Anda di halaman 1dari 13

i

LAPORAN PRAKTIKUM
SEL VOLTA PADA JERUK LEMON (Citrus Limon)

Diajukan untuk pemenuhan salah satu tugas mata pelajaran kimia


dengan guru mata pelajaran Yulina Desmita, S.Pd

Disusun oleh :

Fadhlan Abdurrahman
XII MIPA 3

SEKOLAH MENEGAH ATAS NEGERI 1 CILEUNYI


BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada saya selaku penulis untuk menyelesaikan praktikum ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan praktikum yang berjudul Sel
Volta Pada Jeruk Lemon (Citrus Limon).
Laporan praktikum ini disusun guna memenuhi tugas Ibu Yulina Desmita, S.Pd pada
mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 1 Cileunyi. Selain itu, saya juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang kegiatan belajar selama
pandemi ini.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Yulina Desmita, S.Pd
selaku guru mata pelajaran. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni saya. Saya juga mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 5 Oktober 2021

Penulis

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan Praktikum........................................................................................1
1.4 Metode Praktikum.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Landasan Teori...........................................................................................3
2.2 Sifat Daya Hantar Listrik Dalam Larutan.....................................................4
BAB III PRAKTIKUM.............................................................................................6
3.1 Alat dan Bahan Praktikum...........................................................................6
3.2 Cara Kerja...................................................................................................6
3.3 Hasil Praktikum...........................................................................................7
BAB IV PENUTUP................................................................................................8
4.1 Kesimpulan.................................................................................................8
4.2 Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
LAMPIRAN DOKUMENTASI PRAKTIKUM........................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Listrik merupakan salah satu sumber energi yang paling dibutuhkan di zaman modern
saat ini. Namun pada dasarnya energi listrik yang kita gunakan sehari-hari, masih berasal
dari pembangkit listrik yang berbahan bakar batu bakar dan diesel, yang tidak dapat
diperbaharui.
Berbagai negara maju di dunia mengembangkan berbagai teknologi sebagai alternatif
lain pembangkit energi listrik yang ramah lingkungan. Seperti di Denmark, Swedia,
Jerman dan Belanda, telah lama mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin (wind
power). Ada pula pengembangan lain yaitu pembangkit listrik tenaga matahari (solar
Photovoltaic/ solar PV).
Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis. Hal ini menjadikan Indonesia
sebagai negara yang subur dan kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu jenis buah
yang banyak dijumpai di Indonesia adalah buah jeruk.
Jeruk sangat bermanfaat karena memiliki gizi yang tinggi seperti mineral dan
vitamin. Selain itu, buah jeruk juga memiliki senyawa kimia alami yaitu asam sitrat.
Asam sitrat adalah senyawa asam organik lemah yang dapat ditemukan pada daun atau
buah-buahan genus Citrus (jeruk-jerukan). Meskipun tergolong asam lemah, namun dapat
kita gunakan sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan sel volta ?
2. Apakah garam dapat menghasilkan energi listrik ?
3. Apakah lemon dan jeruk nipis dapat menghasilkan sumber energi listrik ?

1.3 Tujuan Praktikum


1. Untuk mengamati, mempelajari, dan mengetahui maksud dari sel volta
2. Untuk mengamati dan mempelajari elektrolit sel volta
3. Untuk mengetahui apakah jeruk lemon dapat menghasilkan energi listrik

1
2

1.4 Metode Praktikum


Metode praktikum merupakan suatu cara penyajian bahwa pelajaran dan siswa
melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan
atau hipotesis yang dipelajari dan sebagai salah satu mengajar dimana siswa melakukan
suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta melakukan hasil suatu
percobaan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan di kelas dan dievaluasikan guru.
1. Mendapatkan atau menemukan suatu konsep, mencapai suatu definisi sampai
mendapatkan dalil-dalil atau hukum-hukum melalui percobaan yang dilakukannya.
2. Membuktikan atau menguji kebenaran secara nyata tentang suatu konsep yang
telah dipelajari.
Menurut Djamarah dan Zain (2002:95) memberi pengertian bahwa metode
praktikum adalah proses pembelajaran dimana peserta didik melakukan dan mengalami
sendiri, mengikuti proses, mengamati obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan suatu obyek, keadaan dan proses dari materi yang dipelajari tentang gejala
alam dan interaksinya. Sehingga dapat menjawab pertanyaan “bagaimana prosesnya?
terdiri dari unsur apa? Cara mana yang lebih baik? Bagaimana dapat diketahui
kebenaranya? yang semuanya. didapatkan melalui pengamatan induktif”.
Praktikum dapat dilakukan pada suatu laboratorium atau diluar laboratorium,
pekerjaan praktikum mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat
dimasukkan dalam metode.
Metode praktikum yang dilakukan adalah membuat satu sel baterai dari buah lemon.
Kemudian disambungkan pada sebuah lampu LED. Peralatan yang digunakan dalam
praktikum ini berupa paku, koin logam, lampu LED dan kabel tembaga. Jeruk yang
digunakan adalah buah jeruk lemon (Citrus limon).

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori


Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia.
Elemen yang digunakan dalam reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya
elektron yang dimiliki. Elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel
galvani dan sel elektrolisis.Suatu sel elektrokimia terdiri dari dua elektroda, yang disebut
katoda dan anoda, dalam larutan elektrolit. Pada elektroda katoda terjadi reaksi reduksi.
Sedangkan reaksi oksidasi terjadi pada anoda. Sel elektrokimia dapat dibagi menjadi :
1. Sel Volta / Sel Galvani merubah energi kimia menjadi listrik
Contoh : baterai (sel kering) dan accu
2. Sel Elektrolisis à merubah energi listrik menjadi energi kimia
Contoh : penyepuhan, pemurnian logam
Dalam sel volta, reasi redoks spontan digunakan sebagai sumber arus listrik. Sel
elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis, listrik digunakan
untuk melangsungkan reaksi redoks yang tidak spontan.
Sel elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus
searah. Elektron memasuki kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan
menyerap elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Sementara itu, spesi lain akan
melepas elektron di anoda dan mengalami oksidasi. Jadi sama seperti pada sel volta,
reaksi di katoda adalah reduksi, dan reaksi di anoda adalah oksidasi. Akan tetapi muatan
elektrodanya berbeda. Pada sel volta, katoda bermuatan positif, dan anoda bermuatan
negatif. Pada sel elektrolisis, katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.
Deret volta diurutkan berdasarkan urutan potensial reduksi semakin ke kiri, semakin
kecil sehingga sifat pereduksi semakin kuat (logam semakin reaktif atau semakin
mudah meengalami oksidasi).
Potensial elektroda standar suatu elektroda adalah daya gerak listrik yang timbul
karena pelepasan elektron dari reaksi reduksi. Karena itu, potensial elektroda standar
sering juga disebut potensial reduksi standar. Potensial ini relatif karena dibandingkan
dengan elektroda hidrogen sebagai standar. Nilai potensial elektroda standar dinyatakan
dalam satuan Volt (V). Untuk elektroda hidrogen, E0 nya adalah 0,00V.

3
Potensial standar sel adalah nilai daya gerak listrik sel yang besarnya sama dengan selisih
potensial reduksi standar elektroda yang mengalami reduksi dengan potensial reduksi
standar elektroda yang mengalami oksidasi.

Eosel = Eo reduksi - Eo oksidasi

Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik
dari reaksi redoks yang berlangsung spontan.
Pada praktikum ini, yaitu membuat baterai jeruk nipis, ini merupakan sel volta,
karena kandungan kimia yang terdapat dalam jeruk nipis dapat berubah menjadi energi
listrik. Hal itu ditentukan oleh anoda dan katoda dalam jeruk tersebut. Anoda yang berupa
uang logam ditancapkan pada pangkal jeruk nipis. Sedangkan katoda yang berupa
lempengan seng ditancapkan pada bagian bawah jeruk tersebut. Selain itu, untuk
menghubungkan anoda dan katoda dari jeruk nipis yang satu dengan yang lain digunakan
kabel yang telah dililitkan pada penjepit kertas. Lakukan hal tersebut dengan ke enam
jeruk lainnya. Sehingga setelah semuanya tersambung akan didapat anoda dan katoda di
ujung jeruk pertama dan terakhir. Kemudian anoda dan katoda tersebut disambungkan
pada kaki-kaki LED, sehingga LED menyala. Hal ini terjadi karena adanya larutan
elektrolit yang terkandung dalam air asam jeruk nipis tersebut.
Persamaan reaksinya yaitu sebagai berikut :
Zn + Cu2+  Zn2+ + Cu
Persamaan setengah sel dan diagram sel :
Zn  Zn2+ + 2e-
Cu2+ + 2e  Cu
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu

2.2 Sifat Daya Hantar Listrik Dalam Larutan


Larutan tergolong ke dalam campuran homogen yang terdiri dari pelarut dan
zat terlarut. Pelarut -pelarut yang biasa digunakan adalah air. Sedangkan zat
terlarut terdiri dari berbagai senyawa ion maupun kovalen. sifat daya hantar listrik
zat yang terlarut dalam air dapat diketahui dengan uji nyala.

