Disusun Oleh:
Ghina Izdihar (140210160002)
S.Hesti Nurbayanti (140210160004)
Bagaswara (140210160006)
Geofanny Sarah (140210160005)
Reaksi Redoks
Pelepasan
Penerimaan oksigen
elektron Istilah yang
menjelaskan
ti an berubahnya biloks
ger atom-atom dalam
Red n
u ksi Pe sebuah reaksi
kimia
Pengurangan
biloks Redoks
Ok Pengikatan
nis
sid
as oksigen
Je
Pelepasan
Dispropor elektrom
KONPROPOR
sionasi SIONASI
ATURAN Pertambahan
BILOKS biloks
Reaksi Pengikatan unsur oksigen
•
Reaksi pelepasan unsur oksigen
Pelepasan elektron
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
Contoh:
Na → Na + + e
Zn → Zn +2 + 2e
Al → Al +3 + 3e
Penerimaan elektron
Reduksi adalah peristiwa penangkapan/ penerimaan elektron.
Contoh:
Na + + e → Na
Fe +3 + e → Fe +2
Pertambahan biloks
• Oksidasi adalah peristiwa naiknya / bertambahnya bilangan oksidasi suatu unsur.
Suatu unsur dapat mengalami pertambahan atau pengurangan biloks. Bilangan
oksidasi merujuk pada jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul jika
elektron-elektronnya berpindah seluruhnya.
• Contoh: H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (g)
Pengurangan Biloks
• Reduksi adalah peristiwa turun/ berkurangnya bilangan oksidasi suatu unsur. Suatu
unsur dapat mengalami pertambahan atau pengurangan biloks. Bilangan oksidasi
merujuk pada jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul jika
elektron-elektronnya berpindah seluruhnya.
• Contoh: S(s) +O2 (g) 2 SO2(g)
Aturan Biloks
Bilangan oksidasi suatu unsur dapat ditentukan dengan aturan berikut:
-1 +1
Biloks: 0
Reduksi
Oksidasi
Reaksi Konproporsionasi
• Reaksi konproporsionasi merupakan reaksi
kebalikan dari reaksi disproporsionasi yaitu
reaksi redoks dimana hasil reduksi dan
oksidasinya sama
• Contoh: H2S (g) + SO2 (g) 3S (s) + 2H2O(l)
+4 0
-2 Reduksi
Oksidasi