Anda di halaman 1dari 64

KIMIA UNSUR

TANIYA RACHMAWATI
MONALISA SITOMPUL
HARMALINA SIHOMBING

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


3.1 KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM
1. Keberadaan Unsur-Unsur di Kulit Bumi
Dari 118 unsur yang diketahui, sekitar 90 unsur berada di alam dan sisanya merupakan unsur sintesis (uns buatan).

2. Kelimpahan Unsur Di Alam


3.2 SIFAT-SIFAT UNSUR
1. Gas mulia
Sifat-sifat umum gas mulia
Mempunyai elektron Valensi = 8
Sangat stabil sehingga sukar bereaksi
Di alam terdapat unsur bebas
Memiliki titik, leleh , titik didih , dan kalor penguapan rendah
Makin reaktif berbanding lurus dengan jari-jari taom.

2. Halogen
Sifat – sifat umum Halogen
Mempunyai elektron valensi = 7
Mudah membentu ion-ion Logam
Semakin tinggi nomor atomnya semakin kurang reaktifnya
Semakin tinggi nomor atomnya semain rendah daya oksidasinya
3. Logam Alkali
Sifat – sifat umum alkali:
Mempunyai eletron valensi = 1
Mudah membentuk ion-ion positif
Semakin kebawah semakin elektropositif
Semakin kebawah semakin reaktif

Reaksi-reaksi unsur alkali


Alkali + oksigen → (L2O)
Alkali + oksigen → (L2O2)
Alkali + oksigen → (LO2)

Alkali + air dengan persamaan:


2 L + 2 H2O → 2 LOH + H2

Alkali + Hidrogen ( dipanaskan ) → Hidrida

Alkali + Halogen → Halida


4. Logam Alkali Tanah
Sifat-sifat umum Alkali Tanah
Mempunyai elektron valensi = 2
Mudah membentuk ion-ion positif
Semakin kebawah semakin elektropositif
Semakin kebawah semakain reaktif
Kurang reaktif jika dibandingkan dengan alkali
 
 
 
Reaksi Alkali Tanah
Alkali Tanah + air dengan persamaan : 2 L + 2 H2O → 2 L (OH) 2 + H2
Alkali Tanah + Halogen → halida
Alkali Tanah + HCl → LCl2 + H2
5. Unsur – unsur periode 3
Sifat –sifat unsur periode ketiga :
Unsur logamnya berkurang kereaktifannya dari kiri ke kanan
Unsur non logamnya bertambah kereaktifannya dari kiri ke kanan
Dari kiri ke kanan sifat reduktoernya berkurang, sifat oksidator bertambah
Sifat asam bertambah dari kiri ke kanan
Sifat basa berkurang dari kiri ke kanan
Dari kiri ke kanan jari-jari atom berkurang
Dari kiri ke kanan ; afinitas elektron , potensial , ionisasi dan kelektronegatifan cenderung bertambah

6. Unsur-unsur Transisi Periode 4


Sifat-sifat umum unsur transisi
Semua berupa unsur logam
Dapat memiliki beberapa bilangan oksidasi
Dapat mengeluarkan elektron-elektron dari kulit yang lebih dalam
Paramagnetik karena elektron-elektronnya tidak berpasangan
Dapat membentuk senyawa kompleks
Mempunyai ion / senyawa berwarna
7. Ion Kompleks
Ion kompleks adalah ion terbentuk dari suatu kation tunggal ( biasanya ion logam transisi) yang terikat
langsung pada beberapa anion atau molekul netral.

Aturan penamaan senyawa kompleks menurut IUPAC :

Bermuatan negatif nama unsur logamnya dalam bahasa latin di akhiri-an dan Kation selalu disebutkan terlebih
dahulu daripada Anion
Nama ligan disebutkan secara berturut sesuai abjad
Bila ligan lebih dari satu maka dinyatakan dengan awalan di untuk 2 , tri untuk 3 , tetra untuk 4, dan penta
untuk lima dan seterusnya
Nama ion kompleks bermuatan positif maka unsur logamnya menggunakan bahasa indonesia dan di ikuti
bilangan oksidasi logam tersebut dengan angka romawi dalam tanda kurung. Sedangkan untuk ion kompleks
bdiikuti bilangan oksidasi logam tersebut dengan angka romawi dalam tanda kurung.
Pembuatan dan Manfaat Unsur dan Senyawanya
Non Logam
1. Halogen
Kegunaannya:
• CCl2F2 : Gas freon (freon–12) digunakan sebagai zat pendingin pada
lemari es dan AC.

• NaF : Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.

• DDT : Dikloro Difenil Trikloro etana digunakan sebagai insektisida.


• PVC : Polivinil klorida digunakan sebagai plastik untuk pipa pralon.
• CaOCl2 : Digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan.
• Pembuatan:
Unsur-unsur halogen dapat dibuat dengan jalan oksidasi,reduksi, dan elektrolisis.

• Klor : – Oksidasi, Dengan memanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4 pekat.
– Elektrolisis lebur NaCl menghasilkan gas klor di anode.

• Brom : – Oksidasi, Dengan mengalirkan gas Cl2 ke dalam air laut.


Cl2(g) + 2 Br-(aq) 2 Cl- (aq) + Br2 (aq)

• Iodium : – Reduksi, Dengan menambah NaHSO3 ke dalam larutan NaIO3


2 IO3-(aq) + 5 HSO3- (aq) 3 HSO4-(aq) + 2 SO42-(aq) + H2O(l) + I2(aq)
2. Nitrogen

Pembuatan:
• Dalam teknik/industri: dengan distilasi udara cair.
• Dalam laboratorium : dengan memanaskan NH4NO2
NH4 NO2(s) 2 H2O (l) + N2(g)

• Senyawa yang penting:


• NH3 : dibuat dengan Proses Haber–Bosch
• N2(g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)
• Sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea.
3. Silikon
• Dibuat dengan mereduksi SiO2 dengan karbon
• SiO2 + Si + 2CO
Kegunaannya:
• – Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca
• – Bahan-bahan solar sel
• – Sebagai semikonduktor
4. Klor
• Dapat dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl atau elektrolisis larutan NaCl dengan
menggunakan diafragma.
Kegunaannya:
Sebagai desinfektan (Ca(OCl)2), pemutih NaClO.
5. Argon
• Digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dalam pengelasan dan pencegahan
perkaratan.
PEMBUATAN DAN MANFAAT BEBERAPA UNSUR
LOGAM DAN SENYAWANYA
NATRIUM

 Elemen ke-4 terbanyak di bumi.

 Logam Alkali = unsur reaktif (hampir tidak


pernah ditemukan dalam bentuk unsur
murni, melainkan dalam keadaan terikat
dengan unsur lain) yang lunak, ringan, dan
putih keperakan.
Pembuatan Natrium
Sel Downs untuk
elektrolisisi leburan
NaCl

Reaksi yang terjadi:

Katoda : Na+ (l) + e-  Na (l) x2


Anoda : 2Cl- (l)  Cl2 (g) + 2e-
Hasil : 2Na+ (l) + 2Cl-  2Na (l) + Cl2 (g)
PEMBUATAN NATRIUM

Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan


mengelektrolisis lelehan garam kloridanya.

Misalnya logam natrium dibuat dengan


mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2
pada proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.
Penggunaan Natrium dan
Senyawa Natrium

1. Natrium
 Sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir.
 Uap natrium untuk lampu natrium sebagai penerangan jalan raya.

2. Natrium klorida (NaCl)


 Bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa
natrium seperti NaOH dan natrium karbonat (Na2CO3).
 Mengawetkan ikan dan daging.
 Menncairkan salju.
 Sebagai bumbu masak.
3. Natrium hidroksida (NaOH)
 Pembuatan sabun, detergen, pulp dan kertas.
 Pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik,
pemurnian minyak bumi.

4. Natrium karbonat (Na2CO3)


 Pembuatan kaca (terutama kaca bejana).
 Membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri pulp dan kertas,
industri detergen, dan bahan pelunak air.

5. Natrium bikarbonat (NaHCO3)


 Soda kue untuk membuat kue agar mengembang karena pada
pemanasannya menghasilkan gas CO2 yang memekarkan adonan hingga
mengembang.
MAGNESIUM

Merupakan logam yang ringan, putih


keperak-perakan dan cukup kuat.

Magnesium yang terbelah-belah


secara halus dapat dengan mudah
terbakar di udara dan mengeluarkan
lidah api putih yang menakjubkan.
Pembuatan Magnesium
• Pembuatan Magnesium

Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut


mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang
banyak terdapat di laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber
kalsium. Pembuatan logam magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh
berbagai industri kimia seperti ditunjukkan pada gambar berikut
Penggunaan Magnesium
a. Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur.
b. Paduan magnesium dengan aluminium, yang disebut magnalium,
merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap asam maupun
basa, serta tahan korosi.
c. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, rudal,
bak truk, serta berbagai peralatan lainnya.
d. Magnesium digunakan untuk membuat kembang api.
e. Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat terang. Dapat
digunakan untuk membuat kembang api, untuk blitz pada kamera.
Penggunaan Magnesium

Mg(OH)2 untuk antasida (obat maag) dapat


menetralkan kelebihan asam lambung (HCl) dan juga
sebagai bahan pasta gigi

MgSO4.7H2O (garam inggris untuk zat


pencahar)/laktasif usus.
ALUMUNIUM

 Logam putih keperak-perakan, Ringan, tidak


magnetik dan tidak mudah terpercik,
merupakan logam kedua termudah dalam soal
pembentukan.
Pembuatan Alumunium

Sel Hall-Heroult untuk pembuatan aluminium dari


elektrolisis lelehan Al2O3 (larutan Al2O3 dalam kriolit)
Penggunaan Aluminium dan Senyawanya
1. Sektor industri otomotif: untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan
bermotor lainnya, untuk membuat badan pesawat terbang.
2. Sektor pembangunan perumahan: untuk kusen pintu dan jendela.
3. Sektor industri makanan: aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan
berbagai jenis produk makanan/minuman.
4. Sektor lainnya: untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan.
5. Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida.
6. Termit digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel
kereta api.
Penggunaan Aluminium Sulfat [Al2(SO4)3]

Aluminium sulfat digunakan pada pengolahan air


minum, yaitu untuk mempercepat koagulasi lumpur
koloidal.
BESI

 Besi adalah logam yang berasal dari bijih


besi (tambang).

Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang


tinggi.

Besi adalah logam yang paling banyak dan


paling beragam penggunaannya.
Pembuatan Besi

Gambar di samping merupakan tanur tiup.


a. Bijih besi, kokas, dan batu kapur
dimasukkan dari bagian atas tungku, dan
udara panas dihembuskan dari bagian
bawah.
b. Suhu maksimum terjadi di bagian bawah
tempat besi cair dan terak dikumpulkan.
Penggunaan Besi
a. Besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaannya karena:
1. bijih besi relatif melimpah dan tersebar di berbagai penjuru dunia;
2. pengolahan besi relatif mudah dan murah;
3. sifat-sifat besi mudah dimodifikasi.
b. Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja.
c. Baja adalah istilah yang digunakan untuk semua logam campur (aliase) dari besi.
d. Salah satu contoh baja yang paling terkenal adalah baja tahan karat (stainless
steels), yang merupakan paduan besi dengan kromium (14 –18%) dan nikel (7 –
9%).
Pembuatan Baja
Logam-logam campur dari besi disebut baja.
Perubahan yang harus dilakukan pada pembuatan baja
dari besi gubal, yaitu:
1. menurunkan kadar karbon dari 3 – 4% menjadi 0 – 1,5%,
2. menghilangkan pengotor seperti Si, Mn, dan P,
3. menambahkan logam-logam campur seperti Ni dan Cr,
sesuai dengan jenis baja yang akan dibuat.

Besi gubal cair dari tanur tiup


dituangkan ke dalam tungku oksigen
untuk diubah menjadi baja.
Beberapa Jenis Baja
SOAL
1. Hall-Heroult merupakan proses yang dilakukan dalam pengolahan
….

A. besi
B. alumunium
C. timah
D. tembaga
E. nikel
SOAL
2. Logam yang paling melimpah di bumi adalah ... .

A. natrium
B. besi
C. Krom
E. magnesium
D. seng
SOAL
3. Senyawa berikut yang sering digunakan untuk membuat kue agar
dapat berkembang adalah ....

