faktor yang menghambat korosi, yaitu air yang dididihkan (seperti pada
tabung III), dan pemberian kristal garam atau basa anhidrat (seperti pada tabung
II)
 Paku yang cepat berkarat yaitu paku yang terdapat pada larutan NaCl, sedangkan
paku yang paling lambat berkarat terdapat pada kristal kalsium anhidrat.

H. Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai