Asabil Akbar E.
Azizah Qonita
Bobby Halomoan S.
M. Dhafin L.
Ridha Fadhila
Sifa Widyananda M.
Wulan Nur A.
Kelas: XII A 2
I. TUJUAN
Untuk mengidentifikasi cepat lambatnya korosi dari setiap larutan yang berbeda-beda.
Korosi adalah proses degradasi atau kerusakan logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki
Besi adalah logam yang berasal dari biji besi (tambang) yang banyak digunakan untuk
kehidupan manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan merusakkan. Besi cukup
reaktif bila dibiarkan di udara terbuka untuk beberapa lama mengalami perubahan warna.
Proses perubahan besi menjadi besi berkarat merupakan reaksi redoks yang melihat oksigen.
Rumus kimia karat besi adalah Fe2o3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian dari besi itu berlaku sebagai
anode, dimana besi mengalami oksidasi
Fe(s) < -- > Fe2+(aq) + 2e
Electron yang dibebaskan di anode mengalir kebagian lain dari besi itu yang bertindak
sebagai katode, dimana oksigen tereduksi
O2(g) + 4H+(aq) + 4e < -- > 2H2O(l)
Atau
O2(g) +2H2O(l) + 4e < -- > 4OH(aq)
1. – tidak berkarat
2. + banyak berkarat
VII. PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan kelompok kami, logam dapat berkarat atau mengalami korosi
jika logam bercampur dengan oksigen dan uap air. Peristiwa korosi tersebut terjadi Karena
logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi.
Logam yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air sanitizer, baking soda,fanta dan
teh yang terbuka tidak mengalami korosi, karena bahan-bahannya tidak menyebabkan korosi
pada logam.
Dalam air gula paku sedikit berkarat, dikarenakan molekul pada air gula lebih rapat yang
menyulitkan electron untuk pindah ke dalam paku serta sulitnya oksigen untuk masuk ke
dalam permukaan paku.
Pada larutan air garam akan terjadi perubahan paku menjadi berkarat , sebab larutan
garam menyerang lapisan mild stell dan stainless stell dan juga menyebabkan alooys (paduan
logam yang bersifat tahan karat) pecah.
Larutan air biasa akan menyebabkan terjadi pengkaratan yang sangat terlihat.Hal ini
dikarenakan dalam air terkandung zat hidrogen dan oksigen yang mampu membuat paku
menjadi berkarat.Namun pada percobaan ini tidak terlalu terlihat pengkaratan yang cukup
signifikan karena oksigen yang masuk sedikit.
Larutan yang sudah dicampurkan dengan penyedap rasa mengalami pengkaratan yang
sangat siginfikan pada paku, hal ini disebabkan adanya kandungan garam dan zat lain yang
mampu mengoksidasi untuk membuat karat pada paku.
Pada dasarnya terjadi korosi pada paku terjadi karena tidak lepas dari Reaksi Redoks
yang membuat adanya oksidasi atau reduksi pada pengkaratan paku.
VIII. KESIMPULAN
1. Korosi adalah peristiwa kerusakan logam oleh zat lain. Ia merupakan reaksi logam
menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan
oksigen.
2. Logam yang dimasukkan kedalam gelas dalam keadaan terbuka lebih cepat mengalami
korosi, kecuali pada larutan baking soda, air gula, air sanitizer, fanta, dan the.
3. Faktor yang mempengaruh dan mempercepat korosi yaitu air dan kelembaban udara,
elektrolit, oksigen.
4. Keasaman tinggi merupakan faktor utama meningkatnya laju korosi.
IX. LAMPRAN