4
5

Jenis Larutan Sifat dan Pengamatan Lain Contoh Senyawa Reaksi Ionisasi
Elektrolit Kuat -   Terionisasi sempurna NaCl, NaOH, NaCl —> Na+ + Cl-
-   Menghantarkan arus listrik H2SO4, HCl, dan NaOH —> Na+ + OH-
-   Lampu menyala terang KCl H2SO4 —> H+ + SO42-
-   Terdapat gelembung gas HCl —> H+ + Cl-
KCl —> K+ + Cl-
Elektolit Lemah -   Terionisasi sebagian CH3COOH, N4OH, CH3COOH –> H+ +
-   Menghantarkan arus listrik HCN, dan Al(OH)3 CH3COOH-
-   Lampu menyala redup HCN –> H+ + CN-
-   Terdapat gelembung gas Al(OH)3 –> Al3+ + OH-
Non Elektrolit -   Tidak terionisasi C6H12O6 C6H12O6
-   Tidak menghantarkan arus C12H22O11 C12H22O11
listrik CO(NH2)2 CO(NH2)2
-   Lampu tidak menyala C2H5OH C2H5OH
-   Tidak terdapat gelembung
gas
Tabel 1. Gambaran Bentuk Molekul Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, dan Nonelektrolit.

5
BAB III
PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan Praktikum


1. 3 buah lemon
2. 4 buah kabel dengan panjang 15 cm
3. 1 buah Lampu led 5 Volt
4. 3 koin tembaga
5. 3 buah paku
6. 8 buah Penjepit buaya

3.2 Cara Kerja


Untuk melakukannya dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Siapkan buah jeruk nipis sebanyak 4 buah dan lemon sebanyak 2 buah
2. Tancapkan paku dan koin tembaga masing-masing 1 pada setiap buahnya
3. Kemudian sambungkan antar paku dan koin tembaga dengan kabel yang telah
dipasangkan penjepit buaya
4. Lalu sambungkan lampu pada rangkaian tersebut.

Reaksi dapat dihasilkan berupa nyala lampu. Berikut ini informasi akan timbulnya
nyala pada hasil percobaan.

a. Apabila nyala lampu terang, berarti larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit


Kuat.
b. Apabila nyala lampu redup/tidak menyala, berarti larutan tersebut
termasuk Larutan Elektrolit Lemah.
c. Apabila lampu tidak, berarti larutan tersebut termasuk Larutan Nonelektolit.

6
3.3 Hasil Praktikum
Dari percobaan ini, dapat diketahui bahwa jeruk nipis dan lemon dapat
menyalakan lampu setelah dihubungkan secara seri. Jeruk nipis dan lemon
tersebut dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti
asam sitrat, asam amino, glikosida, kalsium, fosfor, dan lain-lain. Dalam hal ini
bermakna, senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam jeruk nipis dan lemon
tersebut tersebut apabila digabungkan dalam jumlah yang cukup dan
disambungkan menjadi satu dapat menghasilkan sumber listrik yang berguna
untuk menghidupkan sebuah lampu LED dengan kuat arus sebesar 5 Volt. Namun
hal ini tidak dapat bertahan lama, karena semakin lama jeruk nipis serta lemon
tersebut akan mengalami pembusukan/mengerut sehingga sumber energi yang
dihasilkan akan berkurang seiring berjalannya proses pembusukan/mengerutnya
jeruk nipis dan lemon tersebut.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa jeruk nipis dapat mengalirkan
arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam sitrat,asam amino, glikosida,
kalsium, fosfor, dan lain-lain. Jeruk nipis banyak sekali kandungan dan manfaat yang
berguna untuk kesehatan kita. Selain itu jeruk nipis mengandung unsur kimia.

4.2 Saran

1. Sebaiknya gunakan jeruk nipis yang tidak terlalu matang, karena jika sudah
terlalu matang jeruk nipis tersebut akan mengandung glukosa sehingga akan
menghambat aliran listrik.
2. Gunakan lampu LED yang sesuai dengan volt yang dihasilkan rangkaian
tersebut.
3. Saat membuat jembatan garam, usahakan jangan menggunakan paku yang terlalu
pendek
4. Semakin banyak jeruk lemon yang digunakan, maka akan semakin terang lampu
menyala. Oleh karena itu, untuk menghasilkan lampu yang cukup terang
gunakanlah jeruk lemon dengan jumlah yang cukup.

8
DAFTAR PUSTAKA

Jannes Bastian Selly.______. Pembangkit Listrik Tenaga Lemon (Citrus Limon).


Bitar. 2021. Larutan Elektrolit : Pengertian, Ciri, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara
Lengkap.https://www.gurupendidikan.co.id/larutan-elektrolit-pengertian-ciri-dan-
jenis-beserta-contohnya-secara-lengkap/. Diakses pada 5 Oktober 2021 Pukul 14.45
Yolanda Haryono. 2015. Sel Elektrokimia (Sel Volta).
https://inspirationblogz.wordpress.com/2015/06/21/sel-elektrokimia-sel-volta/.
Diakses pada 4 Oktober 2021 Pukul 15.00
Esdi Pangganti. 2011. Sel Volta. https://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-volta/.
Diakses pada 4 Oktober 2021 Pukul 15.30

9
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PRAKTIKUM

10

Anda mungkin juga menyukai