> Logam skandium dapat bereaksi dengan air

sehingga berubah menjadi ion Sc³.

2Sc (s) + H₂O (1)→ 2Sc³+ (aq) + 6OH¯(aq) + 2H₂(g)

> Logam skandium juga bereaksi dengan oksigen di udara,

maka akan menghasilkan skandium trioksida.

4Sc (s) + 30₂(g) → 25c₂O3(8)

> Logam skandium direaksikan dengan gas halogen, maka

sifat logam skandium akan sangat reaktif, dan larut dalam

air, kecuali ScF3.

2Sc (s) + 3X₂(g) → 2ScX3(s) (dimana X= F, Cl, Br, I)

> Pada temperatur tinggi, titanium sangat mudah bereaksi

dengan gas-gas yang berada di udara, seperti gas

oksigen, gas nitrogen dan juga gas hidrogen.

Ti (s) + O₂(g) → TiO₂(8)

Ti(s) + 1/2 N₂ (g) → TiN(s)

Ti (s) + H₂(g) → TiH₂(s)

> Ferovanadium dapat dibuat dengan mereduksi vanadium

(V) oksida (V₂05) menggunakan campuran silikon dan besi

dalam wadah bertekanan tinggi dan menghasilkan silikon

dioksida.

2V₂05 (8) + Fe (s) + 5.Si (s) -> {4V (s) + Fe (s)} +5SiO₂ (s)

Ferovanadium

Agar silikon dioksida hilang, maka direaksikan dengan

 kalsium oksida (Cao), maka dihasilkan Ferovanadium.

SiO₂ (s) + CaO (s) CaSiO3 (1)

> Oksida vanadium yaitu Vanadium(V) oksida (V₂05) dapat

bereaksi dengan asam klorida menghasilkan VOCI, dan

gas klor.

V₂0s (s) + 6HCl(aq) → 2VOC₂ (aq) + 3H₂O (1) + Cl₂ (g)

> Vanadium(V) oksida dapat bereaksi dengan

air,menghasilkan asam divanadium (dalam bentuk gas)

pada suhu 100°C.

V₂O5 (s) + 2H₂O (aq) → H4V₂O7 (g)

Logam kromium diperoleh dengan cara mereaksikan bijih kromit (FeO.Cr₂O3) dengan natrium karbonat
dan oksigen dari udara pada suhu 900-1000°C.

4(FeO. Cr₂Os)(8) +8Na2CO3(s) +70₂(9) 8Na₂CrO4(s)+2Fe₂Os(8) +8CO2(g)

Natrium dikromat yang dihasilkan ini selanjutnya direduksi dengan cara memanaskannya menggunakan
kokas (karbon dengan tingkat kemurnian tinggi), menjadi kromium (III) oksida (Cr₂O3).

Na₂Cr₂Or (s) + 2C (s) → Cr₂O₂ () + Na₂CO₂ (s) + CO (g)

Kemudian dimasukkan Cr₂O yang terbentuk ke dalam suatu wadah baja tahan panas,kemudian
dicampur dengan serbuk aluminium sebagai pereduksi dan serbuk barium. peroksida sebagai bahan
bakar.

Cr₂O3(s) + 2Al(s)→ Al₂O₂(s) + 2Cr(s)