A. NaOH
B. NaHCO3
C. NaCl
D. KCl
E. Na2SO4
RADIOAKTIF

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


SEJARAH PENEMUAN

SINAR RADIOAKTIF

STRUKTUR INTI
RADIOAKTIF
REAKSI INTI

KEGUNAAN RADIOAKTIF

DAMPAK RADIOAKTIF
SEJARAH PENEMUAN

• Wilhelm Roentgen tahun 1895 menemukan sinar X, yaitu sinar katoda yang
berdaya tembus tinggi.

• Henry Becquerel pada tahun 1896 melakukan penelitian sinar matahari dengan
mineral Pitchblende. “menemukan bahwa pancaran sinar zat uranium
dilakukankan secara spontan”. Zat yang memancarkan sinar tersebut
dinamakan zat radioaktif, gejalanya disebut keradioaktif atau radioaktivitas.
• Marie Curie Tahun 1898 bersama suaminya Pierre Curie menemukan 2 unsur
radioaktif lainnya, yaitu radium & polonium.
Macam – Macam Sinar Radioaktif :
1. Sinar Alfa (₂α⁴ atau ₂Ηе⁴)
• Radiasi yang bermuatan positif, karena dapat membelok ke kutub negatif
dalam medan listrik

•Karena α identik dengan inti helium (He) sehingga dapat pula dinyatakan
dengan 24He

•Bermuatan +2e dan bermassa 4 sma

•Dipancarkan oleh unsur yang bermassa besar (>83)

•Daya tembusnya kecil, tidak dapat tembus kulit & kertas

•Apabila memancarkan sinar alfa muatan suatu unsur akan berkurang 2 dan
massanya berkurang 4.
2. Sinar Beta (₋₁β⁰ atau ₋₁e⁰)
• Bermuatan negatif
• Daya pengionnya lebih kecil
• Dipancarkan oleh unsur yang memiliki jumlah neutron yang jauh lebih banyak
dari proton
•  •Unsur
Bermuatan negative. sinar beta akan merubah neutron menjadi proton.
yang memancarkan
• •Dalam
Bermassasangatkecilsekitarsmaatausekitarsma,
medan listrik berbelok ke kutub positif, menunjukkan sinar beta
sehinggadianggaptidakbermassa.
bermuatan negatif.
• •Beradaya
Lajuperambatansinar beta mendekatikecepatancahaya.
tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta dapat menembus
•logam
Berdayatembuslebihbesardaripadasinaralfa.
Al (100 kali daya tembus sinar alfa). Sinar beta
• Lajudapatmenembuslogam
perambatan sinar beta Almendekati
(100 kali dayatembussinaralfa).
kecepatan cahaya tembus kulit, dapat.
• Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 x 10-4 sma atau sekitar 1/2000 sma, sehingga
dianggap tidak bermassa.
3. Sinar Gamma (₀γ⁰)

•Radiasi gelombang elektromagnet berenergi tinggi,tidak bermuatan, tidak


 • bermassa
Tidak dapatdibelokanolehmedanlistrik, menunjukkanbahwasinar gamma
tidakbermuatan.
•Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma
• Berdayatembusbesar, yaitu 10.000 kali dayatembussinaralfa. Sinar gamma
tidak bermuatan.
dapatmenembuslogamPbsetebal .
• Sinar gamma
•Berdaya tidakmemilikimassa.
tembus sangat besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar alfa. Sinar
• Merupakangelombangelektromagnetik.
gamma dapat menembus logam Pb setebal 20 – 25 cm.

•Sinar gamma tidak memiliki massa.


TABEL BERBAGAI JENIS PARTIKEL DASAR
RADIOAKTIF
STRUKTUR RADIOAKTIF

Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu


inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut
nuklida.

SIMBOL NUKLIDA
WAKTU PARO

Waktu paro adalah waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk


mengalami peluruhan sampai menjadi ½ kali semula (masa atau
aktivitas).

