Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN HALOGEN SKALA INDUSTRI

Flourin

Flourin diperoleh melalui proses elektrolisis garam kalium hydrogen flourida (KHF 2) dilarutkan dalam HF
cair, ditambahkan LiF 3% untuk menurunkan suhu sampai 100 oC. Elektrolisis dilaksanakan dalam wajah
baj dengan katode baja dan anode karbon. Campurantersebut tidak boleh mengandung air karena F 2
yang terbentukakan menoksidasinya.

KHF2→ K + + HF2-

HF2→ H++ 2F-

Katode : 2H+ + 2e-→ H2

Anode : 2F-→ F2 + 2e-

Untuk mencegah kontak (reaksi) antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk digunakandiafragma
berupa monel ( sejenis campuran logam ).

Pembuatan klorin

• Proses downs yaitu elektrolisis leburan NaCl (NaCl cair). Sebelum dicairkan, NaCldicampurkan dahulu
dengan sedikit NaF agar titik lebur turun dari 800oC menjadi 600 o C.

Katode : Na + 2e- → Na

Anode : 2Cl - → Cl2+ 2e-

Untuk mencegah kontak (reaksi) antara logam Na dan Cl2 yang tebentuk, digunakandiafragma lapisdan
besi tipis.

• Proses gibbs, yaitu elektrolisis larutan NaCl.

Katode : 2H2O + 2e- → 2OH- + H2

Anode : 2Cl - → Cl2 + 2e-

•Proses deacon

Reaksi :4HCl + O2 → 2H2O

Berlangsung pada suhu ± 430oC dan tekanan 200 atm. Hasil reaksinya teercampur ± 44% N2

. Pembuatan bromin

Air laut mengandung ion bromida (Br -) dengan kadar 8 x 10-4. dalam 1 liter air laut dapatdiperoleh 3
kilogram bromin (Br 2). Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan melalui air laut.Cl2 akan mengoksidasi Br-
menjadi Br. Udara mendesak Br2 untuk keluar dari larutan.

Cl2+ 2Br -→ 2Cl- + Br 2

Br2 dalam air dapat mengalami hidrolisis sesusai reaksi.

Br2 + H2O → 2 H+ + Br- + BrO-


Untuk mencegah hidrolisis, kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan penambahan H+.

Pembuatan Iodin

2NaIO3 + 5NaHSO3 → 3NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I2

Atau :

2IO3- + 5HSO3- → 5SO42- + 3H+ + H2O +I2

Endapan I2 yang terbentuk disaring dan dimurnikan dengan cara sublimasi

Pembuatan Halogenalkana (haloalkana atau alkil halida)

Halogenalkana bisa dibuat dari reaksi antara alkena dengan hidrogen halida, akan
tetapihalogenalkana lebih umum dibuat dengan cara mengganti gugus -OH pada sebuah alkoholdengan
atom halogen.

Pembuatan kloroalkana

Kita bisa membuat kloroalkana tersier dari alkohol yang sesuai dan asam hidroklorat pekat,tapi
untuk membuat kloroalkana primer atau sekunder anda perlu menggunakan metode yang berbeda
karena laju reaksi cukup lambat.Sebuah kloroalkana tersier bisa dibuat dengan mereaksikan alkohol
yang sesuai dengan asamhidroklorat pekat pada suhu kamar.

Pembuatan bromoalkana

Ketimbang menggunakan asam hidrobromat, anda bisa mereaksikan alkohol dengan


sebuahcampuran antara natrium atau kalium bromida dengan asam sulfat pekat. Pencampuran
antaranatrium atau kalium bromida dengan asam sulfat pekat ini akan menghasilkan hidrogen bromida
yang bereaksi dengan alkohol. Campuran yang terbentuk dipanaskan untuk memisahkan bromoalkana.
Pada pembahasan-pembahasan selanjutnya, anda akan menemukan rincian-rincian praktis tentang
reaksi seperti ini.

Pembuatan iodoalkana

Untuk pembuatan iodoalkana, alkohol direaksikan dengan sebuah campuran antara natriumatau kalium
iodida dengan asam posfat(V) pekat, H3PO4, dan dilakukan distilasi untuk memisahkan iodoalkana.
Pencampuran iodin dengan asam posfat(V) akan menghasilkanhidrogen iodida yang bereaksi dengan
alkohol.

Anda mungkin juga menyukai