Anda di halaman 1dari 4

2.

SIFAT SIFAT LOGAM


A. Sifat Fisis Logam
Jari-jari Jari-jari
Energi ionisasi Bilangan
Unsur logam ionik Keeloktronegatifan
(kJ/mol) Oksidasi
(pm) (pm)
Litium 160 74 520 1,0 +1
Natrium 190 102 496 0,9 +1
Kalium 240 138 419 0,8 +1
Rubidium 250 149 403 0,8 +1
Sesium 270 170 376 0,7 +1
Fransium - 1.194 380 0,7 +1

Sifat atomik logam


Dari tabel diatas terlihat adanya keteraturan sifat atom logam alkali dari Li ke Fr.
- Nilai jari-jari atom bertambah dari Li ke Fr
- Nilai energi ionisasi berkurang dari Li ke Fr
- Nilai keeloktronegatifan berkurang dari Li ke Fr
- Nilai bilangan oksidasi sama dengan +1
Daya
Daya
Titik hantar
Kerapatan Kekerasan Titik hantar
Unsur didih Hfus Hv(kJ/mol) listrik
(kg/m3) (Mohr)* leleh(oC) panas
(oC) (M-
(W/cmK) 1
cm-1)
Litium 530 0,6 181 1.342 3,00 146 0,847 0,108
Natrium 970 0,5 98 883 2,60 97 1,41 0,210
Kalium 860 0,4 63 760 2,33 80 1,02 0,139
Rubidium 1.530 0,3 39 686 2,19 72 0,582 0,078
Sesium 1.880 0,2 29 669 2,09 68 0,359 0,049
Fransium - - 27 677 - - 0,150 0.030
Dari tabel diatas, dapat kita lihat adanya keteraturan sifat-sifat fisika logam alkali.Secara
umum,keteraturan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
Kerapatan bertambah dari Li ke Fr
Nilai kerapatan bergantung pada massa atom,jari jari atom dan factor kerapatan per unit.Nilai
kerapatan semakin besar dengan pertambahan massa atom dengan factor kerapatan dan
sebaliknya semakin kecil dengan pertambahan jari-jari atom. Semua logam alkali memiliki nilai
struktur memiliki nilai faktor kerapatan atom per unit sel yang sama. Jadi, nilai kerapatan logam
alkali hanya dipengaruhi massa atom dan jari-jari atom.Dari tabel diatas bahwa massa atom dan jari
jari atom meningkat dari atom Li ke Fr. Karena
nilai kerapatan bertambah,maka jelas bahwa kenaikan nilai massa atom lebih dominan
dibandingkan kenaikan jari-jari atom. Hal ini dapat dibuktikan secara sederhana yakni dengan
membandingkan massa atom dan pangkat tiga jari-jari atom (M r/r3)
- Kekerasan berkurang dari Li ke Fr
Penurunan nilai kekerasan dapat diketahui dari penurunan kekuatan ikatan logam dari Li ke
Fr. Hal ini disebabkan tarik menarik antara ion positif dengan awan electron semakin melemah
akibat bertambahnya jari jari atom dari Li ke Fr.

- Titik leleh dan Hfus berkurang dari Li ke Fr


- Titik didih dan Hv berkurang dari Li ke Fr

- Daya hantar listrik dan daya hantar panas secara umum berkurang dari Li ke Fr
Logam alkali memiliki daya hantar listrik dan panas yang baik karena ikatan logamnya. Di
dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron valensi yang bergerak bebas. Daya hantar panas dan
listrik logam alkali ditentukan oleh pergerkan elektron elektron valensi bebasnya. Semakin mudah
elektron elektron valensi ini bergerak, maka semakin besar pula daya hantar listrik dan panasnya.
Sebaliknya, semakin sulit elektron -elektron ini bergerak, semakin berkurang pula daya hantar listrik
dan panasnya. Satu hal yang menghambat pergerakan elektron elektron adalah kemungkinannya
untuk bertumbukan dengan ion-ion positif itu sendiri. Seperti telah dijelaskan, semua logam alkali
dari Li ke Fr mempunyai elektron valensi yang sama, yakni 1. Akan tetapi ukuran ion-ion positif
logam alkali bertambah dari Li ke Fr. Oleh karena itu kemungkinan untuk elektron- elektron valensi
bertumbukan dengan ion-ion positif semakin bertambah. Dengan kata lain,daya hantar listrik dan
panas cenderung berkurang dari Li ke Fr.

