Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis

Nama Anggota : 1. Dzaky Damartungga (09)


2. Putri Handayani (22)
3. Rendita Hastian (23)
4. Rizky Ramadhani A (26)
5. Sonia Oktavia M (33)
Kelas : XII MIPA 1

Tujuan :
Untuk mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan KI, PP,
dan Amilum.
Dasar Teori :
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri oleh
arus listrik searah.Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis.Sel
elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan
sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu
energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi
elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi
yang terdapat dalam sel elektrolisis.
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan
elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut
Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya
reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron sedangkan
anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron. Reaksi yang terjadi pada katoda
dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di katoda adalah tempat
terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Akan tetapi,
muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan
negatif, sedangkan pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan
positif.
Elektrolisis mempunyai banyak kegunaan di antaranya yaitu dapat memperoleh unsur-unsur
logam, halogen, gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian dapat menghitung konsentrasi ion
logam dalam suatu larutan, digunakan dalam pemurnian suatu logam, serta salah satu proses
elektrolisis yang popular adalah penyepuhan, yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan
logam lain.
Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :
1. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
2. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus
listrik searah (DC ).
Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis
a. Jenis elektroda yang digunakan
b. Kedudukan ion dalam elektrokimia
c. Kepekatan ion
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan
elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut
Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi sedangkan anoda adalah tempat
terjadinya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron
sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron.Sel elektrolisis juga
memerlukan elektrode-elektrode. Ada 2 elektrode yang digunakan dalam elektrolisis, yaitu:
a. Elektrode inert yaitu elektrode yang tidak dapat bereaksi (Pt, C, Au).
b. Elektrode tak inert yaitu elektrode yang dapat bereaksi (Cu dan Ag).
Peristiwaelektrolisisbanyakdimanfaatkanuntukmelapisilogamataupemurnianlogam.Bilasuatue
lektrolit (larutanatauleburan) dielektrolisis, makaelektrolittersebutakanteruraimenjadikation
yang akanmenujukatoda/elektrode positif (+) dan anion yang akanmenuju anoda/elektrode
negatif (-).
Macam-macam elektrolisis:
1. Elektrolisis leburan elektrolit
Dapat digunakan untuk menghantar ion-ion pada sel elektrolisis.Leburan elektrolit tanpa
menggunakan air. Contohnya adalah NaCl.
2. Elektrolisis air
Jika arus listrik dilewatkan melalui 2 elektroda dalam air murni, tidak terjadi elektrolisis.
Tetapi, jika larutan CuSO4 / KNO3 ditambahkan air murni dengan konsentrasi rendah, akan
terjadi elektrolisis dan dapat menghantarkan arus listrik.
3. Elektrolisis larutan elektrolit
Reaksi yang terjadi tidak hanya melibatkan ion – ion dalam larutan saja,tetapi juga air.
Contohnya adalah KI.

Alat & Bahan :


-Alat :
1. Tabung reaksi U
2. Alat uji Larutan Elektrolisis
3. Pipet tetes
4. Gelas kimia
5. Wadah uji larutan

Bahan :
1. Kertas lakmus
2. Larutan PP
3. Larutan KI
4. Larutan Amilum

Langkah Kerja :
1) Menyediakan alat dan bahan.
2) Mengisi pipa U dengan larutan kalium iodida (KI) sebanyak ± 100 mL.
3) Menyalakan alat uji yang berupa rangkaian aliran listrik dan mengamati perubahan yang
terjadi di Katoda dan Anoda.
4) Mencatat hasil pengamatan tersebut.
5) Mengambil larutan dari Katoda dan menaruh ke dalam palet. Memberi keterangan pada
setiap lubang palet.
6) Mengambil larutan dari Anoda dan menaruh ke dalam palet. Memberi keterangan pada
setiap lubang palet.
7) memberi lakmus biru dan merah pada setiap lubang palet yang telah diisi larutan anoda
maupun katoda.
8) Memberi indikator pp pada palet yang sudah berisi larutan Anoda maupun Katoda,
masing-masing sebanyak ± 3 tetes.
9) Memberi amilum pada palet yang sudah berisi larutan Anoda maupun Katoda, masing-
masing sebanyak ± 3 tetes.
10) Mencatat hasil pengamatan tersebut

Hasil :
Katoda : ada gelembung
Anoda : tidak ada gelembung
1. Katoda + KI
Lakmus merah -> biru
Lakmus biru -> biru
2. Anoda + KI
Lakmus merah -> merah
Lakmus biru -> biru
3. Anoda + PP
Lakmus merah -> merah
Lakmus biru -> biru
4. Katoda + PP
Lakmus merah -> biru
Lakmus biru -> biru
5. Anoda + Amilum
Lakmus merah -> merah
Lakmus biru -> biru
6. Katoda + Amilum
Lakmus merah -> biru
Lakmus biru -> biru

Simpulan :

a. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi
kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu dari energi listrik
(arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).
b. Elektrolisis larutan kalium iodida(KI) pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada
anodamenghasilkan gas H2 dan ion OH-.
c. Perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan kalium iodide antara lain warna larutan yang
menandakan zat zat yang terelektolisis pada masing masing anoda-katoda, yaitu : iodine yang
teroksidasi pada anoda dan air yang teroksidasi pada katoda

Anda mungkin juga menyukai