uji lucas bertujuan untuk mengidentifikasi jenis alkohol primer, sekunder, tersier dengan menambahkan
reagen lucas (HCl dan ZnCL2) dimana akan terjadi reaksi subtitusi gugus OH dengan Cl yang ada pada
reagen sehingga terbentuk alkil klorida yang tidak larut dan mengendap. Gugus OH yang lepas akan
bereaksi dengan H yang berasal dari reagen membentuk H2O sedangkan gugus Cl menggantikan tempat
OH membentuk alkil klorida yang tidak larut. alkohol primer tidak akan bereaksi& alkohol sekunder
bereaksi lambat dan harus dengan pemanasan& sedangkanalkohol tersier dapat bereaksi dengan cepat
tanpa pemanasan. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan menambahkan 3 tetes pereaksi
lucas pada masing-masing tabung dapat diamati bahwa pada sampel Ters-Amyl Alkohol dan 2-metil-2-
pentanol terjadi perubahan reaksi yang sangat cepat yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit
13 detik dan 1 menit 14 detik tanpa harus dilakukannya pemanasan dan langsung membentuk 2 lapisan
pada tabung reaksi hal ini karena Ters-Amyl Alkohol dan 2-metil-2-pentanol merupakan alkohol tersier
yang dapat bereaksi cepat dengan pereaksi lucas dan akan segera membentuk membentuk alkil klorida
yang tak larut dalam larutan berair. Kemudian pada sampel Isopropyl Alkohol perubahan reaksi
berlangsung lambat dan membutuhkan pemanasan agar mempercepat reaksi dengan waktu yang
dibutuhkan untuk terjadi perubahan reaksi yaitu sekitar 3 menit 17 detik, Hal ini terjadi karena gugus OH
terikat pada atom C sekunder yang mengikat dua atom C lainnya sehingga energi ikatannya lebih lemah
dan lebih mudah bereaksi dengan reagen lucas namun lambat sehingga harus dibantu dengan
pemanasan. Selanjutnya pada sampel etanol yang merupakan alkohol primer terjadi perubahan reaksi
yang sangat lambat sekali dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bereaksi dengan pereaksi lucas,
hal ini disebabkan oleh energi yang dimiliki atom C primer untuk mengikat gugus OH karena atom C
hanya mengikat satu atom C lain sehingga sulit untuk disubtitusi.
Pengamatan Uji Natrium (membedakan alcohol dan eter)