Fransium
Fransium digunakan untuk mengukur kadar Aktinum (Ac) dalam materi alami (Fr adalah produk
peluruhan Ac) dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ tubuh tikus

7. Fransium (Fr)
Elemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie Institute di Paris.
Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali, muncul sebagai hasil
disintegrasi unsur actinium. Fransium merupakan unsur logam alkali yang bersifat radioaktif dan
sifat-sifat kimianya sangat mirip dengan cesium.
Selain itu fransium merupakan unsur logam berat yang angat elektropositif dan merupakan unsur
radioaktif alami yang isotop-isotopnya mempunyai massa atom dalam rentang 204 sampai 224.

Sifat Kimia
Nama : Fransium
Simbol : Fr
Nomor atom : 87
Nomor massa: 223 g/mol
Konfigurasi elektron: 1s2 7s1
Elektronegativitas: 0.7
Bilangan Oksidasi: 1
Sifat Fisika
Radius Atom: 2.7
Volume Atom: cm3/mol
Titik Didih: 950 K
Radius Kovalensi: 64
Struktur Kristal: bcc
Konduktivitas Listrik: 15 x 106 ohm-1cm-1
Titik Lebur: 300 K
Entalpi Penguapan: 2.1 kJ/mol

Kelimpahan logam alkali yang paling sedikit adalah fransium. Hal ini disebabkan
fransium merupakan unsur radioaktif yang memancarkan sinar beta () dengan
waktu paruh yang pendek sekitar 21 menit, kemudian segera berubah menjadi
unsur thorium. Logam fransium dihasilkan dari unsur aktinum dengan pemancaran
sinar alpha (). Sedangkan fransium ditemukan oleh Perey dengan menggunakan
teknik radiokimia tahun 1939.

Sejarah
Elemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie Institute di Paris.
Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali, muncul sebagai hasil disintegrasi
unsur actinium. Ia juga bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-
proton. Walau fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium, kandungan
elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons. Fransium juga merupakan elemen
yang paling tidak stabil di antara 101 unsur pertama di tabel periodik. Ada 33 isotop fransium yang
dikenal. Yang paling lama hidup 223Fr (Ac, K), anak 227Ac, memiliki paruh waktu selama 22 menit. Ini
satu-satunya isotop fransium yang muncul secara alami. Karena isotop-isotop fransium lainnya
sangat labil, sifat-sifat fisik mereka diketahui dengan cara teknik radiokimia. Sampai saat ini unsur
belum pernah dipersiapkan dengan berat yang memadai atau diisolasi. Sifat-sifat kimia fransium
sangat mirip dengan Sesium.

Keterangan Unsur:
Simbol: Fr
Radius Atom: 2.7
Volume Atom: cm3/mol
Massa Atom: -223
Titik Didih: 950 K
Radius Kovalensi: 64
Struktur Kristal: bcc
Massa Jenis: g/cm3
Konduktivitas Listrik: 15 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas: 0.7
Konfigurasi Elektron: [Rn]7s1
Formasi Entalpi: kJ/mol
Konduktivitas Panas: Wm-1K-1
Potensial Ionisasi: V
Titik Lebur: 300 K
Bilangan Oksidasi: 1
Kapasitas Panas: Jg-1K-1
Entalpi Penguapan: 2.1 kJ/mol
Fransium (Fr)
Fransium merupakan unsur logam alkali yang bersifat radioaktif dan sifat-sifat kimianya sangat mirip
dengan cesium.
Fransium dihasilkanketika unsur radioaktif aktinium meluruh melalui reaksi sebagai berikut:
_89 Ac^227_87 Fr^223+_2 He^4
Selain itu fransium merupakan unsur logam berat yang angat elektropositif dan merupakan unsur
radioaktif alami yang isotop-isotopnya mempunyai massa atom dalam rentang 204 sampai 224.

Anda mungkin juga menyukai