(SILIKON)
NAMA KELOMPOK :
1. KRISTINA WAHYU WIJAYA (16)
2. MUSLIMATUL FITRIA (21)
2. Sifat Kimia
Silik Silikon murni berwujud padat seperti logam dengan titik lebur
14100C. Silikon dikulit bumi terdapat dalam berbagai bentuk silikat, yaitu
senyawa silikon dengan oksigen. Unsur ini dapat dibuat dari silikon
dioksida (SiO2) yang terdapat dalam pasir, melalui reaksi:
SiO2(s) + 2C(s) → Si(s) + 2CO(g)
Bila kering sebagian (parsial) asam silikat disebut gel silika (suatu asam
yang agak mirip dengan garam buatan, NaCl). Dalam bentuk ini ia
mempunyai kapasitas menyerap yang besar terhadap uap air, belerang
dioksida, asam sitrat, benzena dan zat-zat lain, ia digunakan secara luas
sebagai bahan untuk menghilangkan kelembaban dalam wadah-wadah kecil
yang tertutup.
Semua silikat ini kecuali silikat dari Na+, K+, Rb+, Cs+, dan NH4+, praktis
tidak larut dalam air. Semua silikat yang larut, membentuk larutan yang
berasifat basa bila dilarutkan dalam air. Ion SiO32-, bertindak sebagai basa
dengan menghilangkan proton dari air.
SiO32-(aq) + H2O(aq) → HSiO3-(aq) + OH-(aq)
Suatu sifat kimia yang penting dari silikon adalah kecenderungan yang
membentuk molekul yang signifikan besar. Silikon cenderung membentuk
ikatan tunggal (masing-masing membentuk 4 dan 3 ikatan tunggal). Silikon
membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, atom oksigen membentuk
kedudukan yang berselang-seling.
E. DAMPAK PENGGUNAAN SILIKON
1. Dampak Positif
a) Banyak Silikon dioksida secara luas digunakan dalam pembuatan kaca
dan batu bata.
b) Silica gel, bentuk koloid silikon dioksida, mudah menyerap kelembaban
dan digunakan sebagai desikan.
c) Silikon membentuk senyawa yang berguna lainnya. Silikon karbida
(SiC) hampir sekeras berlian dan digunakan sebagai abrasif.
d) Natrium silikat (Na2SiO3), juga dikenal sebagai gelas air, digunakan
dalam produksi sabun, perekat dan sebagai pengawet telur.
e) Silikon tetraklorida (SiCl4) digunakan untuk membuat layar asap.
f) Silikon juga merupakan unsur penting dalam silikon, kelas bahan yang
digunakan untuk hal-hal seperti pelumas, agen polishing, isolator listrik
dan implan medis.
2. Dampak Negatif
a) Silikon dapat menyebabkan efek pernapasan kronis terutama dalam
bentuk kristal silika (silikon dioksida).
b) Kristal silikon dikenal mengiritasi kulit dan mata. Menghirup komponen
ini akan menyebabkan iritasi pada paru-paru dan selaput lendir.
c) Beberapa penelitian epidemiologi melaporkan angka signifikan atas
kematian atau kasus gangguan imunologi pada pekerja yang terpapar
silika.
d) `Penyakit dan gangguan yang ditemui termasuk skleroderma,
rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, dan sarkoidosis.