Nt = massa setelah peluruhan


N0 = massa mula-mula
T = waktu peluruhan
t½ = waktu paro
Peluruhan
(reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain )
Peluruhan alfa
Ketika sebuah inti memancarkan sinar alfa, inti tersebut kehilangan empat nukleon
dua diantaranya adalah proton

Induk anak sinar alfa

88 p 86 p +
2p
138 n 136 n 2n

226
88 Ra  222
86 Rn  4
2 

Z
A
X  A4
Z 2 Y  4
2 
4
2 
226
88 Ra PARTIKEL ALPA

INTI INDUK (X)


INTI ANAK (Y)
222
86 Rn
226
88 Ra  222
86 Rn  4
2 
Peluruhan Beta
Pada peluruhan ini neutron akan berubah menjadi proton.
menghasilkan unsur baru dengan Z (nomor atom) bertambah 1 dan
A(massa inti) tetap.

Contoh :
Peluruhan Gamma

Pada peluruhan ini tidak dihasilkan unsur baru, karena gamma tidak
bermuatan dan tidak bermassa.

Radiasi sinar Gamma selalu mengikuti pemancaran sinar alfa dan


sinar beta oleh radionuklida, namun biasanya tidak dituliskan karena
sinar gamma tidak memiliki perubahan nomor massa ataupun nomor
atom dalam inti produknya.
Transmutasi

Reaksi Inti Reaksi Fisi

Reaksi Fusi
Transmutasi

Perubahan suatu isotope menjadi isotope yang lain.


Contoh :
  239 Pu + 42He → 242 Cm 1
94 96 + 0n

 9 Be + 1 H → 6
Li 4
4 1 3 + 2 He
Reaksi Fisi

Reaksi fisi ialah reaksi pembelahan inti menjadi dua spesies yang hampir sama.
Contoh :
 
Reaksi Fusi

Ialah reaksi penggabungan inti – inti kecil menjadi inti yang lebih besar.
Contoh :
 
KEGUNAAN RADIOAKTIF
1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:

• Iodium-131 (I-131) : mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, mendeteksi letak jaringan kanker/tumor
otak

• Kobal-60 (Co-60) : membunuh sel-sel kanker (terapi kanker), pengobatan penyakit leukimia

• Talium-201 (Tl-201) : mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah.

• Besi-59 (Fe-59) : mempelajari proses pembentukan sel darah merah.

• Sinar gamma (γ) : mensterilkan alat-alat kedokteran yang sudah dikemas dan ditutup rapat (misalnya
mensterilkan jarum suntik).
2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gamma untuk mengawetkan makanan, membunuh
mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan
buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor,
mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang,
dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama
mesin bekerja.
3. Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:

a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat


ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.
4. Bidang Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen
tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis
menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan
menggunakan radioisotop 38F.
DAMPAK RADIOAKTIF

Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh
atau hanya lokal.

1. Efek segera 2. Efek tertunda


Efek ini muncul kurang dari satu Efek ini muncul setelah lebih dari
tahun sejak penyinaran. Gejala satu tahun sejak penyinaran.
yang biasanya muncul adalah mual Efek tertunda ini dapat juga
dan muntah muntah, rasa malas diderita oleh turunan dari orang
dan lelah serta terjadi perubahan yang menerima penyinaran.
jumlah butir darah.
SOAL
1. Radioisotop Co-60 digunakan untuk…

a. Terapi tumor dan kanker


b. Mempelajari pembentukan sel darah merah
c. Mendeteksi kebocoran pipa sel minyak
d. Menyelidiki debit air sungai
e. Foto rontgen

Pembahasan :

Sinar gamma yang dipancarkan dari Co-60 digunakan untuk terapi tumor atau kanker
SOAL
UMPTN
2. Proses yang dapat mengakibatkan kenaikan nomor atom dengan satu
satuan adalah…
a. Emisi proton
b. Emisi sinar beta
c. Emisi sinar gamma
d. Emisi sinar alfa
e. Penangkapan elektron K

Pembahasan :

Kenaikan nomor atom (Z) dengan satu satuan adalah emisi sinar beta.
Ujian Nasional
3. Perhatikan persamaan reaksi inti berikut ini !
40
19𝐾 + Z = 40
18 𝐴𝑟 + 0
0𝛾

Partikel yang paling tepat adalah…


a.

Anda mungkin juga menyukai